SAP Masase Eflurage Hipertensi
SAP Masase Eflurage Hipertensi
Materi
Sasaran
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
I. Tujuan Institusional
Penanganan hipertensi dengan masase eflurage
II. Tujuan Institusional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Penangannan Hipertensi
dengan Masase Eflurage ini peserta diharapkan mampu melakukan penanganan
hipertensi
III. Karakteristik Peserta
Keluarga Tn. W
IV. Analisis Tugas
Know
menyebutkan pengertian masase kaki
menyebutkan kapan dilakukan masase kaki
menyebutkan langkah-langkah masase kaki
Show
memperhatikan kegiatan penyuluhan dengan seksama
menunjukkan antusiasme dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
Do
melakukan langkah-langkah masase kaki dengan cara yang telah
diajarkan
V. Tujuan Institusional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai penanganan hipertensi dengan masase
eflurage, peserta mampu:
menyebutkan pengertian masase kaki
menyebutkan kapan dilakukan masase kaki
menyebutkan langkah-langkah masase kaki
VI. Pokok Bahasan
Penanganan hipertensi dengan masase eflurage
VII. Alokasi Waktu
a. Apresiasi/set
b. Uraian Materi
c. Rangkuman Materi
d. Penutupan
: 5 menit
: 15 menit
: 5 menit
: 5 menit
5 menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
2
Kegiatan Peserta
Metode
Media
Leaflet
Ceramah
leaflet
Ceramah
Demonst
rasi
Tanya
jawab
leaflet
Vidio
Menjawab
salam
Mendenga
rkan
Memperha
tikan
Memperha
tikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Penu 5 menit
tupa
n
Evaluasi :
Menanyakan
kepada
peserta tentang materi yang
telah
diberikan,
dan
reinforcement
kepada
peserta
yang
dapat
menjawab pertanyaan.
Terminasi :
Mengucapkan terima kasih
atas peran serta peserta.
Mengucapkan
salam
penutup
Bertanya
dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
Menjawab
pertanyaan
- Mendengarkan
Ceramah
- Menjawab salam
XI. Evaluasi
1.
Menjelaskan pengertian masase kaki
2.
Menjelaskan kapan dilakukan
3.
Menjelaskan cara atau langkah-langkah masase kaki
XII. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
XIII. Media
1.
Leaflet
XIV. Daftar Pustaka
Budistio, M. (2001). Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi pada Pasien Usia
Dewasa.Jurnal kedokteran trisakti, 2 (20).
Cassar, M.P. (2004). Hand book of clinical massage .(2nded). London: Elsevier
Churchill livingstone.
Cha,J.H.,Lee,S.H.,Yoo,Y.S.(2010). Effect of aromatherapy on changes in the
autonomic nervous system, aortic pulse wave velocity and aortic augmentation
index in patients with essential hypertention. Journal of Korean Academy Nursing,
40 (5):705.
Dalimartha, et.al. (2008). Care yourself hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Herliawati. . Pengaruh Masase Kaki Dengan Minyak Esensial Lavender Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Primer Usia 45-59 Tahun Di
Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Palembang: PSIK Unsri
Hutasoit, Aini. (2002). Panduan praktis aromatherapy untuk pemula. Jakarta:
Gramedia
3
pustaka utama.
Infokes.(2007).Menyokong Penuh Penanggulangan Hipertensi. diakses dari
http://www.depkes.go.id, diperoleh 8 April 2011.
Martin, Inggrid. (2007). Aromatherapy for massage practitioners. Philadelpia:
Lippincott Williams & Wilkins. Diakses dari www.ebooksgoogle.com, diperoleh 6
April 2011.
Moyer, Rounds & Hannum.(2004). A Meta-Analysis of Massage Therapy
Research.
Psychological Bulletin, 130(1),3-18.
Mulyati, L. Pengaruh Masase Kaki Secara Manual terhadap Sensasi Proteksi,
Nyeri, & ABI Responden DM Tipe 2 di RSUD Curup Bengkulu (Tesis Program
Studi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta: 2009)
Price,S.,Price,L. (2007). Aromatherapy for health profesionals. (3rded). USA:
Elsevier. diakses dari www.ebooksgoogle.com, diperoleh 6 April 2011.
Safitri, P.(2009). Efektivitas masase kaki dengan minyak esensial lavender
terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Dusun XI Desa
Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Medan:
USU, diakses dari http://www.repositoryusu.abstract.ac.id , diperoleh 6 April
2011.
MATERI PENYULUHAN
Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian masyarakat mengingat
dampak negatif yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Hipertensi juga merupakan penyakit degeneratif yang berkembang seiring dengan
pertambahan usia. Masase dengan minyak aromaterapi merupakan terapi non
farmakologis untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang
dapat ditoleransi oleh tubuh. Masase dengan minyakesensial lavender dilakukan selama
15-20 menit setiap hari selama 7 hari.
4
Aslani (2003) menyatakan tata cara melakukan masase pada daerah kaki adalah
sebagai berikut:
a. Effleurage
Letakkan telapak tangan dipermukaan tubuh dengan jemari rapat dan lekukan
gerakan seperti berenang. Buatlah lingkaran yang saling bertumpukkan dengan
kedua tangan secara bergantian. Usap seluruh bagian tubuh hingga kebagian
sisi. Ketika tangan berada dibagian bawah, gerakkan tangan kembali keatas.
Gambar 1
Gambar 2
Tekan ibu jari ke bagian tengah otot betis seolah-olah memisahkannya, pijat
hingga ke bagian bawah lutut. Dengan sangat lembut pijat bagian belakang
lutut. Buat lingkaran kecil dengan ibu jari diseluruh wilayah tersebut.
Gambar 3
Gambar 5
Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran secara bergantian
mulai dari atas lutut hingga pangkal paha dan mendorong otot. Dengan keedua
tangan , pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga ke pergelangan kaki.
Kemudian remas bagian dorsum dan plantaris kaki dengan kedua tangan
sampai ke ujung jari. Ulangi pada kaki kiri.
Gambar 6
d. Masase Pada telapak kaki
Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien, lalu tangkupkan telapak
tangan kita di sekitar sisi kakii kanannya. Rilekskan jari-jari serta gerakkan
tanga kedepan dan kebelakang dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.
Gambar 7
Biarkan tangan tetap memegang bagian atas kaki. Geser tangan kiri kebawah
tumit kaki, dengan lembut tarik kaki ke arah pemijat mulai daeri tumit.
Dengan gerakan oval putar kaki beberapa kali kesetiap arah.
Gambar 8
Pegang kaki dengan ibu jari kita berada di atas dan telunjuk di bagian bawah.
Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot mulai dari
jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan diantara urat-urat otot dengan
ibu jari. Ulangi gerakan ini pada tiap lekukan.
Gambar 9
Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan meremas jari kaki. Pertama,
letakkan ibu jari pemijat diatas ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu
pijat dan tarik ujungnya, dengan gerakan yang sama pijat sisi-sisi jari.
Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.
Gambar 10
5. Effleurage
Untuk mengakhiri dan menyeimbangkan energi kaki, letakkan tangan kiri pemijat
diatas kaki klien dan tangan kanan dibawahnya. Tarik tangan kiri pemijat mundur
hingga ke jari-jari kaki dan dorong tangan kanan ke arah atas kaki dengan usapan
yang tak terputus
Gambar 11
https://www.scribd.com/doc/145839943/SAP-Masase-Eflurage-Hipertensi
27/2/2015
10
tanggal