memperkenalkan
(Human
Development),
pembangunan.
Menurut
konsep
Pembangunan
sebagai
paradigma
UNDP,
Manusia
baru
pembangunan
model
manusia
dari
upaya
tersebut.
pembangunan
manusia
pembangunan
(formation)
Pada
dapat
saat
dilihat
yang
juga
kemampuan
manusia
sama
sebagai
melalui
sebagai
pemanfaatan
(utilization)
pembangunan
di
atas
jauh
lebih
luas
dasar,
kesejahteraan
masyarakat,
atau
produktivitas
kesinambungan
(empowerment).
1 | Page
(productivity),
(sustainability),
pemerataan
dan
(equity),
pemberdayaan
penduduk
dalam
menentukan
harkat
penduduk
paling
tidak
keterampilan
yang
memadai,
serta
peluang
untuk
Pembangunan
Manusia
Indonesia,
Perbandingan
Antarprovinsi 1990-1993).
Menurut K. Seeta Prabhu, Senior Assistant Country
Director, UNDP, India; Pembangunan manusia diartikan sebagai
proses memperbesar rentang pilihan masyarakat. Konsep ini
2 | Page
Sen.
Pendekatan
pembangunan
manusia
yang
dipertanyakan.
dijadikan
selama
ini
Penghitungan
basis
bagi
berlangsung,
PDB
per
penentuan
menjadi
kapita
tingkat
patut
tidak
bisa
kesejahteraan
sebaran,
pemerataan
dan
atau
tingkat
ekonomi
yang
menekankan
pada
tanpa
melihat
aspek-aspek
lainnya
seperti
sebagai
pewaris
dari
apa
yang
telah
dihasilkan.
sebagai
pembangunan
peserta
yang
berpartisipasi
(agen
pembangunan).
aktif
dalam
Semua
model
hal
pokok
pembangunan
yang
manusia.
menjamin
Konsep
tercapainya
pembangunan
tujuan
manusia
peningkatan
perbaikan
derajat
kapabilitas
kesehatan,
fisik
tingkat
penduduk
seperti
pendidikan
dan
untuk
kegiatan-kegiatan
yang
bersifat
produktif,
tersebut,
maka
pertumbuhan
ekonomi
melalui
manusia
yang
semestinya
berkualitas.
dibangun
Dan
sesuai
sdm
dengan
yang
arah
berkualitas
pembangunan
ekonomi.
Pertumbuhan
ekonomi
merupakan
prasyarat
bagi
jembatan
yang
menghubungkan
pembangunan
bahwa
pembangunan
maupun
distribusi
dari
manusia
mencakup
sisi
komoditi
dan
berbagai
Barat
Dalam
Angka
2011)
mengenai
2. Luas wilayah
5 | Page
Satuan
Jumlah
Jiwa
Jiwa
Jiwa
2.246
2.149
4.395
Km2
146.807
3. Kepadatan penduduk
4. Kepadatan Penduduk pada 7 (tujuh)
Kabupaten
daerah
pesisir
(Kota
Singkawang, Kab. Pontianak, Bengkayang,
Sambas, Ketapang, Kayong Utara, Kubu
Raya)
