Anda di halaman 1dari 8

KANDUNGAN SURAT AL-KAHFI DARI

KISAHNYA BAGI UMAT ISLAM


SERTA FADHILAHNYA

PONPES AT-TANWIR
Bersama Ustadz Hasyim Abdullah

Sabtu, 3 Jumadilakhir 1445 H


Kandungan surah Al-Kahfi perlu dipahami oleh setiap muslim. Surah Al-Kahfi
merupakan surah ke 18 dalam Al-Quran, yang terdiri dari 110 ayat. Surah ini termasuk
surah Makkiyah karena diturunkan di Makkah. Surah Al-Kahfi diwahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW sebelum Hijrah/Migrasi ke Madinah ketika penganiayaan
terhadap umat Islam dan Islam sedang mencapai puncaknya.

Kandungan surah Al-Kahfi yaitu tentang betapa mulianya orang-orang yang beriman
kepada Allah SWT. Surah Al-Kahfi menceritakan beberapa kisah, seperti kisah
Ashabul Kahfi yang dapat dijadikan teladan umat Islam hingga saat ini. Ada empat
tema besar dalam surah ini, yaitu tentang iman, harta, ilmu, dan kekuasaan. Dalam
sepuluh ayat terakhir, terdapat nilai moral dasar bahwa tindakan manusia hanya akan
membawa manfaat jika dilakukan semata-mata karena Allah.

Arti dari Al-Kahfi adalah penghuni gua atau gua. Ini dinamai berdasarkan kejadian
orang gua atau Ashabul Kahfi. Surah Al-Kahfi memiliki keutamaan yang sangat besar
bila dibaca setiap hari Jumat. Hal ini dijelaskan dalam hadis

‫َم ن قَ َر أ َ سُ و َر ةَ ال كَه ف ف ى يَ و م ال ُج ُم عَة أ َضَا َء لَهُ م َن النُّ ور َم ا بَي َن ال ُج ُم عَت َي ن‬

Artinya: “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan
disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR Baihaqi)
Selain bagus untuk dibaca di malam Jumat, surat Al Kahfi juga sangat baik untuk
dihafalkan.
Ayat yang paling utama untuk dihafalkan adalah 10 ayat pertama.
Namun, ada hadis riwayat yang menjelaskan bahwa yang baik dihafal adalah 10
ayat terakhir.

Rasulullah SAW bersabda:

‫َم ن َح ف ظَ عَش َر آيَات م ن أ َ َّو ل سُ و َر ة ال كَه ف عُص مَ م َن الدَّ َّج ال‬

Artinya: “Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka
ia akan terlindungi dari dajal,” (HR Muslim).
Karena surat ini bisa menyinari dan melindungi orang yang membacanya dari
fitnah dajal, maka pantas disebut sebagai surat pelindung fitnah.
Dengan memahami 4 kisah besar dalam surat Al Kahfi, cara terbaik untuk
melindungi diri dari fitnah dajal adalah dengan tetap teguh kepada agama Allah
SWT.
1. Kisah Ashabul Kahfi
Kandungan surah Al-Kahfi yang pertama dapat diilhami dari cerita tentang Ashabul
Kahfi. Kisah tentang Ashabul Kahfi tercatat pada ayat 1-26. Surah Al-Kahfi
meceritakan tentang kisah Ashabul Kahfi atau para penghuni gua. Ashabul Kahfi
adalah kisah tujuh pemuda bersama seekor anjing yang tertidur selama 309 tahun di
dalam gua.

Tujuh pemuda ini menolak menyembah berhala sesuai dengan perintah rajanya,
bahkan mengutarakannya di depan sang raja. Ketujuh pemuda ini kemudian dikejar
untuk disiksa. Mereka kemudian kabur hingga ke pegunungan Nikhayus dan
bersembunyi di dalam gua. Di dalam gua itu, para pemuda dan anjing itu tertidur.
Mereka baru bangun 309 tahun kemudian.

Kisah ini menunjukkan bahwa kandungan surah Al-Kahfi menjelaskan tentang


kekuasaan Allah SWT yang dapat memberi daya hidup kepada yang dikehendaki-Nya
di luar hukum kebiasaan. Kandungan surah Al-Kahfi tentang betapa mulianya orang-
orang yang beriman kepada Allah SWT.

2. Kisah Si Kaya dan Si Miskin


Kandungan surah Al-Kahfi menunjukkan bagaimana perbuatan orang-orang beriman
membawa kepada kebahagiaan surgawi, sedangkan perbuatan orang-orang kafir dan
ingkar kepada Allah hanya membawa kekecewaan dan kegagalan. Di sini umat Islam
diperkenalkan kepada dua orang. Salah satunya adalah seorang mukmin yang
mensyukuri apapun yang telah diberikan Allah kepadanya, sedangkan yang lain telah
diberi kekayaan yang melimpah tetapi mengembangkan kesombongan dan rasa berhak
atas orang-orang yang kekurangan kekayaan tersebut.

Oleh karena itu, Allah mengajarkan orang yang tidak tahu berterima kasih pelajaran
tentang kerendahan hati dengan menghancurkan kekayaannya dengan perubahan cuaca
yang sederhana, sedangkan orang mukmin yang bersyukur mencari kemurahan Allah
melalui kerendahan hati dan rasa syukur.

Kandungan surah Al-Kahfi dalam kisah ini menunjukkan fakta bahwa Allah telah
menyediakan kesuksesan dan berkah sejati bagi mereka yang berserah diri kepada-Nya
dan mengabdi kepada-Nya. Sebaliknya, mereka yang mengabaikan otoritas Allah atas
mereka akan tertipu oleh jebakan dunia ini dan menjadi terobsesi dengannya. Namun,
mereka akan menemukan bahwa kesenangan seperti itu hanya akan berlangsung
sebentar setelah itu akan diambil dari mereka dan diganti dengan siksaan di akhirat.
3. Kisah Musa dan Al-Khidr
Kisah Musa dan Al -Khidr menggambarkan tentang orang-orang berilmu. Kandungan
Surah Al-Kahfi dalam kisah ini, Allah mengajarkan umat-Nya banyak pelajaran
tentang bagaimana ketetapan-Nya melindungi kepentingan orang-orang benar dari
pelanggaran orang-orang kafir, sekaligus menahan siksaan dari orang-orang kafir dan
memberi mereka tangguh.

Kandungan surah Al-Kahfi dari kisah Musa dan al-Khidr, bisa dipelajari bagaimana
bimbingan Ilahi ditegakkan oleh orang yang berilmu. Sepanjang cerita, manusia belajar
bahwa ada perbedaan besar antara pengetahuan dan kebijaksanaan. Allah memberikan
Nabi Musa pengetahuan tentang kitab itu dan memerintahkannya untuk mengikutinya.

Di sisi lain, al-Khidr diberikan kebijaksanaan dari dekrit, dan dia diberi mandat untuk
mengajar Nabi Musa bagaimana kebijaksanaan ini terwujud. Pada bagian ini manusia
belajar bahwa manusia tidak dapat menilai ketetapan Allah berdasarkan apa yang
tampak pada nilai nominal.

Mengikuti petunjuk Allah dan menerapkan ajaran Al-Qur'an harus memberi kepastian
sepenuhnya. Terlepas dari betapa sulitnya ego untuk menerima, ada kebijaksanaan
yang lebih besar dan manfaat yang tak terhitung dalam bimbingan ini yang selalu
melampaui situasi yang tampak. Pada akhirnya, seorang mukmin harus dengan sabar
mengabdi kepada Allah dan berharap untuk menerima kebaikan yang telah Dia siapkan
untuknya.

4. Kisah Dzulqarnain dengan Yajuj Majuj


Kandungan surah Al-Kahfi dari kisah Dzulqarnain dengan Yajuj Majuj yaitu manusia
belajar bahwa orang-orang yang telah diberikan Allah sumber daya dan kekuasaan
harus menggunakannya untuk memberikan keadilan di mana diperlukan dan
melindungi orang yang tidak bersalah dari orang-orang yang menindas.

