Tahun Baru
Ada kalanya rindang hati ini
alangkah teduhnya, Papa
Tapi mercu kini tak lagi bisa berjanji
Seribu badai meranah duka
Lantaran hati-hati kelabu
yang nanar mengelabu
Lantaran hari-hari kemarin
ialah hari-hari yang kepalang
Kejamnya masa menebar lintasan busa bisa
Tapi sejuta genggam tangan
telah melonjak, Papa
Pada keharuan tanah subur ini hati
Airmata sedunia menjelma jadi baru
Ayo, Papa! Ilalang ganas kita babat
ganti yang bernas
Hati yang putih bakal meluluh
segala kegersangan.
*Puisi pertama dimuat di Pelopor Yogya PSK
akhir tahun 1969