Anda di halaman 1dari 3

Nama Peserta :

dr. Zetto Arya Buana

Nama Wahana :

RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti

Topik :

Stevens Johnson Sindrom

Tanggal (kasus) :

2 Juli 2014

Nama Pasien :

Tn. U

No. RM : 2341xx

Tanggal Presentasi :

Nama Pendamping : dr Rifky

Tempat Presentasi :

RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti

Obyektif Presentasi :
Keilmuan

Keterampilan

Diagnostik

Manajemen

Neonatus

Bayi

Deskripsi :

Penyegaran
Masalah

Anak

Remaja

Tinjauan Pustaka

Istimewa
Dewasa

Lansia

Bumil

Pasien seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan kulitnya melepuh
sejak 2 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan hampir pada seluruh tubuhnya,
kemudian pasien mengalami kejang sebanyak satu kali. Sebelumnya pasien berobat
ke poli neurologi dan diberikan obat epilepsy yang dideritanya dikatakan obat
carbamazepin. Setelah meminum obat tersebut tiba-tiba timbul ruam-ruam merah di
seluruh tubuh pasien. Pada saat timbul ruam-ruam itu, obat masih diminum oleh
pasien. 2 hari SMRS keluhan memberat terutama di seluruh tubuh, timbul bintilbintil berisi cairan dan nyeri. Tubuh melepuh di beberapa bagian, bibir mulai pecahpecah, mata terasa gatal, merah dan sering keluar kotoran. Pasien juga mengeluh

Tujuan :

mual dan muntah.


mengetahui penatalaksanaan SJS

Bahan bahasan :

Tinjauan Pustaka

Cara membahas :

Diskusi

Riset

Kasus

Presentasi dan Diskusi

Data Pasien :
Nama : Tn. S
Nama Klinik : RSUD ABADI Samboja

Audit

Email

Pos

No Registrasi : 3722xx
Telp : (0542)7215367
Terdaftar Sejak :1 November

2005
Data Utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/Gambaran Klinis :
SJS
2. Riwayat Pengobatan: pengobatan epilepsy berupa carbamazepin
3. Riwayat kesehatan/Penyakit:
Riwayat epilepsy sejak 10 tahun yang lalu. tekanan darah tinggi (-). Riwayat kencing manis (-)
4. Riwayat Keluarga:
5. Riwayat Pekerjaan:

Pasien seorang petani


6. Lain-lain: Tanda-tanda Vital Kesadaran

: Compos mentis

Tekanan darah : 110/70 mmHg


Nadi

: 92 x/menit, isi dan tegangan cukup, reguler

Suhu

: 38,2 C

Pernapasan : 22 x/menit, reguler,


Kepala & wajah

: deformitas (-), bibir edema (+)

Mata

: kedua kelopak mata edema (+), konjungtiva hiperemis, sekret (+) , sklera tidak
ikterik

Leher

: pembesaran KGB (-)

THT

: sekret (-)

Dada

: simetris dalam diam dan pergerakan


Jantung

: BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)

Paru

: vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-

Abdomen

: datar, lemas, NT (-), tdk teraba massa, BU (+) normal.

Ekstremitas

: edema (-), akral hangat

Status Lokalis :
a/r generalisata terdapat papula eritematosa dan vesikel
krusta hiperpigmentasi di labium oris, juga terdapat erosi
Daftar Pustaka:
1. Parrillo, Steven j. 2010. StEven Johnson Syndrome in Emergency medicine. E-Medicine. URL :
http://www.emedicine.medscape.com/article/756523-overview
2. Roujeau, Jean-Claude, Kelly., Judith P., Naldi, L., Rzany, B., Stern, R., Anderson, T.,et al.(1995).
Medication use and the risk of steven-Johnson syndrome or toxic epidermalnecrolysis. The New England Journal
of Medicine. 1995,1600-7
3. Allanore, Valeyrie., Roujeau, Jean-Claude. (2002). Epidermal Necrolysis (stevenJohnson syndrome
and toxic epidermal necrolysis. In Wolff,Klaus.,Goldsmith,LowellA.,Katz,Stephen I., Gilchrest,Barbara
A., Paller, amy S., Leffell,David J.Fitzpatricks. Dermatology in general medicine
Hasil Pembelajaran
1. Diagnosis SSJ
2. Etiologi SSJ
3. Gambaran Klinis SSJ
4. Tataksana SSJ

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:


1. Subyektif: Pasien seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan kulitnya melepuh sejak 2
hari SMRS. Keluhan ini dirasakan hampir pada seluruh tubuhnya, kemudian pasien mengalami kejang
sebanyak satu kali. Sebelumnya pasien berobat ke poli neurologi dan diberikan obat epilepsy yang

dideritanya diakatan obat carbamazepin. Setelah meminum obat tersebut tiba-tiba timbul ruam-ruam
merah di seluruh tubuh pasien. Pada saat timbul ruam-ruam itu, obat masih diminum oleh pasien. 2 hari
SMRS keluhan memberat terutama di seluruh tubuh, timbul bintil-bintil berisi cairan dan nyeri. Tubuh
melepuh di beberapa bagian, bibir mulai pecah-pecah, mata terasa gatal, merah dan sering keluar kotoran.
Pasien juga mengeluh mual dan muntah.
2. Obyektif:
KS :Compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi

: 92 x/menit, isi dan tegangan cukup, reguler

Suhu

: 38,2 C

Pernapasan : 22 x/menit, reguler,


Kepala & wajah

: deformitas (-), bibir edema (+)

Mata

: kedua kelopak mata edema (+), konjungtiva hiperemis, sekret (+) , sklera tidak
ikterik

Leher

: pembesaran KGB (-)

THT

: sekret (-)

Dada

: simetris dalam diam dan pergerakan


Jantung

: BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)

Paru

: vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-

Abdomen

: datar, lemas, NT (-), tdk teraba massa, BU (+) normal.

Ekstremitas

: edema (-), akral hangat

Status Lokalis :

a/r generalisata terdapat papula eritematosa dan vesikel


krusta hiperpigmentasi di labium oris, juga terdapat erosi

3. Assessment:
Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
4. Plan:
- Cek DL/GDS/OT/PT/Ureum/Kreatinin/Protein Total/Albumin/Globulin
Terapi:
Rawat Inap
-

Infus RL : D5 % (1:1) 30 tpm


Injeksi Antrain 3x1 Ampul (IV)
Injeksi Pantoprazol 1x1 vial (IV)
Injeksi Ceftriaxon 2x1gr (IV) (Skin test)
Injeksi dexametason 3x1 ampul (IV)
Tetes mata gentamicin 3x2 gtt ODS

Anda mungkin juga menyukai