Anda di halaman 1dari 4

Malam Jum'at Disunnahkan Baca Surat Al-Kahfi, Bukan Surat Yasin

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
semoga terlimpah kepada RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para
sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman.
Membaca surat Yasin pada malam Jum'at menjadi tradisi yang melekat pada
masyarakat Melayu, seperti Indonesia dan Malaysia. Selepas Maghrib, rumahrumah, masjid, dan mushalla ramai dengan lantunan surat Yasin baik dengan
sendiri-sendiri maupun berjamaah. Terekam dalam benak, bahwa ini adalah amal
yang benar-benar disyariatkan dan memiliki pahala besar. Bagaimana sebenarnya
hukumtakhsis malam Jum'at dengan membaca surat Yasin?
Pertama, membaca Al-Qur'an dianjurkan kepada kaum muslimin, bahkan termasuk
amal utama. Pahalanya sangat besar di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kedekatan
seseorang dengan Rabb-nya bisa dilihat seberapa ia dekat dengan Al-Qur'an,
karena ia adalah Kalamullah. Maka jika seseorang memperbanyak membaca AlQur'an maka itu baik untuknya, termasuk membaca surat Yasin, baik di malam
Jum'at atau malam-malam lainnya.
Kedua, Membaca Al-Qur'an termasuk amal ibadah mutlak, tidak terikat kapan dan
dimana harus dibaca. Sementara menghususkannya dengan waktu dan tempat
tertentu itu membutuhkan dalil. Dan tidak ditemukan dalil shahih tentang anjuran dan
fadhilah membaca surat Yasin pada malam dan hari Jum'at. Para ulama ahli hadits
menghukumi keutamaan surat Yasin antara dhaif atau maudhu'. Sehingga
seseorang tidak boleh menghususkannya pada malam Jum'at dengan meyakini itu
termasuk amal khusus yang disyariatkan padanya dan memiliki keutamaan tertentu.
Syaikh
Abdurrahman
al-Sahim
dalam
forum Syabkah
Misykah
AlIslamiyyah menjawab pertanyaan seputar ini, "Shahihkah Hadits yang Menyebutkan
Tentang Membaca Surat Yasin dan al-Shaffat pada Malam Jum'at?",.
Jawaban beliau, "Ini tidak shahih. Dan disebutkan riwayat:

"Siapa yang membaca surat (Yasin) pada malam Jum'at diampuni dosanya."
Syaikh Al-Albani berkata: "Dhaif Jiddan (sangat lemah,-ter)" (Lihat: Dhaif al-Targhib
wa al-Tarhib: no. 450). Dan tidak terdapat satu haditspun yang shahih tentang
keutamaan surat Yasin." Wallahu Ta'ala A'lam.
Apa yang Disyariatkan Dibaca Pada Malam dan Hari Jum'at

Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari
Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil
shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.
1. Dari Abu Sa'id
wasallam bersabda:

al-Khudri radliyallahu

'anhu,

dari

Nabishallallahu

'alaihi



"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jumat, maka dipancarkan
cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no.
3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani
dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Said al-Khudriradhiyallahu 'anhu,



"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan dipancarkan
cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249.
Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, Hadits hasan. Beliau
menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi.
Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami, no. 6470)
3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullahshallallahu 'alaihi
wasallam bersabda,




Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar
cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari
kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam
tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib:
1/298)
Kapan Membacanya?

Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat atau pada hari Jumatnya. Dan
malam Jumat diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini
berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jumatnya. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya
matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jumat.
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat alKahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat
tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaahmengungkapkan dalam Amalinya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata hari atau malam
Jumat. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud hari temasuk malamnya.
Demikian pula sebaliknya, malam adalah malam jumat dan siangnya. (Lihat: Faidh
al-Qadir: 6/199).
DR Muhammad Bakar Ismail dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al
Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan
pada malam dan hari Jumat adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di
atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).

. . . Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak


terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai
terbenamnya matahari pada hari Jumat. . .
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jumat
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang
membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat atau pada siang harinya akan diberikan
cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari
bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya
jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Taala:


Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang
cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka. (QS. Al-Hadid:
12)
Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat berupa
ampunan dosa antara dua Jumat. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di
antara dua Jumat. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan
maksiat, seperti firman Allah Taala:


Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
perbuatan-perbuatan yang buruk. (QS. Huud: 114)

itu

menghapuskan

(dosa)

Penutup

Hari Jum'at merupakan hari yang mulia, hendaknya setiap muslim memuliakannya
dengan amal-amal ketaatan. Namun menetapkan amal-amal tersebut tidak boleh
hanya dengan anggapan semata, tapi harus didasarkan kepada tuntutan
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang kita ketahui melalui sunnahnya. Karena
dengan ittiba' kepada sunnah beliauShallallahu 'Alaihi Wasallam tersebut, -sesudah
ikhlash- seseorang akan diterima amal ibadahnya dan dicintai oleh Rabb-nya. Dan
tidak didapatkan sunnah shahihah dari NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam yang
menghususkan malam Jum'at ataupun siang harinya dengan membaca surat Yasin.
Bersamaan itu, terdapat amal yang dianjurkan oleh beliauShallallahu 'Alaihi
Wasallam, yaitu membaca surat Al-Kahfi, dan inilah yang dianjurkan oleh Imam alSyafi'i rahimahullah. Wallahu Taaa alam. [PurWD/voa-islam.com]

Anda mungkin juga menyukai