Anda di halaman 1dari 13

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum War.Wab.
Yang Kami Hormati,
Bapak Gubernur Sulawesi Tengah selaku Ketua
Dewan Penyantun
Rektor selaku Ketua Senat Universitas Tadulako
Para Guru Besar dan para anggota senat Universitas
Tadulako
Para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan
dilingkungan Universitas Tadulako
Para Pejabat dilingkungan Universitas Tadulako
Anggota Muspida Propinsi Sulawesi Tengah
Walikota dan Bupati Se-Sulawesi Tengah
Pimpinan dan Para Dosen Perguruan Tinggi Se-Kota
Palu
Para Dosen dan Karyawan Universitas Tadulako,
Serta
Keluarga, Para Undangan dan Hadirin yang
berbahagia.

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

oublik, tepatlah kiranya dalam orasi ini saya mengangkat


topik :

TELAAH TEORI DAN EMPIRIKAL PENERAPAN


AKUNTANSI AKRUAL DI SEKTOR PUBLIK

PERSEPTIF DAN PENERAPAN AKUNTANSI


AKRUAL DI SEKTOR PUBLIK DI BEBERAPA
NEGARA
1. PENDAHULUAN

Sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab moril dalam


mengawal penerapan akuntansi berbasis akrual pada tahun
2015, maka selaku tenaga edukatif yang memiliki latar
belakang ilmu dibidang akuntansi khususnya akuntansi sektor

Hadirin Yang Saya Hormati,


Istilah sektor publik memiliki pengertian yang
bermacam-macam, hal ini merupakan konsekuensi dari
luasnya wilayah publik, sehingga setiap disiplin ilmu
(politik, ekonomi hukum dan sosial) memiliki cara
pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari sudut
pandang ekonomi sektor publik dapat dipahami sebagai
suatu entitas (kesatuan) yang aktivitasnya berhubungan
dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan
publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak
publik.
Sejalan dengan perkembangan maka di negara kita
Akuntansi Sektor Publik didefinisikan sebagai mekanisme
teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan
pengelolaan dana masyarakat di lembagalembaga tinggi
negara dan departemen dibawahnya, pemerintah daerah,

Ridwan

Ridwan

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala Rahmat


dan HidayahNya sehingga pada hari ini saya dapat
menyampaikan orasi ilmiah pada acara pengukuhan sebagai
guru besar tetap Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Tadulako.

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

BUMN,BUMD, LSM dan yayasan sosial, maupun pada


proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta.
Fenomena
yang
dapat
diamati
dalam
perkembangan
sektor
publik
adalah
semakin
meningkatnya tuntutan pelaksanaan akuntabilitas publik
oleh organisasi sektor publik seperti: pemerintah pusat
dan daerah, unit-unit kerja pemerintah, departemen dan
lembaga negara) Tuntutan akuntabilitas ini terkait
dengan perlunya transparansi dan pemberian informasi
kepada publik dalam rangka memenuhi hak-hak publik.
Mahmudi (2010:34) mengatakan organisasi sektor publik
sering digambarkan tidak produktif, tidak efisien, selalu rugi,
rendah kualitas, kurang inovasi dan kreativitas serta berbagai
kekurangan lainnya. Gambaran ini sesungguhnya sangat
merugikan mengingat fakta bahwa organisasi sektor publik
mengelola uang yang sangat besar dari masyarakat.
Buruknya pengelolaan organisasi sektor publik memunculkan
kritik keras sehingga mendorong terjadinya reformasi
manajemen sektor publik. Reformasi sektor publik tidak hanya
terjadi di negaranegara maju, tetapi beberapa negara
berkembang dan negara tertinggal secara aktif terus
melakukan reformasi lembaga publik. Salah satu gerakan
reformasi sektor publik yang paling popular adalah konsep
New Public Management yang disingkat NPM.
Berikut dijelaskan tentang New publik Manajemen (NPM)
a. New Public Management menjelaskan praktek
manajemen yang meletakkan penekanan pada sentralitas
warga negara atau kegiatan pelanggan berpusat serta
akuntabilitas untuk hasil (UNECA, 2003).
b. Ini melibatkan perubahan struktural, organisasi dan
manajerial dalam pelayanan publik dan penerapan
2
Ridwan

c.

