Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI MANUSIA DAN GIZI


TES TEKANAN DARAH AKIBAT TERPAPAR DINGIN
(COLD PRESSURE TEST)

Oleh :
ASRI FATHIANIHAYATI (12317244026)
Pendidikan Biologi Internasional12

FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015

Laporan Praktikum Test Tekanan Darah Akibat Terpapar Dingin (Cold Pressure Test)
Abstrak
Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Banyak sekali faktor dari luar tubuh yang bisa mempengaruhi kondisi normal makhluk hidup.
Oleh karena itu setiap makhluk hidup akan selalu menjaga homeostatis tubuhnya dengan
berbagai macam cara tergantung pada jenis makhluk hidup dan lingkungan habitatnya.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami mekanisme kenaikan tekanan darah karena
paparan dingin. Dalam praktikum ini kita akan mengetahui bagaimana lingkungan berpengaruh
terhadap tekanan darah, sebagai suatu mekanisme untuk mempertahankan homeostatisnya dan
mengetahui seseorang mengalami gejala hipertensi.
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi FMIPA UNY. Data diambil dari dua
orang anggota kelompok berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Percobaan ini menggunakan
metode observasi dengan memberi perlakuan paparan dingin (cold pressure test) pada naracoba
setelah diukur terlebih dahulu tekanan darahnya. Kemudian menghitung selisih tekanan diastole
terendah dalam 3 kali pengulangan sebelum dan setelah member perlakukan paparan dingin
(cold pressure test) dan mengelompokkan kedalam hiporeaktor, normoreaktor, atau hipereaktor.
Hasil yang diperoleh naracoba 1 berjenis kelamin laki-laki termasuk kedalam kelompok
normoreaktor dimana selisih tekanan diastole sebelum dan sesudah diberi perlakuan paparan
dingin tekanan darah mengalami kenaikan 10 mmHg dan naracoba 2 berjenis kelamin
perempuan termasuk kedalam kelompok hiporeaktor dimana tidak ada selisih tekanan diastole
sebelum dan sesudah diberi perlakuan paparan dingin tekanan darah tidak mengalami kenaikan
atau selisihnya 0 mmHg.
Kesimpulan dari praktikum ini adalah pemeberian paparan dingin(Cold Pressure Test)
menyebabkan vasokontriksi sehingga meningkatkan tekanan darah. Kedua naracoba tidak
memiliki potensi darah tinggi (hipertensi) karena selisih tekanan diastole sebelum dan sesudah
diberikan paparan dingin tidak lebih dari 20 mmHg atau mereka termasuk dalam kelompol
normoreaktor (naracoba 1) dan hiporeaktor (naracoba 2).

Anda mungkin juga menyukai