Oleh:
Gigih Arif Jatmiko
Fanny K. Abdi
SEKILAS TEORI
Teori Burke membandingkan kehidupan
dengan sebuah pertunjukkan dan
menyatakan bahwa sebagaimana dalam
sebuah karya teatrikal, kehidupan
membutuhkan adanya seorang actor, sebuah
adegan, beberapa alat untuk terjadi adegan
itu, dan sebuah tujuan. Teori ini
memungkinkan seorang kritikus retoris
untuk menganalisis motif pembicara dengan
mengidentifikasi dan mempelajari elemenelemen ini.
1.
2.
3.
Kesimpulan
Dramatisme mengkonseptualisasikan kehidupan
sebagai sebuah drama, menempatkan fokus kajian pada
adegan yang diperlihatkan oleh berbagai pemain.
Seperti dalam drama, adegan dalam kehidupan adalah
penting dalam menyingkap motivasi manusia.
Dramatisme memberikan kepada kita sebuah metode
yang sesuai untuk membahas tindakan komunikasi
antara teks dan khalayak untuk teks, serta tindakan di
dalam teks itu sendiri.
Asumsinya:
1. Manusia adalah hewan yang menggunakan symbol.
2.Bahasa dan symbol membentuk sebuah sisstem yang
sangat penting bagi manusia.
3.Manusia adalah pembuat pilihan.
Contoh: dramatisme pada pembuatan iklan,
perfilman,dll.