Nama
: Abd. Salam. M
NIM
: 093280038
Soal Jawab -
Pada saat peta diperbesar/diperkecil skala grafis akan mengikuti pola awalnya
sehingga tetap sama dengan perubahan dasar peta. Sedangkan skala numeris
tidak dapat mengikuti pola awal peta ketika diperbesar atau diperkecil.
9. Berapa meter 1 derajat dalam peta ?
111,322 km = 111.322 meter
10. Dari mana didapatkan nilai 111,322 km untuk 1 ?
Keliling bumi yakni 40.075,92 km dibagi 360
11. Berapa meter 1 menit dalam peta ?
1.855,366 meter
12. Berapa meter 1 detik dalam peta ?
30,922 meter
13. Apa yang dimaksud dengan batuan vulkanik ?
Batuan vulkanik adalah batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan gunung
api dengan proses pembekuan yang sangat cepat sehingga mineral
penyusunnya relatif lebih kecil.
14. Apa yang dimaksud dengan batuan ultrabasa ?
Batuan ultra basa adalah batuan beku yang memiliki kandungan silika rendah
(< 45%), tinggi besi (fe) dan memiliki mineral mafik (berwarna gelap) >
90%.
15. Apa yang dimaksud dengan sungai subsekuen ?
Pola aliran subsekuen adalah pola aliran sungai yang mengalir searah dengan
jurus lapisan batuan atau relatif berpotongan dengan aliran yang mengalir
mengikuti kemiringan batuan dan dasar sungainya dapat bersifat landai atau
datar.
16. Apa yang dimaksud dengan struktur geologi ?
Struktur geologi adalah bentuk dari batuan yang telah mengalami perubahan
bentuk dan ukuran akibat gaya yang bekerja pada batuan tersebut.
17. Apa yang dimaksud dengan kekar berpasangan ?
Kekar berpasangan adalah suatu rekahan yang terbentuk pada batuan tanpa
mengalami pergeseran dengan arah yang sejajar antara satu dengan yang
lainnya.
Soal Jawab -
Soal Jawab -
lereng dengan sudut lereng lebih besar dari sudut garis potong kedua bidang
lemah tersebut.
26. Apa yang dimaksud dengan longsoran planar ?
Longosoran planar atau bidang adalah longsoran yang terjadi sepanjang
bidang gelincir yang dianggap rata. Longsoran ini rekatif jarang terjadi jika
dibandingkan dengan jenis longsoran yang lain.
27. Tuliskan faktor penyebab kelongsoran !
Hujan, lereng yang terjal, tanah yang kurang padat dan tebal, batuan yang
kurang padat, jenis tata lahan, getaran, penyusutan muka air danau, beban,
pengikisan ke arah tebing, dan material timbunan pada tebing.
28. Jelaskan pengaruh iklim dan cuaca pada kestabilan lereng !
Hujan merupakan faktor yang paling sering memicu terjadinya kelongsoran
lereng. Hujan yang turun akan menyebabkan naiknya tekanan air pori dan
naiknya muka air tanah di dalam lereng, sehingga hal ini akan mengurangi
kekuatan geser tanah. Dengan berkurangnya kekuatan geser tanah maka
lereng menjadi tidak stabil dan akan mempermudah terjadinya kelongsoran.
29. Apa yang dimaksud dengan kekuatan geser tanah ?
Kuat geser tanah ialah perlawanan internal tanah terhadap keruntuhan atau
pergeseran sepanjang bidang geser dalam tanah tersebut atau kekuatan tanah
untuk memikul beban -beban atau gaya yang dapat menyebabkan
kelongsoran.
