}HTE::H KT Li'ail
?'A
$ H.q
Eg.1 $ I
$'
N'or'
5{r, ll-;:-
1-!
:,
vill/2005
trRUK NO.1
N 2000
w ffieffiffiffi
ffiffiG'ffiffi
,:-it
'E;
:*a
.:,';11.$t*l
,$y.
::''i
:1r
.S
l:!:a
"i*i
st
q:
ffi
t
;
':,;,
,:;j
,,
,,a,-.,:;ii1g;
5,:,3,
'1;
:i
I "1"
{[ &zL-l
ir.,,;r.:
r.
--
.jn;?..-
T
:
II
.!,
t
*
il
kopong.
Arief Darmawan
Mahasiswa Sastra Inggris '96
fl
akreditasi
SPI danf'erm
rmasalahannya
as al ah annya
il
Haryono Wahyudiyanto
Mahasiswa FISIP Undip
f,
"4
J
r{
'{1
ontolo-gis sampai
paradigma
di
perpustakaan.
Terus terang, saya tidak ingin menga-
dalam
r..r
h'.
ii,.
tidak
bertugas
mengayomi mahasiswa.
Meski menolakSPI, mahasiswa tetap
mengikuti kegiatan perkuliahan seperti
Hayam Wuruk.
Tulisan ini sebetulnya hanya wujud
kepedulian saya scbagai salah satu
mahasis-wa yang biasa memanfaatkan
f-)
mencoba
Diponegoro:
1.
mahasiswa.
3.
3.
tenang saja.
'
III B. Inggris' 99
Pe-
itu menuntut
akan ditandatangani.
Mahasiswa Semarang)
Mahasiswa D
Penarikan Sumbangan
Indah Suryani
Mahasiswi D
Hasto Suprayogo
III B. Inggris '99
kepastian keamanan
terhadap
memprihatinkan.
di
mana
WC Sastra Parah
Mengapa selama
Henry Laksanawan
Mahasiswa D III B. Inggris '99
sebuah
dulu berteriak-teriak
Mahasiswa D III
hendak
meningkatkan sarana perkuliahan.
Kristian Ari
B.
Inggris'99
Suara Pembaca
1
Dari Meja Hayamwuruk 5
li
I
Artikel
6,23
Fokus
Laporan Utama
Opini
25, 50
Media
27,74,88
Cerpen
36,64
English Corner
38, 59
Jaring
51
Komentar
53,55
Dunia Kemahasiswaan
57
Puisi
60
Jembatan
62
Peran
Tinjauan Pustaka
Lintasan Budaya
Budaya
Seni
Obrolan Emka
Indonesia.
75
79,82
83
86
90
92
J':
#iiifi,2.L-i1ffi
'ii ii i.
+H
i;
majalah mahaeiewa kian tereisih. Mereka tidak lagi menjadi media alternatif ,
bahkan media komplementer Vun i"idak, 1ebuah lonlaran ainie munaul pero'
mahaaiswa munoul eekadar oebagaimanifeslaeiromanliemepengelolanya, Atau,
pere-mahaeiowa hanya menjadi media onanl media yang dihadirkan dan dibaca
hanya oleh pengelolany a.
lni b ar an qkali p e r deb aEan
kl
a oik,
api
d al
am e diei
ini
erEany
aa
n t er o eb ut'
kepenguruean berjalan,
3 orang
iabatannya.
Kami yang masih teraisa, hanya terhenyak. Tapi tidak ada waktu untuk
menyeoal| Anakbarutelah daf,ang, dan maeihbanyakkerjayangharus dilakukan,
15 tahun bukan waktu yang aingka| Kami peroaya aelama kurun itu kami eudah
melakukan yang t.erbaik untuk Anda. Meeki terkadang kami terengah'enqah,
majalah Hayamwuruktetap ada, maeih tetap dibaaa,***
fi
db;Ei!'
ii;li .,
uKAnbr
l,irr:i=ii
i:.jri
lainnya.
melalui stereotip
kiri atau
Lekra,
di
dalam
untuk
Kekuasaan
atau motif
untuk
Nasionalismekebudayaan
nasiona[.
kesenian.
dengan ukuran-ukuran
nasional.
mampu
di Indo-
untuk mem_
a"-
''*tTlY:1._l,l
it ,. ,
*,,
,. ,t
;;;#;;
liusoQilnertamd
harus dikembalikan
["i;;:;bil; liffi
:uii!i.$F*i+}$$tfitl,]
iiit3i!iil+;*t"rt""o"
11eruRakan
Sebuah
p"rilrirun yangberdasarp"d"
i,iii|ii
-11""g.f
r"i
i,",.;;ffi
h"','
p;ilil%'i*iJ.."ri'i;i'fl.,l"T',
vals :-t rra#;ii":;"*""4
l;i;;;i'iiJiJtili"[".+t
i
kita.
kita.
Kalimalang, 9 Desember
''r: 3aa.Let<aiiuan.:Piranhun
kaSoehafio; dad
kdPoehaiio;
<
UU
Oun,O",,
.qnaiinldil$utioEhinst;bili{as"politi6fi6rga,
.qrasihldiliputi
ot
:metbrnbsns,
1998.
$oghaio
:{1[.,[;;;;ihrJ;il;;;
:{11.,[;;;;ihrJ;il;;
{i4r;;651;;thfi;l1iu;
gutangi
men
;;ffi",*
----"o-'*"o
$ T."t*oq,,.
t"rrs.rrran
diriiil;i6;#
;1resifif,an"liooffu't"..,,
'.1i' .
.1-
-''"'l+,.;.-ji
*t ;,
th,,
.r
terus;le.rjadrrrVa,ngiqdln.ejiunyudna.{aiit't,.,'
sappai lgpiin"fepgfr.renaseperli.,itu=,aka*l*,.,
+,
i?.;"".
''; t;r
. ,,
'
,.,
,iiti;iii#
ffi
.:.
i'r+
ffi
fffi
,i
ii:i
iri
Lihat saja, saat ini suara kelompokkelompok kritis dan artikulatif nya"is tak
terdengar. Selain dihadapkan pada
Subversi.
oposan
di
Indonesia tidak
orang
IIAYAMWURUK
Th. xrrl/2000
bertujuan mengaburkan
persepsi
masyarakat.
mekanisme
prinsip,,aturan main,
meluruskan kekeliruan
tapi
sambil
rasakan saat
ini
menyusul jatuhnya
sistematis.
yang
oposisi
baru
Demonstrasi Mahasiswa
Salah satu komponen oposisi
il
'bergantung
,W.,f
d&
ffi
Mati dan tertutupnya kran demokratisasi dan oposisi, menurut catatan Eep,
kalangan
Pelembagaan Oposisi
Di beberapa negara maju, kelompok
oposisi terlihat demikian mudah
mengobok-obok pemerintah. Catatan
t2
ffi
&ffi
Tempo
"
jeli
Budi
menteri
sejak
kemerdekaan sampai orde baru adalah
cerita teniang proses pembentukan sistem
Eep S Fatah
Orde baru membrangus oposisi
mengenaskan.
"Waktu itu semua dipaka ikut revolusi'
mengakhiri hegemoni
Demokrasi
l3
-''
orde baru memasuki fase kedua (19741978). Pada fase ini Soeharto mulai sadar
bahwa kedudukan politiknya amat rentan
oleh konflik intra-elite. Ia pun melakukan
dan
memperkuat posisinya sebagai kekuatan
politik mandiri.
Fase ketiga ditandai dengan Munas II
gang
Lance Castle
Kekuasaan
Ben Andeison
Tempo
basis legitimasi
mfru=i
.r!.eta.Ia.!$haribprttrgag..dan'gk'qlampu
Sukiman
singhl
nstitusi,:UUOS,l:g5o,.'.",:.'-1.,'-.:
tersendiri dalam sejarah demokrasi ,garis p<rlitik luar, negefi :*aktu,,itu yang,
republik ini. Pada masa berlakunyal :Amartka, sentris, menyebabkan'k-edua,,
t<o,nu1*;r,,itulah. rr#*a;ar,ioili;, i,t partai berubah beroposiii.
dernokrasi,nar,f emenier;..rgu*tr.i*rig,,,
Kabinet Wilopo adalah kabinet hasil
demokasi yang kemudian dianggap teitalu
bergaya liberal dan akhirnya diberangus.
'
rpasaf
dengn petuJan
p6lioti
t[.lin
dan..trSD.@nr;b,,,,,91.-!.9_5F..,,untukmer.rl.ilih
a,
pemilu pertama
: PNI memperoleh
57
39'ku119r
.,f,., ,, ,
'
,.,.,:
Setelah jatrlhuyakabindrBurhiaauddin,
Meslritakberumui,p, ng,dernokrasi
parlementer telah membuktikan bahwa
perbedaan, kompeiisi,
sirkulasi
'b e
kesiden
pe-
r,upa, .kabf
heit
kar5ra,
:,h
as
il
rekaya
s.a
tl*iba,
ffiiilt
ffi,,#
d
$
Tempo
telgblt
di dataran Eropa-
banyak ruang diciptakan bagi kelompo[kelompok kritis (crificol group) atau pun
perbedaannya
pNI
yang
-pKI NU komunis.
dan PSI yang nasionalis.
dan Masyumi
kekerasan lain.
UTAT'/IA
:erhadap demokrasi di Indonesia, termasuk
tapi
kehendak untuk
yang
menghujat.
Kondisi seperti itu berlangsung sampai
ampuh
UU anti-subversi,
menurut
etika kekuasaan
adalah
para
pembangkang
dalam kehidupan
politik bangsa kita.
Langkahnya
tidak
Mohamad Hatta
Soehario
melahirkan paket
Machiavelli
terhenti
sampai di situ.
Secara sepihak
pemerintahan
u.Ilyk
membu,ng,ta,.rn
sakti.
senjata
5 UU politik.
Kelima.UU tersebut intinya mencabui
kebe-basan mengeluarkan pendapal,
berserikat, dan kebebasan berpikir
masyarakat.
Selain dijadikan sebagai senjata uniuk
-konon
yang mempengaruhinya-mengatakan,
kekuasaan akan lemah bila militer tidak
kuat dan para pembangkang dibiarkan
ULJ
untr.rl<
polos.
Bermodalkan filsafat Jawa yang sangat
contoh.
l7
i*.#i
istpitr'
kekuasaan. Tidak berfungsinya DPR dalam
Padahal pemerintahan
Habibie
pemerintah," tambahnya.
kekuasaannya. PeIecehan
Iembaga-
kelompok-kelompok itulah
ningkat. Bukan
saja
peran politik
untuk
l8
pengeroposan
seseorang,
secara budaya maupun secara konstitusional. Untung, luka laonis yang dialami
i:;lI
LhF.d'flN'6rAnan
ii
kursi_kursi
wakil
rakyat itu enggan dan terkeian malu-malu
Pandangan Arbi_panggilan
akrabnya-tidak sepenui,nyu bJnur.