d.

e.

f.

sejumlah teknik manajemen dan praktek yang terutama


dipinjam dari sektor swasta dan semakin menjadi
fenomena global (Larbi, 1999).
Melakukan perubahan struktur organisasi dan
manajerial
dalam
pelayanan
publik
dan
penerapan
teknik-teknik
manajemen
dan
praktek sesuai dengan swasta dan hal ini menjadi
fenomenal (labri 1999)
Ini telah menggantikan administrasi publik tradisional
dan model lama pengiriman organisasi dan pelayanan
publik yang didasarkan pada prinsip-prinsip birokrasi.
Penekanan dari NPM adalah pada manajemen pelayanan
publik berbasis pasar atau budaya perusahaan yang
berfokus pada output dan pengukuran kinerja daripada
masukan, hasil daripada prosedur. Output peduli dengan
apa yang manajer benar-benar mencapai dengan sumber
daya yang tersedia (Promberger, 2003).
Pengenalan pengukuran kinerja memaksa manajer untuk
fokus pada tanggung jawab khusus mereka dan
melaksanakan tugas-tugas mereka secara efektif dan
efisien. Ini juga akan memungkinkan badan-badan sektor
publik untuk bertanggung jawab secara langsung untuk
kegiatan mereka. Elemen-elemen kunci dari NPM
menurut Larbi (1999) termasuk meningkatnya
penggunaan pasar dan persaingan dalam penyediaan
pelayanan publik, meningkatkan penekanan pada
kinerja, output dan orientasi pelanggan.
Tujuan keseluruhan dari NPM berkisar membuat
organisasi sektor publik yang lebih efisien secara
ekonomi dan lebih bertanggung jawab untuk kinerja
kepada masyarakat yang mereka layani (UNECA, 2003).
Metode dan program Manajemen Publik Baru ditujukan
untuk mereformasi organisasi dan proses sektor publik

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

a.

b.

c.

d.

e.

agar lebih kompetitif dan efisien dalam penggunaan


sumber daya dan pelayanan (Promberger, 2003).
The New Public Management describes a management
practice that lays emphasis on centrality of citizen or
customer centered activities as well as accountability for
results (UNECA, 2003).
It involves structural, organisational and managerial
changes in the public service and application of a number
of management techniques and practices that are mainly
borrowed from the private sector and it is increasingly
becoming a global phenomenon (Larbi, 1999).
It has replaced the traditional public administration and
the old model of organisation and public services delivery
that were based on bureaucratic principles. The emphasis
of NPM is on market-based public service management
or enterprise culture focusing on output and performance
measurement rather than input, results rather than
procedures. Output is concerned with what the managers
actually achieve with the resources available
(Promberger, 2003).
Introduction of performance measurement compels
managers to focus on their specific responsibilities and
carry out their tasks effectively and efficiently. It will also
enable public sector bodies to be held directly
accountable for their activities. The key elements of NPM
according to Larbi (1999) include increasing use of
markets and competition in the provision of public
services, increasing emphasis on performance, outputs
and customer orientation.
The overall objective of NPM revolves around making
public sector organisations more economically efficient
and more accountable for performance to the public they
serve (UNECA, 2003). The methods and programmes of

