KATA PENGANTAR
Allhamdulilah segalah puji bagi Allah karena berkat rahmat dan karunianyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini, shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar kita Muhammad SAW semoga kita
menjadi penggikutnya hingga akhir zaman.
Pada makala ini saya menggambil tema tentang Masyarakat indonesia
dilihat dari prespektif konflik.
Palembang, 8 maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................ 1
Daftar isi .......................................................................................... 2
Bab 1 (Pendahuluan)
Latar belakang ...................................................................................
Tinjauan pustaka ..............................................................................
Rumusan masalah ............................................................................
Bab 2 (Pembahasan)
Masyarakat Indonesia dilihat dari prespektif konflik .......................
Bab 3 ( Kesimpulan dan Saran)
Kesimpulan .....................................................................................
Saran ..............................................................................................
Daftar Pustaka ...............................................................................
BAB 1
(PENDAHULUAN)
LATAR BELAKANG
Belakangan ini kita sering melihat yang sangat mudah emosi, marah,
melakukan pengerusakan di tempat umum, membunuh dll atau main hakim
sendiri, seperti contoh konflik sosial ini seperti tawuran antar pelajar satu sekolah
dan sekolah lain, atau konflik anatar umat beragama dll.
Maka dari itu Indonesia selain di julukan sebagai negara yang rawan
bencana, korupsi, dll, di sebut juga sebagai negara yang rawan dengan konflikkonflik sosial antara masyarakat. Pada tahun 2012 amerika mempublikasikan
indeks bahwa negara indonesia adalah negara dalam bahaya (in danger).
Makalah ini dibuat untuk melakukan studi pustaka mengenai bagaimana
perspektif sosiologi dalam memahami konflik sosial yang terjadi di Indonesia ?
TINJAUAN PUSTAKA
Pada dasarnya politik selalu mengandung konflik dan persaingan
kepentingan. Suatu konflik biasanya berawal dari kontroversi kontroversi yang
muncul dalam berbagai peristiwa politik, dimana kontroversi tersebut diawali
dengan hal-hal yang abstrak dan umum, kemudian bergerak dan berproses
menjadi suatu konflik (Hidayat, 2002:124).
Konflik politik merupakan salah satu bentuk konflik sosial, dimana
keduanya memiliki ciri-ciri mirip, hanya yang membedakan konflik sosial dan
politik adalah kata politik yang membawa konotasi tertentu bagi sitilah konflik
politik, yakni mempunyai keterkaitan dengan negara/ pemerintah, para pejabat
politik / pemerintahan, dan kebijakan (Rauf, 2001:19).
RUMUSAN MASALAH
1. Untuk mengetahui tentang masyarakat indonesia dalam prespektif
konflik
BAB 2
(PEMBAHASAN)
Sebelum membahas tentang masyarakat Indonesia yang
dilihat dari prespektif konflik berikut ini merupakan pengerttian
konflik. Konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin
con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan
atau tabrakan. Dengan demikian, konflik dalam kehidupan
sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan
lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih.
William Chang menyantakan bahwa emosi manusia sesaat pun
dapat memicu terjadinya konflik sosial.
Dari tulisan di atas secara sederhana konflik dapat
diartikan sebagai perselisihan atau persengketaan antara dua
atau lebih kekuatan baik secara individu atau kelompok yang
kedua belah pihak memiliki keinginan untuk saling menjatuhkan,
menyingkirkan, mengalahkan atau menyisihkan.
Teori konflik adalah salah satu perspektif di dalam sosiologi
yang memandang masyarakat sebagai satu sistem yang terdiri
dari
berbagai
kepentingan
bagian
atau
berbeda-beda
komponen
dimana
yang
komponen
mempunyai
yang
satu
BAB 3
(KESIMPULAN DAN SARAN)
KESIMPULAN
Dari pemaparan yang sudah saya tulis di atas dapat di ambil kesimpulan
bahwa konflik itu terjadi karena ada kesenjangan sosial antar masyarakat yang
bisa menimbulkan konflik baik konflik sosial maupun konflik yang lain.
SARAN
Untuk menyelesaikan konflik antara masayarakat harus dari masyarakat itu
sendiri dan pemerintah sebagai instasi negara harus ikut menjadi orang ke 3 untuk
membantu menyelesaikan konflik antara masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://stkipbima.ac.id/index.php/info-akademik/jurnal-article/148-perspektifsosiologi-dalam-memahami-konflik-sosial-di-indonesia
https://angelinasinaga.wordpress.com/2014/04/10/hukum-dan-konflik-sosial/
11