Anda di halaman 1dari 5

SOAL DAN PEMBAHASAN

FORMATIF 1 GINJAL DAN CAIRAN


TUBUH 2011

No
1

Soal
Kateter lebih muda
dipasang pada
wanita karena
uretranya pendek
dan lurus (B)
Posisi ginjal kanan
lebih tinggi daripada
ginjal kiri akibat
keberadaan hepar
(S)
Di hilus renalis dari
anterior ke posterior
bisa dijumpai arteri
renalis, pelvis, dan
vena renalis (S)
Ruang diantara
kapiler-kapiler
glomerulus ditempati
oleh mesangial
intraglomerular (B)
Pada wanita arteri
uterine berada di

Pembahasan
Dibanding pria uretra wanita lebih pendek yang hanya sekitar 4
cm sedangkan laki laki bisa mencapai 15 200 cm

atas depan dari


ureter (B)

7
Yang ada malah lebih rendah ginjal kanannya karena harus
ngasih ruang buat hepar

8
Kenapa salah? Karena urutannya tuh gini nih misalnya diliat
dari depan: vena renalis, arteri renalis, baru deh si pelvis renal

9
Sel mesangial intraglomerular merupakan modifikasi dari sel
endotel yang berfungsi sebagai fagositosis dan vasokonstriktor.

Daripada bingung-bingung, mending gw kasih gambarnya nih

Saluran limfe di
vesica urinaria
kebanyakan
bermuara di iliaca
interna (S)
Komponen sawar
filtrasi glomerulus
antara lain sel
endotel, lamina
basal, dan celah
difragma (B)
Lapisan viseral
kapsula bowman
adalah sel
mesangium
ekstraglomerular (S)
Lumen tubulus
proksimal tampak
tidak terlalu jelas
karena terdapat
brush border di
permukaan sel
tubulus (B)

Berikut adalah bagian vesica urinaria beserta aliran limfatiknya:


 F. Superior dan f. Inferolateral bermuara di iliaca
eksterna
 Basis bermuara di iliaca interna, externa dan sacralis
Jadi diduga kebanyakannya bermuara di iliaca eksterna.
Komponen membran filtrasi glomerulus terdiri antara lain
endotel berfenestrasi, lamina basal yang terdiri atas lamina
rara interna, lamina densa (kolagen tipe IV), dan lamina rara
eksterna, dan celah diafragma yang merupakan celah dari
pedikel-pedikel sel podosit.
Lapisan viseral kapsula bowman adalah sel epitelian
termodifikasi yang dikenal dengan nama podosit (Sumber:
Gartner)

Pada sel tubulus proksimal memang terdapat brush border


sehingga bila dilihat melalui mikroskop akan tampak tidak
terlalu jelas lumennya. Berikut ciri-ciri sel tubulus proksimal
lainnya:
 Epitel selapis kuboid
 Sitoplasma asidofilik
 Inti basofilik dan saling berjauhan
 Batas sel tidak jelas

10

11

12

13

14

Makula densa
merupakan bagian
dari tubulus distal
dengan bentuk sel
silindris (B)
Reabsorpsi glukosa
hanya terjadi di
tubulus proksimal
(B)
Konstriksi arteriol
eferen dapat
menyebabkan
kenaikan GFR (B)

Apabila terjadi
kenaikan ADH di
tubulus proksimal,
maka reabsorpsi air
akan maksimal (S)
Keberadaan

Countercurrent
multiplier

15

16

17

menimbulkan
osmolaritas medula
ginjal yang tinggi (B)
Gangguan sistem
countercurrent akan
menghambat
reabsorpsi air di
duktus koligens (B)
Penghambatan
enzim karbonat
anhidrase dapat
menaikkan
reabsorpsi natrium di
tubulus distal (S)

Kegagalan
penurunan
osmolaritas (diluting
segment) akan
menyebabkan
diuresis osmotik (B)

Makula densa merupakan modifikasi dari sel epitel tubulus


distal yang berfungsi sebagai osmoreseptor. Selnya rapat
seperti jaringan palisade dengan bentuk sel silindris.