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

the New Public Management are aimed at reforming the


organisation and processes of the public sector to make it
more competitive and efficient in resource use and
service delivery (Promberger, 2003).
Beberapa perubahan yang diinginkan dalam pendekatan baru di
bidang keuangan negara/daerah sebagai bagian dari
reinventing the government maupun new public management,
sebagaimana diutarakan (Deloitte 2004), adalah:
a. penyelenggaraan pemerintahan lebih difokuskan pada
output dan outcome, dan bukannya pada input.
b. Adanya kontrak kinerja antara berbagai jenjang manajemen
sektor publik yang di dalamnya termasuk komponen
remunerasi berbasis kinerja.
c. Tanggungjawab (responsibility) kinerja didelegasikan
kepada manajemen taktis dan operasional
d. Pergeseran dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi
berbasis akrual untuk mendapatkan informasi keuangan
yang bermanfaat.
McKendrick (2007:2) menjelaskan bahwa akuntansi akrual
telah menyebar ke banyak negara seiring dengan perkembangan
New Public Management. Hal ini merupakan bagian dari
bentuk adopsi proses dan teknik manajemen swasta ke
manajemen sektor publik.
Dari uraian di atas kita dapat melihat bahwa reformasi di
bidang akuntansi merupakan bagian dari konsep New Public
Management. Akuntansi pada sektor publik menjadi alat
pengukuran untuk menentukan apakah sektor publik telah
mencapai efisiensi. Salah satu reformasi akuntansi di sektor
Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

publik adalah perubahan basis akuntansi. Perubahan basis


akuntansi dari akuntansi kas ke akuntansi akrual merupakan
salah satu ciri adopsi konsep New Public Management oleh
sektor publik.
Organisation for Economic Co-operation and Development
(2002:2) menjelaskan bahwa penggunaan basis akuntansi
akrual yang menjadi tren di berbagai Negara saat ini tentu
sangat terkait dengan tujuan dan manfaat dari penggunaanya
itu sendiri. Penggunaan basis akrual merupakan salah satu ciri
dari praktik manajemen keuangan modern (sektor publik) yang
bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai biaya (cost) pemerintah dan meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan di dalam pemerintah dengan
menggunakan informasi yang diperluas, tidak sekadar
memperhatikan kas. Secara umum, basis akrual telah
diterapkan di negara-negara yang lebih dahulu melakukan
reformasi manajemen publik seperti New Zealand yang pertama
kali menerapkan laporan keuangan dan anggaran berbasis
akrual di dunia sejak tahun 1990. Tujuan kunci akuntansi akrual
adalah untuk meminta pertanggungjawaban para manajer dari
sisi keluaran (output) dan/atau hasil (outcome) dan pada saat
yang sama melonggarkan kontrol atas masukan (input). Dalam
konteks ini, para manajer diminta agar bertanggung jawab
untuk seluruh biaya yang berhubungan dengan output/outcome
yang dihasilkannya, tidak sekadar dari sisi pengeluaran kas
Berbagai dorongan untuk mereformasi akuntansi pada sektor
publik juga hadir dari berbagai lembaga internasional. Dalam
Beberapa tahun terakhir sampai sekarang organisasi global
seperti Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF) dan
International federation of Accountants (IFAC) aktif
mempromosikan adopsi manajemen dan teknik sektor swasta
ke sektor publik (Roob dan Newberry, 2007:743). Dengan
4

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

banyaknya dukungan dan dorongan dari lembaga lembaga


penting tidak mengherankan jika akuntansi akrual diadopsi
oleh sektor publik. Setiap negara sekarang berusaha untuk
melakukan perubahan sistem akuntansi di sektor publik,
misalnya Indonesia yang secara bertahap merubah sistem
basis kas menjadi sistem akrual
Perdebatan penerapan akuntansi akrual di sektor
publik
Konsep akuntansi akrual masih diperdebatkan karena banyak
yang berpikir bahwa sektor publik dan sektor swasta harus
memiliki sistem yang berbeda karena memiliki karakteristik
yang berbeda. Beberapa kritik lain mengatakan bahwa
akuntansi akrual merupakan usaha untuk membuat sektor
publik menjadi institusi yang neoliberal. Hal ini diungkapkan
oleh Ellwood dan Newberry (2006:1)
mendapatkan tantangan dari beberapa ahli yang menyatakan
bahwa tidak semua sektor publik cocok dengan akuntansi akrual
dan justru akuntansi akrual sendiri yang mengaburkan
informasi akuntabilitas. Beechy (2007:1)
Beberapa pendapat berbeda muncul terkait penerapan akuntansi akrual
pada entitas pemerintahan. Sebagian berpendapat bahwa pendekatan
akrual hanya cocok ketika entitas akan mengukur kinerjanya
(profitabilitas), sedangkan pemerintah bukan lembaga berorientasi
profit sehingga penerapan akuntansi akrual dianggap tidak sesuai.
Pandangan lain justru sebaliknya, mereka menyatakan bahwa
akuntansi akrual sangat mendesak. Penerapan akuntansi akrual
tidaklah semata untuk pengukuran kinerja. Akuntansi akrual
diperlukan di sektor publik, karena diperlukan dalam pengukuran unit
cost atas pelayanan publik. Pengukuran sangatlah penting, karena jika
suatu aktivitas pelayanan publik tidak diukur, maka aktivitas
Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

