Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN INDUKTOR

Induktor adalah sejenis komponen elektronika pasif yang mayoritas


bentuknya torus, bisa menjadi media penyimpan energi pd medan magnet yg
dimunculkan akibat aliran listrik yang melaluinya. Komponen ini biasanya juga
disebut dengan spul. Bahan pembuatannya dari bahan tembaga berupa kawat dengan
email yang tipis.
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah Komponen Elektronika Pasif
yang terdiri dari susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah Kumparan. Pada
dasarnya, Induktor dapat menimbulkan Medan Magnet jika dialiri oleh Arus Listrik.
Medan Magnet yang ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam waktu
yang relatif singkat. Dasar dari sebuah Induktor adalah berdasarkan Hukum Induksi
Faraday. Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut
dengan Induktansi yang satuan unitnya adalah Henry (H). Satuan Henry pada
umumnya terlalu besar untuk Komponen Induktor yang terdapat di Rangkaian
Elektronika. Oleh Karena itu, Satuan-satuan yang merupakan turunan dari Henry
digunakan untuk menyatakan kemampuan induktansi sebuah Induktor atau Coil.
Satuan-satuan turunan dari Henry tersebut diantaranya adalah milihenry (mH) dan
microhenry (H). Simbol yang digunakan untuk melambangkan Induktor dalam
Rangkaian Elektronika adalah huruf L.

Gambar Induktor
SIMBOL INDUKTOR
Berikut ini adalah Simbol-simbol Induktor :

1| TLE - INDUKTOR

Tedapat lima buah simbol untuk induktor yang berbeda-beda, yaitu:


1. Fixed-value
2. Iron-core
3. Variable
4. Variac; dan
5. Tapped
Berikut lambang yang baku dipakai:

Nilai Induktansi sebuah Induktor (Coil) tergantung pada 4 faktor, diantaranya adalah :
2| TLE - INDUKTOR

Jumlah Lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi Induktasinya

Diameter Induktor, Semakin besar diameternya semakin tinggi pula


induktansinya

Permeabilitas Inti, yaitu bahan Inti yang digunakan seperti Udara, Besi
ataupun Ferit.

Ukuran Panjang Induktor, semakin pendek inductor (Koil) tersebut


semakin tinggi induktansinya.

FUNGSI INDUKTOR
Dari pengertiannya bisa diambil kesimpulan bahwa fungsinya adalah wadah lahirnya
gaya magnet; melipat tegangan; dan membangkitkan getaran. Dari fungsi ini kita bisa
menggunakannya untuk memproses sinyal pd rangkaian berupa analog;
menghilangkan dengungan (noise); pencegah intrusi frekuensi radio; komponen
terpenting untuk membuat transformator; Alat filter pd rangkaian berupa power
supply.
Jenis-Jenis Induktor
Macam-macam induktor umumnya dibedakan berdasar inti yg dipakainya, yaitu:
1. Induktor-inti-udara / air-core-inductor
2. Induktor-frekuensi-radio / radio-frequency-inductor
3. Induktor-inti-Feromagnetik / ferromagnetic-core-inductor
4. Induktor-Variabel / Variable-inductor
5. Induktor-inti-Laminasi / Laminated-core-inductor
6. Induktor-inti-toroida / Toroidak-core-inductor
7. Induktor-inti-ferit / Ferrite-core-inductor
Dari semua pengertian, fungsi/kegunaan dan jenis-jenisnya tersebut itulah kita bisa
membedakan karakteristik Induktor dengan komponen elektronika lainnya.
Induktor ruhmkorff
3| TLE - INDUKTOR

Jenis Induktor ini dipakai buat mendatangkan tegangan tinggi dipakai untuk fungsi
pengapian di jenis kendaraan bermotor. Komponen ini terbentuk atas dua buah
kumparan, yaitu kumparan sekunder dan primer. Pembedanya adalah jumlah lilitan,
dimana jumlah pada kumparan sekunder adalah lebih banyak daripada yang primer.
Sumber tegangannya berupa baterai yang digandakan. Supaya dapat membuat
pembaruan garis gaya di kumparan yang arusnya searah, maka baterainya harus
dibuat putus-putus oleh interuptor / kontak pemutus-arus. Tegangan yg dibuat pd
kumparan sekunder dapat hingga ke 10.000 s/d 20.000 v.
Cara Kerja Induktor
Bila mengingat fungsi dari komponen ini maka prinsip kerja induktor adalah sebagai
berikut:

Jenis-Jenis Lilitan Induktor:


1. Lilitan ferit sarang-madu, yaitu dengan cara dililit saling-silang bertujuan
mengurangi efek kapasitansi yang terdistribusi.
2. Lilitan inti-toroid, adalah lilitan sederhana dengan bentuk silinder agar
tercipta medan magnet dgn kutup utara dan selatan.

4| TLE - INDUKTOR

Induktor

Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan
berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi
magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah
induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan
membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan
hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang
digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan
kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi,
dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan
gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa
kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena
5| TLE - INDUKTOR

kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor


berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada
arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.

Faktor Q
Sebuah induktor ideal tidak menimbulkan kerugian terhadap arus yang melewati
lilitan. Tetapi, induktor pada umumnya memiliki resistansi lilitan dari kawat yang
digunakan untuk lilitan. Karena resistansi lilitan terlihat berderet dengan induktor, ini
sering disebut resistansi deret. Resistansi deret induktor mengubah arus listrik menjad
bahang, yang menyebabkan pengurangan kualitas induktif. Faktor kualitas atau "Q"
dari sebuah induktor adalah perbandingan reaktansi induktif dan resistansi deret pada
frekuensi tertentu, dan ini merupakan efisiensi induktor. Semakin tinggi faktor Q dari
induktor, induktor tersebut semakin mendekati induktor ideal tanpa kerugian.
Faktor Q dari sebuah induktor dapat
dimana R merupakan resistansi internal dan
induktif pada resonansi:

diketahui dari rumus berikut,


adalah resistansi kapasitif atau

Dengan menggunakan inti feromagnetik, induktansi dapat ditingkatkan untuk jumlah


tembaga yang sama, sehingga meningkatkan faktor Q. Inti juga memberikan kerugian
pada frekuensi tinggi. Bahan inti khusus dipilih untuk hasil terbaik untuk jalur
frekuensi tersebut. Pada VHF atau frekuensi yang lebih tinggi, inti udara sebaiknya
digunakan.
Lilitan induktor pada inti feromagnetik mungkin jenuh pada arus tinggi,
menyebabkan pengurangan induktansi dan faktor Q yang sangat signifikan. Hal ini
dapat dihindari dengan menggunakan induktor inti udara. Sebuah induktor inti udara
yang didesain dengan baik dapat memiliki faktor Q hingga beberapa ratus.

6| TLE - INDUKTOR

Sebuah kondensator nyaris ideal (faktor Q mendekati tak terhingga) dapat dibuat
dengan membuat lilitan dari kawat superkonduktor pada helium atau nitrogen cair. Ini
membuat resistansi kawat menjadi nol. Karena induktor superkonduktor hampir tanpa
kerugian, ini dapat menyimpan sejumlah besar energi listrik dalam lilitannya.

Penggunaan
Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor
berpasangan dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala.
Penggunaan induktor bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya
untuk menghilangkan dengung pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang
pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio untuk dprd melalui kabel.
Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian tala dalam pemancar dan
penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk
transformator.
Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda
sakelar. Induktor dienergikan selama waktu tertentu, dan dikuras pada sisa siklus.
Perbandingan transfer energi ini menentukan tegangan keluaran. Reaktansi
induktif XL ini digunakan bersama semikonduktor aktif untuk menjaga tegangan
dengan akurat. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi listrik, yang
digunakan untuk mengikangkan paku-paku tegangan yang berasal dari petir, dan juga
membatasi arus pensakelaran dan arus kesalahan. Dalam bidang ini, indukutor sering
disebut dengan reaktor.
Induktor yang memiliki induktansi sangat tinggi dapat disimulasikan dengan
menggunakan girator.

