Di tahun kelima saya mulai sering mendapat nilai nilai baik, sampai mendapat ranking teratas
salam jajaran kelas. Puncak nya saat perpisahan tahun itu murid yang menempati peringkat 1-
3 harus naik ke panggung dan diucapkan selamat oleh guru. Saya tidak suka di panggung.
Panas. Jadi saya putuskan untuk tidak naik panggung lagi.
Di kelas 6 saya cukup berhasil men-stabilkan ranking saya. Saya selalu menempati peringkat
2 dalam ujian. Namun saya pikir tidak cukup untuk tidak naik ke panggung di akhir tahun
ajaran nanti. Lalu saat ujian nasional saya berharap teman-teman saya tiba-tiba jadi pintar
sambil berharap materi tentang makhluk makhluk Cryptozoology masuk dalam ujian nasional.
Dan akhirnya saat perpisahan, saya berhasil menduduki peringkat ke 4. Cukup baik, tapi tidak
naik panggung. Nyaman sekali.
Saya tidak terlalu memikirkan tentang pendaftaran SMP nanti dimana karena saya pikir itu
sudah di urus orang tua saya. Ternyata belum. Saya di tipu pemikiran saya. Dengan terlambat
akhirnya saya mendaftar di SMP terdekat yang masih satu yayasan dengan TK dan SD saya
sebelumnya. Saya kembali lagi bertemu dengan teman SD saya seperti Awang Bayu Arirang,
Hilmi Akhmad Fauzan, Listriasa Jihad Insani, Wildan Ahmad Nugraha, Farid Rizka Nugraha,
Genta Maulana Mustafa, Muhammad Alfa Ridzi, Genta Maulana Mustafa, Ahmad Yusran
Hidayat, Gigih Dzaki Aziz, Putra Tegar Maulana, Vhico Cheysar Hermawan, Aji dan lain-lain.
Cukup panjang untuk memenuhi tugas autobiografi saya.
Walaupun saat pembagian kelas pertama saya baru satu kelas dengan Putra Tegar Maulana,
Awang Bayu Arirang, dan lain-lain. Barulah saat masa percobaan itu selesai dalam 3 bulan,
saya terpilih menjadi satu dari 15 siswa yang masuk ke kelas khusus. Di antara nya 8 siswa
merupakan teman saya saat SD. Adaptasi kami saat itu lebih lama dari sebelumnya, karena
kami rasa itu sudah merupakan kelas tetap dari angkatan kami. Beberapa bulan kemudian,
wali kelas kami, Bu Atika menyatakan bahwa akan ada perombakan kelas di tahun ke dua.
Karena banyak murid dari kelas kami yang tidak memenuhi ekspetasi. Kami tau diri. Jadi kami
mempercayai berita tersebut. Jadi kemudian kami mengadakan perpisahan kelas, dengan
banyak sesi acara, kegiatan dan lain lain. Lalu kenaikan pun tiba. Ternyata anggota kelas
masih tetap, tidak ada yang di rombak. Kami pun merasa tertipu. Hidup ini penuh penipuan,
jadi saya tertarik dengan hal hal yang tipu-tipu. Seperti sulap. Saya mulai mempelajari nya di
kelas 8, dari tekhnik close-up, misdirection, dan lain-lain. Bersama beberapa teman saya, kami
mulai mengikuti perkembangan Mentalist dunia dan memecahkan trik trik sulap lain nya. 2
Kebanyakan di antaranya gagal, dan sedikit di antaranya lumayan berhasil. Dan tidak ada trik
besar yang benar benar berhasil.
Saat itu juga saya tertarik dengan komik. Kami mulai membuat komik komik klasik 4 strip, dan
yang limited edition sampai ber-episode episode. 16-24 Strip. Yang laris di kalangan remaja
pria, yang ada dikelas kami waktu itu. Kami mulai mengembangkan bakat menjadi komikus
komikus handal di kelas kami. Jika beruntung komik kami bisa popular 4 hari di kelas kami,
jika tidak komik yang kita buat bisa di tolak mentah mentah oleh teman sendiri.
