Kimia Pangan
Nama Anggota :
Muhammad Kahfi Dermawan
Hadi Mustakin
Agenda
1. Pendahuluan
2. Faktor yang mempengaruhi keamanan pangan
3. Bahaya dan risiko pada pangan
4. Upaya pemerintah dalam menjaga keamanan pangan
5. Praktik terbaik dalam menjaga keamanan pangan
Keamanan pangan adalah kondisi dimana pangan yang dikonsumsi oleh manusia tidak
membahayakan kesehatan mereka. Keamanan pangan mencakup semua aspek mulai dari produksi,
pengolahan, distribusi, hingga konsumsi.
Pentingnya keamanan pangan sangatlah penting karena makanan yang tidak aman dapat
menyebabkan berbagai penyakit yang berpotensi mengancam kesehatan manusia. Selain itu, pangan
yang tidak aman juga dapat memengaruhi keadaan sosial ekonomi dan keamanan nasional.
1.Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi keamanan pangan meliputi kualitas tanah,
kualitas air, udara, dan lingkungan sekitar tempat produksi pangan. Faktor ini dapat memengaruhi kualitas
bahan baku pangan yang dihasilkan, serta memengaruhi proses produksi dan pengolahan pangan.
2.Faktor produksi Faktor produksi meliputi pemilihan jenis tanaman atau hewan ternak, penerapan teknik
pertanian yang tepat, penggunaan pupuk dan pestisida yang aman, serta pengelolaan limbah dan residu
pertanian dengan baik. Jika faktor-faktor produksi tidak diatur dengan baik, maka dapat menghasilkan
pangan yang tidak aman dan mengandung zat berbahaya.
3. Faktor pengolahan Faktor pengolahan mencakup proses pengolahan pangan dari awal
hingga akhir, mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan, pengemasan, hingga
penyimpanan. Jika proses pengolahan tidak dijalankan dengan baik, dapat
menyebabkan kontaminasi pangan yang dapat membahayakan kesehatan.
4. Faktor distribusi Faktor distribusi mencakup semua kegiatan yang dilakukan dari
produsen hingga konsumen akhir. Faktor ini meliputi pengangkutan, penyimpanan, dan
penanganan pangan selama proses distribusi. Jika proses distribusi tidak diatur dengan
baik, maka dapat menyebabkan kerusakan dan kontaminasi pangan.
5. Faktor konsumsi Faktor konsumsi meliputi cara-cara yang dilakukan oleh konsumen
dalam mengolah, menyimpan, dan mengkonsumsi pangan. Jika konsumen tidak
memperhatikan faktor-faktor ini, maka dapat menyebabkan penyakit akibat pangan
yang berpotensi mengancam kesehatan.
3.Bahaya dan risiko pada pangan
Meskipun pangan dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, namun pangan
juga dapat membawa bahaya dan risiko bagi kesehatan manusia. Berikut adalah
beberapa bahaya dan risiko yang dapat terkait dengan pangan:
1.Kontaminasi mikroba Kontaminasi mikroba, seperti bakteri, virus, dan parasit, dapat
terjadi pada pangan mentah maupun pangan olahan yang tidak diolah dengan benar. Hal
ini dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan, yang dapat mengancam
kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian.
2.Kontaminasi kimia Kontaminasi kimia dapat terjadi jika pangan terpapar bahan kimia
berbahaya, seperti pestisida, bahan pengawet, dan logam berat. Jika terkonsumsi dalam
jumlah yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan berbagai
penyakit kronis.
3. Kontaminasi fisik Kontaminasi fisik dapat terjadi jika pangan mengandung benda asing
seperti serpihan kaca, logam, atau plastik. Hal ini dapat menyebabkan luka di dalam
tubuh atau bahkan memperparah kondisi kesehatan.
4. Alergi dan intoleransi makanan Beberapa orang memiliki alergi atau intoleransi
terhadap makanan tertentu, seperti susu, telur, kacang-kacangan, dan gluten. Konsumsi
makanan yang tidak sesuai dengan kondisi tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi atau
intoleransi yang dapat membahayakan kesehatan.
5. Keamanan pangan dalam konteks global Keamanan pangan juga menjadi isu penting
dalam konteks global, terutama terkait dengan perdagangan internasional. Kualitas dan
keamanan pangan yang berbeda di setiap negara dapat menjadi masalah dalam
perdagangan internasional, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat.