&
SAMPEL
Hafni Bachtiar
Populasi Penelitian
Populasi
Populasi Terbatas
Mempunyai sumber data yang jelas batasnya
secara kuantitatif sehingga dapat dihitung
jumlahnya.
Contohnya :
Jumlah penduduk kota Padang 800.000 jiwa
Jumlah mahasiswa Sastra 300 orang.
Populasi Homogen
Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang
sama sehingga tidak perlu mempersoalkan
jumlahnya secara kuantitatif.
Ciri : tidak ada perbedaan hasil tes dari jumlah tes
populasi yang berbeda
Contoh : Air
Populasi Heterogen
Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang bervariasi sehingga perlu
ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Sampel Penelitian
POPULASI:
Mengapa Sampling ?
Terlalu banyak
tidak cukup waktu
tidak cukup dana
tidak cukup tenaga
Tidak mungkin
sisi waktu dan ruang
Sampel ideal
Langkah
pengambilan
sampel
1. Menetapkan populasi
* unit analisis
* kerangka sampel
* karakteristik unit analisis
2. Menentukan besar sampel
3. Memilih cara pengambilan sampel
NonRandom
Random
Non
Purposive
(pertimbangan)
Quota
(berjatah)
Accidental
(seadanya)
Random
Random
Simple random
(acak sederhana)
Systematic random
(acak sistematik)
Stratified random
(acak stratifikasi)
Multistage random
(acak bertingkat)
Cluster random
(acak gugus)
Persyaratan
Harus tersedia kerangka sampel
Terdiri dari No. urut, Nama dan Alamat
Tetapkan populasi
Buat kerangka sampel (sample frame)
Hitung besar sampel
Pilih sampel dengan cara:
Undian
Tabel acak
Komputer
Cara
Tetapkan populasi
Buat kerangka sampel
Hitung besar sampel
Hitung interval (k): N/n
Acak sampel pertama dari jumlah k, misalnya s
Tetapkan sampel berikutnya = s+k, s+2k dst.
Cara
Tentukan populasi
Lakukan stratifikasi
Hitung jumlah sampel
Ambil sampel secara acak pada setiap strata
(sederhana atau proporsional)
Keuntungan
Semua ciri populasi yang heterogen dapat
terwakili
Dapat membuat perbandingan dan mencari
hubungan antar strata
KELURAHAN
RT
Cluster Sampling
Prinsip dasar
Makin heterogen populasi, main besar jumlah sampel
Pertimbangan
Jenis penelitian
eksploratif
generalisasi
Skala variabel
nominal, ordinal, interval, ratio
Jenis data
diskrit, kontinyu
Derajat ketepatan
makin tinggi ketepatan, makin
besar jumlah sampel
p P
Z
PQ
n
d
PQ
n
P Q
Z: derajat kepercayaan
p-P atau d: presisi
(beda hasil sampel dengan populasi yang diinginkan)
P: proporsi populasi
Q: 1 - P
n: jumlah sampel
x
Z
Z
d
Z: derajat kepercayaan
x - atau d: presisi
(beda rata-rata sampel dengan rata-rata populasi
yang diinginkan)
: simpangan baku populasi
n: jumlah sampel