5ebab ketika Gus Dur
termarginalisasikan
hak-h ak
arus
pihak
yang menyayangkan
-Banyak
naiknya Gus Dur ke kursi RI-1. Menurut
mereka, bila Gus Dur mengambil langkah
demikian maka kharisma dan waskitanya
sebagai kyai luhur akan hilang. Maklum,
bagi sebagian.warga nahdliyin, Gus Dur
dianggap sebagai wali suci. Orang boleh
berdebat tentang hal itu. Tapijalan menulu
kursi presiden bagi Gus Dur terbuka lebar.
mampu
mem-buka
cakrawala demo-kratisasi.
Sekadar menyebut sebagian,
Gus Dur mulai menegakkan
baru dalam
kesadaran
ada
dua macam oposisi yang hidup
di alam demokrasi.
Yaitu oposisi resmi yang dimainkan
oleh orang - orang p-arlemen
dan oposisi tak resmi yang dimainkan
oleh
kalangan LSM, mahasiswa,
dan masyarakat pers. r.
tida k
mengutak-atik
visi
r_,leh
"Saya raclu
tir-rng.lir
ber-
rakat, ia berharap
cukup
Hendra, Sugi
I.LANCE CASTLE
t::i.t^O:!irnMadayogyakorto.'Oor.nyo-n:,g
fri,li1rll
"fJn"iktim
t,11u vo."S
menganalisa
poliifik
letol
tndonesia. Berikut
petikan ulawancaranya.
"
di
masa
akan
sebagai oposan?
Saya kira yang perlu dipertanyaka
oposisi
kritik konrtrukt'y
bagi pemerlntahan?
Gus Dur tidak akan membiarkan
Tidak semua
-r;ne
sistem seperti i;;
ll,-I 3}i-:i
tidak ada. yang terjadi adalah
presiden da.i
satu partai tertentu dan
kongres
ffi
kr";
;i
parlemen. pihak yang
menang diajak dan
ekiUatn,_,u
secara struktural tidak
melahirkan oporiri.
p"rif
atau.mencalonkan lagi.
Jadi kritik akan
oerJalan terus. Dan sebenarnya
oposisi bisa
berlangsung secara
fair. dan rtu pun ild;k
terlepas dari peran TNI, apakah
mereka
mendukung atau tidak
kare
m n-ya
., J"n
o,
i.
"0111*
"
ffiT.?"Xt
peradilan
bersahobat menggunakan
idiom critical group ketimbang oposisi,
apakah
kesukaan saja.
IVlungkin
^,
mereka lebih bersahabat
dengan
menggunakan kata critical group,
sndJng
saya justru lebih bersahabat
menggunakai
perbedaan.
ak"an
seber
ini?
menjadi oposan?
u.
Bagaimana
i:;
did..i;;;;
;;,niadi
masa
pemerlntahan Soeharto
digunakan
un-tuk mengkooptasi pemikiran
dan
s-ikap bangsq Indonesio.
Apakah
fenomenea ttu Juga terjadi pada masa
pemerintahan Gus Dur?
y"nk:
pemerintah?
tidak dipilih
'
::: ,
-3.iii*".1.,.'
'r&"| ...-..:.: ...... .
"'t)&:a)t
terhadap masyarakat.
selama
ffihffAl,.{
bangak
arlem en,
anggota
parlemen
menggunakan
tindakan oposisi.
iangan sekali-kali
di parlemen tidak
memaksa
ada
opos lsl
Mungkin kalian saja
presiden tunduk.
Ttdakkah ltu
melihatnya.
memperlenrah
check and
balsncekerj&u
ix$
.,Jl
:t:
partol
.;tr::t:a;...
ri
r . .!]&iLr
+i
$'
tersebut
Di mana pun
tidak ada chectr
and balance yar'g
menggulingkiin
presiden.
termasuk
uut
:t::::t:tt:
ti
: ::ut:lu:
':
di
Amerika Serikai
$
;;ir,irirLJruTtiillt-t'-;;lr,rririiiilljil,"'1+##.i?#'jlri
pergaulan inter-nasional.
rii:t:'j
dapa
ri,i,-.
dr
paltttk
Berapa lama
pengalaman
lembogo
i\;
,;
liti,iii:,
, fll;#
Anda melihat
UUD '45 tidak memberikan dlsar
iustifikasi bogi oposisi di lndonesia?
Ya. Memang dalam UUD'45 hal-hal
kecil tidak dipikirkan. Tidak dipikirkan
misalnya kapan kita pemilu, oposisi.
bagaimana berdemokrasi, berapa pariat
Leli Q, Sugi
orymfer
':.,* . ,'
r.
:,,
berjalan
kristalisasi.,'
Kalau sekarang?
o'if
.-,, ,,,iililt
"' . :,,'
- -., ,beroposisi. Itu
-t:'::;-,
Yang
kalah pasti
,.
.-
,r
: i"
,,
yang
';:::#1,:r,Z:;*'s'k'menurut;:li"i,:"J,i"'::"ltrfl ::::r#;J.1
Budaya kita tidak paternalistik. Cuma masyarakat. Jadi, bagi saya oposisi pasti
kita saja yang suka menyalahkan budaya. berkembang, walau kJta aian mengalami
Saya tidak melihat hambatan berarti atas kesulitan di fase awal.
persoalan budaya. Buktinya orang bisa
Sebabnya, pertama,tradisi oposisi kita
ngomong terbuka, cuma mekanisme itu tidak punyai. Kedua, masyarakat kita,
betum berakar secara baik.
terutama kalangan militer, masih terhantui
Di desa saja yang sering kita anggap oleh tahun '50-an di mana pemerintahan
paternalistik, terbukti masyarakat berani jatuh bangun. Tetapi dalam waktu yang
demo melawan kepala desanya. Bahwa tidak terlalu lama, saya yakin ini bisa
masalah
diatasi.
datai pailemen
sekalipun?
itu Tapi saya punya keyakinan bahwa oposisi dan politik negara ini kepada politisi yang
dilakukan. Kita mengharapkan perubahan pasti akan terbentuk dengan sendirinya. terpilih melalui proses pemilihan yang
itu mesti komprehensif untuk mencakup
demokratis.*
semua kernungkinan yang kita diskusikan.
Bukankah pada lgso-an oposlsl
Hendra w.
dan seberapa dalam perubahan
rl
-,i
{d
.{I
{
;,
22
,i ;t
'i:::
ARTIKEI*
*
x
orcie
mahasiswa.
'fempo
fase,
umumnya memerintah
23
:,iii.:,;;)t:::,,:,;tiii
:li t|..:il!.:i.:ii
;*!,1iil
kekuatan
oposisi. Keberhasilan pelembagaan oposisi akansangat ditentukan oleh sejauh mana kekuatan oposisi
dapat
menjalankan peran kontrol secara maksima[ tanpa melahirkan
Nazi,
'
dan
diambil alih.
Karena itu, di samping oposisi diharapkan dapat
menjalankan kontrol yang ketat terhadap pemerintah,
mengevaluasi apakah suatu langkah politik yang diambil
pemerintah sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku, etika politik atau standar efisiensi dan rasionalitas,
nrasalah sosial
politik, tinggal di
akzrrtzr.
24
h-
P e laj ar
an B erhar ga dari
asih adakah
yang perlu
gagasall-gagasan
dibicarakan
bangsa
mengenal
nasionalisme?
lenyapkan.
Dema
Nasionalisme
cukup memberikan
pencarian keakuan.
sep tersebut?
Atau karena saat ini
panjang
Nasionalisme di Indo-
me menjadi sesuatu
yang perlu disikapi
bersama?
masyarakat kita
o
o
Parakitri T. Sim-
Bukan
untuk
memotivasi
F perlawanan terhadap
upaya
kekuatan asing. Di
samping telah muncul pula gerakangerakan protes kaum petani yarrg
dipimpin oleh para ulama di beberapa
daerah seperti Banten dan Aceh.
masyarakat bersangkutan.
Rangkaian upaya mencapai keseimbangan tersebut terbentang sepanjang
selarah. Dalam pengertian iiu, Indonesia yang sekarang ini adalah hasil dari
berbahaya.
lawan dalam
Islam.
Di bawah para
dedengkot
sektarianisme.
dukungnya.
Pertarungan ldeologis
Proses dialektis yang coba dibangun
ketika itu
irnya lepas
dan
uJ
akh
kolonoial, inklusivitas
rI
wawasan
karena
ini ke dalam
pengagumnya dan tumbuh tanpa eksesekes yang ikut bertanggung jawab bagi
I
{
,i
ii:f;,sffi\!."Yk
fiej;i$ffi
'ttifWlli
*,,,1
*dffi
I\i
| |
U
kertas itu.
)1
,,-|
..'
afi{iMiw
Di samping itu, ia pun
berusaha memperoleh
dukungan interhasional
bagi kepemimpinan sipil
yang dipegangnya. Dengan
langkah-langkah tersebut,
harapan sebuah rekonsiliasi
antara militer-sipil kian
terbuka lebar.
Dalam konteks seperti di
atas, UU PKB rasanya
layak diperbincangkan.
Perlu diingat, pemerintah
hanya menunda undangundang tersebut, tidak
mencabutnya. Berarti,
yang dipermasalahkan di
sini adalah reaksi
masyarakat, bukan
substansi undang-undang
tersebut. Meski tidak dapat
dipredikikan secara akurat
apakah reaksi masyarakat
akan sama seperti dulu,
perkembangan hubungan
antara militer dan presiden
Abdurrahman Wahid
potensial menimbulkan
kemun gkinan-kemungkinan
baru.
Icmpo
28
Pertama, konflik-konfl ik
horisontal seperti Ambon
yang absen dari campur
iLngan militer, terbukti tidak
dapat diselesaikan dengan
cepat. Konflik tersebut
bahkan telah mencapai
tahap yang
mengkhawatirkan. Yaitu
pada perang antarumat
beragama. Kedua, Presiden Abdurrahman Wahid tetah
menampakkan diri cukup mampu mengendalikan militer.
Karena itu, ketakutan bahwa UU PKB akan dijadikan alat
legitimasi untuk merebut kekuasaan bisa dikatakan telah surut.
Ketiga. Presiden Abdurrahaman Wahid sendiri tergolong tipe
orang yang mampu mengubah pendapat publik. Apabila
pihak militer mampu meyakinkan presiden untuk menyetujui
pemberlakuan UU PKB, bisa dikatakan penolakan masyarakat
akan lebih mudah diredam.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, kami
merasa sudah sepatutnya undang-undang yang pernah
dikatakan kontroversial itu dikaji kembali. Untuk itu,
Hayamwuruk telah menugasi Teguh Priyanto dan Alina
Fiftiyani mewawancarai beberapa pakar. Antara lain Munir
SH (aktivis Kontras), Hendardi, SH, (ketua PBHI
Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia), Asmara Nababan,
Prof. Dr. Satjipto Rahardjo (anggota Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia), Adi Prinantiyo, (ketua AJI
Jurnalis
-Aliansi
Independen) Semarang, Andik Hariyanto,
(ketua LBH)
Semarang, pengamat potitik, Mulyana W. Kusumah, Lukas
Luwarso (mantan sekjen AJI), dan Dadang Tii Sasongko
(aktivis LBH) Jakarta.
