PEMUPUKAN TANAMAN KEDELAI

Disampaikan oleh : Christina Shanti Dewi, SP

Pelatihan Kader Pertanian Bagi Babinsa Jajaran Korem 091/ASN Gelombang IV
TA. 2015
 GEJALA KEKURANGAN
UNSUR HARA NPK

c.shanti_dewi@yahoo.co.id
NITROGEN
Peranan/fungsi
Memacu pertumbuhan secara umum, terutama pada fase
vegetatif
Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak,
enzim dan persenyawaan lain
meningkatkan kadar protein tanaman

Nitrogen diambil tanaman dari larutan tanah dalan bentuk NO3-

atau NH4+.
 GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA
N, P, K
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA N
FOSFOR (P)
Peranan / fungsi
● Membantu pembentukan protein dan mineral yang
sangat penting bagi tanaman
● Bertugas mengedarkan energi ke seluruh bagian
tanaman.
● Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar
● Mempercepat pembungaan dan pembuahan
tanaman
● Mempercepat pemasakan biji dan buah

P diambil tanaman dari larutan tanah dalam bentuk

ion H2PO4-, dan HPO42- ,
GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA P
Kalium
Peranan/fungsi

● Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan

gula

● Membantu pengangkutan gula dari daun ke buah

● Memperkuat jaringan tanaman

● Meningkatakan daya tahan tanaman terhadap

penyakit

K diambil tanaman dari larutan tanah dalam bentuk K +

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA K
PEMUPUKAN PADA KEDELAI
Dosis pupuk yang digunakan pada tanaman kedelai

sangat tergantung pada jenis lahan dan kondisi tanah.

Pada tanah subur atau tanah bekas ditanami padi dengan

dosis pupuk tinggi, pemupukan tidak diperlukan.

Pada tanah yang kurang subur, pemupukan dapat

menaikkan hasil.
DOSIS DAN JENIS PUPUK BERDASARKAN KELAS KESESUAIAN LAHAN
Rekomendasi pemupukan dan pengelolaan tanaman kedelai
pada tipe penggunaan lahan sawah dengan pola tanam padi-
padi-kedelai.
Potensi Lahan
No Masukan
Tinggi Sedang Rendah
1 Urea 0 25 25
2 SP-36 0-50 50-100 100-150
3 KCl 0-50 50-75 75-100
4 Inokulum Rhizobium 200 grm 200 grm 200 grm
5 Kapur*) - - -
6 Bahan organik Mulsa jerami Mulsa jerami 5 Mulsa jerami
ton 5 ton
7 Pengolahan tanah Tanpa Olah Tanah (TOT)
8 Pengelolaan air Saluran drainase berjarak 5 m dan keliling.
*) kapur diperlukan jika sawahnya adalah sawah rawa dan
sawah bukaan baru
 Rekomendasi dosis pemupukan dan pengelolaan
tanaman kedelai pada tipe penggunaan lahan sawah
dengan pola padi-palawija-kedelai
Potensi Lahan
No Masukan
Tinggi Sedang Rendah
1 Urea 0 25 25
2 SP-36 50-75 100-150 150-200
3 KCl 25-50 50-75 75-100
4 Inokulum Rhizobium 200 grm 200 grm 200 grm
5 Kapur*) - - -
6 Bahan organik Mulsa jerami Mulsa jerami Mulsa jerami
5 ton 5 ton 5 ton
7 Pengolahan tanah Tanpa Olah Tanah (TOT)
8 Pengelolaan air Saluran drainase berjarak 5 m dan keliling.

*) kapur diperlukan jika sawahnya adalah sawah rawa dan sawah bukaan
baru.
Rekomendasi dosis pemupukan dan pengelolaan
tanaman kedelai pada tipe penggunaan lahan
tegalan.
Potensi Lahan
No Masukan
Tinggi Sedang Rendah
1 Urea 25 25 25
2 SP-36 100 150 250
3 KCl 50 100 150
4 Inokulum Rhizobium 200 grm 200 grm 200 grm
5 Kapur 500 kg 1000 kg 2000 kg
6 Bahan organik 2 ton pupuk 2 ton pupuk 5 ton pupuk
kandang kandang kandang
7 Pengolahan tanah Minimum - Sempurna
8 Pengelolaan air Saluran drainase atau guludan searah lereng
Rekomendasi dosis pemupukan dan pengelolaan
tanaman kedelai pada tipe penggunaan lahan alang-
alang.
Potensi Lahan
No Masukan
Tinggi Sedang Rendah
1 Urea 25 25 25
2 SP-36 100 200 300
3 KCl 50 100 150
4 Inokulum Rhizobium 200 grm 200 grm 200 grm
5 Kapur 500 kg 1000 kg 2000 kg
6 Bahan organik 2 ton pupuk 2 ton pupuk 5 ton pupuk
kandang kandang kandang
7 Pengolahan tanah Sempurna
8 Pengelolaan air Rorak, mulsa vertikal, teras gulud memotong
lereng
PEMBERIAN PUPUK (JUMLAH, CARA &
WAKTU)
Pupuk diberikan tiga kali:
 I : Pada saat tanam karena bintil akar belum terbentuk.
 II: Saat menjelang pembungaan yaitu sekitar 25 HST
 III: Saat pengisian polong, yaitu 40-45 HST
Dosis pupuk yang diberikan masing-masing sepertiga dari
dosis yang disarankan.
Lanjutan
Pupuk diberikan dua kali:

 I: Setengah dosis diberikan sebagai pupuk dasar yaitu

bersamaan dengan penanaman atau 7 HST.

 II: Sisanya diberikan 20-30 HST.
Lanjutan

Pupuk diberikan satu kali:

Dari aspek ekonomis lebih dianjurkan. Pemupukan

dilakuan dengan menyebar pupuk urea, TSP, dan KCL
sesaat sebelum tanam
APLIKASI PUPUK
1. Ditempatkan dalam lubang atau larikan sedalam 5-7 cm
di kanan kiri tanaman dengan jarak 5-7 cm dari lubang
tanam atau tanaman. Pupuk ini kemudian ditutup
dengan tanah.
APLIKASI PUPUK
Pupuk disebar merata sebelum tanam.
TERIMA KASIH
SELAMAT PRAKTEK