Anda di halaman 1dari 7

PENYIMPANGAN DI MASA DEMOKRASI

TERPIMPIN
1.

Kedudukan Presiden

2.
3.

Pembentukan MPRS
Pembubaran DPR dan Pembentukan
DPR-GR

4.

Pembentukan DPAS

5.

Keterlibatan PKI dalam ajaran Nasakom

6.

Arah Politik Luar negeri

ORDE BARU
A. Proses Peralihan Kekuasaan Soekrno kepada

Soeharto
1. Supersemar sebagai Senjata Utama
a. 12 Maret 1966 ------ pelarangan dan
pembubaran atas PKI
dan seluruh organisasi bawahannya
b. 18 Maret 1966 ----- Penangkapan 15 menteri
yang diduga
terlibat G 30 S/PKi

2. Memperkuat Kedudukan Melalui MPRS


Tgl 20 Juni 5 Juli 1966 di gelar sidang yang menghasilkan 24
ketetapan antara lain Sbb :
a. Tap No IX/MPRS/1966 tentang pengukuhan Supersemar
b. Tap No XXV/MPRS/1966 pengukuhan atas pembubaran PKI
dan Ormas-ormasnya serta larangan penyebaran ajaran
marxisme-komunisme di Indonesia
c. Tap No XVIII/MPRS/1966 berisi pencabutan Tap no III/MPRS
1963 yang berisi pengangkatan Soekarno sebagai Presiden
seumur hidup
d. Tap no XIII/MPRS/1966 berisi pemberian kekuasaan kepada
Soeharto untuk membentuk kabinet Ampera

3. Pembetukan Kabinet Ampera


25 Juli 1966 Soeharto membentuk kabinet Ampera sebagai
pengganti kabinet Dwikora. Tugas pokok kabinet ini adalah
mewujudkan stabilitas politik dan ekonomi
Program Kabinet Ampera ------Catur Karya yang meliputi
Perbaikan perikehidupan rakyat
Pelaksanaan Pemilu
Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif
Melanjutkan perjuangan yang anti imperialisme

4. Penolakan Pelengkap Nawaksara


5. Memorandum DPR-GR
Karena kepemimpinan Soekarno dianggap membahayakan keselamatan bangsa ,negara dan Pancasila maka
DPR-GR meminta kepada MPRS mengadakan sidang
istimewa untuk memberhentikan Suekarno dan
mengangkat Letjen Soeharto sebagai presiden sesuai
dengan pasal 3 ketetapan MPRS No. IX/1966 serta memerintahkan Badan Kehakiman mengadakan pengama
tan,pemeriksaan,dan penuntutan secara hukum

Sidang MPRS : Pencabutan kekuasaan Soekarno dan Penetapan


Jendral Soeharto sebagai pejabat Presiden
Tgl 7 12 maret 1967 dilaksanakan sidang istimewa MPRS di
Istora yang menghasilkan 4 ketetapan :
Tap MPRS No XXXIII/MPRS/1967
Pencabutan Kekuasaan
Pemerintahan Negara dari Prsiden Soekarno
Tap MPRS No XXXIV/MPRS/1967
peninjauan kembali ketetapan
MPRS No I/MPRS /1960 tentang Manifesto Pollitik RI sebagai GBHN
Tap MPRS No XXXV/MPRS/1967
Pencabutan tap MPRS No XVII
Tap MPRS No XXVI/MPRS/1967
Pencabutan Tap MPRS No
XXVI/1966
6.

7. Pelantikan Jendral Soeharto Sebagai Presiden


Tgl 12 Maret 1967
disumpah dan dilantik
oleh Jendral
Abdul Haris Nasution sebagai peja
bat presiden
Tgl 27 Maret 1968
dilantik menjadi
Presiden RI berdasarkan Tap MPRS NoXLIV/
MPRS/1968

Anda mungkin juga menyukai