Berikut hasil wawancara tersebut.
l{i4ln-qjil
,,:?
; i;::::iii,i,
Atrjfi
walar:t
Munir
kontekstual. Artinya
ia lahir untuk
pertanggungjawaban.
cenderung menguatkan
negara-
diperlukan.
Hanya sedikit partai di Indonesia yang
mempunyai perspektif yang baik tentang
demokrasi. Kebanyakan parpol perpektif
demokrasinya hancur atau lemah sekali.
Sehingga regulasi-regulasi semacam ini
meluncur begiiu saja, dan mereka sangat
normatif memahami proses politik
Seperti penerapan sistem darurai di
.
bisa
harus
diterima.
Kalau menginginkan dernokrasi, tidak
ada alternatif lain kecuali membuat LJU
yang menguatkan masyarakat. Sekarang.
menghindari penyalahgunaan kekuasaan,
dan kontrol masyarakat terhadap negara,
adalah hal yang jauh tebih penting.{'
bertentangan dengan
orientasi
pada
penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM)..
Undang-undang ini bertentangan dengan
konvensi HAM, UU Pers yang dinilai liberal dan undang-undang lainnya. Jadi, UU
PKB
ini
yang
Asmara Nababan
I
!
RUU PKB harus disahkan? Undangundang yang lama plus KUHP (Kitab
Undang-undang Hukum Pidana) sudah
cukup, lagipula tidak ada ancaman dari
luar yang perlu diseriusi. Bila yang jadi
pertimbangan adalah konflik-konflik lokal,
maka kita harus belajar dari pengalaman.
30
sekarang, masyarakat jadi curiga. Jangahjangah ini hanya keinginan militer untuk
berkuasa. Padahal ada agenda lain yang
lebih penting, misalnya mengusut kasus
KKN (korupsi. kolusi, nepotisme) manian
presiden Soehario. Saya percaya di sini
masyarakat tidak misunderstonding. Eliter
formal kita merasa mereka yang paling
tahu apa yang diperlukan negara ini.
Paradigma"semacam itu sudah berlaku
selama puluhan tahun dan masih
banggakan.
!
l
!
Hendardi
'
mengkhianati reformasi
karena
Jadi, bisa dikatakan bahwa undangundang ini adalah strategi legalistik militer
untuk mengembalikan dominasinya. Dan
inijuga diikuti dengan strategi operasiona[,
budaya.
ini.
UU keselamatan ralglat.'F**
3l
1o..9.
ji
bukannya mengatur.
Kebiasaan lama pemerintah, jika tidak
Lukas Luwarso
Dewan
y;;;
keamanan Negara.
DpR
itu memihak.
32
Dewan
rremperhatikan pendapat
"dari
Pertahanan Keamanan Nasional dan
Dewan Penegakan Keamanan Sistem
ini
adalah
sekarang.
Tengok anatara lain pasal 21 ayat (3),
jika presiden menyatakan keadaan darurat
pos,
teritorial disampingkan
berarti
'ini
Dadang Tri Sasongko
j
buruh
dalam
pemerintahan.
UU PKB ini dengan demikian menjadi
33
,
,itir::.:a;,rlliE{{
-]i+11:.:i.+.
Bii
Satjipto Rahardjo
itu
memperhatikan ordinat-ordinat.
Adi Prinantiyo
untuk
fI
I
,],
{fisfi?iiiFi't=
r .?ertama
,..:
.":a: |
-
,,: ",.
'l
.(Rp,
J.*:
1,
"'
"J
i....
l, t' ":,!;',,Kategori"".Cerpiin
r ,t'^r .
i'
?emeidng keduat cerr,en
'
'..
.. ,
,::'
yAn$'
'i'..
beriudul "Rota'o karya Waois
,1"
1,
',t.
''
Yulianto
,f,
?emena'i,6 ki, iqaz cer?en berjudul "?enjual Kernarahan" karya ?ugih Windrawan
,:
.Kategori 6piii
,.1,;
:, i
"-"i
''*','
14.ry,ilittfr|i,Lottl9a
tl
J5
C.erpeh Wasis
t \ untuk
itu
yulianto
sergahmu,,,Tidak
tanyaku tadi?,,
d.i
36
m en
Aku m
ghin
eneru
da
ri
skan
bi
Ka u
gat
uka n?" A k u
a r a, "
ftil"a
rjala n
d en
6an
ali'
menyakilkan,
eebelumnya?"
an d an gku.
a
M en
tak bersuara.
"la adalah pioau. Dan alam oemeoia adalah
aeahnya. Segalanya sama. Yanq berlainan adalah
keoanggupan oran7 mengasahnya, Kian ia menajam,
kian eanggup ia membelah rahasia sekecil pun. Aku
l,idak menyhendaki kau berguru padaku, karena
eeoungguhnya kita oama-oama tengah menaari
Kau teLa?
ad
Rokokku
a m eniadi kenikmat an
yang melegakan. Di luar, kulihat iarak kembali
menghimbau
37
a
tlrli:t{ffi
The Beauty of
Arif Gunawan Sulistiyono
.r4ii#,ii+r,,,J.+
Tii::ii"1i-,I,iiiil:,r.i1,1
i:'']
Art
mony.
thought that the man didn't take his explanation seriously. "Well... I mean the artis-
progress or thought progress, the contemporary artist must take off all the conven_
tional concept in creating artwork and they
me then..!" the man asked. Mustapha invite him along. " Let's go outside...enjoy
the descent of all artwork that,s ever made.
Let stare at the beautiful ocean, the beau_
tiful sky and the mankind as the dynamic
creatures." A minutes later both of them
walk out of the exhibition room and then
try more over to recognize the nearest art
around them that for this long has been
covered closely by the jungle of images and
meanness. They felt that they have been
forgotten to communicate their splendors
in real artistic arts.
l
l
i
i
l
,,:
',til,
:
l.l.
iii;::::....
...,..,.,1:l
i
::
:::.:::.::]:,:,]!?,}lB/i:::l.i;:
.|
:, : ;
|||:||::-.::.: :r
.,rr:
:,
'1.:'.i
:-'
I
:;:l:l ::.'
lllEtl
:::
1:,
llrl?!.::l::.:, .::,.:::r:i
ffi
#
r$+
I(o
HlBhr
*Hffiiffitctt
I * Al
I lA
kawasanterseburnyarisringgainama.
l$tH
nlaisttektdt
?#llil: i**:i::1
n,'====i11ffi##ffi1
:ffi
'=;1"1r#iiru= "li[,*;[*u*'[tr
en#paffi r"rrx'rle.m
ng'liilffiH$'F-Akdfl
9OO0 dilroralrlrnn
"-
rrnirrL
molinrr*
fannmona
ini
5*1i:],,i#-j[,Ill
HAYAMWTJRTJK No.
I Th. XIII/2000
rttAndy,
39
i.Lili-.a::il!
;'..
Supfemen
aM
7,rl]'
tn.iot
@ w"ffi'";
&E"we
:1rl
ii'''
membuncit (mem-blenduk
Jawa). Ada
.; i :i:;
11
i:
pun hampir
tak
pembangunan kota Semarang
merangsang umt nadi kehidupan di kota lama.
Yang terjadi juslt-u sebaliknya, kerusakan demi
Pernah
lhpi
Lti
:: lli
.rii
i:
il,
banYak
bernama
1#",#ffi
'
{u;rW &
W-^
Strategi
dan penyesuaian.
Tapi,-perombakan
seperti juga banyak program
kacaunya
penataan kota.
Namun, sampai kini SPBI dan pelbagai usul
iitffi
-red),"
tandasnya. Namun usaha-usaha
itu
menurutnya kurang mendapat respon.
Pada akhirnya, diakui sendiri oleh Farchan,
usaha Bappeda dalam melestarikan kota lama
Jiwa Sraya,"
jelasnya.
::'
x
*
'l.=ii;?lrtr
f.*.14,
ai
tr
Sup[emen
:$i
I
Ir
Tim Magang
W,:;
,,Ll "l$
:i
,..
w'
::
,..: -
Supfemen
Mas.
JI.
Jl.
Blenduk. Ia berprofesi sebagai penyewa ember. Ibu-ibu rumah tangga -menurutnya ada
juga yang tidak mempunyai ember sendiri_
adalah langganai tetapnyu. Satu buah ember
dihargai Rp 200. Selama beferja, kadang
perempuan tua itu ditemani suaminya, pak
Liem. Laki-laki keturunan tionghoa itu bila
SVo
."t:
:1:.-:!1::
'liii,i ':
: ri;ji:ri
Sup[enten
'i
+riii.iF::ir
::
'..':{li{ittt,t*lii
Ny. Ngatmi,
,i;ffi..|!
?t:t':t; :,,
. ;. :ti ii
i.
ii!!h:4i .,...:,,:
-.:l],[:
] irli:::
:!iriii::,:':::::
'
r'r:r .: l
.,,r ; :l
':ll
l':l
:r?fi::j
trill#:r::
itu sehari-hari
i,
t-t t. \l
..
. ,:
,#tiiil,a
l#f,-i!';ritrl$
.i:;ir;::ix:: j,:i l9
il
&I
.:,iiii.iiii!::::::::::::::;j]+
x::t:r:: ::,:::::!::1,::'i::i,!::\X
:?:
::irl;i:
!iiiiiv
Sap[emen
meringis. "ltu kan tergantung biaya, Mas. Kalau
tidak ada biaya, ya mana mungkin," jawabnya.
Ia tidak mengomentari lebih lanjut, hanya dari
nada bicara tampak bahwa ia tak terlalu peduli,
atau mungkin pesimis. Kalau Pak Liem lain lagi.
Orang tua yang bicaranya berapi-api ini dengan
lantang mengatakan tak percaya pada janji-janji
itu. Menuruinya, tidak di-pouing-nya Jl. Perkutut
Hayamwuruk. .
Diakui atau tidak, pesimisme di
kalangan.penduduk mengenai petbagai hal
H. Suprayogo, A. Muhajir
Y.I T
w
Sup[emen
"KaCa
-{,*.oroa,
emikian
ucap
Andy Siswanto,
pakar urbon design asal Semarang, ketika ditemui Hasto
il
di
*pemerintah
Ivlengapa
penghunlnya?