30. Cara apa saja yang dipakai untuk menganalisis suatu lereng ?
- Pemeriksaan visual lereng
- Pemeriksaan keadaan geologi pada lereng dan sekelilingnya
- Pemeriksaan foto udara
- Penyelidikan pada lereng di sekitarnya yang terdiri atas tanah yang sama
- Analisis lingkaran gelincir
31. Untuk apa dilakukan analisis kestabilan lereng ?
Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menjaga kondisi lereng agar
tidak
terjadi kelongsoran dengan jalan mendapatkan nilai faktor keamanan. Dengan
mengetahui nilai faktor keamanan akan memudahkan dalam pembentukan
atau perkuatan lereng untuk memprediksi ancaman longsor. Kondisi lereng
yang stabil akan memberikan keselamatan bagi manusia, peralatan dan
lingkungan.
32. Apa yang dimaksud dengan konsep keseimbangan plastis batas ?
Konsep keseimbangan plastis batas ialah suatu konsep yang digunakan dalam
analisis kestabilan lereng dengan menentukan faktor keamanan dari suatu
Soal Jawab -
Soal Jawab -
dengan metode yang lain. Metode Bishop secara umum diakui menghasilkan
nilai faktor keamanan yang dapat dipercaya.
41. Mengapa bidang gelincir tanah longsor dianggap sebagai busur lingkaran ?
Karena bidang gelincir tanah sering mendekati busur lingkaran dan menjadi
dasar untuk cara analisis yang paling sering dipakai.
42. Bagaimana cara kerja perhitungan dengan menggunakan metode Bishop ?
Perhitungan dengan menggunakan metode bishop dilakukan dengan membagi
bidang longsoran dalam beberapa irisan untuk membedakan keseragaman
tanah yang masing-masing irisan mempunyai kondisi yang berbeda. Setelah
itu kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan bishop
yang nilai parameternya didapatkan dari pengujian laboratorium dan hasil
pengukuran pada irisan-irisan tersebut. Perhitungan menggunakan persamaan
Bishop dilakukan dengan cara pengulangan terhadap nilai faktor keamanan
yang telah didapatkan hingga mendapatkan nilai faktor keamanan perulangan
yang mirip atau bahkan sama dengan nilai sebelumnya. Sehingga nantinya
didapatkan nilai faktor keamanan dari suatu lereng.
43. Tuliskan persamaan Bishop yang digunakan !
Wi .sin i
i
c' bi Wi u.bi tan ' tansec '. tan
i
1
F
= Faktor keamanan
= Irisan
= Lebar irisan ke - i
'
= Sudut geser,
Kuat geser tanah adalah sudut geser yang terbentuk saat pergeseran dua atau
lebih partikel tanah.
54. Apa yang dimaksud dengan kohesi ?
Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara partikel tanah. Semakin tinggi
nilai kohesi maka daya ikat tanah atau material semakin tinggi pula. Sehingga
tanah yang memiliki kohesi yang rendah akan lebih mudah terlepas.
55. Apa yang dimaksud dengan berat volume tanah ?
Berat volume tanah merupakan perbandingan antara berat dan volume total
tanah. Tanah dengan ruang pori total tinggi cenderung memiliki berat volume
lebih rendah, sedangkan tanah yang bertekstur kasar walaupun dengan pori
yang lebih besar namun total ruang porinya lebih kecil akan mempunyai berat
volume tanah yang lebih tinggi.
56. Dalam pengeboran geoteknik, conto apa saja yang ambil ?
Conto yang terganggu, conto yang tidak terganggu, conto tiap meter dan
conto pengujian SPT.
57. Apa yang dimaksud dengan conto terganggu ?
Conto terganggu ialah conto yang dalam proses pengambilannya dapat terjadi
perubahan dari bentuk asli conto tanah tersebut, conto ini diambil pada
kondisi tanah yang berbutir, misalnya pada saprolit dan bedrock.
58. Apa yang dimaksud dengan conto tidak terganggu ?
Conto tidak terganggu adalah conto yang kondisi atau bentuknya tetap sama
dengan bentuk asli conto tersebut. Conto ini diambil dari tanah yang tidak
berbutir, misalnya pada zona limonit.
