Anda di halaman 1dari 21

Psikologi Komunikasi

Modul 8 : Pengaruh Sosial dan


Perilaku Kelompok
Tutor : Yuris Mulya Saputra
Spring 2015
Jurusan Komunikasi

Universitas Terbuka Korea Selatan

Pokok Bahasan

Pendahuluan

Pengaruh sosial

Tingkatan

Menerima pengaruh orang lain

Bentuk

Dampak kekuasaan

Perilaku kelompok

Klasifikasi dan peran kelompok

Kepemimpinan (leadership)

Pendahuluan
Manusia tidak dapat hidup sendiri

Sikap dan perilaku dapat berubah karena


orang lain

Membentuk pengaruh sosial dan perilaku


kelompok

Pengaruh Sosial : Tingkatan

Acceptance (penerimaan) : menerima sepenuhny


a pengaruh orang lain

Identifikasi : memihak individu/kelompok karena alasan


tertentu

Internalisasi : merasa yakin untuk mempercayai suatu si


kap

Compliance : tidak menerima pengaruh secara ut


uh

Konformitas : perubahan akibat tekanan dari kelompok

Kepatuhan : hasil dari permintaan secara langsung atau


perintah

Pengaruh Sosial : Menerima Pengaruh

Pengaruh normatif : memperkuat keyakinan deng


an merundingkannya dengan orang lain

Contoh : meminta saran teman tentang tempat kur


sus bahasa inggris

Pengaruh informasional : mengubah pikiran/tinda


kan karena orang lain memberikan informasi yan
g berguna

Contoh : teman menyarankan prosedur analisis dat


a yang efisien

Pengaruh Sosial : Bentuk

Konformitas : mengikuti pikiran dan tindakan orang-orang


yang dikenal

Pembentukan norma : pedoman berperilaku akibat interaks


i sosial

Penelitian Sherif : orang menyandarkan pada persepsi orang la


in untuk menentukan norma meskipun tidak saling mengenal

Penularan sosial (social contagion) : penyebaran pola perilaku


ke banyak orang sebagai hasil dari interaksi yang dilakukan

Tekanan kelompok :

Penelitian Asch : keberadaan orang lain yang terlihat secara fis


ik menciptakan tekanan kelompok

Penelitian Crutchfield : keberadaan orang lain meskipun tidak s


ecara langsung menciptakan konformitas

Pengaruh Sosial : Bentuk (2)

Faktor yang mempengaruhi konformitas


Ukuran

kelompok : semakin kecil ukuran, sem


akin berpengaruh

Kebulatan

suara : kelompok yang sepakat me


mberikan penyesuaian lebih besar ke anggota

Kohesi

kelompok : semakin loyal anggota ke ke


lompok, konformitas semakin besar

Komitmen

publik : penyesuaian lebih tinggi pa


da kelompok yang penilaian dan pilihan dibuat
dihadapan publik

Pengaruh Sosial : Bentuk (3)

Perbedaan individu mempengaruhi konformitas


Status

: status lebih rendah cenderung mudah


melakukan penyesuaian

Gender

: biasanya laki-laki mempunyai kekuas


aan sosial yang lebih tinggi dari perempuan

Kepribadian

:orang yang kuat kebutuhan akan


social approval akan mudah menyesuaian diri

Budaya

: perbedaan budaya mempengaruhi ko


nformitas

Pengaruh Sosial : Bentuk (4)

Kepatuhan : keadaan individu mematuhi perintah


orang tak dikenal namun memiliki wewenang

Penelitian Milgram :

Experimental realism : realitas pengalaman yang dapat


mempengaruhi kepatuhan, contoh : kepatuhan rakyat Je
rman pada masa diktator Hitler

Faktor kepatuhan :

Sosok berwenang : semakin tinggi jabatan seseorang, m


aka akan lebih dipatuhi

Dukungan kelompok : makin banyak anggota yang patu


h, maka individu yang lain juga akan patuh

Pengaruh Sosial : Bentuk (5)

Kekuasaan sosial : tekanan menyesuaikan diri tim


bul dari kekuasaan sebuah kelompok sosial

Menurut Bertram Raven, tipe power meliputi :

Kekuasaan imbalan (reward power)

Kekuasaan hukuman (coercive power)

Kekuasaan legitimasi (legitimate power)

Kekuasaan rujukan (referent power)

Kekuasaan ahli (expert power)

Kekuasaan informasional (informational power)

10

Pengaruh Sosial : Dampak Kekuasaan

Terhadap yang tidak memiliki kuasa (powerless)