Reabsorpsi glukosa 100% terjadi di tubulus proksimal, namun


dengan catatan tidak melebihi kadar Tm. Kenapa disana?
Karena hanya di tubulus proksimal yang ada symporter Na+Glukosa.
Kalo di eferen tuh misalnya konstriksi (luas lumen berkurang)
maka akan terjadi kenaikan GFR, sedangkan kalo dilatasi (luas
lumen bertambah) malah turun GFR nya. Kalo di arteriol aferen
bakal kebalik.
Konstriksi eferen akan menyebabkan stasis darah di kapiler
glomerulus, tapi menurut buku guyton stasisnya gak boleh
kelamaan karena justru akan menurunkan GFR. Penyebabnya
apa hayo?? Coba tebak dengan memahami prinsip starling
ADH tuh emang bisa bikin reabsorpsi air jadi maksimal karena
bisa ngebuka pintu air aquaporin-2, tapi dia kerjanya tuh di
duktus koligens.

18

Pusat inhibisi refleks


mikturisi terdapat di
korteks serebri (B)

19

Nyeri karena
kecelakaan akan
menyebabkan
kenaikan jumlah urin
akibat berkurangnya
sekresi vasopressin
(S)
Keseimbangan
cairan tubuh diatur
oleh volume dan
osmotik cairan
intravaskuler (Benar)
Kenaikan volume
darah dideteksi oleh
baroreseptor dan
kenaikan tekanan
osmotik darah
dideteksi oleh
kemoreseptor (B)
Perubahan volume
cairan intravaskuler
memengaruhi curah
jantung (B)
Apabila osmolaritas
cairan ekstraseluler
naik, maka sel akan
membengkak,
sedangkan bila
osmolaritas cairan
ekstraseluler turun,
maka sel akan
menciut (S)
Apabila kadar garam
dalam CES tinggi,
maka volume CES
akan ikut tinggi juga
(B)
Apabila terjadi
kondisi volume
darah tinggi, maka

20

21

Countercurrent multiplier adalah pelipatgandaan tekanan


osmotik di interstisium medula ginjal yang dibantu oleh ansa
henle dimana pada pars desendens hanya terjadi reabsorpsi
air, sedangkan pada pars desendens hanya terjadi reabsorpsi
zat terlarut. Akibatnya semakin ke bawah, akan semakin tinggi
juga osmolaritas interstisium medula.
Sistem countercurrent itu kan yang paling berpengaruh sama
reabsorpsi air secara air itu direabsorpsi secara gradien
osmosis di duktus koligens, walaupun dibantu ADH sih. Tapi
kalo seandainya countercurrent terganggu, otomatis gradien
konsentrasi di medula gak bakal tinggi, jadinya reabsorpsi air
gak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Pahami faal asam basa!
Pada tubulus proksimal akan terjadi reabsorpsi HCO3 dengan
mengubahnya menjadi CO2 baru dimasukkan ke sel
tubulusnya. Nanti di sel tubulus CO2 akan menjadi H dan HCO3
lagi. Nah, H dkeluarkan ke lumen tubul secara antiport dengan
Na. Nanti Na nya secara simport akan masuk ke pembuluh
darah dengan HCO3 hasil kerja enzim karbonat anhidrase. Dari
penjelasan tersebut Na berhubungan secara tidak langsung
kan dengan enzim Karbonat anhidrase.
Ingat! Untuk reabsorpsi air di duktus koligen harus ada dua
syarat yang terpenuhi yaitu osmolaritas dan permeabilitas.
Beda osmolaritas urin dan interstitium diperankan oleh
countercurrrent multiplier yang nantinya akan membuat urine
rendah osmol saat mencapai tubulus distal (100 mOsm). Kalo
ada glukosa pada urin maka countercurrent multiplier akan

22

23

24

25

gagal membentuk urin rendah osmol ini sehingga reabsorpsii


air gagal terjadi jadi diuresis lah.
Kalo dari slide faal uropoietik sih emang ada dua jeni s refleks
mikturisi, antara lain:
 Strecth reflex
 Tidak Sadar
Sadar  refleks inhibisi yang berasal dari korteks
serebri
Menurut yang gw tau, nyeri akan menimbulkan rangsang
simpatis. Kalo simpatis dah kerja maka akan menyebabkan
vasokonstriksi arteriol aferen ->aktivasi sistem RAAS ->
angiotensin merangsang vasopressin -> urin sedikit.

Volume diatur untuk menjaga tekanan darah dan osmotik


diatur untuk mencegah pengerutan dan pembengkakan sel.

Kenaikan volume darah berarti juga kenaikan tekanan darah,


oleh karena itu dapat memengaruhi baroreseptor (sumber:
penjelasan dr.Jauhari saat diskusi faal), sedangkan yang
osmotik bisa dideteksi kemoreseptor karena pada keadaan
hiperosmol ada peningkatan konsentrasi zat terlarut.

Volume darah yang rendah akan merangsang simpatis ->


meningkatkan kerja jantung -> curah jantung meningkat

Ini sih kebalik doang soalnya. Kalo seandainya CES (Cairan


ekstraseluler) lebih tinggi daripada CIS (cairan intraseluler),
berarti tekanan osmotik CES lebih tinggi, akibatnya air akan
bergerak secara osmosis ke CES, langsung ciut deh selnya.
Kalo kondisi sebaliknya, maka air akan bergerak masuk secara
osmosis ke dalam sel, akibatnya bengkak deh selnya.

Kan kalo ada kenaikan jumlah garam, otomatis tekanan


osmotiknya bakal tinggi juga dong. Kalo tekanan osmotiknya
tinggi, maka air bakal kesana secara osmosis, jadi volumenya
ikutan tinggi dah.
Kalo volume darah tinggi, tentunya harus dikeluarin dong
kelebihan airnya. Jadinya ADH yang fungsinya secara gak
langsung nyimpen air dalam tubuh (karena meningkatkan

ADH akan dihambat,


sedangkan apabila
tekanan osmotik
tinggi, maka ADH
akan terangsang
disekresikan (B)
26

27

28

29

30

31

32

33

34

Pada saat olahraga


berat dan lama,
keringat yang
dikeluarkan atlit
bersifat isotonik (S)

Buffer protein
bekerja di ICF dan
ECF (B)
Kekuatan asam basa
bergantung pada
kelarutannya dalam
air (S)
Ginjal mengeluarkan
kelebihan H+ dalam
bentuk urin (B)
OH- + H2PO4-  H2O
+ HPO42- adalah
reaksi yang terjadi
pada pembufferan
asam (S)
Berdaasarkan rumus
pH= pKa + log
Hco3-/0,03xPCO2
maka apabila
tekanan parsial Co2
meningkat, pH akan
menjadi asam (B)
Pada keadan
hipoksia, pH darah
dapat meningkat
karena asam laktat
(S)
Oksi Hb dapat
berfungsi sebagai
buffer dalam sel
darah merah (S)
Benda keton dapat
meningkatkan pH
darah (S)

reabsorpsi) harus dihambat supaya air di urin bisa keluar


banyak.
Kalo tekanan osmotik yang tinggi, berarti air akan banyak
numpuk di interstisial, jadi volume darah akan rendah. Nah
berarti kan harus ditahan dong jangan sampe ngurang itu
darahnya, maka harus dilakukan reabsorpsi sebanyakbanyaknya, akibatnya sekresi ADH kerangsang dah.
Lihat di tabel volume dan osmolaritas slide fisiologi cairan. Saat
berkeringat atau dehidrasi maka osmolaritas tubuh meningkat
dan volume menurun -> hal ini menunjukkan keringat yang
keluar lebih banyak zat terlarutnya. Salah satu petunjuknya
adalah keringat kita yang asin menunjukkan kadar NaClnya
tinggi. Makanya kalo abis olahraga disarankan jangan minum
air ajah (volume tetap tapi osmolaritas rendah) supaya balik ke
normal minumlah minuman mengandung zat terlarut.
Buffer protein dapat ditemukan di ekstraseluler (protein
plasma) dan intraseluler (hemoglobin), serta keduanya (asam
amino)
Kekuatan asama basa itu buka bergantung dari kelarutannya
dalam air, tapi dari derajat disosiasinya dalam air.