pelayanan tersebut tidak dapat dikelola dengan baik. Terlepas adanya


pro dan kontra atas penerapan akrual, dengan dikeluarkannya PP
Nomor 71 Tahun 2010, sesungguhnya yang lebih penting adalah
bagaimana penerapan akuntansi akrual dapat dilakukan secara efektif
sehingga meminimalkan cost dan menghasilkan kualitas laporan
keuangan pemerintahan yang lebih baik, sehingga pengambilan
keputusan menjadi lebih baik.
Melihat uraian di atas terlihat bahwa masih terjadi perdebatan
yang cukup rumit mengenai konsep New Public Management
dan turunannya yaitu akuntansi akrual. Konsep-konsep ini
masih diperdebatkan sehingga penulis berusaha untuk mencoba
mengurai perkembangan teori akuntansi akrual dan berusaha
melihat bagaimana akuntansi akrual diterapkan di sektor
publik.
New Public Management telah mereformasi pengelolaan
keuangan sektor publik dengan menggunakan pendekatan
pendekatan yang ada pada sektor swasta dalam rangka
mencapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan sektor
publik. Untuk mencapai tujuan ini maka diperlukan sebuah alat
pengukuran kinerja dan pertanggungjawaban.
Akuntansi yang berperan sebagai alat pengukuran kinerja dan
pertanggungjawaban juga mengalami sebuah perubahan.
Perubahan yang dimaksud adalah penerapan sistem akrual yang
merupakan adopsi dari sektor swasta menggantikan sistem kas

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

dan Inggris. Fenomena perubahan ini popular disebut New


Public Management. Apa yang memotivasi perubahan? Alasan
utamanya adalah ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja
Pemerintah yang dianggap tidak efisien dan efektif dalam
pengelolaan sumber daya pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Ketidakpuasan ini dipicu oleh keadaan utang pemerintah yang
terus meningkat, pajak lebih tinggi, dan turunnya pertumbuhan
ekonomi. Dalam banyak kasus pemerintah diminta untuk
mereview perannya dalam kegiatan dan operasi serta
meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Pemerintah diinginkan
untuk berbuat lebih banyak dengan diiringi tuntutan agar
manajer sektor publik menjadi lebih akuntabel (Buhr, 2010:12).
Konsep New Public Management mulai diterapkan di Inggris
pada tahun 1979 di masa pemerintahan Perdana Menteri
Margareth Tacther sebagai bentuk perbaikan dari konsep
administrasi publik tradisional yang terlihat tidak berjalan
efisien. Bentuk reformasi yang

PERKEMBANGAN AKUNTANSI AKRUAL DI SEKTOR


PUBLIK
Pada tahun 1980-an terjadi fenomena perubahan gaya
manajemen di sektor publik akibat stagnansi ekonomi yang
menghantam beberapa negara seperti New Zealand, Australia

dilakukan Margareth Tacther adalah melakukan pengurangan


jumlah kota, mengurangi biaya dan meningkatkan pelayanan
(Gruening, 2001:2). Stagnansi ekonomi yang dihadapi New
Zealand mendorong mereka untuk melakukan inovasi. Inovasi
yang dilakukan adalah menjalankan privatisasi dan
desentralisasi di sektor publik. Sedangkan Australia pada tahun
1980-an juga mengalami kesulitan ekonomi yang sangat rumit
sehingga pada tahun 1983 Perdana Menteri Australia saat itu
Robert Hawke telah mendukung gagasan pengelolaan
berdasarkan hasil (output) dengan memulai reformasi
manajemen keuangan di sektor publik untuk mencapai tujuan
ini. Atas dasar ini pula Australia melakukan privatisasi,
restrukturisasi pemerintah dan evaluasi program dilakukan
untuk mencapai tujuan ini (Janet dan Robert, 2007:15).
Watkins dan Edward (2007: 34) menjelaskan salah satu konsep

