LAPORAN PENDAHULUAN Hamil Fisiologis
LAPORAN PENDAHULUAN Hamil Fisiologis
(Rustam,1998).
3. Tanda-Tanda Kehamilan
a.
Tanda-tanda tidak pasti kehamilan
1) Amenorea (tidak datang haid)
2) Mual
3) Mengidam
4) tidak tahan suatu bau-bauan
5) Pingsan (berada ditempat-tempat ramai yang sesak dan padat)
6) Anoreksia
7) Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
8) Lelah
9) Sering miksi
10) Obstipasi karena tonos otot usus menurun, karena pengeruh hormon steroid
11) Pigmentasi kulit seperti di muka, areola payudara dinding perut
12) Varises (pemekaran vena)
b. Tanda-tanda mungkin
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
3) Tanda heggar (kontraksi rahim) dalam kehamilan juga berubah menjadi lunak
4) Tanda chadwick (warna selaput lendir vagina menjadi kebiru-biruan
5) Tanda piscaseck (pembesaran perut tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi
lebih cepat tumbuhnya)
6) Tanda braxton hicks
Waktu palpasi / waktu toucher rahim yang lunak sekonyong-konyong menjadi
keras karena berkontraksi
7) Teraba balotement
Lentingnya pada rahim akibat dari rahim di dorong ke konyong-konyong anak
melenting di dalam rahim
8) Reaksi kehamilan positif
c. Tanda-tanda pasti
1) Dengan di palpasi, gerakan janin dapat dirasa
2) Mendengar DJJ
-
b.
xypoideus
32 minggu : setengan jarak pusat dan prosesus xypoideus
36 minggu : 3 jari dibawah prosesus xypoideus
40 minggu : fundus uteri turun 3 jari dibawah px oleh karena saat ini kepala
janin masuk pintu atas panggul
Vagina
Vagina dan vulva mengalami pengikatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen
sehingga tampak makin merah kebiru-biruan (tanda chadwik)
c.
Ovarium
Dengan terjadinya kehamilan indung telur yang mengandung korvus luteum
gravidarum akan meneruskan fungsinya sampai terbentuknya plasenta yang sempurna
pada umur 16 minggu tetapi setelah bulan ke IV kospus loteum ini mengisut
d.
Payudara
Payudara biasanya membesar dalam kehamilan di sebabkan hypertrofi dan alvedi,
dan sebagai persiapan memberi ASI pada saat laktasi perkembangan payudara tidak
dapat dipisahkan, dilepaskan dari pengaruh hormon saat kehamilan yaitu estrogen
progesteron
e.
Kulit
Karena pengaruh hormon sehingga hyperpigmentasi, hiperpigmentasi terjadi pada
striae gravidarum lividae atau alba aerola mamae, papila mamae , linia nigra, pipi
f.
2)
Hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi netro plasenta.
3)
c.
Sistem urinaria
1) Pengaruh desakan rahim pada hamil muda dan turunnya kepala pada hamil tua
menyebabkan terjadinya gangguan dalam bentuk sering kencing
2) Terjadinya hemo dikesi menyebaban metabolisme air makin lancar sehingga
d.
e.
Sistem intelegent
Pada kulit terjadi perubahan diposit pigmen dan hiper pigmentasi karena pengaruh
Sistem muskulosskeletal
1) Pada tulang
Pada ibu hamil sering terjadi kekurangan kaslsium dikarenakan kebutuhan janin
diambil dari ibu sehingga dapat menyebabkan caries pada gigi dan rasa linu-linu
pada ibu dan biasanya di pangkal paha.
2) Pada tungkai
Pada kehamilan tua sering terjadi Oedem karena tekanan janin pada daerah
panggul sehingga menghambat sistem peredaran darah pada anggota gerak
bawah.
3) Sikap londose
Terjadi pada kehamilan tuadikarenakan pembesaran perut uterus sehigga
h.