Setelah Indonesia merdeka, banyak sekali
kantor perusahaan Belanda di ko{a lama yang
pindah, dinasionalisasi dan sebagainya. Nah,
itu yang disebut bussiness /ight. Kepindahan
itu diikuti oleh penduduk. Fadahal, aktivitas
sosial, bisnis, politik, hanya bisa berjalan kalau
dEWi
Taa#o
Areo. setelah
ditinggalkan, pemerintah akhirnya juga kurang
menjadi Central Bussiness
.[bpi
kalau
berhasil, ia sendiri yang flfrnggulig.
berhasil, orang lain akan ikut-ikutan. Jadi ia
menunggu C, C menunggu D,
,'" ,lIh,[[ffi'fl[ffi
ffii1u,W $
":.
tu
Supfemen
membutuhkan investor yang idealis. Yang
kedua, dibutuhkan desainer yang cerdas, yang
tahu ort, culture, heritage, engineering conser-
tw:ffi:,',
maksimal?
don
political will?
semacam ini yang membuat urban management kita jadi kurang bagus. Akhirnya kota-kota
yang seharusnya diadvokasi agar bisa survive
jadi terlantar.
W
:r
::
Sup[erneru
Menurut Anda, mengapa Pemefintah
tidak mengsdopsi sistem urban monage'
ment gang lebih boik?
Itu kan butuh waktu dan'kemauan. Dan
bidang ini tidak semua orang bisa masuk. la
harus punya latar belakang design, art, dan
urban management. Sekarang cari orang yang
seperti itu kan susah.
Pecinan,
.Se.
ii,
- j
:\;,,
: ?i lil.i#
SinS{fi}.
ffif
. i;r
satunya.'r*
i -,
,:,,#
;h
:,r'r:r
rl+m+iiltllii
dirancang untuk memiliki social communicative contempt. Artinya, karena tidak berpagar,
ff
i+:
'-ll'
SrfidF
i,;t,+[; gg .,p
ii]Iirll:..riiI
il@e
r:
*=T
4ir$i.4
-,
ii'l,f, ili
*
,:ri 'i
ntffi-$t
Apabila kemudian
muncul
ii#
sumber penyakit.
Di dalam sejarah bangsa Romawi,
t#'d
$,S
ffi
"I
::::::ili
I.f#
i;ffi
Sebagai sebuah
institusi,
tampil ke depan.
Sejak saat itulah ketokohan R.A.
Kartini mulai dikenal dengan gerakan
emansipasinya. Dan memang, dalam
sejarahnya di tanah air gerakan ini identik
atau sering diidentikkan dengan gerakan
I,
sejarah.
dalam
merupakan pahlawan
negara barat.
Namun yang menjadi keprihatinan
kita sekarang.adalah, generasi masa kini
hanya kenal R.A. Kartini lewat figurnya
saja, bukan pada pemikiran-pemikirannya
yang cemerlang. Menurut Tommy E Awuy,
hal ini tidak lepas dari sistem pendidikan
memberikan
akan
50
ini
Dharma Wanita
sebatas
Universitas Diponegoro
tembusan
ketua
panitia
=
=
-v
buru-buru
Sastra Undip." Dokurrien yang kolomkolomnya terdiri dari Nama. Nomor Tes,
Pembawa, Relasi, Nilai dan Program Studi
nama
-bukan
sebenarnya. Mahasiswa
D III Bahasa
terang di kegelapan.
ini.
mahasiswa baru
di sampingnya. Se-
5l
iW
sana, cocok dengan nomor tesnya.
Padahal
ia hanya mengerjakan
ujian
penerimaa
n,
rupanya
pembesar-pembesar Fakultas
Sastra. Transaksi digelar dengan
berbekal segepok uang. Semakin
adalah semacam
sebagai
mahasiswa pada fakultas Sastra.
jl
Sayang
$ffi
sffi
Eko
keberatan
4N
ifl
;.,
iH
,,:*
I#
ffi
ffi
yang
mempunyai nilai 75 ke atas. Ini berarti
il,*d
Ptr
ffi
ffi
ffi
ffi
benar.
tir*$
id
rti
simbiosis
i&
ialfi
#s
. :.',:
@
W
.:
:'
. -lliiraiii:t:::rE1
l;;tl
Dok.HW
luar
ini
merupakan upaya
W
Y:.4
&cc
ffi
g.lili
f"i
-ffi$
ffi
ffi
,m
IM
Iffi
.
-+:si
L' f.*l
r*tki
52
FI
IEvaluasi
Uang MBU,
Kerja TakMau
Inilah beasiswa termudah di Undip. Tak rumit persyaratan
sekaligus banyak celah. Sayang, banyak mahasiswa berbuat
nakal.
uryo
Hendra
memperoleh BKM.
Tidak aneh, memang, kalau peluang
mahasiswa.
5.3
Banyak Celah
Meski sedari awal ada keharusan bagi
mahasiswa yang mendapat BKM untu-i<
"
Leli
Malas bekerja
petugas
perpustakaan.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada
Pemerataan Pendidikan
Bagaimanapun, sampai saat ini masih
banyak celah yang bisa dimanfaatkan dari
M. Khoirul Anam
Otonomi Kampus
560 dosen Undip dikerahkan untuk mengikuti pelatihan
kewirausahaan. Konon, setelah itu mereka diharuskan
mentransfer pengetahuan kewirausahaan kepada mahasiswa.
Tapi trasnfer pengetahuan belum tentu berjalan, sudah banyak
jam kuliah dikorbankan
transfer
Unsur Paksaan
bersemangat.
, Tapi lain di
mengutamakan
kuliah
ketimbang
6 pertemuan yang
dikorbankan?"
Ia
mengganggu
normatif.
Menanggapi ragam masukan tersebut,
Hanya Normatif
Pelbagai penjelasan mengenai dasar
pelatihan kewirausaahaan ini memang
bersandar pada tataran normatif. Dengan
kata lain, baik-buruknya acara itu hanya
dilihat sebatas konsep, tidak praktik di
lapangan. Karena menggunakan cara
berpikir itu, tak heran jika niat baik ini justru
ditanggapi dingin oleh mahasiswa. Ida,
misalnya, mahasiswi Fdkultas Peternakan
angkatan '96, mengatakan bahwa semua
penjelasan mengenai kebaikan pelatihan
tersebut tidaldah cukup tanpa bukti tidak
transfer
Peternakan ini.
Kesenjangan antara teori yang mulukmuluk dan bukti di lapangan jelas terlihat.
i;rii.iitl
iIl!!tx
56
\rrE
'i.#^
saat
ini
dikatakan
misalnya, sekelompok
mahasiswa berhasil men-
sekarang
melakukan reposisi
menyadarkan pribumi
HAYAMWURUK
adalah
r Th. XIII/2000
Tempo
kembati ke kampus
untuk belajar?
Ali Mufidz, dosen
FISIP Undip, menggambarkan gerakan
mahasiswa seperti penghancur tembok.
Ketika tembok kebekuan terbentuk dan tak
ada satu kekuatan pun yang sanggup
mengahancurkannya, gerakan mahasiswa
tampil. Namun, setelah tembok hancur,
bukan berarti tugas mahasiswa selesai
Sebab, dikhawatirkan akan' ada tembok
daerah.
al
I:
l,t;
I
;:
:l
;{
!,)
ii
is
ri
tq
.iri
ti
st
*t
B::
s"
li
i.iJ
&a
dosen FISIP ini, perlu dibentuk networking antargerakan mahasiswa masingmasing daerah yang diwadahi dalam
suatu forum. Forum itu tidak bertujuan
menyeragamkan pemikiran seperti yang
terjadi pada masa orde baru, tapi hanya
ffi
ii
ffi
,:'i
'::,
:.i
l-s d;
guna
s."
5*a
r'&
Alina
berjalan sendiri-sendiri.
kerangka intelektualisme.
Ini
karena
58
I
'1
The Warlord
Hasto Suprayogo*
esierday, I watched an interesting
news on TV An exclusive interview
with the warlord of AGAM (the Flee
,Acehnese Movement). His name is Tengku
Abdullah Syafei. He's willing to be inter-
rialism.
country.
I still remember when I was in
elementary school my teacher told
us a story about Tjoet Njak Dhien.
belief.
Does the same situation occur again in
foughi side by side with her husband named Teuku Umar against
the Dutch colonial. They fought
because they believed that Dutch
government was trying to conquer
Acheh. They keep fighting, however lhey knew that their enemy
had more power than they did, and they
stood no chance against their enemy. Nevertheless, they believe that their struggle
was based on a holy mission. A mission to
free their land, iheir people and even their
lives from evilness. A struggle not only for
them, but also for their offspring in the future. And they died for that. Died for their
59
P4;r4, 5444t*/r" E
&
Sao.ln
,,,5o*, $rr/'d/r D
,'1,,
-</,1/^7/^+fulaa,&
.i.,,i.'..,.i'...i..,.'ii....i.....::::'
',H
144fl;,114.4:
v,.
t-:
3-1
tu
H
#*
}I
'i.$i{",i
ffi.
ffi
ffi
1qS
2,,*),
..&
P^;4i''
Se.{r"l,".(,,1f,r"1t,
/;"
r04^e-1,
l/,"4^/,">
t//^*
^/-r"l/*r*
u^h.A'l'a'""a+
l' r-t^^.*a I *azr"t, la"t, l*nn+$,
aX oln L 6aa^+
^hrl,^ry
nt l w
/ull l^,*t"'
fu^;*Pn^otry
1/,,1L*aa/..r4"1,
P,I
,
,l* r^eru
t
,tt ,,t,
u4/-ll t/At/^4-
tu*
'
,,,..t.,',ttt't.,
/* az*r&ntltt^6alt'p*
alt+**,41ry
/r4!"!'! ;?;,,:"-
I"r"rn;"-t'pt*t^6*4*
l*dt,
','
''',,
1,44'
,
;lo*';lo*
"
!irl
::,
t
:: " :
**rtl"pbdr",r*
'",ttttt
t'
:,
"" :,'
::,,i',
i+*!i,l);,,.,.,.
P^'1"'"-
"*gl'*l'a
'-'ltl
";.,,
/L ta^'r
.1.,..,
tt,tt
':::::::,,
.,1t,,
awa+*
?*.n,,tzlrola+!
7tn4t^ltu*rr"^1A/;f^t/-
:r,,
+w*rr*yl*r;
:,"
,,li ,i.,,,
,1..
lafuf l'A;
' fufu4
",':,t.741r1o+
Y"ray'/,t^,12a,
ie
q q,
ffi
t,lt,l,'t#,*^1"Ldr^r*r4?i""t.,'''i,',,t;'l:::'.i..)r
f*rr,r"6 * ar""lr 4,
*l,aw a a*^t*
i
i
I00
' I
'
S,I
uryono,warga
kelurahan
Meteseh,
Tembalang, tak pernah
menyangka usaha
warung kecil-kecilan yang
UKM-rrya*Wong Cilik,,
Meteseh,
kecamatan
Ir.
seperti
Dewa penyelamat,
jukkan bahwa
Kegiatan
yang menarik
adalah
Mahasiswa
mereka
ketika
Suku Bunga
Yang
Tinggi
Namun sekeras apa Pun
tudingan dialamatkan
ke
dana
.Rawan penYalahgunaan
!elasnya.
menurutnYa hamPir
Selain itu,
semua UKM di UndiP tidak tertib
'
i
t
I
tt!
kecewa.