mencapai 50% dari total jumlah
penduduk
5. Profil geografis dan kependudukan Kab.
Kapuas Hulu sebagai Kabupaten terluas :
a. Luas wilayah
b. Luas wilayah dari total luas provinsi
c. Kepadatan penduduk
6. Profil geografis dan kependudukan Kota
Pontianak sebagai ibukota Provinsi :
a. Luas wilayah
b. Luas wilayah dari total luas provinsi
c. Kepadatan penduduk
7. Ketenagakerjaan :
a. Jumlah angkatan kerja
b. Angkatan kerja yang bekerja
- Dalam angka
- Persentase (dari total angkatan
kerja)
c. Pengangguran terbuka
- Dalam angka
- Persentase (dari total angkatan
kerja)
d. Bukan angkatan kerja
e. Serapan sektor pertanian sebagai sektor
dominan
- Dalam angka
- Persentase
(dari
total
sektor
lapangan usaha utama)
Jiwa/km2
Jiwa/km2
30
38
Km2
%
Jiwa/km2
29.842
20,33
7
Km2
%
Jiwa/km2
107,80
<1
5.146
Orang
2.197.325
Orang
%
2.095.705
95,38
Orang
%
Orang
101.620
4,62
805.628
Orang
%
1.266.432
60,43
menguntungkan
dalam
rangka
percepatan
Daya
Alam
(SDA)
dengan
segala
potensi
dan
antar
wilayah
kabupaten/kota,kecamatan,
TABEL 2
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG BEKERJA
MENURUT
LAPANGAN USAHA UTAMA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI
YANG DITAMATKAN
2010
Lapangan Usaha Utama
7 | Page
N Pendidika
o
n
[
[2]
1
]
1 Tidak/Belu
. m Pernah
Sekolah
2 Tidak/Belu
. m Tamat
SD
3 Sekolah
. Dasar
Jum
lah
Tot
al
Per
tani
an
Perta
mban
gan
In
du
str
i
List
rik,
Gas
&
Air
Kon
tru
ksi
Perd
agan
gan
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
122
.529
1.
072
418
.525
1
4.694
414
.663
1
9.170
4 SMTP/
. Sederajat
209
.150
1
2.031
5 SMTA/
. Sederajat
97.
493
6.
762
4.0
72
1.2
66.
432
5
3.729
6 Akademi
. dan
Universitas
Jumlah /
Total
Catatan/Note:
5.
38
0
17
.85
9
30
.46
7
24
.49
0
20
.68
3
2.
07
6
10
0.
95
5
Angk
utan
dan
Kom
unik
asi
[9]
Keu
ang
an
Jas
a
[10
]
[11
]
[12]
1.3
75
11.04
3
1.551
3.24
3
146.
193
41.96
7
9.272
352
81
27.
216
19.0
48
549.
014
53.25
4
14.25
1
541
131
29.
666
22.5
27
584.
670
594
22.
180
59.24
7
10.54
2
5.28
1
28.8
23
372.
338
20.
101
97.78
7
18.41
7
6.54
2
80.9
18
350.
547
9.967
1.950
207
1.5
31
5.18
7
67.9
53
92.9
43
2.8
57
10
2.0
69
273.2
65
55.9
83
17.
903
222
.51
2
2.0
95.
705
1.84
4
8 | Page
9 | Page
BPS
Kalbar,
pertumbuhan
pencari
kerja
10 | P a g e
146.807
km2
dengan
jumlah
rata-rata
kepadatan
permasalahan-permasalahan
pokok
dalam
11 | P a g e
sementara
sektor
utama
yang
paling
banyak
menyerap
tenaga
kerja
adalah
pada
sektor
pertanian,
investasi
yang
tidak
memerlukan
keahlian
khusus,
ekonomi.
Karena
memiliki
tingkat
kepentingan
ekonomi.
Sehingga
pembangunan
ekonomi
strategis
bagi
pembangunan
sumber
daya
manusia yang berkualitas. Rendahnya tingkat pendidikan ratarata masyarakat di Kalimantan Barat menunjukkan bahwa
12 | P a g e
diperlukan
upaya
yang
serius
untuk
meningkatkan
taraf
terhadap
pengembangan
investasi,
distribusi
DAFTAR PUSTAKA
United Nations Development Programme (UNDP). 1990. Global
Human
Development
Report.
Human
Resources
Department.
Badan Pusat Statistik dan UNDP. 1993. Indeks Pembangunan
Manusia Indoensia, Perbandingan Antar Provinsi 1990-1993.
Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
2011. Pembangunan Manusia Berbasis Gender. CV.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak. Jakarta.
Pratiwi, Wiwik D.,
Indeks Pembangunan Sub Bidang
Pembangunan Perdesaan. Program Studi Arsitektur ITB.
Bandung.
13 | P a g e
14 | P a g e