Anda di halaman 1dari 14

SOAL JAWAB SKRIPSI

Nama

: Abd. Salam. M

NIM

: 093280038

1. Mengapa menggunakan program slope/w ?


Karena program slope/w dapat digunakan untuk menganalisis suatu lereng
dengan parameter yang sederhana maupun kompleks. Slope/w merupakan
salah satu sub program dari Geostudio dengan kelebihan dapat dihubungkan
dengan sub program lainnya, misalnya seep/w untuk meneliti rembesan
bawah tanah atau quake/w untuk analisis gempa bumi.
2. Apa rumus kimia dari Nikel ?
Ni
3. Apa saja syarat pembentukan nikel ?
Keterdapatan batuan ultrabasa sebagai batuan dasar, iklim tropis dengan
curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya pemisahan unsur,
struktur kekar sebagai jalan masuknya air sehingga pelapukan akan lebih
intensif, dan topografi yang mempengaruhi pergerakan air.
4. Tuliskan profil nikel ?
Batuan dasar, Saprolit, Limonit dan tanah penutup.
5. Jelaskan defenisi dari peta ?
Peta adalah gambaran dua dimensi dari permukaan bumi yang diperkecil
dengan menggunakan skala tertentu.
6. Tuliskan bagian-bagian peta !
Judul, petunjuk arah, skala, simbol, legenda, peta indeks, garis tepi,
koordinat, dan pembuat serta tahun pembuatan peta.
7. Apa yang dimaksud dengan skala ?
Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak yang
sesungguhnya.
8. Apa perbedaan dari skala grafis dan skala numeris ?

Soal Jawab -

Pada saat peta diperbesar/diperkecil skala grafis akan mengikuti pola awalnya
sehingga tetap sama dengan perubahan dasar peta. Sedangkan skala numeris
tidak dapat mengikuti pola awal peta ketika diperbesar atau diperkecil.
9. Berapa meter 1 derajat dalam peta ?
111,322 km = 111.322 meter
10. Dari mana didapatkan nilai 111,322 km untuk 1 ?
Keliling bumi yakni 40.075,92 km dibagi 360
11. Berapa meter 1 menit dalam peta ?
1.855,366 meter
12. Berapa meter 1 detik dalam peta ?
30,922 meter
13. Apa yang dimaksud dengan batuan vulkanik ?
Batuan vulkanik adalah batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan gunung
api dengan proses pembekuan yang sangat cepat sehingga mineral
penyusunnya relatif lebih kecil.
14. Apa yang dimaksud dengan batuan ultrabasa ?
Batuan ultra basa adalah batuan beku yang memiliki kandungan silika rendah
(< 45%), tinggi besi (fe) dan memiliki mineral mafik (berwarna gelap) >
90%.
15. Apa yang dimaksud dengan sungai subsekuen ?
Pola aliran subsekuen adalah pola aliran sungai yang mengalir searah dengan
jurus lapisan batuan atau relatif berpotongan dengan aliran yang mengalir
mengikuti kemiringan batuan dan dasar sungainya dapat bersifat landai atau
datar.
16. Apa yang dimaksud dengan struktur geologi ?
Struktur geologi adalah bentuk dari batuan yang telah mengalami perubahan
bentuk dan ukuran akibat gaya yang bekerja pada batuan tersebut.
17. Apa yang dimaksud dengan kekar berpasangan ?
Kekar berpasangan adalah suatu rekahan yang terbentuk pada batuan tanpa
mengalami pergeseran dengan arah yang sejajar antara satu dengan yang
lainnya.

