Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH DASAR-DASAR SAINS

“KETRAMPILAN-KETRAMPILAN PROSES SAINS”


PENGINFERENSIAN, PEMREKDISIAN, PENGKLASIFIKASIAN,
PENGOMUNIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PERDANDCDADNGAN
EKSPERIMEN

Dosen Pengampu:
Alik Mustafidal Laili, S,Si, M.Pd

Disusun Oleh:
Agustina Rista Amanda
(22184206015)

UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI


PROGAM STUDI PENDIIKAN IPA
FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan hidayah dan kemampuan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah dengan materi “ Ketrampilan-Ketrampilan Proses Sains” guna memenuhi
tugas mata kuliah Dasar-Dasar Sains.
Pada kesenpatan kali ini penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyusun dan memdukung dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir penyusunan makalah. Penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekuranngannya, baik ditinjau dari segi materi
maupun tata bahasanya. Namun penyusun telah berupaya dalam segala
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki untuk dapat menyelesaikan makalah
ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
dibutuhkan penyusum untuk menyempurnakan makalah ini. Sekian terima kasih

Tulungagung, 27 Oktober 2022

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................2
DAFTAR ISI........................................................................3
BAB I
1.1 Latar Belakang...............................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................4
BAB II
2.1 Macam-Macam Ketramilan Proses Sains.......................5
BAB III
3.1 Kesimpulan.....................................................................7
3.2 Saran...............................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan metode ilmiah yang
didalamnya melatihkan langkah-langkah untuk menemukan sesuatu melalui
eksperimen dan percobaan. KPS tidak hanya diberikan kepada peserta didik
ditingkat dasar dan menengah bahkan di perguruan tinggi.
. Keterampilan dasar dan keterampilan terintegritas secara spesifik
melatih peserta didik belajar untuk mengembangkan kemampuannya dalam
memperoleh informasi yang diterimanya secara bertahap. Tahap awal
memberikan kesempatan bagi peserta didik mengembangkan keterampilan
dasarnya sebagai penunjang untuk tahap berikutnya, dimana tahap berikutnya
peserta didik mengembangkan keterampilan terintegrasinya dalam belajar.
Keterampilan proses sains bertujuan untuk memberikan pengertian terhadap
peserta didik tentang hakikat ilmu pengetahuan
1.2 RUMUSAN MASALAH
a) Apa saja ketrampilan proses Sains?
1.3 TUJUAN PENULISAN
a) Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang ketrampilan ketrampilan
proses pada Sains
b) Untuk menyelesaikan tugas mata Dasdar-Dasar Sains
c)

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MACAM MACAM KETRAMPILAN PROSES SAINS
Keterampilan proses sains adalah keterampilan-kerampilan memproses
perolehan, sehingga siswa akan mampu menemukan dan mengembangkan
konsep, teori, prinsip hukum maupun fakta.
Selain itu, keterampilan proses sains penting untuk diajarkan karena dapat
melatih siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan berprilaku aktif dalam proses
pembelajaran sehingga dapat memiliki kualitas dan kuantitas hasil belajar yang
lebih tinggi daripada hanya sekedar menghafal.
Menurut Yinda (2008) kelebihan pendekatan ketrampilan proses yaitu:
a) merangsang ingin tahu dan mengembangkan sikap ilmiah siswa;
b) siswa akan aktif dalam pembelajaran dan mengalami sendiri proses
mendapatkan konsep;
c) pemahaman siswa lebih
d) mantap;
e) siswa terlibat langsung dengan objek sehingga dapat memmudah
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran;
f) siswa menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari;
g) melatih siswa untuk berpikir lebih kritis;
h) melatih siswa untuk bertanya dan terlibat lebih aktif
i) dalam pembelajaran;
j) mendorong siswa untuk menmukan konsep-konsep baru;
k) memberikan kesempatan kepada siswa
l) untuk belajar menggunakan metode ilmiah.
m) Kelebihan dan kekurangan metode

Berikut ini merupakan ketrampilan ketrampilan pada proses sains:


i. Penginferensian adalah penggunaan apa yang Anda amati untuk
menjelaskan sesuatu yang telah terjadi. Penginferensian berlangsung
melampaui suatu pengamatan untuk menafsirkan apa yang telah diamati.
Sebagai contoh: Anda melihat suatu petak rumput mati. Suatu inferensi
yang mungkin diajukan adalah bahwa ada cacing tanah di dalam tanah
tersebut yang menyebabkan rumput itu mati. Beberapa perilaku yang
dikerjakan siswa pada saat penginferensian adalah (1) mengkaitkan
pengamatan dengan pengalaman atau pengetahuan terdahulu, dan(2)
mengajukan penjelasan-penjelasan untuk pengamatan-pengamatan.

5
ii. Pemrekdisian adalah pengajuan hasil-hasil yang mungkin dihasilkan dari
suatu percobaan. Ramalan-ramalan didasarkan pada pengamatan-
pengamatan dan inferensi-inferensi sebelumnya. Ramalan merupakan
suatu pernyataan tentang pengamatan apa yang mungkin dijumpai di masa
yang akan datang, sedangkan inferensi berupaya untuk memberikan alasan
tentang mengapa suatu pengamatan terjadi. Beberapa perilaku siswa
adalah: (a) penggunaan data dan pengamatan yang sesesuai, (b) penafsiran
data/grafik, (c) perumusan generalisasi tentang pola-pola, dan (c)
pengujian kebenaran dari ramalan-ramalan yang sesuai.
iii. Pengklasifikasian adalah pengelompokan obyek-obyek menurut sifat-sifat
tertentu. Beberapa perilaku siswa adalah: (1) pengidentifikasian suatu sifat
umum (mineral yang menyerupai logam dan mineral yang tidak
menyerupai logam), dan (2) memilah-milahkan dengan menggunakan dua
sifat atau lebih (mineral yang memiliki celah yang dapat menggores gelas;
dan mineral tanpa celah dan mineral yang tidak dapat menggores gelas).
iv. Pengkomunikasian adalah mengatakan apa yang Anda ketahui dengan
ucapan kata-kata, tulisan, gambar, demonstrasi, atau grafik. Beberapa
perilaku yang dikerjakan siswa pada saat melakukan komunikasi adalah:
(a) pemaparan pengamatan atau dengan menggunakan perbendaharaan
kata yang sesuai, (b) pengembangan grafik atau gambar untuk menyajikan
pengamatan dan peragaan data, dan (c) perancangan poster atau diagram
untuk menyajikan data untuk meyakinkan orang lain.
v. Pengukuran adalah penemuan ukuran dari suatu obyek, berapakah massa
suatu obyek, berapa banyak ruang yang ditempati suatu obyek. Obyek
tersebut dibandingkan dengan suatu satuan pengukuran, misalnya sebuah
penjepit kertas atau satuan baku centimeter. Proses ini digunakan untuk
melakukan pengamatan kuantitatif. Beberapa perilaku siswa adalah: (a)
pengukuran panjang, volume, massa, temperatur, dan waktu dalam satuan
yang sesuai, dan (b) memilih alat dan satuan yang sesuai untuk tugas
pengukuran tertentu tersebut.
vi. Merencanakan Eksperimen adalah membuat suatu rencana terorganisasi
untuk menguji suatu hipotesis. Merencanakan eksperimen tidak harus
selalu dalam bentuk penelitian yang rumit, tetapi cukup dilatihkan
bagaimana cara mengidentifikasi variabel yang diperlukan untuk menguji
hipotesis, mendefinisikan secara operasional variabel tersebut,
merencanakan prosedur eksperimen, dan merencanakan tabel data hasil
pengamatan.

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keterampilan proses sains penting untuk diajarkan karena dapat melatih siswa
untuk berpikir tingkat tinggi dan berprilaku aktif dalam proses pembelajaran
sehingga dapat memiliki kualitas dan kuantitas hasil belajar yang lebih tinggi
daripada hanya sekedar menghafal. Beberapa macam ketrampilan sains yakni
penginferensian, pemrekdisian, penklasifikasian, penomunikasian, pengukuran,
dan perencanaan eksperimen
3.2 Saran
Demikian makalah yang penyusun buat, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran maupun kritik silahkan sampaikan kepada kami. Apabila
terdapat ada kesalahan mohon dapat di maafkan dan memakluminya.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://fisikahappy.wordpress.com/2011/12/12/keterampilan-proses-sains/
https://www.tripven.com/keterampilan-proses-sains/
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/jvar/article/view/812
https://media.neliti.com/media/publications/258377-penggunaan-metode-
pendekatan-ketrampilan-fe340e3a.pdf

Anda mungkin juga menyukai