Ridwan

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

yang diturunkan dari New Public Management adalah adopsi


gaya manajemen sektor privat ke sektor publik. Kebutuhan
transparansi, akuntablitas dan penilaian kinerja dalam sistem
New Public Management mendorong penggunaan Akuntansi
Akrual. Sektor privat sudah sangat familiar menggunakan
akuntansi akrual, sedangkan sektor publik baru mengenal
penggunaan akuntansi akrual pada tahun 1992 ketika New
Zealand menjadi Negara pertama yang mengadopsi akuntansi
akrual sebagai basis pelaporan keuangan. Dalam pemilihan
basis akuntansi, akuntansi kas masih mendominasi di seluruh
dunia. Akan tetapi tren yang terjadi adalah perubahan secara
bertahap dari akuntansi kas menuju akuntansi akrual.
International
Federation
of
Accountants
(2010:1)
merekomendasikan akuntansi akrual akan mendorong
transparansi dan akuntabilitas pada pengelolaan keuangan
sektor publik. Pemerintah memberikan pelayanan publik tanpa
memprioritaskan keuntungan. Tujuan utama dari akuntansi dan
penganggaran pemerintah adalah menjelaskan kualitas barang
dan jasa publik yang diberikan kepada warganya. Sebelumnya
pemerintah tidak perlu melaporkan biaya operasi dan
penerimaan kepada masyarakat dengan model yang sama
sebagaimana sektor swasta melaporkannya kepada para
pemegang saham. Tujuan akuntansi penganggaran pemerintah
lebih sederhana karena hanya berfokus pada pengendalian
input. Pengelolaan keuangan pemerintah menekankan bahwa
dana harus digunakan secara ketat sesuai dengan anggaran yang
telah disetujui oleh lembaga legislatif. Penerapan akuntansi
berbasis kas pada akuntansi dan penganggaran pemerintah
konsisten dengan kebutuhan manajemen sektor publik sehingga
basis ini banyak diadopsi. Situasi mulai berubah pada 1990-an
ketika munculnya peristiwa yang memicu kekhawatiran dan
gencarnya implementasi New Public Management.
6

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

9. PENUTUP
Hadirin Yang Saya Hormati
Dari uraian di atas, terdapat beberapa hal penting untuk
disimak, sebagai berikut:

Hadirin Yang Saya Hormati,


Pada bagian akhir pidato pengukuhan ini, perkenankanlah
saya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang
telah memberi anugerah berupa kesempatan, kemampuan,
serta bimbingan kepada saya untuk mencapai jabatan
tertinggi dibidang akademik. Hanya karena izin dan ridho
Allah SWT semata maka saya dapat menghadapi tantangan
dan mengatasi cobaan yang dapat mengganggu atau
menghalangi dalam mencapai cita-cita sebagai Guru Besar.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengucapkan
terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah
Republik Indonesia, khususnya Menteri Riset Teknologi dan
perguruan tinggi Nasional yang telah memberikan
kepercayaan untuk menduduki jabatan Guru Besar Fakultas
Ekonomi Universitas Tadulako Palu, terhitung mulai tanggal 1
Oktober 2014 yang lalu.
Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya kepada:
Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Ayahanda tercinta (Alm) Haji Rewa Ugga. karena bagi


