• Permata
• Monica
• Lantana
• Tombatto
• Anna
Syarat Tumbuh Tanaman Tomat
A. Tanah
• Tanah lempung berpasir dengan struktur tanah
gembur dan banyak mengandung bahan organik.
• PH tanah 6 – 7.
B. Letak Geografis.
• Topografi lahan datar.
• Dekat dengan sumber air dan jalan.
• Ketinggian tempat 0 – 1000 mdpl.
C. Iklim.
• Suhu udara 24 – 30 o C.
• Tidak menghendaki curah hujan yang terlalu tinggi.
• Membutuhkan intensitas cahaya matahari 10 – 12 jam
perhari.
Persiapan Lahan
a. Pembersihan Lahan.
b. Pengolahan Tanah.
c. Pembuatan Bedengan.
Panjang 8 – 12 m atau disesuaikan dengan keadaan lahan.
Lebar 100 – 120 cm.
Tinggi bedengan 30 – 40 cm.
Jarak antar bedengan 70 – 100 cm.
d. Pemberian pupuk kandang (organik) dan kapur.
Dosis pupuk kandang :15 – 20 ton per Ha.
Kapur : 2 – 3 ton per Ha.
Pupuk kandang dan kapur diberikan 10 -15 hari sbelum
tanam
Tabel 1 : Jenis dan kandungan hara beberapa kotoran ternak
(kearah luar).
a. Kebutuhan Benih.
Kebetuhan benih tomat dalam 1 ha tergantung dari jarak tanam. Biasanya
a. Pemasangan Ajir.
b. Penyulaman.
c. Perempelan tunas.
d. Pemupukan susulan.
e. Pengairan.
f. Kebersihan lingkungan.
Hama dan Penyakit
A. Hama.
- Thrips ( Thrips paivispinus )
- Kutu aphids ( Myzus persicae )
- Tungau ( Mites )
- Lalat buah ( Dacus ferregineus )
- Ulat Grayak
B. Penyakit
- Layu Fusarium ( Fusarium oxysporium t sp. Capsici )
- Layu Bakteri ( Pseudemonas solanacearum )
- Busuk daun
- Rebah kecambah ( damping off )
- Busuk buah ( Anthraknosa )
Beberapa Pestisida Anjuran untuk pengendalian Hama pada Tanaman Cabai
No. OPT Pestisida anjuran Konsentrasi
1. Thrips Coracron 500 EC 1,0 – 1,5 ml/L
Decis 2.5 EC 0,25 – 0,5 ml/L
Agrimec 18 EC 0,25 – 0,5 ml/L
Regent 50 EC 1,0 – 1,5 ml/L
Dicarzol 25 SP 1,5 – 2,0 ml/L
Keterangan : penyemprotan dengan voleme tinggi, tambahkan perekat/perata apabila penanaman dilakukan pada musim hujan.
Panen dan Pascapanen