Soal Jawab -

18. Apa pengaruh dari kekar berpasangan dengan pembetukan nikel ?


Keberadaan kekar berpasangan menyebabkan aliran air mudah masuk secara
seragam pada batuan sehingga akan mempengaruhi proses pelapukan dan
penyaringan unsur-unsur pembawa nikel.
19. Apa yang dimaksud dengan patahan ?
Patahan atau sesar adalah struktur rekahan yang telah mengalami pergeseran
yang umumnya disertai dengan struktur yang lain, seperti lipatan dan
rekahan.
20. Jelaskan pengertian lereng ?
Lereng adalah permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan dengan
bidang datar sehingga terdapat perbedaan ketinggian antara satu titik dengan
titik yang lain.
21. Bagaimana lereng terbentuk ?
Lereng dapat terbentuk secara alamiah yang merupakan hasil dari proses
geologi, misalnya pada lereng bukit atau tebing sungai. Lereng juga dapat
terbentuk karena dibuat oleh manusia, misalnya pada lereng timbunan.
22. Apa yang dimaksud dengan longsor ?
Longsor adalah perpindahan material secara tiba-tiba maupun perlahan-lahan
pada suatu lereng yang disebabkan oleh ketidakseimbangan gaya yang
bekerja pada lereng tersebut, dimana material yang berada pada tempat tinggi
cenderung bergerak ke bawah.
23. Tuliskan jenis kelongsoran !
Longsoran busur, longsoran bidang (planar) dan longsoran baji.
24. Apa yang dimaksud dengan longsoran busur ?
Longsoran busur adalah longsoran yang memiliki bidang gelincir menyerupai
busur, longosoran ini banyak terjadi pada kondisi material yang lunak dan
dapat terjadi pada material yang keras jika telah mengalami pelapukan dan
mempunyai bidang lemah.
25. Bagaimana terjadinya longsoran baji ?
Longsoran baji terjadi jika terdapat dua bidang lemah atau lebih yang bebas
dan saling berpotongan sedemikian rupa sehingga membentuk baji terhadap

Soal Jawab -

lereng dengan sudut lereng lebih besar dari sudut garis potong kedua bidang
lemah tersebut.
26. Apa yang dimaksud dengan longsoran planar ?
Longosoran planar atau bidang adalah longsoran yang terjadi sepanjang
bidang gelincir yang dianggap rata. Longsoran ini rekatif jarang terjadi jika
dibandingkan dengan jenis longsoran yang lain.
27. Tuliskan faktor penyebab kelongsoran !
Hujan, lereng yang terjal, tanah yang kurang padat dan tebal, batuan yang
kurang padat, jenis tata lahan, getaran, penyusutan muka air danau, beban,
pengikisan ke arah tebing, dan material timbunan pada tebing.
28. Jelaskan pengaruh iklim dan cuaca pada kestabilan lereng !
Hujan merupakan faktor yang paling sering memicu terjadinya kelongsoran
lereng. Hujan yang turun akan menyebabkan naiknya tekanan air pori dan
naiknya muka air tanah di dalam lereng, sehingga hal ini akan mengurangi
kekuatan geser tanah. Dengan berkurangnya kekuatan geser tanah maka
lereng menjadi tidak stabil dan akan mempermudah terjadinya kelongsoran.
29. Apa yang dimaksud dengan kekuatan geser tanah ?
Kuat geser tanah ialah perlawanan internal tanah terhadap keruntuhan atau
pergeseran sepanjang bidang geser dalam tanah tersebut atau kekuatan tanah
untuk memikul beban -beban atau gaya yang dapat menyebabkan
kelongsoran.
30. Cara apa saja yang dipakai untuk menganalisis suatu lereng ?
- Pemeriksaan visual lereng
- Pemeriksaan keadaan geologi pada lereng dan sekelilingnya
- Pemeriksaan foto udara
- Penyelidikan pada lereng di sekitarnya yang terdiri atas tanah yang sama
- Analisis lingkaran gelincir
31. Untuk apa dilakukan analisis kestabilan lereng ?
Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menjaga kondisi lereng agar
tidak
terjadi kelongsoran dengan jalan mendapatkan nilai faktor keamanan. Dengan
mengetahui nilai faktor keamanan akan memudahkan dalam pembentukan
atau perkuatan lereng untuk memprediksi ancaman longsor. Kondisi lereng
yang stabil akan memberikan keselamatan bagi manusia, peralatan dan
lingkungan.
32. Apa yang dimaksud dengan konsep keseimbangan plastis batas ?
Konsep keseimbangan plastis batas ialah suatu konsep yang digunakan dalam
analisis kestabilan lereng dengan menentukan faktor keamanan dari suatu
Soal Jawab -