saya beliau adalah guru yang sebenarnya, beliaulah yang
menanamkan jiwa untuk selalu mencintai ilmu dan
menjadi ilmuwan sejati sejak awal merasakan kehidupan.
Allah SWT mentaqdirkan ayahanda wafat sebelum saya
bisa mewujudkan cita-cita sebagai Guru Besar. Semoga
Allah SWT meridhoi segala dharma baktinya dalam
mendidik putra putri beliau dan semoga mendapatkan
tempat yang mulia disisi Allah SWT.
Ibunda Hj. Mire Ganing (Alm) yang senantiasa
memberikan spirit dan doa kepada anaknya untuk selalu
berjuang meniti karier akademik. Adalah jerih payah serta
doa
ibunda
pulalah
yang
sesungguhnya
telah
mengantarkan saya pada puncak jabatan akademik.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada Rektor, Ketua,
Sekretaris dan seluruh anggota Majelis Guru Besar dan
Anggota Senat Universitas Tadulako. Ketua, Sekretaris
dan anggota Senat Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako
yang telah menyetujui dan mengusulkan pengangkatan
diri saya sebagai Guru Besar.
Kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako,
Prof. Dr. Muslimin, SE., MM, Wakil Dekan bidang
akademik Dr. Bakri Hasanuddin, SE., M.Si, Wakil Dekan
bidang umum dan keuangan Dr. Abdul Kahar, SE., M.Si.,
Ak., Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan
Musakkri
Tombolotutu, SE., M.Si, saya ucapkan terima kasih yang
setinggi-tingginya atas kerjasamanya yang produktif, dan
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
menyelesaikan persyaratan-persyaratan sebagai Guru
Besar di tengah kesibukan sebagai Dekan dan Wakil
Dekan.
Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Seluruh Staff Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi


Universitas Tadulako, saya ucapkan terima kasih segala
bantuan dan dukungannya.
Secara khusus kepada Prof. Dr. A. Mattulada Amir, SE.,
M.Si., Prof. Dr Akram, SE., M.Si, AK dan Prof. Dr.
Hasbuddin, SE., M.Si., Ak saya ucapkan terima kasih atas
perhatian yang tidak henti-hentinya memberi dorongan
serta masukan untuk mencapai puncak jabatan akademik.
Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua guru
saya sejak dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
pendidikan lanjut, Beliau-beliaulah yang amat berjasa
mendidik, dan menggembleng diri saya sehingga dengan
izin Allah SWT saya seperti sekarang adanya dan pada
kesempatan ini bisa berdiri di depan forum yang amat
terhormat.
Kepada para kolega saya Drs Abdul Wahid, MM, Djayani
Nurdin, SE.,M.Si, Prof. Dr. Syahir Natsir, SE.,M.Si, Dr.
Chaerul Anam, SE.,M.Si, Dr. Syamsul Bachri, SE., M.Si, Dr.
Sulaeman Miru, SE.,M.Si, Dr. Muslimin SE.,M.M, Dr.
Suardi Sabola, SE.,M.Si, Dr. Ridwan SE.,M.Si, Ak, H. Muh.
Djafar Bekka, SE,.M.Si, Supriadi Laupe, SE.,M.Si, Ak, H.
Abd. Pattawe, SE.,M.Si, Ak, Rajindra Rum, SE.,M.M,
Burhanudin Ladjin, SE serta seluruh kolega lain yang tidak
sempat disebutkan namanya satu persatu. Terima kasih
atas dukungannya,

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Kepada kedua Mertua saya (Alm) Syarifuddin Elam, dan


Hj. Salma Pore, yang telah banyak memberi teladan dan
dorongan dalam kehidupan saya.
Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada isteri
tercinta Hj. Wahida Elam, dan ketiga anak saya
Mardiayah, Permadi dan Najwa Aprilia. Atas perhatian,
spirit dan motivasi serta doanya yang penuh ketulusan dan
keikhlasan dalam mengantarkan saya kepuncak jenjang
akademik.