Basfin,Teguh
63
HAYAMWURUK
xrII/2000
=,
,:+
FAEA
H}ilH[INTIH
Ernest Hemingway
n elangkalt
nt
pojok
dan
ab.
au
n akan
kk)Jahidi
nt
yapojoknt
ent
bamm enu.
Dati
Io
n / at ap a y u tt
ar y a kaa
/ u Ii.t'
n ay,rk
oPo."
ertka
ulang
64
rn enlala. Dua
rge
cn
I i rn
a, b an gta I ! "
nt a/am,'.' jt/atGeorge.
'5?karanSbaru
la ka ng
tirai.
jam 5."
Catw
a ittr ru onunjuk"knn
'Jan di dindingru
bu lu
'1,7lan s."
",4t akpin tar lagi," kata -41. 'tsa kan kalt dia an nk
h," b an ta h la ki'laki fu du a.
en
yangpintanNkd"
il"'
"Ko tu in i pe n
George m
rm
n d agi n g
i d an t e I u n
lt a b
kru kt t
pe san
dan
ltr
u n
kn
d. Begitil a c ataru u
-l
t,
biw m
'14fu.r
ja.
"
!'
Ba n
a ?"
lanl t,4/.
ar$
n t ar,"
ar an akpi
kt
wrangtangan.Outrp n til,giluLt.\t
en
"l'idakada,"
ankthilan
n en andangfu."
ak':'u d
"t1kt p e u n
n d agi a g
sa
b a b
ip
n gan
"
d a n le lu r,
em
d ti d u k
ka
ke t i l. Me re
bertanpupadam
n n
b u
i ng
ktt k d e n ga n kt d u a
i ful
'Bir ti h
er, h
o,
Lianl
gin,ge
a.y an g fur.ri b a I ka
n ladi.
?"
"
l'[ax" a t a
lakilaki sta
n1
a"',$a
x ba lan
"
'J a d i cli a
ar,'
'.lacti fuiu
n a latn h ai ?"
kl
ta
tt
m akan m alam
."
ilpa n aktr
'Dia
bo
en eru
*-qn
d n y a ?" I a n
Kaa * bai k n1 a n
'21pa
'
u."'
Ya
Ni tk
n u
\ iik
O rung
akru dm
"Siapa.1
atg
ml a
it
'l"lpu
ang bern bu h
'Sirpu n an um u?"
ak "
ini."
k ini."
gi I a,''117"
h e
ru e nt a
n tk;ndn1'u?"
"5'nrah dia
ktcil'
u'Si Negro'?"
n egm-y an,g
'S'uruh dia kt
a?"
tsa kan kn lt
'Si negro."
tIa
s. " Max b e rp a li tt g p
dapur?"
rge.
lx n
'Bu kan
"Say
an;y a
lt."
'Kau
"
co rge.
",zltla apa
Il u b
.re
a.wktliiela.r?"
"[ Iei
ta4yatll.
"lin
pi kir
'Sliapa naru a
'
ab n//t ann)ta,
ujal
l.e
lertatu a tum
'Bai HalL," ko / a C
'
'Tidak;'jaw
a
tidukl>erht
rh
llp
Kau titlakpe
pada l\4ax.
kktla ini?"
kr
"Pttncak
'
rya taa,
wukm.
'
'0
'
George tertaw a.
z1/. 'Dia
efa.
'
.4.
tdngdn.
'
fun hn3
n aktn.
m ercka
lopi dan m
rn engenakan
iivn
/ a Mtx la n utt b u t 3h r k
tehr.
Ktdtru /ukiJakt itrt
dan rn engaru bildagingbabi dun
'
em
akan m alam
kt:
l4ax
htn /upu?
"Apa
"'
uayangkantipewn alalaltnena makan nalant '
'Sem
Yang m an u pe san an
'
,)Il a ru en t
ana
qorunglah n
ay
Kau b ita
bitlik"
tlan klanalatr
"/lkt
aru
at
ltick'
la ki
r n an
L'la
lee
li lt a la n
b o
/tki'
tht h ?'
65
'Unluk
ktu
apa
berdebat dengan an
'Ya."
'
ek
fu kinj
a,
berdiri dengan
Sam , Si llegro,
cm an dang da a
oih
ru
'Karn i tahu
111.
Ia
m tngen akan
lakilakilang
da du
an
i tu h agu.r
itu
rf alan v
b e
I a lt
i\i
t;
de
;:
ff
ri
.;*
I
ffi
ffi
ffi
an
m enjadi
"Kalau
kdai
fu e ngapa
nn pat
fua
tr itt i v m u a
nge n ai
a?a?"
ru
ngatakan
n-Y
lo m
b egi tu,
repe
eru
an a kpin
d a n an a kpin
tarfu
Aku wdah
kkaih
a."
lan
"
di
in i bis
ru e nghib u t
di
i rn
e re
ka
biara,"
au
'
n ngataktn
e
apa
n en ltrtkajande la fucilnnpatmengiin
A4ax." Dia
-,11
a de ngan bo lo I
kaa
b e
rkt la kepatl a G
rtiJbtograJ'e
po ko tang u n kt kfb to
rgt
rlang adang
erwn
Ya h u
di' Di
i t a la h rupa ry a
tingal."
'Bila
n e lihatjan
din ding.
tu kang m
ataklagi lib ur
fu t@.
tt k uPa kalian
aluhixorangtem an,anakpintar.."
di
berjalan.
ngatur x b
fu h
Ge o rye
un
yangdipikirrya."
"Ah.r dapat
em
wn diri.
pikirl"
at
ikian,
ngar
l*gm
Lh n uru tm
kiri sedikit,
dem
'?lka harutlel.ap n
au taha ada
daidEar
a:
batlyak"
Bu,Qaa
tEg
lakm
apanbenarnla."
'
un
'21pa.yangkan
tt
n la,U kttn
'l4kt tidaktaha."
l1
kc xn patan
*bttarnya/'
"l lei,t71,"kala Max,'bnakpintarini n
kalian ?"
"./kla apa
'
"
in,'
tiln
bunuh,4ndreun ?.fia.yang
em
an
n akan iang.
t erm
kami."
bio
il
B$
'
n as k,
f, berlaw
anakpinldr,"kalaMaxKita
tar.rel>erlim u.
ia pe rb a at te rh ad ap
pinla lerlulup.
i:t
uanya,
u n tu k an a kl>in
ktcil
b u
d a n S a m, I u kan g
Lakilaki
vn
'Unlukapa kalian n
6, bukan ?"
strdalt clatang."
akpia/ar,"kalanya.
hnam
"
"Sekali-vhili."
kdi
hai,
asrk'lLla apa?"
/"
buktu
ce fu
ini anlukm
"Dia datingfu
Spt
negro,"
''
xoranglakilub
m em bun trh
li d a k m e n gu t; cp ktt n aPa Pu n.
G e o rge
' Il4e n
a.
anakpintor?"
'
BaiHah," kata
Ge
al
vat
in i.
ltoiang
"
&
ffit
ffi
twr
iWR
66
rr
Cor,y"*
n ililtat kt aruh.iant dinding. Sbfumngjaru cnant
Gtorgtt
hltih lint
n
ak'an ktm
layi kt/aar,"knlaGtorge"Dia
kitar .tt/engalt.jmn
en jela*an
ke
tlt ri
"li
Se
/a ru n g u d a h
nt a.wklagi
tukan!
t:qt'
wkil
" \0..U."
.'
\4e re fut ti d a k
'
eledak&am
futta .\Lttx.
"
rul u n
laa
an
/"
dari duPar.
'14fur
lidakn
ny u
i"
n c.qru
"
ktt n aP a tP a.
kepalanya"'kala
riirltn
kthur
en
fu. c i 1.7 u n g tc
iam
.'U
it," kata
bailaqya.
ge I airr
bahu
"l\lcngapa fua
bali
,"
1e
('trt
Dalan litn a tn e ilt voranglakilaki n atukdan
"-4kel
/'
""laru
daput:
"ilello,GeorXe,"npanya'
lrem matttk
nr ularu
lirlukafun datang."
ka'
n,gtr n m e rt
"
'
ltrlah haryak"
hitara
1'
Padajaru
en
am leltilt lin a
Iitlakukttn dalun.g."
I) u a o ran g pe I an gan
be
rada di ru ang m
C;
tt
o r,ge
- Se
kt dapur
hdrtt i
kelnar
|u
an
le
h r u t lu k
teo ra n
kt
tga n v
rldn
"ia.ru
t d c ktt Y a
@un I arat Y
ck
"ltr
pacuan, an akpin
ent
l'furuka
hutgfu'r'wya
be
ka, nt t la / tr ije
d a la,
e&ttt
ktrtas;n en ban,aq'a fu clalant 'dan lakilaki-yan'!ru en
enytbcrutg.Dulmt
k,
a vr
kkan
ny
itq,ar iahrpergi.
ru mt
'
l.ltt a k pi n t a r
''Dia clrtpal nt
,qudit-y-ang
cnt
huik
I ap o / ru
/a kt ka
nga /an1
htt a A'lax
"'
uvkclan vm uanya' Kat afun m endapal
un
ukPin
i\hxn
nt
Ln
r:liltal tenn in
ttilDt t't,O k
uktu.sefahth
'4nlre'nn'
/idak
ru
enit'"
nrtjukkan pufur/ttinh,dan
re
i ktut
lepa.rkrn
".
le
w at
li
b aw a
bt
ru il ltt tt 3."
il
;,
dt tli
n tt1"ttt"t't';
lot p u j tt / a il I i il
futul d{nt
tht /idakm
a Nit: k tl an tu kang m uw k
atr ru
ttgal,tn i ltal
*it k h
u
rut iri.
etty a nt ltal
"..'1h,"
in i
trkttt dultn2."
'Karu i uktrn nt tm hei
tk
lar."
'\h/"kalaGeorxe. "hill
un
Pt,
nt
rsurt n g
lar."
i a I aru hm I u n g
fur/ at m in)'
be
seharutnyu itutryakfuttn
ant
ng
Pai iunt
Gro rie.'K,u
rJ a I
ya
tukun,q nt tttrktarikul
vhuah
Itro.t
tt lt n I
t t t 1' c
lan,gan.
kril
rt
elitinkan n antehl'ur1rr.to,
kr d a a ta n,gun
dudakdi
belukttn.q,
daPar.
kt t n. Ia
Pt t tjart3rYt a Y a 1ry te rluh
Di
dui
n opan pe n de ktry a
lukiJaki
at,g a kt n ru ru b aw at\' u.
|,
ksli
baal.wntlwit hiidagiugbabi
eru
rlun
aku
ttr d a lt
Di a b e / n ru pe rn ah n t rua'(m
n u h t ny u -v buhrn
lt a n
'
d t k fu r i I
in i.
nt e il
il
il
rld tt'<\t tP
tm*
'l!olah,-'1l," furta A4ax "Kild lNbih baikpe rgi' Dia
67
]urt *
akan."