Manusia juga belajar bagaimana bimbingan Ilahi mengilhami para pemimpin untuk
menunjukkan kreativitas dan memanfaatkan teknologi untuk merancang solusi jangka
panjang untuk masalah-masalah mendesak. Namun, terlepas dari semua inovasi,
teknologi, dan strategi yang mungkin dilakukan seorang pemimpin, dia harus
menerima kenyataan bahwa semua kekuatan pada akhirnya berasal dari Allah.
KEUTAMAAN SURAT AL-KAHFI

Berikut ini keutamaan Surat Al Kahfi yang menakjubkan dan insya Allah akan
diraih oleh yang membaca dengan niat mencari rida Allah SWT.

1. Dipancarkan Cahaya Di Hari Kiamat

Orang yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat, maka
Allah akan memancarkan cahaya baginya kelak di hari kiamat

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ِ ْ‫ت الْ عَتِي‬


‫ق‬ ِ ْ‫ض ا َء لَه ُ ِم َن النُّ ْو ِر فِيْ َم ا بَيْ نَه ُ َو بَيْ َن الْ بَي‬
َ َ ‫ف لَيْ لَةَ الْ ُج ْم عَ ِة أ‬
ِ ‫َم ْن َ قَ َر أ َ سُ ْو َر ة َ الْ كَ ْه‬

Artinya:

“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka akan
dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya hingga baitul Atiq,” (HR Al Hakim,
Al Baihaqi dan Ad Darimi).

2. Mendapat Petunjuk Dan Bimbingan Allah

Cahaya yang dijanjikan itu tidak hanya di berikan pada hari kiamat, namun juga
akan diturunkan di dunia. Yakni berupa petunjuk dan bimbingan Allah SWT.
Salah satunya dengan diberi cahaya hingga Jumat berikutnya.

Rasulullah SAW bersabda:

‫إ َّن َم ن َق َ َر أ َ س ُ و َر ة َ ال كَه ف ي َ و مَ ال ُج م ع َ ة أ َضَا َء ل َ ه ُ م َن الن ُّ و ر َم ا ب َي َن ال ُج ُم ع َت َي ن‬

Artinya: “Sesungguhnya barang siapa membaca surat Al Kahfi di hari Jumat,


maka akan dipancarkan cahaya baginya antara dua Jumat,” (HR Hakim).

3. Diampuni Dosanya Antara Dua Jum’at

Keutamaan surat Al Kahfi berikutnya adalah orang yang membacanya di hari


Jumat insya Allah akan mendapatkan ampunan antara dua Jumat.

َ ‫ن قَ َر أ َ سُ و َر ةَ ال كَه ف ف ي يَ و م ال ُج م عَة سَ طَ َع لَهُ ن ُو ر م ن ت َح ت قَدَم ه إ لَ ى عَ نَان ال سَّ َم ا َء ي ُض ي ُء لَهُ يَ و َم‬


‫ال ق يَا َم ة َو غُ ف َر لَهُ َم ا بَي َن ال ُج م عَت َي ن‬

Artinya:
“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar
cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari
kiamat, dan diampuni dosanya antara dua Jumat,” (HR Ibnu Umar).

4. Diberi Rasa Sakinah

Keutamaan surat Al Kahfi juga akan membuat seseorang merasa tenang secara
individu, maupun merasa sakinah dalam berkeluarga.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

‫ أ َو ت َنَ َّز لَت ل ل ق ُر آن‬، ‫ فَإ نَّ َه ا ال سَّ ك ينَةُ نَ َز لَت ل ل ق ُر آن‬، ‫اق َر أ ف ُالَ ُن‬

Artinya:

“Bacalah terus hai Fulan. Sesungguhnya awan itu adalah ketenangan yang turun
saat engkau membaca Al-Qur'an atau turun kepada Al-Qur'an,” (HR Bukhari dan
Muslim).

5. Terhindar Dari Fitnah Dajjal

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa jika seorang manusia rajin membaca
surat Al Kahfi tidak hanya di hari Jumat saja, dia akan terhindar dari fitnah dajal
yang keji. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Dajal tidak akan muncul sehingga manusia melupakannya dan para Imam
meninggalkan untuk mengingatnya di atas mimbar-mimbar,” (HR Ahmad).

Fitnah dajal sangatlah kejam serta dapat membawa siapa saja kepada kesesatan
dan siksa neraka Jahanam.

Hal tersebut diperkuat oleh beberapa hadis berikut ini:

“Barang siapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dajal tidak bisa
memudharatkannya.” (HR Dailami).

“Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman dajal)


hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat Al Kahfi.” (HR
Muslim)

“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat Al Kahfi, maka
ia dilindungi dari dajal.” (HR Muslim)
“Barang siapa di antara kalian yang mendapatinya (dajal), hendaklah dia
membacakan ayat-ayat pembuka surah Al Kahfi kepadanya, karena bacaan itu
melindungi kalian dari fitnahnya (dajal tersebut).” (HR. Abu Daud).

Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa pada awal-awal surat Al Kahfi itu
terdapat keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al Kahfi ayat 102 berikut
ini:

‫ب الَّذ ي َن كَ فَ ُر وا أ َن يَت َّخ ذ ُوا ع بَاد ي م ن دُون ي أ َو ل يَا َء‬


َ ‫أ َفَ َح س‬

Artinya:

“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil


hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku?…” (QS. Al-Kahfi: 102)

6. Rumahnya Tidak Akan Dimasuki Setan

Setan akan selalu merusak iman dan mengajak manusia ke jalan kesesatan. Setan
adalah musuh terbesar manusia, terutama dalam melakukan perbuatan baik dan
beribadah. Membaca surah Al Kahfi dapat membuat seseorang terhindar dari
godaan setan ini. Sebuah hadis oleh Ibnu Mardawaih dari Abdullah bin
Mughaffal, bahwa:

“Sebuah rumah yang selalu dibacakan surah Al Khafi dan Surat Al-Baqarah maka
rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan
demikian, bacalah surat Al Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang
terkutuk.”

7. Mendapatkan Ridha Allah SWT

Membaca surah Al Kahfi dapat memudahkan mendapat rida Allah SWT , juga
menghindarkan seseorang dari perasaan gelisah.

Sebagaimana diriwayatkan dalam HR Ahmad bahwa Rasullullah SAW bersabda:

“Siapa yang membaca surat Al Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala
hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya
cahaya antara langit dan bumi.”
8. Disinari Oleh Cahaya Kebaikan

Keutamaan membaca surah Al Kahfi selanjutnya adalah dapat membuat umat


Islam disinari oleh cahaya kebaikan. Muslim yang mengamalkan surah Al Kahfi
juga akan diberkahi dengan syafaat di hari pembalasan sama seperti
keutamaan Ar-Rahman.

Cahaya tersebut akan diberikan Allah SWT di hari kiamat dan cahaya tersebut
akan memancar dari kedua telapak kakinya hingga sampai ke langit. Sebagaimana
firman Allah SWT dalam surat Al Hadid ayat 12 yang berbunyi:

‫يَ و مَ ت َ َر ى ال ُم ؤ م ن ي َن َو ال ُم ؤ م نَات يَ س عَ ى ن ُو ُر هُم بَي َن أ َي د يه م َو ب أ َي َم ان ه م‬

Artinya:

“Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang
cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (Qs. Al-Hadid:
12)

9. Mengingat Kebesaran Allah SWT

Dengan membaca surat Al Kahfi, umat Islam juga dapat senantiasa mengingat
kebesaran Allah SWT. Sebagaimana yang kita ketahui, setiap umat muslim wajib
untuk senantiasa mengingat akan kebesaran Allah Ta’ala, serta hari kiamat.
Dalam Al-Qur'an surat Al Kahfi ayat 47 pun dijelaskan,
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan
kamu akan dapat melihat bumi itu datar. Dan Kami kumpulkan seluruh manusia,
dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”

10. Meninggal Dalam Keadaan Syahid

Keutamaan surat Al Kahfi yang satu ini perlu diketahui oleh seluruh umat Islam
sehingga mereka dapat mengamalkannya secara rutin. Disebutkan bahwa
membaca surah Al Kahfi bisa membuat kita meninggal dunia dalam keadaan
syahid.

Al Imam Baqir menyebutkan bahwa keutamaan surat Al Kahfi tersebut bisa


didapatkan dengan membaca surat setiap malam Jumat.

Selain membuat kita meninggal dalam keadaan syahid keutamaan surat Al Kahfi
ini juga dapat membantu umat Islam untuk dibangkitkan bersama golongan
syuhada.

Anda mungkin juga menyukai