Tahun ketiga, walaupun sudah mendekati banyak nya ujian tidak menghalangi kami untuk
mencoba hal lain nya. Walaupun kadang percuma, tetap kami populerkan agar sewaktu-waktu
bisa popular di kelas lain. Dan masih ada satu hal yang menarik bagi saya. Yaitu komik. Saya
mulai mempelajari banyak detail komik dari komik barat seperti DC dan Marvel sampai komik
Japan. Saya mulai mengerti lihai nya komikus jepang membuat sketsa karena kebiasaan
mereka, saya pun mulai belajar kanji, dan menonton komik komik jepang yang sudah di
adaptasi ke anime anime tersebut. Sering nya saya menonton itu membuat saya tidak asing
dengan bahasa mereka. Namun saya lupa untuk memperbaiki kualitas gambaran saya dan
terus mencoba menggambar dari apa yang saya tonton dan baca sebelumnya.
Saya juga mengikuti hobi sekelas lainnya seperti bermain bola, lempar-lemparan tanah di
kebun orang, bermain bola lagi, dan lain lain. Lalu ujian nasional tiba, dan saya sadar saya
tidak banyak mencari tau tentang pelajaran di sekolah, jadi saya memutuskan untuk belajar,
sebentar. Lalu menjalani ujian dengan tenang. Tidak lupa berharap soal ujian kali ini memuat
materi tentang makhluk Cryptozoology. Pengumuman tiba, nilai Bahasa inggris dan Indonesia
saya cukup baik, namun tidak dalam mtk dan sains. Namun ya tak apa. Selama orang tua
saya tidak melihat kata ‘Tidak’ disamping kata ‘Lulus’.
Saat mencari SMA, saya terlalu malas untuk mencari SMA dimana saya belajar. Dan karena
berbagai alasan saya berlanjut ke SMA yang masih satu yayasan dengan SMP saya
sebelumnya, malang nya tahun itu adalah tahun ajaran dimana di mulai nya kurikulum baru
dimana murid memutuskan jurusan di tahun pertama mereka sekolah. Dengan biasa saja saya
memilih jurusan IPS, dan 6 bulan berada di kelas IPS saya mulai cukup tau mengapa banyak
oknum di Indonesia memandang IPS lebih rendah dari jurusan IPA dan mengapa mereka tak
terganggu dengan pendapat tersebut. Saya cenderung nyaman dengan pelajaran di jurusan
tersebut. Namun saya bersama seorang teman saya memutuskan untuk kembali ke jurusan
awal yang saya pilih. 3
Kami mulai masuk ke kelas IPA pada 2 hari sebelum ujian akhir semester. Dengan hoki yang
tinggi saya berhasil mencukupi nilai standar murid jurusan ini. Karena merasa cukup dalam
pelajaran yang dibutuhkan di sekolah saya kembali mendalami banyak thread tentang
Cryploogy, Jurassic, Etimologi, Mysthic Astronomi dan lain lain.
Setelah mendalami banyak hal fiksi saya jadi sering mencari refrensi-refrensi komik fiksi barat
seperti Doctor Strange, Fant4stic, Shazam, dan lain lain. Saya juga mulai mengikuti series
series barat yang juga sebagai refrense inggris baik Netflix origin story maupun Tv series. Lalu
saya mulai tertarik pada dunia Sci-Fi yang juga mulai popular pada abad ini. Saya juga
percaya hal-hal yang ada di komik dan film bisa muncul di bebewapa waktu kedepan. Seperti
Customer Services robot yang sudah ada di Germany, Iron Suit tempur yang sudah di
ciptakan USA, Invicible Jacket yang di ciptakan ilmuan USA, dan lain lain. Saya berharap lebih
banyak hal hal yang muncul dan berharap kali ini tidak merasa tertipu.
Semenjak kelas 11 banyak dorongan untuk lebih belajar dan focus pada universitas kedepan.
Saya masih fokus kepada cita-cita saya. Cita-cita saya yang saya tau sejak membaca komik
barat, jika saya terkena dampak ledakan partikel akselerator saya bisa menjadi The Flash.
Menjadi cepat bahkan sampai menembus lingkaran dimensi waktu dan datang ke masa lalu
saat saya percaya pada hantu hitam-orange, dan menjegal diri saya itu sekeras keras nya.
Agar diri saya itu tau bahwa ia telah ditipu.
Saat ini, di semester akhir kelas 11 saya masih mengerjakan hal hal yang saya suka dari dulu
diiringi dengan pelajaran dan tugas tugas yang dibutuhkan oleh sekolah. Seperti mengerjakan
tugas, dan lain lain.