1)
2)
3)
4)
Uterus
Vagina dan vulva
Ovarium
Endometrium
Merupakan lapisan dalam uterus/lapisan permukaan kavum uteri
merupakan bagian sasaran utama dari estrogen yang diproduksi oleh korpus
luteum. Pengaruh kormon estrogen menjadikan endometrium dalam keadaan
prodiferasi dalam keadan sekresi, bila terjadi konsepsi maka endometrium tidak
akan sekresi tetapi akan terus menerus tumbuh dan bertambah tebal yangbiasa
disebut copus luteum grafidarum.
5) Payudara
Payudara
akan
somatomammotropin,
membesar
estrogen,
dan
dan
tegang
progesterone,
akibat
akan
tetapi
hormone
belum
bila mungkin minum teh panasdengan gula sebelum bangun dan berjalan.
Hipersalivasi
pengeluaran air liur makin meningkat pada beberapa orang, sehingga menambah
kesulitan untuk makan. Air liur dapat menyebabkan gangguan gigi terjadi
pembengkakan dalam bentuk pembengkakan gusi (epulis). Hipersalivasi dapat
diatasi dengan menghisap gula-gula, yang banyak dijual dipasaran bebas, biskuit
atau roti tawar.
c.
Kram Betis
pada hamil muda sering terjadi kram betis yang menunjukkan kurangnya beberapa
vitasmin tertentu dan mineral seperti vitamin E dan B komplek serta kalsium. Kram
lokal amsih dapat diurut dengan obat gosok seperti balsem dan sebagainya. Keluhan
d.
ini segera akan menghilang setelah makan dan minum makin baik
Varises
varises adalah pembesaran pembuluh darah sampai tampak dari luar. Sbagian besar
varises terjadi pada kehamilan berulang. Varises banyak terjadi pada kehamilan
diatas tiga kali. Varises disebabkan hormon kehamilan dan sebagian terjadi karena
keturunan. Pada kasus yang berat dapat terjadi infeksi dan bendungan berat. Bahaya
yang paling penting adalah yrombiosis yang dapat menimbulkan. Gangguan sirkulasi
darah. Unutk sementara dapat memakai stoking ketat, kaos kaki nilon panjang
sampai paha.
e.
Sinkope (Pingsan)
Sinkope keadaan pening, kepala ringan , mata kabur sejenak oleh karena bangun
mendadak. Dengan bangun mendadak, aliran darah ke pusat susunan syaraf (otak)
terlambat sehingga terjadi kekurangan darah kepusat susunan syaraf (otak)
menyebabkan sinkope. Unutk dapat mengatasi dilakukan bangun dari tidur atau
berdiri secara bertahap. Duduk dahulu di tepi tempat tidur sejenak sebelum berdiri
atau berjalan sehingga peredaran darah dapatr beradaptasi dengan posisi baru.
f.
Kaki Bengkak
kaki bengkak terjadi pada akhir trimester ketiga. Terdapat ua gangguan kaki bengkak
yaitu retensi (penahanan) air dan garam karena gestosi dan tertekannya pembuluh
darah, karena bagian terendah bayi mulai masuk pintu atas panggul. Pada keadaan
ringan, kaki bengkak dapat diatasi dengan tidur dengan kaki lebih tinggi dan
mengurangi makan garam. Bila kaki bengkak yang bersifat abnormal dapat diikuti
oleh sakit kepala, pandangan mata kabur, pemeriksaaan air kencing dijumpai protein
yang meningkat dan tekanan darah meningkat. Benkak kaki yang ebrhubungan
dengan komplikasi hamil yang harus mendapat pengobatab khusus, (Manuaba,
1999).
DX/suami, umur,
agama, status
fundus
Leopold II : Menentukan letak punggung anak dengan presentasi membujur
2. Diagnose Keperawatan
a. Analisa data
Data Dasar
S
Diagnosa / Masalah
ibu.......
Rasional : Dengan penjelasan ibu akan lebih menngerti dan tidak akan bingung dalam
menghadapi masalah.
Anjurkan klien kontrol 1 bulan lagi
Rasional : Konvoi yang teratur akan dapat mempermudah kita untuk mendeteksi
kelainan-kelainan yang ada secara dini.