Menghasilkan compliance kemudian acceptance

Kehilangan rasa kemampuan diri

Momentum of compliance dan behavioral commitmen


t
Learned-helplessness dan rendahnya self-esteem

Terhadap yang memiliki kuasa (powerful)

Meningkatkan kesempatan menggunakan kekuasaa


n

Mengontrol dan merendahkan sasaran

Menjadi hal penting bagi self-esteem


11

Perilaku Kelompok: Klasifikasi

Menurut psikologi sosial, kelompok terdiri


dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi,
saling mempengaruhi dan mempunyai per
sepsi dan tujuan yang sama

Sekelompok orang yang tidak saling berint


eraksi atau mempengaruhi dikenal sebagai
non-group atau hanya kumpulan individu
(aggregates)
Contoh

hotel

: sekumpulan orang di dalam lift

12

Perilaku Kelompok: Peran

Pengaruh kelompok terhadap individu :

Identitas (identity) : kategorisasi sosial

Penyimpangan (deviance) : tujuan kelomp


ok bertentangan dengan pribadi

Dampak sosial (social impact) : berpengar


uh besar jika kelompok kuat, dekat, dan j
umlah anggotanya banyak

13

Perilaku Kelompok: Peran (2)

Fungsi kelompok :

Agenda tugas : berhubungan dengan pekerjaan (pe


mecahan masalah, keputusan)

Agenda sosial : mempertemukan kebutuhan emosi


onal dan peran sosial anggota

Struktur kelompok :

Norma : pedoman perilaku yang diterima

Peran : norma yang menentukan perilaku yang pan


tas bagi kedudukan sosial tertentu

Kohesi kelompok : erat hubungan dengan kepuasa


n, produktivitas, semangat dan komunikasi efektif
dan efisien
14

Perilaku Kelompok: Peran (3)

Proses dalam kelompok :

Dampak terhadap kesadaran diri

Mengurangi self-awareness dan menciptakan deindi


vidualisasi (perusakan, kekerasan massa, main hak
im sendiri)

Dampak terhadap kinerja

Memudahkan/mempersulit pelaksanaan kerja

Sosialiasi kelompok

Proses membuat pendatang baru untuk menjadi an


ggota seutuhnya pada kelompok (tahap investigasi,
sosialisasi, pemeliharaan, resosialisasi, dan kenang
an)
15

Perilaku Kelompok: Peran (4)

Pembuatan keputusan

Faktor yang mempengaruhi kualitas keputusan :

Tujuan sama

Pembagian tugas

Status dan komunikasi

Ukuran kelompok

Heterogenitas kelompok

Sumber kontribusi bias dalam keputusan :

Predisposisi anggota

Solusi terendah

Pergeseran pilihan
16

Perilaku Kelompok: Peran (5)

Polarisasi kelompok

Sikap anggota menjadi lebih ekstrim setelah beberapa


kali diskusi kelompok

Sebelum diskusi anggota kelompok agak mendukung tin


dakan tertentu lalu semakin kuat dukungan setelah berd
iskusi

Implikasi negatif polarisasi :

Anggota mempertahankan konsensus kelompok sehingg


a kemampuan kritisnya tidak efektif lagi (groupthink syn
drome)

Mendorong ekstremisme dalam kelompok gerakan sosial


dan politik (self-righteousness)

17

Perilaku Kelompok: Kepemimpinan

Pemimpin : anggota kelompok yang berpe


ngaruh, mengarahkan, dan memotivasi us
aha yang dilakukan kelompok

4 faktor kepemimpinan
Kualitas
Sifat

pemimpin

kelompok

Keadaan

kelompok

Penghargaan

kepada pemimpin

18

Perilaku Kelompok: Kepemimpinan (2)

Perilaku kepemimpinan

Spesialis : kompeten di beberapa peran

Kepemimpinan unggul : pemimpin efektif adalah yang m


emperhatikan anggota kelompok (sosioemosional) dan p
roduksi (orientasi tugas)

Fungsi pemimpin :

Pencapaian tujuan

Pemeliharaan kelompok

Identitas simbolik

Perwakilan kelompok

Perubahan kelompok

19

Perilaku Kelompok: Kepemimpinan (3)

Cara pandang memilih pemimpin :

Pemimpin yang baik dilahirkan

Kepemimpinan adalah soal gaya

Cara pandang tradisional, kepemimpinan butuh bak


at atau diwariskan
Keberhasilan tergantung gaya kepemimpinan (otori
ter, demokratik, laissez-faire)

Pendekatan kontekstual

Memandang kepemimpinan sebagai hasil kemampu


an individu, tujuan kelompok, tekanan dari luar, car
a anggota kelompok berhubungan satu sama lain
20

Terima Kasih!

E-mail: ym.saputra@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai