M. Syaiful Adzim
(13-1008)
Tyagita Pratiwi
(13-1035)
higienis
yang
dirancang
untuk
kerugian
g) Pembenahan dan pembersihan (sanitasi) tempat-tempat produksi (pabrik)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Adalah suatu sistem jaminan
mutu (keamanan pangan) yang diakui secara internasional yang mendasarkan pada
kesadaran masyarakat, terutama konsumen, bahwa bahaya akan timbul pada berbagai
titik atau tahap produksi. Walaupun demikian, pencegahan dan pengendalian bahaya
tersebut dapat dilaksanakan. Sistem ini dapat diterapkan dalam rantai produksi pangan
mulai dari produsen utama bahan baku pangan (pertanian), penanganan, pengolahan,
distribusi, pemasaran, sampai dengan pengguna akhir. Dengan kata lain HACCP
bekerja secara proaktif di sepanjang mata rantai produksi
Tujuan HACCP secara umum yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara
mencegah atau mengurangi kasus keracunan dan penyakit melalui makanan (Food
borne disease). Tujuan secara khusus yaitu:
ketentuan
undang-undang
yang
diberlakukan
Environmental
pengawasan.
b.Produk: perusahaan makanan telah mendirikan kontrol tambahan untuk bahan dan
produk selama menerima, produksi, dan distribusi, untuk memastikan keamanan
pangan tingkat tinggi.
c. Properti: perusahaan makanan telah membentuk pengawas tambahan untuk
waspada terhadap kemungkinan adanya penyusup
3. Apa arti penting dari Aksi Bioterorisme?
Arti penting dari UU bioterorisme yaitu digunakan untuk menerapkan peraturan
pendaftaran
fasilitas
makanan;
pemberitahuan
pengiriman
makanan
impor;
mengontrol, terutama
adalah
penggunaan
beberapa
cara
atau
metode
mengantisipasi
dan
mencegah
aktivitas
hama
dan
penggunaan
pestisida.
Strategi-strategi
tersebut
lebih
sedikit
dikenal,
yaitu
monitoring
hama,
dapat
8. Bagaimana bisa serangan teroris pada tahun 2001 mempengaruhi antara keamanan
pangan dan pengolahan makanan?
Meningkatnya perhatian keamanan nasional termasuk keamanan pangan yang
termasuk prioritas utama bagi industi pangan. Dalam industri pangan menekankan
untuk meningkatkan keamanan produksinya melalui pengawasan. Academia,
perwakilan pemerintah, dan industri telah mendedikasikan usaha di seluruh masa lalu
untuk pengembangan program keamanan pangan di pertanian, di pabrik pengolahan,
serta di rumah konsumen.
Mikrorganisme yang terdapat pada makanan yaitu jamur, khamir, bakteri dan virus.
3 sifat mikroorganisme yang dapat ditemukan di makanan yaitu :
Mikroorganisme menguntungkan
Mikroorganisme patogen
Mikroorganisme perusak
2. What is a virus?
Virus adalah mikroorganisme infektif dengan ukuran 20-300 nm atau sekitar 1/100
sampai 110 ukuran bakteri. Sebuah partikel virus mengandung DNA atau RNA saja,
dikelilingi oleh lapisan yang terdiri dari protein. Virus tidak dapat bereproduksi tanpa
sel inang. Ketika sel protein melekat pada permukaan sel inang yang tepat, sel inang
akan memasukkan partikel virus atau asam nukleat virus diinjeksi dari partikel virus
ke dalam sel inang, sama seperti bakteriofag melawan bakteri.
3. How does contamination affect the lag phase of the microbial growth curve?
Fase lag adalah fase adaptasi. Jika fase lag diperpanjang waktunya, maka fase-fase
berikutnya pun akan dihambat. Perpanjangan waktu fase lag dapat dilakukan dengan
pengaturan suhu dan sanitasi.