35

36

37

38

Buffer bikarbonat
dapat bekerja pada
asidosis akibat
kelainan paru
obstruktif (S)
Buffer fosfat
dibutuhkan untuk
menjaga agar pH
filtrat tubulus tidak
kurang dari 4,5 (B)
Asam amino sistein
dapat berfungsi
sebagai donor H+
pada kondisi asidosis
(S)
Kenaikan respiratory
rate (RR) adalah
upaya tubuh
mempertahankan pH
pada kondisi
exercise (B)

Ginjal tuh ekskresinya dalam bentuk urin aja, jadi H+ juga


diekskresikan dalam bentuk urin yang biasanya udah dibuffer
sama fosfat dan amonia
Kalo misalnya dalam kondisi asam tuh jadinya begini reaksinya
H+ + HPO42-  H2PO4-, kalo yang di soal tuh reaksinya kalo
ada penambahan basa di buffernya
39
Ingat kan rasio HCO3 dan PCO2 adalah 20 : 1. Maka ketika
Co2 meningkat rasio ini menurun dan nilai log mengecil
sehingga nilai pHnya ikut menurun.

40

41
Asam laktat akan terbentuk apabila terjadi hipoksia karena
merupakan produk dari pembentukan ATP anaerobik (tidak
membutuhkan oksigen). Asam laktat termasuk golongan asam,
jadi yang bener tuh malah menurunkan pH
42
Deoksi Hb lah yang lebih berperan karena memiliki kesempatan
tinggi bereaksi dengan CO2. Kalo ada o2 nya akan afinitas Hb
terhadap Co2 rendah jadi males ngiketnya.
43
Benda keton, contohnya aseton, asam asetoasetat, asam betahidroksibutirat, bersifat asam, jadi yang ada malah nurunin pH
bukan naikin pH.

Kerja ginjal sebagai


penjaga homeostasis
pH berlangsung
cepat (S)
Urin porsi tengah
dapat digunakan
untuk kultur urin (B)
Apabila terjadi
poliuria, dengan
berat jenis tinggi.
Pasien dideteksi
terkena diabetes
insipidus (S)
Pada penghitungan
zat kuantitatif
digunakan urin pagi
hari (S)
Urin normal
berwarna kuning
karena terdapat
bilirubin (S)

