Anda di halaman 1dari 3

Hikmah Film Ketika Bung di Ende

Kukuh Satrio Wibowo1


Teknik Komputer , Diploma IPB , Institut Pertanian Bogor, Jalan Kumbang no 14 , 16151 , Bogor, Jawa
Barat , Indonesia.
email : kukuhsatriowibowo@gmail.com

Pendahuluan
Perjalanan bung Karno ini dimulai setelah
dia dipindahkan penahanya dari Bandung
menuju
Ende
dan
disempatkannya
berkunjung ke rumah Orang tuanya di
Surabaya. Selanjutnya dalam prosesnya
bung Karno diperlakukan sama halnya
tahanan yang lainnya, Dia mengalami hal
yang sama yaitu pengasingan karena di
anggap berbahaya bagi rezim Kolonial
Belanda yang saat itu tengah berkuasa. Bung
Karno dianggap sebagai seorang tokoh
sekaligus motor penggerak perlawanan
terhadap bangsa Belanda. Menurut Belanda,
Ende merupakan tempat yang sangat cocok
sebagai tempat pengasingan Soekarno
karena di daerah itu yang mengenalinya
hanyalah para penguasa yang masih takut
terhadap pemerintahan Kolonial Belanda.
Kolonial sudah melakukan propaganda
bahwa bung Karno adalah seorang yang
sangat berbahaya. Meskipun itu, di asingkan
bahkan dipenjara seperti ini bukanlah hal
pertama kali di alami oleh bapak pendiri
bangsa ini. Di bandung yang merupakan
tempat terakhir sebelum ke Ende, beliau
juga telah pernah di penjara.
Ruang gerak dibatasi dan selalu mendapat
pengawalan dari pihak kolonial. Beliau
harus wajib melaporkan dirinya setiap hari
pada pihak kolonial. Untuk berjalan keliling
kampung pun harus di awasi. Hal itu adalah
bagian dari ketakutan kolonial atas sosok
bung Karno. Pasalnya, sebelum di asing ke
Ende, beliau selalu terlibat dalam
penggalangan massa dan gerakan-gerakan
pemberontakan. Karnanya sangat di

antisipasi, jangan sampai hal itu terjadi di


pulau yang kecil dan asing ini.
Konstruksi Argumen
Seorang pemimpin sejati adalah seorang
yang mampu menjawab segala tantangan
dan halangan yang dihadapinya dengan
keputusan mereka dan mampu beradaptasi
dalam segala kondisi yang mereka singgahi.
Meskipun ketika bung karno datang ke
pulau ende dikatakan sebagai seorang yang
berbahaya itupun tak menyulutkan niatnya
untuk
terus
berkontribusi
penuh
menyadarkan masyarakat ende bahwasanya
dia ingin merubah pola berpikir dari
masyarakat di ende yang selalu takut untuk
melawan Belanda.
Bung karno memulai pergerakannya dengan
melakukan pengajian rutin senin kamis
maupun melakukan pementasan tonil
dengan maksud mengubah pola pikir dari
masyarakat yang masih mempercayai mitos
dari danau tiga warna. Rahasia Kelimoetoe
dan Indonesia 1945. Pada dasarnya bung
Karno sangatlah menginginkan terciptanya
keberagaman umat beragama yang saling
menghargai satu dan lainnya. Pementasan
tonil itupun tidak akan berjalan dengan baik
tanpa bantuan dari pastor sebagai
penanggung jawab kegiatan ini. Pementasan
berakhir dengan lancar. Bung Karno juga
tetap berkontribusi terhadap pemerintahan
yang berjalan dengan saling surat
menyurat dengan tokoh yang berada di
Jawa.

Setelah beberapa hari menemani mertua


yang sakit karena penyakit yang diderita tak
kunjung sembuh akhirnya sang mertuapun
meninggal dunia, pesannya adalah dia ingin
bung karno melanjutkan apa yang selama ini
sudah diperjuangkan olehnya. Dan pada saat
itulah Soekarno mulai merenungi dirinya
dan mencari jawaban atas apa yang selama
ini dipertanyakan mengenai dasar dari
Negara Indonesia. Dan pada pemikiran yang
dia gagaskan mengenai Ketuhanan yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan semakin
matang Di ende saya semakin kukuh
menemukan landasan untuk falsafah bangsa
ini.
Banyak keteladanan yang dapat kita ambil
dari Bung Karno yaitu :

Seorang pemimpin yang mempunyai


keabaran dan cepat berdaptasi dengan
lingkungan baru.
Penjelasan : Bung Karno sangatlah
sabar ketika didapatinya dia telah
tinggal di Ended an segeralah ia
berusaha untuk bangkit dan beradaptasi
Seorang pemimpin yang mengajarkan
masyarakatnya untuk berdakwah dan
bermusyawarah.
Penjelasan : Bung Karno sangatlah
senang untuk melakukan pengajian rutin
seraya dakwah sekaligus musyawarah
mengenai pembentukan group tonil
(sandiwara)
Seorang pemimpin yang peduli terhadap
keluarga maupun masyarakat yang ada
di sekitarnya.

Penjelasan : Bung Karno sangatlah


menyayangi keluarganya selain itu dia
juga terkenal sangat peduli dan ramah
terhadap penduduk yang tinggal di
Ende.
Seorang pemimpin yang bijaksana
Penjelasan : Bung Karno dengan
lantang menentang Penguasa Belanda
mengenai
penindasan
terhadap
penduduk pribumi di Ende.
Seorang pemimpin yang patuh dan taat
atas orang tuanya
Penjelasan : Amsi (Ibu Mertua)
mempunyai keinginan agar Indonesia
segera
merdeka
dan
Soekarno
melanjutkan apa yang telah dia
perjuangkan selama ini. Dan Bung
Karnopun mematuhi perintah orang
tuanya.
Seorang pemimpin yang bertoleransi
antar ras, suku maupun agama.
Penjelasan : Bung Karno sangatlah
menginginkan masyarakat Ende untuk
saling menghargai perbedaan antara
satu dengan lainnya.
Seorang pemimpin yang memikirkan
kemerdekaan untuk bangsanya
Penjelasan : Bung Kano sangat
berkontribusi besar terhadap Berdirinya
Negara Indonesia dan Dasar Negara
kita.

Diharapkan para pemimpin pemimpin


Indonesia baik sekarang maupun yang
akan
dating
dapat
meneladani
Kepemimpinan Bung Karno

Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Soekarno adalah seorang pemimpin
revolusioner, seorang pahlawan sejati
yang bisa diteladani tindakan,sikap dan
caranya memimpin. Pada dasarnya
Soekarno telah berhasil membuat
gagasan mengenai Dasar Negara
Indonesia.
b. Saran

Referensi

Daras , Roso dan Massadiah, Egy. 1987.


Bung Karno Ata Ende
Dedi, dir. and westi, Viva prod. Ketika
Bung di Ende. Kemendikbud Film ,
2013.

Anda mungkin juga menyukai