Asuhan Keperawatan Stres Adaptasi
Asuhan Keperawatan Stres Adaptasi
1. Pengkajian
Perawat dapat mengumpilkan data dengan
cara
observasi,
1. Masalah ekonomi
2. Kercacatan yang berkepanjangan
3. Stress berkepanjangan (fisiologis, psikososial, dan situasi)
c. Gangguan aktivitas berhubungan dengan :
1. Stress fisiologis
2. Krisis emosi atau situasi
3. Rencana keperawatan
Tujuan keperawatan pada klien stres yaitu:
a. Klien dapat menangani berbagai dalam kehidupan
b. Klien dapat mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah
c. Klien menerima beberapa dukungan yang adekuat
Intervensi
a. Mendukung klien dan keluarga
R : sering klien dan keluarga memerlukan seseorang untuk
mengekspresikan
perasaan,kekhawatiran,dan
masalahnya.
Contoh Kasus
Sabila, 10 tahun, sudah 3 hari menangis karena kematian kucing kesayangannya. Bagi
Ibu Sabila, tindakan anakmya sungguh berlebihan. Karena itu, Ibu berkata, Sabila,
sudahlah. Kucing saja kamu tangisi selama 3 hari. Ngapain, sih? Beli lagi aja kucing
yang
lain.
Atau
ambil
saja,
di
jalan
juga
banyak
kucing
liar.
b. Klien
ETIOLOGI
Perubahan
sosial
psikologi
PROBLEM
status Ansietas
dan
DO:
a.
b.
c.
d.
TD : 140/90 mmHg
N : 110 x/menit
S : 37oc
RR : 26 x/ menit
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas berhubungan dengan perubahan sosial dan psikologi ditandai dengan :
DS:
a. Keluarga klien mengatakan terkadang klien sering menangis dan marahmarah tanpa alasan yang jelas.
b. Klien mengatakan merasa stres, kehilangan, karena tidak lagi mempunyai
kucing yang sangat di sukainya
DO:
a.
b.
c.
d.
TD : 160/110 mmHg
N : 115 x/menit
S : 37oc
RR : 26 x/ menit
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN:
a. Klien dapat menangani berbagai dalam kehidupan
b. Klien dapat mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah
c. Klien menerima beberapa dukungan yang adekuat
KRITERIA HASIL :
a.Pasien mengungkapkan perasaan tentang perubahan status kesehatan
b. Pasien mencari bantuan dalam mengatasi emosi akibat kehilangan
c.
Pasien
mulai
mengembangkan
mekanisme
koping
yang
sehat
seperti
kepada
pasien
bahwa
Ketidakmampuan
mengidentifikasi
tidak merusak
normal
terhadap kehilangan
dapat
mengakibatkan
pasien
mengungkapkan
agresi secara tidak
tepat
c. Bantu pasien berfokus secara realistis
terhadap
perubahan
status
kesehatan
Untuk
membantu
pasien
karena kehilangan
merencanakan masa
depannya
d. Dorong pasien untuk menghubungi orang
yang
dapat
memberikan
dukungan,
Untuk meningkatkan
kekuatan emosional
keluarga
tentang
sumber
Untuk memfasilitasi
respon
adaptif
diri
dan
meningkatkan fungsi
yang optimal
Untuk memulihkan
kesehatan
emosi,
mungkin
bantuan
perlu
dari
kesehatan jiwa
ahli