DI SUSUN OLEH :
Nama
Kelas
NIM
: Sukri Ansar
: El 6C (VI)
: 1005032066
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................i
1.
INVERTER 3 PHASA.................................................................................................1
1.1
1.1.1
1.1.2
Gambar simulasi............................................................................................3
1.1.3
1.1.4
Analisa...........................................................................................................5
1.1.5
1. INVERTER 3 PHASA
Deskripsi umum
Inverter 3 phasa adalah suatu sistem untuk mengubah sinyal tegangan dc
(searah) menjadi tegangan ac (bolak-balik) meskipun sinyal gelombang dari
tegangan keluaran ac nya belum sempurna berbentuk gelombang sinusiodal,yakni
gelombang kotak. Inverter ini akan disumlasikan dengan menggunakan software
MATLAB dan akan dihitung parameter yang akan diatur serta ditampilkan hasil
dari parameter tersebut, sehingga nantinya akan dibandingkan dengan hasil teori
yang menggunakan rumus yang berkaitan dengan inverter
sekalian akan mengyju seberapa jauh keakuratan antara rumus teori dengan hasil
simulasi ataupun antara hasil simulasi dengan rumus teori.
2.
1.1
1.1.1
Mode 2
IGBT 3, 5, 4 ON (konduksi)
Arus akan mengalir dari VB ke Rb lalu akan mengalir lagi dari VC ke Rc, lalu arus
akan bertemu di titik N beban lalu kembali ke sumber melalui Ra ke VA.
Mode 3
IGBT 1, 3, 2 ON (konduksi)
Arus akan mengalir dari VA ke Ra lalu akan mengalir lagi dai VB ke RB, lalu arus
akan bertemu di titik N beban lalu kembali ke sumber melalui Rc ke VC.
Begitu selanjutnya sampai akan mengeluarkan tegangan AC pada beban yang
bebrbentik gelombang kotak
1.1.2
Gambar simulasi
1.1.3
1.1.4
Analisa
I1 =
Vs
3
R
2
220 220
=
=9,778 A
3
45
15
2
2
Van=Vcn=
V LL =
I 1. R
9,778 .10 97,78
=
=
=48,89 Volt
2
2
2
2
. Vs=0,8165 . Vs
3
0,8165 .220
VAB ; VBC ; VCA=178 Volt
179,63=178 Volt
V Ln=
2
. Vs=0,4714 .Vs
3
1.1.5
Perbandingan Hasil Pengukuran Secara Simulasi Dengan Hasil Teori Atau Rumus
Pada beban R =10 ohm, V = 220 volt, dengan scr1=00, scr2= 1800
Tabel 1.1.5. 1 Perbandingan Hasil Pengukuran Secara Simulasi Dengan Hasil Teori
N
O
178 volt
178 volt
103,708 volt
102volt