Anda di halaman 1dari 11

Kehilangan

Energi

Kehilangan energi primer sebagai


akibat dari adanya gesekan pada pipa
yang panjang (dirumuskan oleh DarcyWeisbach) jauh lebih besar daripada
kehilangan energi sekunder.
Kehilangan energi sekunder :
sebagai akibat adanya perubahan penampang
pipa, sambungan, belokan dan katup.
diabaikan bila kurang 5% dari kehilangan
akibat gesekan dan harus diperhitungkan
untuk pipa yang pendek.

Pelebaran tiba-tiba

(v 1 v 2 )2
he
2g

atau

v
A1
he 1 1

2g
A2

Apabila pipa masuk ke dalam kolam yang


besar dimana A2 ~, sehingga v2 = 0, maka
2

v1
he
2g

Pelebaran bertahap

v1

10o

20o

v2

30o

40o

50o

(v v2 )
he K' 1
2g

60o

75o

0,078 0,31 0,49 0,60 0,67 0,72 0,72

Penyempitan tiba-tiba

aliran pada bagian hulu sambungan menguncup /


mengecil pada vena kontrakta.
dari percobaan Ac= 0,6 A2

Ac
he 1
A2

vc
2g

A c Vc A 2 V2
V2

0,6
A
V
Vc 2 v 2 2 he (1 0,6)2 .
Ac
0,6
2g
2

V2
he 0,44
k 0,44
2g

pada lubang masuk dari kolam ke


pipa, kehilangan energi tergantung
dari bentuk lubang pemasukan
2

V2
he K
2g

Belokan pipa
Kehilangan energi yang terjadi pada
belokan tergantung pada sudut belokan
pipa

V2
hb K b
2g

nilai Kb adalah fungsi dari R/D


R/D
Kb

10

16

20

0,35

0,19

0,17

0,22

0,32

0,38

0,42

Referensi
Bambang Trihatmodjo, Hidraulika I
Streeter, Fluid Mechanics
Yati Muliati, Mekanika Fluida
Yiniarti EK, Mekanika Fluida

Anda mungkin juga menyukai