bidang longsor yang potensial. Konsep ini menggunakan keseimbangan gaya


atau keseimbangan momen atau menggunakan kedua keseimbangan tersebut
tergantung dari metode perhitungan yang dipakai.
33. Anggapan apa yang telah dibuat sebelum dilakukan analisis stabilitas lereng ?
- Kelongsoran terjadi pada bidang longsor tertentu dan dianggap 2 dimensi.
- Massa tanah yang longsor dianggap benda yang masif
- Kuat geser tanah dianggap sama (isotropis)
- Faktor aman didefenisikan dengan memperhatikan tegangan geser rata-rata
dan kuat geser tanah sepanjang permukaan longsor.
34. Apa yang dimaksud dengan nilai faktor keamanan ?
Nilai faktor keamanan adalah perbandingan antara kekuatan geser
maksimum pada tanah dengan kekuatan geser yang diperlukan untuk
menahan kemantapan.
35. Mengapa penggunaan faktor keamanan menimbulkan banyak kritikan ?
Karena penggunaan metode statisitik dan kemungkinan keruntuhan
(probability of failure) dianggap sebagai konsep yang lebih baik daripda
faktor keamanan. Akan tetapi karena faktor keamanan dianggap lebih praktis
sehingga masih digunakan sampai sekarang.
36. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan nilai faktor keamanan?
Dalam penggunaan nilai faktor keamanan, harus diperhatikan bidang
keruntuhannya dan akibat yang dapat ditimbulkannya yakni keselamatan
manusia, peralatan, ekonomis dan lingkungan.
37. Bagaimana menghitung kemantapan lereng dengan menggunakan cara
keseimbangan plastis batas ?
Keseimbangan plastis batas menghitung besarnya kekuatan geser yang
diperlukan untuk mempertahankan kemantapan dan membandingkan dengan
kekuatan geser yang ada. Dari perbandingan ini didapatkan nilai faktor
keamanan.
38. Apa perbedaan antara tegangan dengan regangan ?
Tegangan merupakan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk
benda, sedangkan regangan adalah perbandingan antara penambahan bentuk
atau panjang dengan panjang mula-mula.
39. Cara apa saja yang digunakan dalam menganalisis kestabilan lereng ?
Pengamatan visual, cara komputasi dan menggunakan grafik atau gambar.
40. Mengapa menggunakan perhitungan dengan metode Bishop ?
Karena metode Bishop merupakan metode yang paling terkenal dan sering
dipakai dengan tingkat kesalahan jarang lebih dari 5% jika dibandingkan

Soal Jawab -

dengan metode yang lain. Metode Bishop secara umum diakui menghasilkan
nilai faktor keamanan yang dapat dipercaya.
41. Mengapa bidang gelincir tanah longsor dianggap sebagai busur lingkaran ?
Karena bidang gelincir tanah sering mendekati busur lingkaran dan menjadi
dasar untuk cara analisis yang paling sering dipakai.
42. Bagaimana cara kerja perhitungan dengan menggunakan metode Bishop ?
Perhitungan dengan menggunakan metode bishop dilakukan dengan membagi
bidang longsoran dalam beberapa irisan untuk membedakan keseragaman
tanah yang masing-masing irisan mempunyai kondisi yang berbeda. Setelah
itu kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan bishop
yang nilai parameternya didapatkan dari pengujian laboratorium dan hasil
pengukuran pada irisan-irisan tersebut. Perhitungan menggunakan persamaan
Bishop dilakukan dengan cara pengulangan terhadap nilai faktor keamanan
yang telah didapatkan hingga mendapatkan nilai faktor keamanan perulangan
yang mirip atau bahkan sama dengan nilai sebelumnya. Sehingga nantinya
didapatkan nilai faktor keamanan dari suatu lereng.
43. Tuliskan persamaan Bishop yang digunakan !