Pada kurva pertumbuhan mikroba jika setelah terjadi kontaminasi maka fase
selanjutnya yaitu adaptasi. Fase adaptasi adalah penyesuaian mikroba terhadap
lingkungan, periode penyesuaian ini berlangsung terhadap lingkungan dnegan sedikit
penurunan beban mikroba karena stres dan diikuti oleh pertumbuhan jumlah mikroba
terbatas yang disebut fase lag. Fase lag dapat dilakukan perpanjangan dnegan cara
proliferasi mikroba melalui pengurangan suhu, ketika jumlah awal mulai berkurang
maka fase lag dapat diperpanjang dan fase pertumbuhan berikutnya dapat dihentikan.
4. What is a psychrotroph?
Psychrotroph atau biasanya
dikenal
dengan
sebutan
psikrofilik,
adalah
termofilik tidak dapat hidup pada suhu tersebut. Contoh Pseudomonas dan
Moraxella-Acinetobacter.
5. What is Aw?
Aw (water activity) adalah ketersediaan air untuk metabolisme yang menentukan
pertumbuhan mikroba. Aw didefinisikan sebagai tekanan uap dari larutan dibagi
dengan tekanan uap pelarut murni; Aw = p p0, dimana p adalah tekanan uap larutan
dan p0 adalah tekanan pelarut murni.
Aw perlu diperhatikan sebab beberapa mikrooganisme membutuhkan Aw yang
berbeda-beda untuk tumbuh, sehingga Aw bahan pangan perlu dijaga dan
dikendalikan agar tidak dirumbuhi mikroorganisme, seperti bakteri membutuhkan Aw
0,90; khamir 0,85; dan kapang embutuhkan Aw 0,70.
6. What is a biofilm?
Biofilm adalah mikro koloni dari bakteri yang melekat di suatu permukaan dan
diselimuti oleh pelekat karbohidrat yang dikeluarkan oleh bakteri. Biofilm terbentuk
karena mikroorganisme cenderung menciptakan lingkungan untuk keberlangsungan
hidupnya. Biofilm yang terbentuk di lantai dan permukaan meja kerap menjadi
penyebab terjadinya kontaminasi pada makanan selama proses preservasi dan
preparasi. Selain itu, biofilm juga dapat terbentuk pada permukaan luar alat-alat
implant seperti catheters, cardiac valves, dan intrauterine.
7. What is generation interval?
Generasi interval adalah waktu yang dibutuhkan suatu sel bakteri atau mikrobamikroba lainnya untuk membelah menjadi 2 sel dan seterusnya.
8. What is an anaerobic microorganism?
nantinya
akan
menyebabkan
penyakit
meningitis.
Meningitis
atau
meningoencephalitis adalah yang paling umum terjadi pada orang dewasa. Penyakit
ini tergolong sebagai penyakit ringan dengan gejala seperti influenza, septikemia,
endokarditis, abses, osteomyelitis, ensefalitis, lesi local, atau minigranulomas ( pada
limpa, empedu, kulit, dan kelenjar getah bening ) dan demam.
11. What is a mycotoxin?
Mikotoksin adalah senyawa atau metabolit yang dihasilkan oleh kapang yang beracun
atau memiliki efek biologis yang dapat merugikan manusia dan hewan. Penyakit yang
sebabkan oleh mikotoksi ini disebut mycotoxicoses. Mikotoksin bisa terdapat
dimakanan akibat kontaminasi langsung, namum juga bisa secara tidak langsung
melalui penggunaan bahan-bahan yang mengandung residu mikotoksin.
12. What is cross-contamination?
Cross-contaminan (Kontaminasi silang) adalah pengalihan atau perpindahan
mikroorganisme dari satu makanan ke makanan lain melalui permukaan non-pangan,
seperti peralatan- peralatan, atau tangan manusia.
13. What is a Petrifilm plate?
Petrifilm plate (piring petrifilm) diproduksi dengan media nutrient yang didehidrasi
pada film. Petrifilm plate dikembangkan sebagai metode alternatif untuk standar
count aerobik plate (SPC) dan jumlah coliform.
14. What is the difference between a foodborne disease and food poisoning?
Foodborne disease
: penyakit yang disebabkan oleh makanan (FDB). FDB adalah
segala penyakit yang disebabkan oleh makanan yang
mengandung bahan kerusakan pencernaan.
Food poisoning