Ipa Unit1 2 1
Ipa Unit1 2 1
Perwujudan proses-proses ilmiah ini berupa kegiatan ilmiah yang disebut sebagai
inkuiri/penyelidikan ilmiah.
ilmuwan
dalam
mencari
pengetahuan
dan
IPA
adalah
keterampilan
yang
16
a. Proses Dasar
Keterampilan-keterampilan proses dasar menjadi dasar untuk keterampilanketerampilan proses terintegrasi yang lebih kompleks.
Contoh
: seseorang
untuk
menabulasikan
dapat
data
(jenis
mengukur
(jenis
1) Mengamati
Mengamati adalah kegiatan yang melibatkan satu atau lebih alat indera. Pada
tahap pengamatan orang hanya mengatakan kejadian yang mereka lihat, dengar,
raba, rasa, dan cium.
Pada tahap ini seseorang belajar mengumpulkan petunjuk. Kegiatan inilah yang
membedakan
antara
pengamatan
dengan
Contoh
mendengarkan
bunyi
dari
Pembelajaran IPA SD
17
Hasil dari pengamatan ini disebut fakta. Pengamatan dapat bersifat kualitatif
dan kuantitatif.
Pengamatan kualitatif terjadi apabila pelaksanaan pengamatan hanya
menggunakan pancaindera dalam rangka untuk memperoleh informasi.
Pengamatan kuantitatif terjadi manakala dalam pelaksanaannya selain
menggunakan pancaindera juga menggunakan peralatan lain yang
memberikan informasi khusus dan tepat.
2) Menggolongkan/Mengklasifikasi
Menggolongkan adalah
memilah
berbagai
obyek
dan/atau peristiwa
18
Nama Tumbuhan
Sejajar
Menjari
Melengkung
Pembelajaran IPA SD
Sejajar
Menjari
Melengkung
19
3) Mengukur
Contoh
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan alat ukur adalah:
cara menggunakan alat ukur,
kapasitas maksimal alat ukur, dan
nilai skala alat ukur.
4) Mengkomunikasikan
20
Contoh
: mempresentasikan
membuat
hasil
laporan
pengamatan,
penyelidikan,
5) Menginterpretasi Data
Contoh
Tabel 2.1
Hasil Pengukuran Suhu pada Pemanasan Air
No
Frekuensi pengukuran
Suhu
0 menit
280C
3 menit ke 1
42,50C
3 menit ke-2
570C
3 menit ke-3
730C
3 menit ke-4
85,50C
3 menit ke-5
97,50C mendidih
Pembelajaran IPA SD
21
Tabel tersebut dapat diinterpretasi dari sudut pandang tertentu, misal interpretasi
terhadap terjadinya kenaikan suhu selama menit-menit pemanasan. Dari
data tersebut dapat diketahui bahwa:
sampai pada menit ke-6 pemanasan kenaikan suhu setiap 3 menit masih
konstan, yaitu sebesar 14,50C, dan
kenaikan suhu sesudah 6 menit pemanasan menjadi tidak teratur lagi.
Oleh karena banyaknya kalor dalam suatu zat menentukan suhu zat itu, maka
kemungkinan penyebab kenaikan suhu air menjadi tidak konstan adalah faktor
pemanasan yang tidak konstan juga, sehingga mengakibatkan kalor yang diserap
air pada pemanasan tersebut juga tidak konstan. Karena banyaknya kalor yang
diserap tidak konstan, maka kenaikan suhu juga tidak konstan.
6) Memprediksi
7) Menggunakan Alat
8) Melakukan Percobaan
9) Menyimpulkan
1) Merumuskan Masalah
Rumusan tersebut yang kemudian disebut sebagai rumusan masalah (Arif, 1982:
28). Untuk itu dalam rumusan masalah harus secara tegas menunjukkan jenis
variabelnya.
Pembelajaran IPA SD
23
Contoh
2) Mengidentifikasi Variabel
24
4) Mengendalikan Variabel
Dari rumusan masalah tersebut, dapat diinformasikan bahwa dalam penelitian ini
variabel bebasnya adalah jumlah tetes yodium yang diberikan pada tepung
terigu Cakra.
25
Definisi operasional variabel dari penyelidikan ini adalah sebagai berikut ini.
Tabel 2.2
Variabel kontrol:
ketinggian benda (h) yang
sama.
Variabel terikat:
26
Tabel 2.3
Data Peranan Ketinggian Benda Terhadap Waktu Jatuh Benda
No
1 (kontrol)
7) Menganalisis Data
Data percobaan yang telah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk sajian
data yang sesuai dengan jenisnya, selanjutnya perlu dianalisis dulu sebelum
ditarik kesimpulannya. Kegiatan menganalisis data diartikan sebagai
menginterpretasi data, selanjutnya hasil interpretasi data dibandingkan dan
diintegrasikan dengan teori yang relevan dengan masalah penyelidikan,
dan/atau dibandingkan dan diintegrasikan dengan temuan penelitian lain yang
relevan
8) Merumuskan Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari peneliti
terhadap
permasalahan
penelitian
yang
telah
dirumuskan.
Hipotesis
ketinggian
tersebut
masih
perlu
diuji
kebenarannya
melalui
perco-
baan/penyelidikan.
Pembelajaran IPA SD
27
9) Merancang Penelitian
Secara berurutan kegiatan merancang penelitian minimal terdiri atas prosesproses IPA:
membuat pertanyaan-pertanyaan (merumuskan masalah) dari sebuah
topik pembelajaran yang sesuai untuk didekati melalui penyelidikan,
merumuskan hipotesis,
memilih alat dan bahan dan merancang cara kerja percobaaan untuk
menguji hipotesis yang difasilitasi oleh guru,
memperkirakan hasil yang diharapkan dari masalah yang akan
dipecahkan, dan
membuat format pencatat data untuk mengumpulkan data.
28