Wi .sin i

i
c' bi Wi u.bi tan ' tansec '. tan
i
1
F

= Faktor keamanan

= Irisan

c' = Kohesi tanah


bi

= Lebar irisan ke - i

Wi = Berat irisan tanah ke - i ()


u

= Tekanan air pori (u = z . . W)

= Sudut kemiringan bidang gelincir pada dasar irisan ke-i

'

= Sudut geser,

44. Apa rumus mendapatkan nilai berat irisan tanah ?


W = . b. h, dimana merupaka berat volume tanah, b
adalah lebar irisan dan h merupakan tinggi irisan.
Soal Jawab -

45. Bagaimana cara mendapatkan nilai tekanan air pori ?


Nilai tekanan air pori didapatkan dengan mengalikan tinggi air dengan berat
volume tanah serta berat irisan pada setiap irisan.
46. Mengapa perhitungan dengan persamaan Bishop dilakukan secara iteratif ?
Karena pada persamaan Bishop terdapat nilai FK pada sisi kiri dan sisi kanan.
Karenanya itu, nilai faktor kemanan dihitung secara iteratif, yaitu mengambil
suatu nilai sebagai percobaan untuk faktor keamanan pada sisi kanan
sehingga nantinya didapatkan nilai faktor keamanan pada sisi kiri.
Selanjutnya nilai faktor keamanan yang didapatkan pada sisi kiri dimasukkan
pada sisi kanan untuk perhitungan selanjutnya dan seterusnya hingga
mendapatkan nilai yang sama dengan nilai sebelumnya atau biasanya diulang
sebanyak dua kali.
47. Mengapa perhitungan faktor keamanan lebih sering dilakukan dengan
memakai komputasi ?
Karena perhitungan faktor keamanan khususnya Bishop secara manual
sangat
rumit dengan banyaknya lingkaran yang perlu dihitung secara perulangan,
selain itu pengukuran parameter pada setiap irisan dapat menghasilkan nilai
yang beragam bergantung cara pengukurannya, sehingga digunakan komputer
untuk mendapatkan nilai faktor keamanan yang lebih akurat.
48. Apa kegunaan dari program seep/w pada Geostudio ?
Seep/w digunakan untuk meneliti rembesan bawah tanah.
49. Apa kegunaan dari program sigma/w pada Geostudio ?
Sigma/w untuk menganalisis tekanan geoteknik dan masalah perubahan suatu
material.
50. Apa kegunaan dari program quake/w pada Geostudio ?
Quake/w digunakan untuk menganalisis kegempaan yang berpengaruh pada
perilaku tanggul, lahan atau kemiringan lereng.
51. Apa kegunaan dari program temp/w pada Geostudio ?
Temp/w digunakan untuk menganalisis masalah geothermal.
52. Apa saja kemampuan dari program slope/w ?
Program slope/w mempunyai kemampuan untuk menganalisis tanah atau
material yang berbeda jenis, tipe, stratigrafi dan longsor serta kondisi tekanan
air pori dalam tanah. Sehingga dengan slope/w dapat dilakukan analisis
kestabilan lereng dengan mudah, baik yang sederhana maupun yang
kompleks dengan berbagai metode yang dapat digunakan.
53. Apa yang dimaksud dengan kuat geser dalam tanah ?
Soal Jawab -

Kuat geser tanah adalah sudut geser yang terbentuk saat pergeseran dua atau
lebih partikel tanah.
54. Apa yang dimaksud dengan kohesi ?
Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara partikel tanah. Semakin tinggi
nilai kohesi maka daya ikat tanah atau material semakin tinggi pula. Sehingga
tanah yang memiliki kohesi yang rendah akan lebih mudah terlepas.
55. Apa yang dimaksud dengan berat volume tanah ?
Berat volume tanah merupakan perbandingan antara berat dan volume total
tanah. Tanah dengan ruang pori total tinggi cenderung memiliki berat volume
lebih rendah, sedangkan tanah yang bertekstur kasar walaupun dengan pori
yang lebih besar namun total ruang porinya lebih kecil akan mempunyai berat
volume tanah yang lebih tinggi.
56. Dalam pengeboran geoteknik, conto apa saja yang ambil ?
Conto yang terganggu, conto yang tidak terganggu, conto tiap meter dan
conto pengujian SPT.
57. Apa yang dimaksud dengan conto terganggu ?
Conto terganggu ialah conto yang dalam proses pengambilannya dapat terjadi
perubahan dari bentuk asli conto tanah tersebut, conto ini diambil pada
kondisi tanah yang berbutir, misalnya pada saprolit dan bedrock.
58. Apa yang dimaksud dengan conto tidak terganggu ?
Conto tidak terganggu adalah conto yang kondisi atau bentuknya tetap sama
dengan bentuk asli conto tersebut. Conto ini diambil dari tanah yang tidak
berbutir, misalnya pada zona limonit.
59. Bagaimana proses pengambilan conto yang tidak terganggu ?
Pengambilan conto tidak terganggu dilakukan dengan menggunakan tube
galvasnis dengan panjang 60 cm dan diameter 2,5 cm. Tube ini nantinya
akan menjadi wadah penyimpanan conto tersebut tanpa harus dikeluarkan
dari tube. Conto diambil hingga memuat 3/4 dari tube tersebut dan setelah
pengangkatan conto kemudian kedua sisi tube segera ditutup menggunakan
lelehan lilin atau parafin untuk mencegah conto dari kerusakan yang
kemudian akan dikirim ke laboratorium.
60. Mengapa dilakukan pengujian SPT (Standart Penetration Test) ?
Pengujian SPT dilakukan untuk mengetahui perkiraan relatif dari material
berbutir atau tanah kohesif sebagai bentuk perlawanan terhadap gaya yang
ada. Nilai SPT ini juga dapat digunakan sebagai nilai penentu dalam
menentukan jenis material.
Soal Jawab -

61. Mengapa analisis dilakukan pada kemiringan 40 - 60 ?


Penentuan kemiringan dilakukan dengan mengikuti kelas lereng menurut Van
Zuidam (1985). Menurutnya, lereng dengan kemiringan 35-55 merupakan
lereng yang sangat curam. Sehingga dalam analisis ini mengambil nilai 5 di
atas batas bawah dan batas atas kelas lereng tersebut untuk mengetahui
apakah kelas lereng yang sangat curam itu tetap aman atau tidak.
62. Apakah dalam menghitung faktor keamanan akan menghasilkan nilai yang
berbeda-beda ?
Dengan penggunaan metode perhitungan yang berbeda, maka akan
menghasilkan nilai yang berbeda pula. Misalnya pada kemiringan lereng 45
dengan menggunakan metode Bishop menghasilkan nilai faktor keamanan
1,341, sedangkan dengan menggunakan metode Janbu didapatkan nilai faktor
keamanan 1,279.
63. Mengapa dalam perhitungan manual hanya dilakukan pada kemiringan 50 ?
Karena perhitungan manual dilakukan hanya untuk sebagai pembanding
dalam menggunakan persamaan bishop antara komputasi dan perhitungan
manual. Selain itu, kemiringan 50 memenuhi syarat keamanan lereng yang
aman diterapka.
64. Mengapa dalam perhitungan manual menggunakan tabel dan tidak
menguraikan persamaan tersebut ?
Digunakan tabel untuk mempermudah dalam perhitungan dan penyajiannya.
Selain itu juga mempermudah dalam mengontrol kesalahan yang mungkin
terjadi pada saat perhitungan.
65. Apakah hasil perhitungan komputer sama dengan hasil perhitungan manual ?
Iya sama, dengan menggunakan data parameter yang sama serta dengan
ketelitian pengukuran bidang irisan yang akurat maka menghasilkan angka
yang sama. Dengan menggunakan program komputer didapatkan nilai faktor
keamanan 1,269 pada kemiringan 50 dan begitu pula pada perhitungan
manual.
66. Apakah kemiringan lereng yang curam akan menghasilkan nilai faktor
keamanan yang berbeda dengan kemiringan lereng yang lebih landai ?
Iya berbeda, dengan perbedaan kemiringan suatu lereng maka nilai faktor
keamanan yang berbeda. Semakin tinggi kemiringan suatu lereng maka nilai
faktor keamanan yang didapatkan semakin rendah dan semakin landai

Soal Jawab -

kemiringan suatu kereng akan menghasilkan nilai faktor keamanan yang lebih
tinggi.
67. Bagaimana pengaruh beban pada lereng terhadap kestabilan lereng ?
Beban yang bekerja pada lereng akan sangat berpengaruh pada kestabilan
lereng, dengan beban lereng yang lebih berat maka akan memungkinkan
lereng menjadi tidak stabil dan terjadi longsor yang disebabkan faktor
penahan lereng tidak dapat menahan beban yang ada.
68. Mengapa dalam analisis stabilitas lereng ini berupa simulasi ?
Karena lereng yang dianalisis merupakan perencanaan lereng kerja yang
nantinya akan dibentuk suatu kemiringan pada lereng tersebut sehingga
simulasi dengan cara coba-coba atau trial and error dilakukan pada beberapa
kemiringan lereng untuk mengetahui kemiringan lereng yang nantinya aman
digunakan pada saat pengerjaan pada lereng tersebut.
69. Digunakan sebagai apakah nilai faktor keamanan tersebut ?
Nilai faktor keamanan akan dijadikan dasar dalam menentukan kemiringan
lereng yang aman diterapkan pada lereng tersebut yang sesuai dengan nilai
faktor keamanan yang didapatkan.
70. Kapan kemiringan lereng dianggap aman ?
Kemiringan lereng akan dianggap aman jika nilai faktor keamanan yang
dihasilkan dari kemiringan tersebut lebih besar daripada nilai faktor
keamanan yang telah disyaratkan.
71. Bagaimana penentuan standar minimum nilai faktor keamanan yang akan
dipersyaratkan ?
Penentuan ini dilakukan dengan mempelajari kondisir lereng yang serupa dan
telah diterapkan pada beberapa tempat atau mengikuti hasil penentuan standar
nilai dari pihak yang ahli dalam hal tersebut
72. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menetukan standar nilai FK ?
Dalam penentuan standar nilai FK perlu diperhatikan besarnya resiko
kehilangan nyawa manusia, resiko kehilangan secara ekonomis dan resiko
terhadap lingkungan.
73. Mengapa memilih nilai standar FK 1,2 ?
Penetuan nilai standar FK 1,2 dilakukan berdasarkan rekomendasi dari
Balitbang Departemen Pekerjaan Republik Indonesia. Nilai 1,2 merupakan
nilai tengah dari rekomendasi tersebut yang tetap memperhatikan resikoresiko yang dapat terjadi.

Soal Jawab -

10

74. Apakah hanya pertimbangan terhadap keselamatan manusia yang penting


diperhatikan dalam analisis kestabilan lereng tambang ?
Tidak, perhatian terhadap nilai keekonomisan perolehan tambang tetap harus
diperhatikan sebagai tujuan utama dilakukannya pengerjaan di sekitar lereng.
Kedua hal ini ini harus senantiasa dijadikan pertimbangan dalam mengambil
suatu keputusan terhadap keamanan suatu lereng.
75. Berapa kemiringan lereng yang aman diterapkan pada lereng di daerah Pit
SR-10 ?
Kemiringan lereng yang aman diterapkan yakni 50. Kemirngan lereng 50
menghasilkan nilai faktor keamanan 1,269 yang memenuhi syarat nilai
standar keamanan lereng.
76. Apa saja faktor ketidakpastian yang perlu diperhatikan pada lereng tersebut ?
Pembebanan pada lereng yang dapat berganti, parameter tanah yang
memungkinkan berbeda dengan conto yang telah diteliti, kondisi cuaca atau
curah hujan pada daerah sekitar lereng.
77. Berapa rata-rata curah hujan bulanan pada daerah penelitian ?
Rata-rata curah hujan bulanan dalam tiga tahun terakhir pada daerah
penelitian yakni 222,8 mm.
78. Apa maksud dengan curah hujan ?
Curah hujan merupakan jumlah air yang jatuh pada di permukaan datar, tidak
menguap dan tidak mengalir selama periode tertentu yang diukur dengan
satuan millimeter (mm) pada luasan 1 m2.
79. Apa maksud dari nilai suatu curah hujan 222,8 mm ?
Nilai curah hujan 222,8 mm adalah jumlah air yang jatuh pada daerah dengan
luas 1 m2, yang artinya jumlah air yang turun sebesar 222,8 mm x 1 m 2 =
222,8 liter (1 mm x 1 m2 = 1 liter).
80. Berapa tinggi jenjang yang direkomendasikan pada lereng tersebut ?
Tinggi jenjang yang direkomendasikan yakni 6 meter.
81. Apa yang menjadi dasar dalam penentuan tinggi jenjang tersebut ?
Tinggi jenjang 6 meter berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan
Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan umum, pasal 241, ayat 2, poin b.
82. Apa isi ayat 2 tersebut ?
2.
Tinggi jenjang (bench) untuk

pekerjaan

yang

dilakukan pada lapisan yang mengandung pasir, tanah liat,


kerikil, dan material lepas lainnya harus :

Soal Jawab -

11

a.