Sistem buffer ini membutuhkan kerjasama antara ginjal dan


paru-paru yang apik, karena dibutuhkan juga pengeluaran Co2
pada buffer ini, akibatnya apabila ada salah satu yang
mengalami gangguan maka tidak dapat bekerja
Buffer fosfat bekerja di cairan intraseluler sama di urine. Jadi
reaksinya tuh kaya di pembahasan soal nomor 30, tapi kalo
udah di urine biasanya hasilnya (H2PO4-) udah berikatan sama
Na+ akibatnya gak signifikan turunnya pH urin kalo dibandingin
sama ngelepas H+ langsung.
Selain itu ada juga buffer amonia di urin.
Asam amino sistein (gugus sulfiihidril) bersama histidin (rantai
R) emang bener bisa bertindak sebagai donor H+. Tapi kenapa
kalo kondisi asidosis dia malah donor Ht? Bukannya malah
makin parah entar asidosisnya.
Kalo kita kondisi exercise tuh apalagi yang berat, biasanya
pembentukan energinya secara anaerobik supaya cepat
tersedia energinya. Nah, kondisi ini bakal ngehasilin asam
laktat yang tentu aja bakalan nurunin pH tubuh. Tubuh
langsung ngerespon makanya nih biar pH gak turun drastis
pake sistem buffer.
Sistem buffernya itu yang bikarbonat, jadi entar H+ akan
dikonversi salah satunya jadi CO2 untuk dibuang melalui paru.
Karena kondisi tubuhnya cepat asam karena pembentukan
asam laktat yang cepat dan banyak, makanya tubuh juga
ngerespon dengan ngeluarin Co2 nya tuh cepat dan banyak,
akibatnya naek deh RR nya.
Kalo mau yang cepet banget itu tuh bikarbonat, terus paruparu (dalam hitungan menit-jam), baru deh ginjal yang paling
lama (dalam hitungan jam-hari)
Syarat untuk mendapat kan hasil kultur tidak perlu
menggunakan kateter segala, yang penting adalah urin porsi
tengah (Sumber: Gandasoebrata)
Kalo diabetes insipidus itu kan karena tidak aktifnya ADH, dan
akibatnya air keluar dalam volume tinggi di urin. Kalo volume
air lebih tinggi, artinya lebih banyak air dibanding zat terlarut,
jadi berat jenisnya tidak tinggi, malah cenderung mendekati
massa jenis air
Penghitungan zat kuantitatif dilakukan dengan menggunakan
urin 24 jam

Yang ada tuh misalnya ada bilirubin di urin artinya urinnya tuh
patologik (Gandasoebrata), yang ngebuat warna kuningnya itu
urobilinogen.

44

45

46

47

48

49

Reagen NaNitroprusid yang


positif pada urin
menandakan adanya
kelaparan (B)
Glomerulopati adalah
inflamasi glomerulus
yang dihubungkan
dengan infeksi (S)
Proteinuria masif
dan selektif adalah
ciri-ciri dari sindrom
nefrotik (B)

Sindrom nefrotik
kelainan minimal
umumnya terjadi
pada pasien berusia
12-16 tahun (S)
Glomerulonefritis
post-streptokokus
dapat diberikan
immunosupresan
untuk mengatasi
reaksi immunologi
yang terjadi (S)
Penyakit nefritis

Henoch-schonlein

50

51

ciri-ciri penyertanya
antara lain nyeri
abdomen,
perdarahan saluran
cerna, radang sendi,
dan perdarahan di
kulit (B)
Komplikasi dari
glomerulonefritis
post-infeksi
streptokokal adalah
adalah gagal jantung
dan enselofati (B)
Setiap anak
penderita
pielonefritis akut
harus mendapatkan
pencitraan di ginjal
dan saluran
kemihnya (B)

Reagen ini untuk mendeteksi adanya keton di dalam urin. Inget


kalo orang kelaparan kan cenderung ketoasidosis.

52

Glomerulus abortif
merupakan salah
satu blastemal pada
nefroblastema (S)

Glomerulopati adalah penyakit glomerular yang berupa


inflammasi, menimbulkan suatu kondisii dari mekanisme yang
kompleks dan lebih sering diinisiasi oleh respons imun.
Ciri-ciri utama sindrom nefrotik adalah:
 Proteinuria masif dan selektif
 Hipoalbuminemia
 Edema generalisata (anasarca)
 Lipiduria
 Hiperlipidemia
Onset MCNS umumnya usia 2 4 tahun.

Kalo dikasih imunosupresif malah bahaya kan masih ada


bakterinya di darah takut memperparah infeksi. Diterapinya
dengan antibiotik, diet nefritik, obat diuretik, dan pengobatan
simptomatik lainnya.