59. Bagaimana proses pengambilan conto yang tidak terganggu ?
Pengambilan conto tidak terganggu dilakukan dengan menggunakan tube
galvasnis dengan panjang 60 cm dan diameter 2,5 cm. Tube ini nantinya
akan menjadi wadah penyimpanan conto tersebut tanpa harus dikeluarkan
dari tube. Conto diambil hingga memuat 3/4 dari tube tersebut dan setelah
pengangkatan conto kemudian kedua sisi tube segera ditutup menggunakan
lelehan lilin atau parafin untuk mencegah conto dari kerusakan yang
kemudian akan dikirim ke laboratorium.
60. Mengapa dilakukan pengujian SPT (Standart Penetration Test) ?
Pengujian SPT dilakukan untuk mengetahui perkiraan relatif dari material
berbutir atau tanah kohesif sebagai bentuk perlawanan terhadap gaya yang
ada. Nilai SPT ini juga dapat digunakan sebagai nilai penentu dalam
menentukan jenis material.
Soal Jawab -
Soal Jawab -
kemiringan suatu kereng akan menghasilkan nilai faktor keamanan yang lebih
tinggi.
67. Bagaimana pengaruh beban pada lereng terhadap kestabilan lereng ?
Beban yang bekerja pada lereng akan sangat berpengaruh pada kestabilan
lereng, dengan beban lereng yang lebih berat maka akan memungkinkan
lereng menjadi tidak stabil dan terjadi longsor yang disebabkan faktor
penahan lereng tidak dapat menahan beban yang ada.
68. Mengapa dalam analisis stabilitas lereng ini berupa simulasi ?
Karena lereng yang dianalisis merupakan perencanaan lereng kerja yang
nantinya akan dibentuk suatu kemiringan pada lereng tersebut sehingga
simulasi dengan cara coba-coba atau trial and error dilakukan pada beberapa
kemiringan lereng untuk mengetahui kemiringan lereng yang nantinya aman
digunakan pada saat pengerjaan pada lereng tersebut.
69. Digunakan sebagai apakah nilai faktor keamanan tersebut ?
Nilai faktor keamanan akan dijadikan dasar dalam menentukan kemiringan
lereng yang aman diterapkan pada lereng tersebut yang sesuai dengan nilai
faktor keamanan yang didapatkan.
70. Kapan kemiringan lereng dianggap aman ?
Kemiringan lereng akan dianggap aman jika nilai faktor keamanan yang
dihasilkan dari kemiringan tersebut lebih besar daripada nilai faktor
keamanan yang telah disyaratkan.
71. Bagaimana penentuan standar minimum nilai faktor keamanan yang akan
dipersyaratkan ?
Penentuan ini dilakukan dengan mempelajari kondisir lereng yang serupa dan
telah diterapkan pada beberapa tempat atau mengikuti hasil penentuan standar
nilai dari pihak yang ahli dalam hal tersebut
72. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menetukan standar nilai FK ?
Dalam penentuan standar nilai FK perlu diperhatikan besarnya resiko
kehilangan nyawa manusia, resiko kehilangan secara ekonomis dan resiko
terhadap lingkungan.
73. Mengapa memilih nilai standar FK 1,2 ?
Penetuan nilai standar FK 1,2 dilakukan berdasarkan rekomendasi dari
Balitbang Departemen Pekerjaan Republik Indonesia. Nilai 1,2 merupakan
nilai tengah dari rekomendasi tersebut yang tetap memperhatikan resikoresiko yang dapat terjadi.
Soal Jawab -
10
pekerjaan
yang
Soal Jawab -
11
a.
b.
secara manual;
Tidak boleh lebih dari 6 meter apabila dilakukan
12
Ff
F
\
94. Apa maksud dari nilai suatu curah hujan 222,8 mm ?
Nilai curah hujan 222,8 mm adalah jumlah air yang jatuh pada daerah dengan
luas 1 m2, yang artinya jumlah air yang turun sebesar 222,8 mm x 1 m 2 =
222,8 liter (1 mm x 1 m2 = 1 liter;).
(1 m3 = 1000 dm3 dan 1 dm3 = 1 liter)
Soal Jawab -
13
Soal Jawab -
14