Remember When adalah novel karya Winna Efendi setelah novel Ai,
Refrain dan Glam Girls : Unbelievable. Novel ini menceritakan tentang
percintaan yang terjadi diantara 4 orang sahabat, yaitu Freya, Gia,
Adrian dan Moses. Berawal dari ketertarikan Adrian kepada Gia dan
Moses kepada Freya. Adrian dan Moses menyatakan perasaan kepada
Gia dan Freya pada hari yang sama. Adrian yang hobi bermain basket
ini berhasil menaklukkan Gia yang memiliki jiwa seni dan jiwa sosial
yang tinggi. Sama halnya dengan Moses yang prestasinya selalu diatas
dan seorang ketua OSIS juga dapat memikat hati Freya yang juga
memiliki prestasi diatas rata-rata. Semua terasa begitu indah dan
manis dan ingin seakan waktu berhenti. Adrian dan Moses adalah
sahabat dari masa kecil dan Freya dan Gia memiliki hubungan
pertemanan yang cukup dekat. Apalagi kelebihan yang mereka miliki
membuat semua orang di sekolah iri melihat pasangan yang sempurna
ini.
Tetapi, perubahan terjadi perlahan demi perlahan muncul setelah 2
tahun kebersamaan dua pasangan tersebut. Perubahan itu secara
tidak sadar langsung terasa, secara perlahan masuk ke dalam diri
kedua pasangan itu. Berawal dari Freya yang mengganti warna rambut
saat menghadiri acara ulang tahun yang merupakan idenya Gia, ditolak
Moses dengan tidak biasanya, tetapi disukai oleh Adrian. Setelah itu,
kejadian ibu Adrian yang meninggal dunia, Gia ikut bersedih tetapi
Gia tidak mengerti bagaimana di posisi Adrian, Freya lah yang lebih
mengerti kondisi Adrian saat itu, karena Freya pernah merasakan hal
yang serupa saat masa kecilnya. Puncaknya, rasa bosan yang dirasakan
Adrian kepada Gia dan rasa jenuh yang dirasakan Freya kepada
Moses. Hal itu ditambah pula dengan seringnya Adrian secara tidak
sengaja bertemu Freya seorang diri dan berbincang-bincang berdua.
Sangka tak disangka, timbul kecocokan diantara keduanya.
Konflik kembali muncul saat Adrian memberanikan diri untuk
bertanya kepada Freya tentang niatnya untuk memutuskan Gia. Tali
konflik yang dialami pasangan ini. Konflik ini mengalir tanpa ada
pemaksaan konflik. Penyelesaiannya juga mengalir tanpa paksaan dan
memberikan pesan bahwa cinta tidak bisa dipaksakan dan
persahabatan lebih penting dari segalanya, sangat cocok jika remaja
yang membacanya. Hal ini bisa menjadi pelajaran yang bagus dan
berharga bagi pembaca khususnya remaja.
Novel ini juga mempunyai kekurangan, sudut pandangnya melibatkan 4
tokoh yaitu Freya, Gia, Adrian dan Moses. Ini merupakan keunikan
tersendiri karena biasanya novel hanya mengambil sudut pandang dari
dua tokoh saja. Saat pertama membaca masih membingungkan tapi
saat sudah masuk ke konflik lebih mudah dimengerti. Gaya bahasa
yang digunakan juga bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti.
Novel remember When ini sangat menarik dan tidak rugi untuk
dibaca.
Julia Revina
11 IIS 1 / 17
Ipeka Sunter