Konstruksi induktor

7| TLE - INDUKTOR

Sebuah induktor biasanya dikonstruksi sebagai sebuah lilitan dari bahan penghantar,
biasanya kawat tembaga, digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan
feromagnetik. Bahan inti yang mempunyai permeabilitas magnet yang lebih tinggi
dari udara meningkatkan medan magnet dan menjaganya tetap dekat pada induktor,
sehingga meningkatkan induktansi induktor. Induktor frekuensi rendah dibuat dengan
menggunakan baja laminasi untuk menekan arus eddy. Ferit lunak biasanya
digunakan sebagai inti pada induktor frekuensi tingi, dikarenakan ferit tidak
menyebabkan kerugian daya pada frekuensi tinggi seperti pada inti besi. Ini
dikarenakan ferit mempunyai lengkung histeresis yang sempit dan resistivitasnya
yang tinggi mencegah arus eddy. Induktor dibuat dengan berbagai bentuk. Sebagian
besar dikonstruksi dengan menggulung kawat tembaga email disekitar bahan inti
dengan kaki-kali kawat terlukts keluar. Beberapa jenis menutup penuh gulungan
kawat di dalam material inti, dinamakan induktor terselubungi. Beberapa induktor
mempunyai inti yang dapat diubah letaknya, yang memungkinkan pengubahan
induktansi. Induktor yang digunakan untuk menahan frekuensi sangat tinggi biasanya
dibuat dengan melilitkan tabung atau manik-manik ferit pada kabel transmisi.
Induktor kecil dapat dicetak langsung pada papan rangkaian cetak dengan membuat
jalur tembaga berbentuk spiral. Beberapa induktor dapat dibentuk pada rangkaian
terintegrasi menhan menggunakan inti planar. Tetapi bentuknya yang kecil membatasi
induktansi. Dan girator dapat menjadi pilihan alternatif.

Jenis-jenis lilitan
Lilitan ferit sarang madu
Lilitan sarang madu dililit dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek
kapasitansi terdistribusi. Ini sering digunakan pada rangkaian tala pada penerima
radio dalam jangkah gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena
konstruksinya, induktansi tinggi dapat dicapai dengan bentuk yang kecil.
Lilitan inti toroid
Sebuah lilitan sederhana yang dililit dengan bentuk silinder menciptakan medan
magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Sebuah lilitan toroid dapat dibuat dari
lilitan silinder dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga
8| TLE - INDUKTOR

menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada
lilitan. Ini menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari
medan magnet eksternal

Rumus induktansi

Konstruksi

Rumus

Besaran (SI, kecuali


disebutkan khusus)

L = induktansi

0 = permeabilitas
vakum

Lilitan silinder

Kawat lurus

K=

koefisien

Nagaoka

N = jumlah lilitan

r = jari-jari lilitan

l = panjang lilitan

L = induktansi

l = panjang kawat

d=

diameter

kawat
Lilitan
silinder
pendek berinti udara

L=

induktansi

(H)

9| TLE - INDUKTOR

r = jari-jari lilitan
(in)

l = panjang lilitan
(in)

N = jumlah lilitan

L=

induktansi

(H)

r = rerata jari-jari
lilitan (in)

Lilitan berlapis-lapis
berinti udara

l = panjang lilitan
(in)

N = jumlah lilitan

d = tebal lilitan
(in)

Lilitan spiral
berinti udara

datar

L = induktansi

r = rerata jari-jari
spiral

N = jumlah lilitan

d = tebal lilitan

L = induktansi

Inti toroid

10 | T L E - I N D U K T O R

0 = permeabilitas
vakum

r = permeabilitas
relatif bahan inti

N = jumlah lilitan

r=

jari-jari

gulungan

D=

diameter

keseluruhan
Jejaring inductor
Induktor dalam konfigurasi kakap memiliki beda potensial yang sama. Untuk
menemukan induktansi ekivalen total (Leq):

Arus dalam induktor deret adalah sama, tetapi tegangan yang membentangi
setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari beda potensial dari beberapa
induktor seri sama dengan tegangan total. Untuk menentukan todu total
digunakan rumus:

11 | T L E - I N D U K T O R

Hubungan tersebut hanya benar jika tidak ada kopling magnetis antar
kumparan.
Energi yang tersimpan
Energi yang tersimpan di induktor ekivalen dengan usaha yang dibutuhkan untuk
mengalirkan arus melalui induktor, dan juga medan magnet:

Dimana L adalah induktansi dan I adalah arus yang melalui induktor.

12 | T L E - I N D U K T O R

Anda mungkin juga menyukai