Anda di halaman 1dari 2

AUTOBIOGRAFI

Nama saya Apriadi Anggi Saputra. Saya biasa di panggil Anggi atau Apriadi. Saya
lahir pada tanggal 25 April 1994 di Jakarta. Saya beragama Islam. Saya anak pertama dari 2
bersaudara. Adik saya bernama Melda Janes Saputri. Saya lahir dari seorang ibu yang
bernama Sulastri dan ayah yang bernama Sutardi. Ayah dan Ibu saya berasal dari Yogyakarta
tepatnya daerah Gunung Kidul. Kami tinggal di Kampung kelapa 2, RT 01/09, Mustika Jaya,
Padurenan, Bekasi.
Saya bersekolah di TK Al-Hidayah selama 1 tahun, lalu saya lanjut bersekolah di
SDN Padurenan 6 Bekasi. Sewaktu SD saya mengikuti ekstrakulikuler DrumBand yang
bernama Gita Legenda All Child, yang pada saat itu lumayan berprestasi. Pertama kali saya
mengikuti DrumBand saya memegang pianika lalu beralih menabuh trio, sampai akhirnya
memegang quarto sampai saya lulus. Kami pernah mengikuti beberapa perlombaan.
Setelah saya lulus dari SDN Padurenan 6, saya melanjutkan karir pendidikan saya di
SMPN 26 Bekasi. Pada saat SMP saya pernah berorganisasi dalam ekstrakulikuler PMR.
Walaupun saya hanya menjadi anggota biasa, namun saya belajar banyak tentang
berorganisasi dan bagaimana cara menolong orang di dalam keadaan darurat. Ketika saya
mengikuti PMR saya belum pernah mengikuti lomba apapun, hanya berkegiatan dan melatih
kemahiran saya dalam keterampilan menolong orang. Kami belajar membuat tandu, member
pernapasan darurat, menolong orang yang patah tulang, dan lain-lain.
Karir pendidikan saya berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA. Saya
melanjutkan studi saya di SMAN 9 Bekasi. Pada masa SMA saya agak turun dari segi nilai.
Saya agak tidak focus dalam belajar, terlebih pada saat saya berada di kelas 2. Memang masa
SMA adalah masa-masa ingin bermain. Tapi pada saat kelas 3 saya sadar, saya akan masuk ke
dunia yang lebih besar dan lebih keras, maka saya berusaha semaksimal mungkin untuk
menaikan nilai-nilai saya dan memperbaiki cara belajar saya. Pada saat SMA saya masuk
jurusan IPA, jurusan yang memang saya idam-idam kan ketika awal masuk SMA. Saya
mengikuti ekskul basket pada saat itu, salah satu ekskul yang memang berkaitan sekali
dengan hobi saya. Saya berlatih dengan sunggung-sungguh agar setidaknya mendapat satu
trophy, tapi apa daya kami belum mampu menyumbang satu pun gelar untuk tim basket
sekolah. Tapi saya senang, karena kesolidan tim saya yang sudah saya anggap keluarga
sendiri. Berlatih saat panas matahari mulai menusuk kulit sampai malam yang membuat
menggigil tubuh kami. Bersyukur kepada Allah saya lulus dengan nilai yang memuaskan bagi
saya dan orang tua akhirnya.
Berlanjut ke masa kuliah, masa di mana kita di tuntut untuk mulai kritis dan aktif
dalam menuntut ilmu. Saya melanjutkan kuliah saya di Universitas Gunadarma, Universitas
yang saat ini saya diami untuk meraih gelar kelak nanti untuk karir saya. Di masa-masa
kuliah ini saya tidak aktif dalam organisasi apapun, bukan saya tidak mau tapi saya memang
ingin memfokuskan pikiran saya ke materi-materi yang di berikan dosen dan memahami
setiap teori yang ada pada mata kuliah yang saya dapat. Saya sekarang berada di kelas
3KA38 dengan masih menggeluti awal dari semester 6 perkuliahan.
Saya mempunyai beberapa hobi. Saya suka olahraga terlebih basket, saya juga sering
bermain futsal dengan teman-teman saya. Hobi lainnya adalah saya suka bermain game dan
browsing bermacam-macam informasi baru.

Saya suka sajak. Sajak menurut saya adalah suatu seni merangkai kata yang
menjadikan beberapa kata menjadi sebuah kalimat indah. Saya juga pernah menulis beberapa
sajak, tidak banyak, hanya untuk mengisi waktu luang saja.
Saya mengidolakan Nabi Muhammad SAW, Sherlock Holmes, Sinichi Kudo, dan
Eminem. Nabi Muhammad, nabi terakhir yang di kirim oleh Allah SWT yang begitu sabar
dalam menyebarkan agama islam, sifatnya yang sabar dan lemah lembut yang membuat saya
mengidolakannya. Sherlock Holmes dan Sinichi Kudo, detektif fiksi yang berbeda dunia.
Sherlock Holmes tokoh detektif fiksi yang sangat pintar. Menguasai beberapa bahasa, dan
banyak ilmu yang dia tau, ilmu yang mungkin tidak lazim untuk kita karena sedetai apapun
cara atau ilmu yang dia pelajari yang berguna untuk memecahkan kasus pasti dia akan
pelajari walaupun di anggap aneh, dari situ saya belajar bahwa ilmu sekecil apapun pasti
berguna untuk kita, jadi kita tidak boleh menyia-nyiakannya. Sinichi Kudo seorang detektif
fiksi muda yang ditulis oleh Gsh Aoyama seorang penulis komik di Jepang.Sinichi Kudo
atau biasa di panggil Conan adalah detektif muda yang sangat cerdas, beragam kasus bias ia
pecahkan dengan mudah, saya suka bagaimana cara pandang dia dalam memecahkan kasus,
mengumpulkan hal-hal kecil lalu di kumpulkan menjadi kesimpulan yang tepat, palajaran
yang bias saya terapkan dalam kehidupan saya. Eminem rapper asal Detroit yang menjadi
rapper nomor 1 di dunia yang memenangkan banyak penghargaan ini juga membuat saya
kagum. Cara dia membuat lirik-lirik lagu yang sangat bagus dan menarik dan cara
membawakannya yang sangat berbeda dari rapper lain ini membuat saya kagum dan
mengidolakannya sampai sekarang.
Begitulah sedikit kehidupan saya semoga dapat menjadi sebuah inspirasi dan motivasi
untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari sebelumnya, karena hidup hanya sekali
lakukan apa yang memang kita harus lakukan dan langkahi apa yang tidak seharusnya kita
lakukan, karena itu merupakan sebuah potongan puzzle hidup yang kita pilih untuk kita
rangkai nanti saat kita memang sudah tiba waktunya merangkainya di hadapan Yang Paling
Berkuasa.

Anda mungkin juga menyukai