Tidak boleh lebih dari 2,5 meter apabila dilakukan

b.

secara manual;
Tidak boleh lebih dari 6 meter apabila dilakukan

secara mekanik dan


c. Tidak boleh lebih dari 20 meter apabila dilakukan dengan
menggunakan clamshell, dragline, bucket wheel excavator
atau alat sejenis kecuali mendapat persetujuan Kepala
Pelaksana Inspeksi Tambang
83. Mengapa diperlukan sumber daya manusia yang mengerti dalam bidang
geoteknik pada saat menganalisis suatu lereng ?
Sumber daya manusia yang mengerti mengenai bidang geoteknik diperlukan
untuk lebih meminimalisir kesalahan dalam menganalisis suatu lereng
sehingga kondisi lereng yang akan dibentuk benar-benar dalam kondisi aman
sesuai dengan yang diharapkan.
84. Pengujian apa yang dilakukan untuk mengetahui nilai kohesi dan sudut geser
dalam suatu material ?
Uji geser langsung
85. Apakah anda melakukan pengujian tersebut secara langsung ?
Tidak, pengujian dilakukan di Bnadung, Jawa Barat oleh konsultan geoteknik
perusahaan.
86. Bagaimana mengukur lebar irisan ?
Lebar irisan diukur secara horizontal dari batas awal hingga batas akhir irisan.
87. Bagaimana mendapatkan nilai ?
Nilai merupakan sudut kemiringan bidang gelincir pada
dasar tengah irisan, sudut ini juga sama dengan sudut yang
terbentuk antara jari-jari setiap irisan dengan sumbu vertikal.
88. Bagaimana mendapatkan tinggi irisan ?
Tinggi irisan didapatkan dengan mengukur tinggi setiap irisan yang
dipisahkan sesuai dengan jenis materialnya.
89. Apa yang dimaksud dengan peta topografi ?
Peta topografi adalah peta yang menyajikan ketinggian suatu tempat ditandai
dengan keberadaan garis kontur dan segala sesuatu yang merupakan rekayasa
manusia, misalnya jalan, pemukiman, dll.
90. Apa yang dimaksud dengan garis kontur ?
Garis kontur adalah garis yang menghubungkan satu titik dengan titik lainnya
yang memiliki ketinggian yang sama.
91. Jelaskan sifat-sifat garis kontur ?
- Garis kontur bersifat tertutup.
Soal Jawab -

12

- Garis kontur sejajar bila kelerengan bentang alam landai teratur.


- Garis kontur mendekat kemudian menjauh berarti kelerangan bentang alam
relatif tidak teratur, kadang landai dan kadang curam.
- Garis kontur semakin renggang berarti tebing semakin relatif landai.
- Garis kontur semakin rapat berarti lereng semakin curam atau tebing
vertikal.
- Lingkaran garis kontur semakin sempit berarti mendekati puncak atau bukit.
92. Apa yang dimaksud dengan Peta Wilayah Kontrak Karya ?
Peta wilayah kontrak karya adalah peta yang menyajikan batas izin
penggunaan wilayah pertambangan yang menjadi hak perusahaan untuk
mengelola pada wilayah tersebut.
93. Apa yang dimaksud dengan kontrak karya ?
Kontrak karya adalah perjanjian pengusahaan pertambangan antara
pemerintah dengan perusahaan untuk melaksanakan usaha pertambangan.

Ff
F
\
94. Apa maksud dari nilai suatu curah hujan 222,8 mm ?
Nilai curah hujan 222,8 mm adalah jumlah air yang jatuh pada daerah dengan
luas 1 m2, yang artinya jumlah air yang turun sebesar 222,8 mm x 1 m 2 =
222,8 liter (1 mm x 1 m2 = 1 liter;).
(1 m3 = 1000 dm3 dan 1 dm3 = 1 liter)

Soal Jawab -

13

Soal Jawab -

14

Anda mungkin juga menyukai