'O
/e
.A J
Si
i:
ihujairya.
Nitkn
'X,ltre ka
'\'e
!,
:l:.1
iii
'
'
EI
It
rtanl
a.
Oh
al i n i, " ka t a ti
ta
*ktrang."
fu n g ru an k, 14,bt
l) e n gar, " G
fi
n
Ar
/e
bi lt
nil/11
dan ia
ai k
en
d ru n n
lan,qfutp.
m u d e n garu u, 71 a n,4n d re
hkapinlu
e
rb ari ng d i n n pat
ltra
li*
",'1hr v d a ng atl a Ii I
le
n r1t," ka t a
nt ereka
ttent hanalnta."
m au/ah in i wn
'lirdengar
rnenga/akan lLa/
George.
'\lt
ketika katt
pun,"kttaitakangnauk
na/ant."
".,l.ku
O
a
ka a
m enem
aitya."Nikfurk tta
fala
eo
'Tidak
alt
yu
a nt
pi/ar
le
bib
baiktkr
-1,a
n,q
af
kr
tana."
,"
ka
cn
am
chtn
atita barldat
lu,
lt
katih
hu/irri."
len p,t/
aring rli
an y be rb
/irlrr.
'l,,1pakalt
tl re yt
tr. "l/
u tida
k a kan ad a
ttttyu,"
"
Ti rl a k'l i rl a k a d a w t a / a p a n a n t t k. rJ i I a ktt ka n . "
",1p
'
ka h
ta
k ada
.re
17
/ x.1t 6 n.g d ap a /
ku I a fu r /am
O h,,1ndrat:o u
ilikllinith.Nitkrt rnalki
bc/. Scrtrungw
ta
'Tidakapa apa."
"Siapa?"
/a ka ka n
nt en ufr pin
ilikl lirvlt,"kataCeorge
itick
mn tingwbualt poho
ad
",'1fu.r a ka n m e n ga I a fu n :vp
titga/tlinrm
",4ku akan kt
;;
pun.
,4n clreton.
r&
tn dang
tnSutap
ini."
Iaktr kan,"ka|anya.
68
ru
'
bakn u
t n ent
atrkantuknt akan
dresa n tn ern
'Georye
lteryalia,q.
pada
le,4t
sepatah
3t.'Di n a t,t tl ia
5'i tukang
'L)itt
rn
di
enerutkan.
ru
/in.qqal/"
en;,efuip karu i
rt ka akan nr
dapar," Nick
H
H
Ole
dPd.
"llenjaublalt."
ittt.
LI
ET
baiktidak/erlibat."
lq
,.:3
llil k, "d a n d n a
urrupuri
ii
.,
];
i\itk-
'L4la apa/"latyatrya.
i,
ii
"
t.
ir;
n,
so
xerlttl.tt
rlangan
.:BaiHah."
tfi
|.lfu.r ti d a k ttt ka
nt enem
:I
T'
iI
"A4ay.rk."
iz
r1
i\l|K./
i:
kataw anilaitu.
'Beilar,"
Fi
ir gi n ls r/
'S tt.w tt ra n g
ent
"
ba/ikkan budan
dindin,g.
II
ca+,*
t'
:ni."
'l,1pakah kna tidak hiu pergi kt
" l'itl a
har kota?"
hal
tn auptrxn
I)iam
nga n
da
' fr/lere
k,'1kt
la n f u
rlalar
n-ya.
rlilaklfun.
Sebentar lagi
rnm ah ataa
tidak"
;''rlko
afun fuhrar
'
lta." kata
undangNick "Ilrim
\ickptrgi kt ltrar.
() le,4tt tl re o n tl c nja
kaih
ru au
n p a kai a n h n gkE, b e rb
m bu
n a
ltnl
a.
"
Ni h
'Inirn engerikan."
'Siangat ru engarikan,"furta
Nck
pa
rl an1 a
b c
ri uh n.i a I a n d i h ari
tgt: m
raih
lupdar menyekaneia.
iryin
Iafutkan,"kataNtk
ruertga1tu mereka heudak
taha apa.yangia
"Berkhianut. lttr
\ik
xt ert bunuhnla."
datang'"
:' ltr
",4ku
a ka n
-\iaA
m em
kt
rb it ara d t n ga n
m e m ututkrtn
Y t ui
tKakiro hegitu."
"
akt
andangdfuling.
eru
ini."
"l'idakada,"
I u.,,1ht
htnyiun ini."
'
li
n,
-4t
da
* h aru v1
fu I a ar I a n
'l4hr
en
n gu d i ru a n ! a n
Ka I a u
egi I u," ka t a G
rgt,
"l e b i h
b a
i k ks tt t i d a k'
nemikirkannla."
'Dia tilakm ua kthar.
'\lqa n
itu.'I)ia
)re
bo n
enle
kw
I a lt u.
en
anita
"
't1ku tahu."
'Kau tidakakail parilah tdl)u k4caali dariw $ahaya,"
kta
at
rtnita
pinla ktlutt'.
beritita
btl."
'BaiHab, vlan at n alaru,N7.l [irult,"kataNck
".4ka bukan Ny. I [irrh," kata w anila i/n. 'Dia
'Dia *oruttgl',tn3hm alt len
perdrddn
to
de
rn
h har
to
ge lap
jalan upanjangjahtr
te n
ld n A
kt L'
lari
lre
an pai
di baw ah
lla
n an
d' 1'ha Se a, m
beluktngtirai.
aktn fultrar."
nt
pintu dapar
ke
tika
li lry r pal a
Pa
ngarung in i
cn
n etaihNobelbidang
i ngal kare
b a lt
(Srn
a ltn
nu
dbi
jh
rk: Si n
htr: ThesnavsofKilimaniaro
n d-\i t hu tt er I t L. I 99 5 ; lt u l.
bahau
etrdensarwaraNck
'' ltlka
Padn I 961.
lan pujalan,
'KaubertentaOle?"
nt
engikttti
Ny. tsell."
daa
Ern*Hemingway
7I
oleh
Nrtz
3 I .'' l/ i lt
BafinSiregat
r kat a d an
enuhtppinlu.
'
Kau m e nXulukt
a Ge otge.
1>ud a uy a?" lunl
t
69
i'.
oosaya
't;x
'; ,
:4d
'ia sempat mewakili penyair Indonesia untuk tampil di Belanda dan pada
tahun 1985.
itu?
romantis.
pun
70
Dorothea
menulis
dan
berkesenian sejak tinggal di Yogya
nesia.
t-
Ya, banyak.
ke
Jalan
ketlmbang
Pada
kesusastraan?
bulan sekali.
komunitas
Teguh
71
paling
tldak
menggunakan tanda
Anda
maslh
di mana saya
membuat putsi?
Sepertinya pulsl
ada
pengulangan atau ada sesuatu yang
seram
bernuansa
menJ
adl
clri khos
Anda
I'6ro
yang
nErrbd
parbaca
lebih
tertarik
adalah
purst-
puisi
Dalam membuat karya, saya tidak
menulis,
ya
sudah.
serahkan
kepada
begitu,
ya
terserah saja.
1.,
t*
monggo saja.
keseluruhan.
dibaca.
saya
pengolahan. Setelah
itu baru
saya
nurani. Jadi,
jelasnya saya
tidak punya
perhatian
F
W@ll'w,l
khusus mengenai gender. Kemanusiaan
secara utuhlah yang menarik bagi saya.
Kalau
di
-t
penulis lepas. Tapi di Prospek saya benarbenar jadi wartawan penuh. Di situ saya
agak sedih. Karena pada periode-periode
itu, saya tidak bisa produktif menghasilkan
karya. Waktu saya benar-benar habis
kepenullsan?
Tidak dalam soal menulis. Tapi ya
Adi Sage.
sekolah?
Yang Anda dapat dari forum itu?
Pendidikan sastra di sekolah-sekolah
saat ini sangat memprihatinkan. Taufik
Ismail saja putus asa, tapi dia lalu berbuat
di lingkungan yang
tergolong dekat seperti di Universitas Insesuatu. Bahkan
Itu tahun
berapa?
dipikirkan.
keutuhan puisi.
Dl Yayasan Tero?
Ya. Saya dan teman-teman membuat
73
Teguh PriYanto*
ln
\
\/
jadi
sedari tadi asyik membaca rnajalah
kedua
sedikit tersentak, tapi hanya melirik
rnelanjutkan
i"rnunt u sebentar, kemudian
membaca.
.,Baiu
sedikit emosi'
dengan
---'iHurl
Yang
atau
memutuskan seseorang itu bersalah
.uP.'
kuat
apakah bukti dan saksi yang diajukan
atau tidak," dalih Jhonson
dalam
dlnqan moral. Dan moral itu hanya
Jadi
vang
r'ati tidak bisa dilihat'
yang
iiuuiutt un sekarang adalah fakta
gukun hati nurani yang lebih bersifat
iniu.emosional."
""^::i;;;k
para koruptor
Jhon. Masa kau tidak kenal
tulisan iiu.
'"*Ii;;t
"'Wah,
harus
sebagai penegak hukum mereka
yang
ilmu
sesuai
berrikap profesional
ji
ada
gunanYa
Itu
ku*Put'
iiaupui
sudah
Kalau
iut rttu. Hukum'
'tidak
"t"f,
berkelakar
stress
Kalau terus dengar ocehanmu bisa
meniru
awak nantil" sergah Joko balas
logat Batak.
masih
Suasana menjadi hening Aku
seorang
kalau yang dimaksud adalah salah
pengacara terkemuka
iuga
pengacara
Kebetulan ia juga mengidolakan
..rn e
ara
ila b erurus an
,d,,-s,11;relt94rlls6pt,Jok9.'9inis'Akuvans
Ya
Ganti
bubarkan saja Fakultas Hukum'
Lebih
d"nnun Fakultas Hati Nurani'
sambil
V" toh?" jelas Jhonson
Fakul-Gs
**
Indonesia ini Ya?
tokoh di
Jhonstn mengutip kata-kata sang
koran.
"-
* Mahasiswa D III
Bahasa Inggris UndiP
pikir' kok
tadi. Tapi yang aku tidak habis
dari
ingiiu ,n.,iuh,nya para bandit itu lepas
Tugasnya cukup menjalin kerJa scrmq dan mencuri dana. Akankqh efektif, atau
iustru menqmbqh keruu)etan biroktssi?
Pembaruan
etika
i'encana pember-
Model Widodo
Banyak pihak
mempertanyakan
kesiapan Fakultas
lakuan otonomi
Sastra menghadaPi
peme-
rintah
lnengumumkan
perguruan tinggi,
pemberlakuan
serentak semua
otonomi perguruan
tinggi. Keraguan itu
muncul, misalnya,
karena kondisi per-
perguruan tinggi di
Indonesia
menanggapi. Ada
yang mnyambut
hangat, tapi juga
tak sedikit yang
pesimis. Sebab,
i
l
i,
l,
an yang kurang
berfungsi,
aktivitas perkuliah-
tidak
pemerintah akEn
berkurang. Lebih
perguru-an
per-
ii'
usahaan umum
yang terdiri dari
saham-saham
nva
beda dari
Pe-
I
h
t
i
i'
i{###
lr:Illiili::.:girni ;Gi:,.
tnt:i):i;)14gtit
di
ielasnya mantap.
speoker.