Penyakit Henoch schonlein bercirikan tetrad, yaitu:


 Nyeri abdomen karena adanya masalah di saluran
pencernaan, bisa karena perdarahan
 Arthritis (radang sendi)
 Penyakit ginjal
 Purpura

Ini sih ga usah dihapal. Glomerulonefritis ini menimbulkan


sindrom nefritik -> hipertensi dan azotemia -> gagal jantung
dan ensefalopati

Yang termasuk ke indikasi pemeriksaan radiologi antara lain:


 Semua pasien neonatus yang mengalami ISK pertama
kalinya
 Semua laki-laki dengan ISK pertama kalinya pada usia
berapapun
 Semua pasien dengan ISK rekurens
 Semua pasien dengan pielonefritis akut

53

54

55

56

57

Infiltrasi sel radang


berperan dalam
persinyalan parakrin
untuk membantu
reepitelisasi pada
nekrosis tubular akut
(B)
Pielonefritis
bermanifestasi pada
hipertensi dan gagal
ginjal (B)
Nekrosis tubulus
akut nefrotoksik
terjadi di tubulus
distal (S)
Pada
glomerulonefritis
post-infeksi
streptokokal
ditemukan bakteri
pada glomerulusnya
(S)
Pada nefritis

Henoch-Schonlein

sumber nelson : ilmu kesehatan anak. Jadi seharusnya elemen


stromal (mesenkimal) yang menghasilkan komponen glomeruli
abortif
Jadi pada penyembuhan nekrosis tubular akut itu ada dua
persinyalan yang berperan, antara lain:
 GF dan sitokin yang diproduksi oleh sel tubular
(autokrin)
 Oleh sel inflamatorik (Parakrin)

Pielonefrtis = radang pada parenkim dan pelvis = kerusakan


nefron = gagal ginjal = oliguria = hipertensi

NTA nefrotoksik tuhu terjadinya di tubulus proksimal, sama aja


kaya NTS iskemik.

Ayo apa bedanya dua tipe NTA itu?


Jadi pada penyakit ini, ginjal tuh adalah korban tak
bersalahnya, karena aslinya gak ngelibatin ginjal. Cuma karena
ada kompleks antigen-antibodi nyasar ke ginjal makanya bisa
rusak.

Adanya deposit IgA di mesangial merupakan salah satu ciri


nefritis Henoch schonlein.

dapat ditemukan
endapan IgA granula
di mesangial (B)
58

Brugia malayi
merupakan cacing
filaria yang
manifestasi klinisnya
adalah chyluria (S)

59

ICT
(Immunochromatosis
Test) adalah uji
serologi untuk Brugia
Malayi (S)

Manifestasi chyluria hanya dimiliki oleh wuchereria bancrofti.


Manifestasi klinis filaria antara lain:
 Hidrocele
 Lymph scrotum
 Chyluria
 Elephantiasis
 Lymphedema
*Poin 1-3 khusus Wuchereria bancrofti
Deteksi B. Malayi bru bisa dilakukan dengan pemeriksaan
mikroskopik yang menunjukkan sheath warna pink dan PCR.
Kalo test ICT belum dapat digunakan untuk tes spesifik brugia
malayi, tapi w. Bancrofti.
The ICT antigen card test is widely used in the diagnosis of

W. bancrofti, but commercial antigens of B. malayi have not


been historically widely available

60

Pada infeksi

Plasmodium
malariae, sekuestrasi
pada kapiler ginjal
merupakan
penyebab terjadinya
nefropati (S)

61

62

63

64

Terapi antimalaria
dapat menyebabkan
hemolisis eritrosit
dan menyebabkan
hemoglobinuria (B)

Penyebab tersering
schistosomiasis di
saluran kemih
adalah schistosoma
japonicum (S)
Apabila leukosit lebih
dari 10 sel
jumlahnya dalam
urin tersentrifugasi
apabila dilihat
dengan mikroskop
perbesaran 100 kali
ditambah minyak
emersi maka artinya
abnormal (B)
Dipstick leukosit
esterase positif

Sumber : ^ Noordin, R.; Aziz, R. & Ravindran, B. (2004),


"Homologs of the Brugia malayi diagnostic antigen BmR1 are
present in other filarial parasites but induce different humoral
immune responses", Filaria Journal 3 (10): 10,
P. Falciparum dapat menyerang ke organ tubuh dan
menimbulkan kerusakan seperti pada otak, ginjal, paru, hati
dan jantung, yang mengakibatkan terjadinya malaria
berat/komplikasi, sedangkan P. Vivax, P. Ovale dan P. Malariae
tidak merusak organ tersebut.
P. falciparum dalam jaringan yang mengandung parasit tua
di dalam otak, peristiwa ini yang disebut sekuestrasi. Pada
penderita malaria berat, sering tidak ditemukan plasmodium
dalam darah tepi karena telah mengalami sekuestrasi.
Meskipun angka kematian malaria serebral mencapai 20 -50 %,
hampir semua penderita yang tertolong tidak menunjukkan
gejala sisa neurologis (sekuele) pada orang dewasa.
terapi anti-malaria haruslah hati2 karena obat-obat antimalaria
pada eritrosit yang defisiensi G--6--PD dapat menyebabkan
hemolisis dengan segala akibatnya. Menurut penelitian L.K.Kho
dan T.Himawan defisiensi G--6--PD memegang peranan pe
nting sebagai penyebab hemolisis akut, sedangkan obat dan
infeksi hanya merupakan faktor pencetus utama untuk
terjadinya hemolisis akut.
Menurut penulis lain hemolisis mungkin disebabkan karena
perubahan kimia pada eritrosit yang dengan adanya parasit
menyebabkan terbentuknya autoantigen (1) sehingga terbentuk autoantibodi yang akan bereaksi dengan antigen tersebut. Reaksi antigen-antibodi ini dengan adanya komplemen
dapat menyebabkan lisis dari eritrosit yang "sensitized
Penyebab terseringnya itu schistosoma haematobium

65
66

67

68

69

70

menandakan adanya
infeksi urinaria (B)
Pyuria selalu disertai
oleh bekteriuria (S)
Urin tengah
pengambilannya
sebaiknya dilakukan
di pagi hari (B)

Bakteri gram negatif


merupakan
penyebab tersering
infeksi di masyarakat
(B)
Urin steril denga
konsentrasi urea
tinggi dan pH rendah
bukan merupakan
tempat biakan bagi
bakteri
Perempuan
asimtomatik
mengalami infeksi
signifikan apabila
dalam hasil kultur
menunjukkan diatas
seribu bakteri/ml (B)
Spesimen urin yang
disimpan dalam suhu
ruang lebih dari 1
jam masih bisa
untuk dilakukan
kultur secara
memadai (S)

Tidak selalu, bisa jdi pyuria karena obat dan toksin sehingga
gak selalu memunculkan bakteriuria,.
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya
diambil pagi hari. Bahan urin dapat diambil dengan cara
punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp), dari kateter dan
urin porsi tengah (midstream urine). Bahan urin yang paling
mudah diperoleh adalah urin porsi tengah yang ditampung
dalam wadah bermulut lebar dan steril.
Benar, karena umumnya bakteri enterik yang merupakan
koliform mudah sekali berkolonisasi di daerah periuretral
karena memang lokasinya dkat.

Kalo ada bakteri justru sebaliknya dy menunjukkan kadar


amoniak yang tinggi dan pH basa.

Berdasarkan tentir mikrobiologi halaman 57 kanan bawah,


wanita sudah menunjukkan infeksi jika ditemukan koloni lebih
dari 1000 ml/urin. (masih membingungkan juga soalnya setahu
saya harusnya 100.000 untuk menunjukkan bakteriuria
signifikan)

Urin yang diambil sebagai kultur harus segera dibiakkan


selambat-lambatnya 30 menit - 1 jam setelah didapatkan
(Gandasoebrata)

Syarat suatu urin disebut pyuria jika ditemukan leukosit


sebanyak 10 sel.

Leukosit esterase adalah enzim yang dihasilkan leukosit. Jadi


jika leukosit naik dan aktif. Enzim ini akan turut serta.

Anda mungkin juga menyukai