Term Odin A Mika
Term Odin A Mika
Persamaan Keadaan
Bahasan Tentang:
2.1. Persamaan keadaan gas ideal dan diagram P-v-T
2.2. Pendekatan persamaan keadaan gas real
2.3. Ekspansi dan Kompresibilitas
2.4. Konstanta kritis gas van der Waals
2.5. Hubungan derivasi parsial dan Diferensial Eksak
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Volume dikecilkan
tekanan naik
Suhu dinaikkan
panjang bertambah
Apabila volume (V), suhu (T) dan massa (m) diatur dengan nilai
tertentu, maka nilai tekanan (P) tidak bisa sebarang. Ada
hubungan antara besaran-besaran ini sbb:
f(P, V, T, m) = 0
Hubungan ini disebut persamaan keadaan.
11
f(P, v, T) = 0
V
, sehingga persamaan keadaan menjadi:
m
Persamaan ini bervariasi dari satu zat ke zat yang lain. Hubungan
antar satu sama lain biasanya tidak sederhana.
Untuk mempermudah, sering dipakai ilustrasi grafik.
Contoh eksperimen untuk 1 mole gas karbon dioksida:
Plot antara Pv/T vs. P untuk tiga temperatur yang berbeda.
gas ideal
Pv/T
T3
T2
T1
T3 >T2 >T1
P
12
Pv/T = R atau Pv = RT
Oleh karena itu seringkali digunakan pendekatan gas ideal yang
mengasumsikan bahwa rasio Pv/T selalu sama dengan R untuk
semua tekanan dan temperatur.
Kita tahu bahwa di alam tidak ada gas ideal semacam itu, gas
yang mendekati gas ideal terjadi pada tekanan rendah dan suhu
tinggi, namun studi tentang gas ideal sangat bermanfaat sebagai
salah satu pendekatan untuk mengetahui sifat-sifat gas
sesungguhnya.
Persamaan gas ideal:
Pv = RT
karena v =
V
maka persamaan gas ideal juga dapat ditulis
n
PV = nRT
Vol
um
e
M. Hikam, Termodinamika: Persamaan Keadaan
Te
r
u
t
a
er
mp
13
Volume
disini Pv = RT = konstan, sering disebut sebagai Hukum Boyle.
Pada proses isokhoris:
Temperatur
nR
disini P = T = konstan T
V
14
a
b
-1
2
(J m kilomole ) (m kilomole-1)
3440
0,0234
24,8
0,0266
138
0,0318
366
0,0429
580
0,0319
292
0,0055
3
15
Vol
um
e
Te
tur
a
r
e
mp
Titik Kritis
Volume
16
Tekanan
Cair
s
Ga
t
Pada
Ca
Uap ir-
Pad
a
Vol
t-U
a
um
e
r
u
t
a
per
m
Te
Tekanan
Cair
t
Pada
s
Ga
Ca
Uap ir-
Pad
a
V ol
um
e
t-U
ap
Tem
tur
a
r
pe
17
1 nR 1
(khusus gas ideal, tidak berlaku umum)
=
V P
T
1 v
v T P
1
V
P=Po
P>Po
18
P=
v b v2
sehingga
RT
2a
P
+
=
v T
(v b ) 2
v3
2P
= 2 RT 6a
3
v 2
v4
T (v b)
2P
P
Masukkan = 0 dan 2 = 0, didapat
v
v T
T
Tekanan kritis:
a
Pc =
27b 2
Volume kritis
vc = 3b
Suhu kritis
Tc =
8a
27 Rb
19
z
dy
y x
dP
V
T
T
P
P
T
P
T
T V
Pada suatu proses dengan suhu tetap (dT=0) tetapi volume berubah
(dV 0) didapatkan:
V P
1
=0
P T V T
20
atau
(P V )T
=0
+
P T T V T P
Apabila digabung didapatkan bentuk simetri:
V P T
= 1
P T T V V P
P
Contoh pemanfaatan: Cari
T V
Jawab:
(V T )P
V
P
=
=
= V
( P )T
V
T V
V P T
Tunjukkan kebenaran relasi
= 1 pada
P T T V V P
persamaan gas Clausius: P(v b) = RT.
V
Jawab: secara terpisah carilah
,
T
kemudian kalikan.
P
T
dan
T V
V P
21
Diferensial Eksak
2
3
T2
T1
P1
P3
P
T1
P3
Karena perubahan volume ini sama, maka:
V
V
V V
P
P
T
T
T1
T2
P3
P1
=
dT
dP
Apabila dP dan dT mendekati nol maka terjadi turunan dua tahap:
Perhatikan suku sebelah kiri
diturunkan ke T dahulu, lalu ke P
Perhatikan suku sebelah kanan
diturunkan ke P dahulu, lalu ke T
M. Hikam, Termodinamika: Persamaan Keadaan
22
23