Untuk kerja
i.
il
sama dengan
pemerintah
i1
'daerah misalnya,
ia menyodorkan
!t
i!
i!,
.l
perpustakaan
beberapa pro-
libatkan dosen
dan mahasiswa.
Tujuannya agar
tempat
tersebut
lebih berfungsi se-
masyarakat bisa
lebih member-
dayakan diri.
bahkan pacaran.
Job Placement
semacam pro-
Seruice,
ii
gram
'l
bagi mahasiswa
.i
lulusan Fakultas
,t
I
belum
magang
berpengalaman
di dunia kerja.
,l
"Beda
Etlysaf ni,
F.
il
:t
51
Iri
dengan
mahasiswa asing,"
l:t
menjadi
sebuah budaya.
jelasnya.
Selain itu ia
juga punya saran untuk mahasiswa Sastra
yang masuk kategori aktivis. "Kalau'sudah
jadi aktivis, jangan lupa menyelesaikan
kutiah. Memang dengan aktif kita bisa
dapat segalanya, tapi lebih bagus kalau
kuliah juga selesai. Jadi imbang. Sayang,
restu dari kedua orang tuanya masing:maetng dI. tanah air; tanpa bauyak
menghadapi halangan sinyal setuju pun
didapatkannya.
kebingungan
lndonesia
di Inggris untuk
bertindak
wid.
E.
ffi
H!
k"l
=..
+tt,
76
Hendra
meluaP'
Menumpahkan endaPan warna kuning
kecoklatan dan ribuan sampah' Tapi di
salah satu bagian sungai yang cukup deras'
memegangi seutas
melintang
tali kawat
di tengah sungai'
Yang
Dengan
hendak
menyeberang.
pekeqa pulang, bisa dipastikan adaldh jamiam di mana perahu sibuk n-rengangkui
penumpang. '\daktu anak sekolah masuk
jelas
itu memang 1am paling ramai, Mbar,"
Sakir, yang suciah laina menggantungkan
bangga.
meter-
Kerja Sambilan
keberadaan Perahu sebagai alat
,l
'rf,Ft$
Penghasilan dari menarik perahu sejak
pagi sampai sore sekitar Rp 10 ribu. Jumlah
itu tentu sedikit, dan jelas tidak cukup untuk
Bila iidak
mempunyai
Tindakan para
preman iersebut,
pekerjaan lain,
profesi
meski
tukang
,,,-t.-i.:
ii#
mendapat
jelas melanggar
oleh
hukum. Belum
Triyono,
pemuda setempat
yang
belum
mendapat kerja.
Menurut pemuda
itu, penghasilan
biasa mereka
lakukan bisa
meresahkan
mabukan yang
masyarakat. Tapi
entah mengapa
dari menarik
perahu sangat
sampai sekarang
mereka belum
ditindak tegas.
bukan miliknya,
melainkan hasil
sewa,
Di kalangan
tukang perahu,
memang ada istilah
Hendra
f;
satu
rri
Ir
Gangguan Preman
Bagi sebagian penduduk, angkutan
utama mengapa angkutan air ini cukup
diminati. Ini misalnya dikatakan oleh
lebih
mahal.
yang
masala h.
Baru-baru ini di
wilayah itu telah
dibangun
jembatan yang
melintasi sungai Banjir Kanal. Karena itu,
tidak
dilakukan tiap
perahu umumnya
digeluti sebagai
sambilan sampai
ld'FUSTAK;,i
ffii;:il i"il:?##S
jati dirinya
sendiri.
untuk
dalam
sejarah
Minimnya literatur
sejarah yang
memakai pendekatan
madzhab
kontinental. Dalam buku tersebut Reid
banyak menawarkan temuan-temuan
inovatif. Selain dikaji dengan memakai
lukisan.
di fuia
-sebuah
madzhab alternatif dalam sejarah yang
banyak ditawarkan para sejarawan
Perancis, khususnya di komunitas EHESdalam buku itu juga dapat ditemukan cara-
51v
,Perdagangan,GlobalAdia,&,-nrggam::1450::
1680,
.,,,Benulis,, .:,
:.
11;6;1
':ii:"'",
ili,
:,:,,'
Anth-!ini-1B-e.id....:,,,,,i,s,#,,ii,
xl+ni,
2$:,fla"lnm,qn,,"t
', Eelrtama;,NortCriib#...........r-.,r,1P,-9
J'O.tot
L;P.P.niih..i"tiE tti$fin':ot='o=iu1.na
r"1rfii-1"1ri;iii""-
ir,
cir
kita banyak
inf
ormasi
tentang
iir,iii.rti
wilayah-wilayah lainnt
a.
Leli Qomarullaeli
Mahasiswa Sejarah Undip
79
iix
gerbong
itu hanya
terlalu
Banyak
gangan-
nya
ter-
lanjur
injak.
Keributan
menjaga." sesalnya.
gepeng
terinj a k-
ll
pun
diperkirakan ada tambahan sekitar 50 orang. Padahal, kapasitas kursi kereta empat
timun da-
l,
berhasil.
akibat
jumlah
penumpang yang
berlebih
terbebut
pukul
9 ini -bila
tidak molor-Pada
Cerita Gerbong
memukul-mukul atqp
gerbong.
-[bpi
ada
pengmpang mengumpat-umpat.
juga yang bis'a menikmati suasana seperti
itu.-sekelompok muda-mudi yang agaknya
baru pertama kali naik kereta ini, malah
tertawa kecil setiap ada kejadian lucu.
Hendra
sedang
Dunia dalam gerbong. Bunyi roda besi
menit
r Th. xlrr/2000
melaju, melempari
rumbh
Terancam Punah
perusahaan. Padahal
Suprapto
Condro N.
ffi
lr
Ii
;
/it-
tr:
i::
lffi
tffi
ffii
para analis
di
ending
-dengan
kematian namun serasa
tak ada simpati
akan tokoh utama yang mati itu (hal. 18).
Kuntowijoyo dengan dongeng-
t
E
In
;
82
negri
di
Hendra W.
Penggiat Komunitas
Hayamwuruk, Serharang.
HAYAMWURUK
Th. xrrr/2000
Ecep.
Dunia
Wartawan
Yang
Mengawali pembicaraan,
sukar
EceP
mengatakan bahwa budaya amplop dalam
dunia jurnalistik merupakan masalah klise.
tempat
tidak
memungkinkan
ker.ja,
kita.'
"S:r::.e
sa.1a.
Berani tidak?"
Sugiarno
83
Mengandalkan Spontanitas
Pementasan Emka
Tanpil tanpa persiapan
gelak tawa.
lawak.
84
jengah
mulai
hadir.
Untuk
menghilangkannya, tembang-tembang
dari Edi Kempot seperti "Di Stasiun
Balapan" atau "Cinta Sekonyong-konyong
Leli Qomarullaeli
Tiq:"Itl:
!,''1;;:'11l'#fi:Ig;;:lfl
paradok'zaman ini'
Barangkali
in-ilah
Dipalsa Menyatu sv
r __
.,e fiitl"+ifffflitr*53f;;{;x
Pentasmusikbertemakepedulianterhadapperempuan,denganaiiu'unt.underajatnyamenjadi.sekadar
lrffi;*1*'"'1,ff"J*:lfiF'Hix':$
perjuangan perempuan.
tak satu ragu pun bertema
itup"a"ii ierhadapnasibperempuandilnadalah
dirakukan
yang
J.adi, alternatif
donesia' Kita iusa tidak akan tahu
u*ut
^,,...ratstevensterpukauolehkeindahan
p"niur itu bisa turut
1t"t"'
f pusi, danterciptaLi'i'iotingH* 1""n""'*""*'1fnaJli
r,asir-plnjuara;;tk;,;i;; ba^gaimana
o"*r."n
vBrokensepertipuf,i,,,.,Lituiaun ai*#""'sk"i
nil1"S::t1il,T"1",??,iTq1ili1lfl
erspresi jiwa penyair..yJ;'il;il;.
menderai pe.rempuan yang menja
r't<an' atau .leuih tepatnya'
chairil Anwar menuus
di;
""t'u-T:I3i"[[*
iHff,#g,iJffig,#i;fr ffi
"i*iro
mahasiswa
pemberontakan
Y?ng^
l(
pagarl
berjejer di samping parit depan
ugtlgqllru5g.gJ9person:,.l:i,a,lBe1uml"giT:.'."^[1.J1lI
sini musiktak lagi urusan'
;ilil;ffiauiuil.p"t.t,umyanglebihmenyaksikanp"ntu:.1lI1b,*':i
ollloathollqqrg.lrJyv.rr.-.ina5ngun,ii;i.i"i.aiaep.1nyl':lL3?lil
.;afi;;.;;',".leJ..j--^.dibilangadasekitar300.anpenonton
luas,
Yang berhubungi
Agut"nvu berbekal -[".u9:|]1 . *
I'au'"t
*rf,T*i"
3oo9 u
pangguLsluPt
x"n,i','ie
i;il"U;;;pat
di
sians itu
Ser,aiSit"f:i:::::f
Y:11f3:
1at^1T:11';
x:iil;:;lffi..=.rMusitt,eaurii.iip"[r.19n,kJunsu1Pu:.?:Tl'Y|;
n"'oitan tunggar gitaris itu
H[ffi"@'""""
jusatidak.ada Tll::^t
nkn:::tr*#H'T,:1"81
t"o"u,lt.riautadatiket, dan
Kondisi
}if,lrrl-?8irliX,?.,[1k.HB;
internasiolJ.
perempuan
*;i*":i!H1l:il;1'ffx'"'i*il
i::i:.fltxt,:'"f"%fr;::";#,';[
para
;k-:::*:x:#xfiffili;:[H;
iJindu, Nasib meng;naskan
'ir'"rfr'i'" Maklum' selama ini pentas
sam
massal :#fu#"fti#Siil*[i:',l[f
o-"tn*p"un korban pemerkosaan
,^ff'niiiio'-;;;;k"ffiil;;;;
diFakultas Sastra boleh dibilang
nada13_14M"irssararul'kJ.usr,iarsinah.
keroncong,. rxl,'["i'r."r, musik
il:?::i?ffiffi;"no-ngk'ongdia"p*
gr<,rl
.kondisi
katima-tnya-
-:friillJHtu
*unu'i'*ijutusansistra
i,niiii"ni;'"*i l*,*ri:*i:l*::tXm',fffi
9l'
a;ii*
rumah
Ingsris' Ia melihat
itu penting
kalau penias musik semacam
,."enx",;l:
ffij$i','F*11,X#;:"',:#Xtift:l
$i3:{::il!:";:-'::::18:'T:'i;":il:
tandasnya'
rdrlqilsrrla'
--tnnAa-tantl0Asmoro Faru RM.
nM.
rir]air
---- ..-i,r^yc^t
TonTb-tando Asmaro Fariz
di
universal' Ia tidak
t't"i* m"mang
ratar
pada
i..i.
Snmentur'u
*"r"ng.
setiar
riini,
ideologis'
batiasa
mlnyedihkun
rr ,,,;#rl r*no ui.uru dungan
an i"r"ri.ri"iir'i;:;;";r"
ber-hak dan teramat mungk'r
orang
Lanias, bagaimana-.,menya-tat
dengan *i*t'i'i,.^inf righrs, "kJil;;'i;;
kenedulian terhadap p"r",npuun
-Iil:l:,;::;fixi's:
xffiil;",;r.Innsun,.vuxil:ilil,fl: '^xH,[?i*,l;1ff:?]:ryi"'fl',".,'"11 &",ryfl
Di tensah hinga r b;.";ar'
t*u"da'
q," Fl.
musik menjadi Ju'i't'ut
mensecam ge1i1d31an J:h.li:;i:J:"Ti ffi;#;.
dan *;jil;;;'t"
i;;G
i"rni.puun-du"
:sa
r.".."i,i..
kesembiraan itu' aPa vans mirs::
tuga. Tapi hal ini i"r",ln'if,;'t"t""lo, a:-J,;",;;,";,,'ut' p"*uu'Ju'""t" ile" dan
perkosaa"'
korban
para
neseri ini, lagu ,unn'l"Ili"l;ipyl;
r'ti
i" perbagai 0"r,"'ii*l.rn diingaitentang
raki-raki bisa *"""Irii"i
utuu 5uruh perempua::
ixti',
menverang penindasan oreh
teriaJi terhadap o"r","o*;;:;;i;;;
ala ..
dengan arasarr
dilaporkan d:.t]gun
rquu'i:,"x?fl
ri
sosral
err4r
-a.a rirmrn
E
Basfin
Ketika Gerilya
Kebudayaan Usai
Dalam historiografi Indonesia, peran masyarakat keturunan Tionghoa kerap dikucilkan.
Padahal, konon pahlawan seperti Raden Patah dan Sultan Hasanuddin dilahirkan oleh
warga keturunan.
agi itu Semarang diguyur hujan.
tersebut.
lilin dan
dianggap sebagai pusat komunis di fuiadibabat, '[bpi sayang Soeharto salah bidik.
yang diberikan
menurut sejarawdn
Tionghoa
-sebutan
Soekarno sejak 1963.
Pemandangan
itu relatif
baru.
Onghokham,
keduanya mempunyai nilai historis yang
sangat berbeda.
.warga
keturunan
ffi-ffi;,fli
;;;;
;;;t;tt
;'.;;
il;;;;
satu aliran
ii"-.utuXf.unnya sebagai salah
cara
Perltata
knonrauvuun Yang
ketat oleh
Jiaiurcea"mikian
;;;ffi;
Kemudian, melalui Instruki
"r-"ti"tIf,'
'Pt"tia"n No. 14 Tahun
berhembus
di
YogYakarta'
K;;;h;, Bandung, Jakarta'contoh
nyata
adalah
1998
a"",*"ai Mei
orde baru
politik
tahun
32
ir"""ra
t"i"""
ilil- *unynng'utukun masYarakat
ini'
harapan
Ambivalensi Politik dan Era
"'orde baru melarang
Wutuu pn*erintah
tetap saja
f.uru, ,"t".tutian budaya Cina'
meresaP'
budaYa Cina
,nrur-unrut
i,iituf"r" f"*at televisi' Film-film
f
1967' semua
Cina
iii.v"rg"t*
Yang
rekuensi Yang amat tinggi'
*l"g"j"id",
bentuk kegiataan
keagamaan,
budaya, adat
#Ii
istiadat, bahasa
dan segala Yang
berbau
Indonesia cenderung
Cina,
ilm-f
ilm
tersebut
keturunan
dalam bidang politik hak warga
i"U"t".."*i.in
tnr
kalau Pondasi ekonomi bangsa
aktivitas
oleh
."Uugiun U"tur.iuga ditopang
mereka.
bisnis
-'-'St;;;"t
ffi ti;td".oak
negatif ketimbang
berhasil
Warqa keturunan yang kr'rrang
agitasi
poliiik
f.Li", .""i"ai tumbal dari
keturunan
warga
dan
untuiu pn.urintah
uanq sukes'
Dur sebagai
Gus
-,i"*it"'iti"s terpilihnya
akrab Abdurrahman
;;;ttd"^ -.Jbutun
Wahid-Yang
dikenal sebagai
tokoh moderat
dan toleran'
rr
Tokoh yang
dikenal dekat
dengan Para
*ffi
ri:,+:-#,,]r
pemuka agama
dilarang keras.
Konghucu ini'
Peraturan
terakhir itulah
pada 18 Januari
2000 mengeluarkan KePPres
yang
menjadi
awal kehiduPan
tragis masYarakat
yang mencabut
Naga -sebutan
untuk masYarakat
1967 tentang
pelarangan
keturunan
Tionghoa'
publikasi budaYa
Sekolah-sekolah
yang
-kan mengajar-
bahasa Cina
ditutuP'
Surat
perayaan
dilangsungkan
Hwo Pao
dan
Democratic Sail
secara meriah
dan
Neurs dibreidel
;;;t",
iliu*
keluarga'
["t""CI"i,
ii;;sh..,
i
;i
uaul-ah,
T"t-*
isu SARA (suku' ag-ama! ras'
SARA yang
untutsofongun). Pelbagai isu
J
HAYAMWURUK No'
1 Th' XIII/2000
terbuka'
Ucapan Gong Xi
Tempo
Fo Coi menghiasi
media massa'
"""M;i;
disambut
ii"
o"nu*Pln
KePutusan
meriah. Terbukti
kabar berbahasa
,rn.
4 Cina.
har.aP
tersebut
film
datam
ritual
f.nUuauvuun atau
I"."tt*f.
kebudayaan
Mulailah babak baru dalam
gerilYa
Sedang
Indonesia'
;;; ;i
matit,
Ou, dutu*
Leli Qomarullae&
tak seirama
dengan
mengalami
Salahkah Haidder ?
Pada satu sisi sejarah mirip dengan
pengadilan-kata dasarnya adalah adilkeduang,a membutuhkan pembuktian.
Dalar,ri pengadilan. biia sebuah kasus, tak
bisa cliperkuat dengan fakta, maka sang
rt:
-:'.-
ri- r-:r
88
kita
adalah
komunisme sebagai paham yang antiTuhan dan demokrasi. Dan kita masih
menyimpan memori itu hingga sekarang--
kesadaran--kesadaran
sebuah kekuasaan.
Seperti halnya ultrakanan yang terjadi
di Austria, penilaian terhadap komunisme
juga tak ada pembuktian sejarah. Mungkin
dalam sebuah film efik sebagian dari kita
dalam kenyataan.
Selama 32 tahun, ketika komunisme
adalah musuh utama kaum militer kalah
banyak diantara kita mengalami kolonisasi
r.
terhadap demokrasi
membuat
kita menjadi
masyarakat
penakut.
ingin
membangun peradaban" kata Arkoun
dalam sebuah kesempatan.
yang
B-5 Semarang
..-..]-
'r,,,,,,t,
lixii,-i.
i-'
Jrw*
karvn;uWiuwn'wL{''wn'oPat'twtt
Tuya* pmy
P
r a,sa,4n*@,
l<frryy>i/
lru,l<,Anlal,v
j u"t'tt" w
gobng.a,Yv.
!t
vtnervr"ye,ltat
twp U
F/<./\J.
dfrrlvvl kloerYvota'w
L/7.,1J|Jy
Wc-n+uu@w
WU vvvt vvrv/t/divt\
yyl/Vv
ka,w
w' R u'l<'tutN
Vruv v
u,WrharYv
Vyww,i/w
P"j/rvn
-n4'il<at O|/{/WV
d'a"w
VnejlW4/K,qrL
tatw
w,
W**'
f.
nfis$s*
#i
w"$4
$ "*
s*.
-"
I
j,: ,,'\Q
iqf
w"#
: X"W
ffi
" f
'si
;*M-I
,il'iffi:.:I.
- *:
W,,"
ffi*.*,.,ro
dt+
+d#ii#fiXrxv.,.iw.
rt{,as:t,+*jM
;
*
f*tris#$*
tidak ada.
Perbedaan-Perbedaan tersebut
kemudian berlanjut ke hal-hal lain seperti
90
:anqgJng model
rt-.-.-- .--z^.?:.
-r,.Err!5::.s:*;= s?:ai --'a13 banyak di gunakan
: ?: ir:-3:-P ?e:lentasan di BroadwaY'
,,vong Yogyakarta
-::: a:.; .i, a-*'ang
kostum Yang
dengan
:.--a::-prlkan
yang
Perubahan-perubahan
:eierhana.
wong
waYang
terhadaP
dilakukan
mb an g
Sriwedari lebih banyak rg " ket i
-
Yogyakarta.
Dan
perlahan diluPakan
Manurut
pernah
penelitian
wayang
militer.
Hersapandi Yang
m en gad akan
tentang
wong
Sriwedari,
yang
rubahan
dialami
Menurut
dialami oleh wayang wong Sriwedari
*.
hebatnYa, Perubahan
sanggup
tersebut
\r.
berlangsung lama.
oleh
terlepas dari
peran militer
dalam kesenian.
lperkembangannYa
r\l
akan
lebih
estetis dan
sebatas tidak meninggalkan nilai
rnr.rlui dip"ntaskan
umum,
masyarakat
kedua
jelasnya
- kePada HaYamwuruk' sePenuh'
AkhirnYa, kita serahkan
&*
q,
situasi
kasultanan mulai dihentikan, karena
:-:
membuat
juga
masyarakat. Lebih jauh, militer
yang lambat
khususnya seni-seni tradisi
Leli Qomarullaeli
ifl
...,
t.l.,:
,1i ll
.
|
..
..::
:i.
i,
' -r
r i'l;
":i
..
'.t,,ti::.,)
:,1
.,.t:
;:.::;.
:
t''
:la!,]:i
fi
:+.
.',:l I
lf. rl
r:l:116ll
:Y:i:i.:lrlt
.lll., I ,l
ili:r"+;;:i.il. !i
':
l
i;::!tltt.t,.
'
,"
t.;l l.:..1
f:l , I 'ir.,
l:': ii'r':,t.
,r
i:;' r 'ti
cd
i-l
6
()
,+
'g'
--:
+
_
\jl
rr1 |
\-/
.l!ii:
r'f..
ii: i
ii
i:
:,t:
*r #
iru,:i
,,.{t,.1
.ri?
:.'
$ii
,ltli,
..,,,'u''
,,.-
!. ,,,,-l
;,
F,1/,1
HAYA[VI'
TAI.