DAFTAR PUSTAKA

Kepada Adik-adik Hj Nurmiah beserta Suami H. Ali, Hj


Nursiah beserta suami H. Djayadi , H. Topik beserta Isteri
Hj. Arpah, H. Sapruddin beserta isteri Hj. Jurana, H.
Sahabuddin beserta Isteri Hj. Diana dan Nurlina ST.
Beserta Suami Ir. Awaluddin, serta saudara-saudara saya
dari ibu Mertua (Suryani Elam beserta Suami Latersa, SE.
dan Marwiyah beserta suami Dino Maddulangi. Terima
kasih atas doa serta dukungannya.

Govermental Accounting Standard Board (1999) Concepts


Statement No.1 Obyectives of Financial Reporting as
quoted in Govermental Accounting Standarts Series
Statement N0.34; Basic Financial Statements and
Managements Discussion and Analysis for State and
Local Goverments. Norwalk.

Kepada Saudara Sepupu Kakanda H. Basri lalo beserta


isteri Hj Senab dan kepada H. Baharuddin, Lalo SE.,
beserta isteri Hj. Rani. Terima kasih atas doa dan
dukungannya.
Kepada mereka dan semua pihak yang tidak sempat
disebutkan namanya di atas, saya hanya bisa
mengucapkan terima kasih Wabillahi toufik walhidayah .
Wassalamualaikum War.Wab.

Ikatan Akuntansi Indonesia (1999) Standar


Indonesia, Jakarta, Salemba Empat.

Mardiasmo, dan Kirana Jaya, Wihana (1999) Pengelolaan


Keuangan Daerah yang Berorientasi pada Kepentingan
Publik.KOMPAK STIE Yo, Yogyakarta.
Mardiasmo (2002), Otonomi dan Manajemen Keuangan
Daerah, Yogyakarta:Andi Offset
Sah,

Ridwan

Akuntnasi

Anwar
(1997)
Balance,
Accountability
and
Responsiveness, Lesson about Decentalization, World ,
Washington D.C

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Triharta A. Baruna, (1999), Permasalahan Akuntansi Sektor


Publik, makalah disampaikan pada Seminar dan
Pembentukan Kompartemen Akuntan Sektor Publik,
Jakarta
World Bank (1997), World Development Report 1997-The State
in a Changing World, Washington, DC; World Bank.
Yasin, Fauzi Alvi, (1999) Perkembangan Akuntansi Pemerintah
Daerah Seminar IAI: Kontribusi Akuntan Sektor Publik
dalam Perwujudan Good Governance. Jakarta
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005, tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Permendagri No. 13 Tahun 2006,
Pengelolaan Keuangan Daerah

2005,

tentang

tentang
Pedoman

CURRICULUM VITAE
Nama Lengkap
Tempat Tanggal Lahir
Agama
Status
Pangkat/Golongan
Jabatan
Pekerjaan
Alamat Lengkap

: R I D W AN
: Akkajang-Pinrang, 05 April 1957
: Islam
: Kawin
: Pembina / IVb.
: Lektor Kepala
: Staf Pengajar Tetap Fakultas
Ekonomi Untad Palu
: Jl. Kelor No 27 Palu Barat
(HP. 0812 45 111696)

Riwayat Pendidikan :
N

Ridwan

Nama Pendidikan

Tahun
Lulus

1.

SD Negeri Pinrang

1972

2.

SMPN Cempa

1974

Ridwan

Tempat
Pendidikan
Akkajang
Pinrang
Cempa
Pinrang
9

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

3.
4.
5.
6.

SMEA Negeri I Balang


Boddong
Sarjana Ekonomi
Akuntansi (S-1)
Universitas Hasanuddin
Magister Akuntansi (S-2)
Universitas Padjadjaran
Doktor Akuntansi (S-3)
Universitas Padjadjaran

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

1977

Makassar

1985

Makassar

1998

Bandung

2007

Bandung

N
1

2
3

Riwayat Pekerjaan :
N
1.

2
3

Nama Pekerjaan
Dosen Fakultas
Ekonomi
Universitas
Tadulako
Sekertaris Jurusan
Akuntansi
Fekon Untad
Staf khusus
Pembatu Rektor
bidang umum dan
keuangan Untad
Wakil Dekan II
(Bidang Keuangan
dan Kepegawaian)
Fekon Untad

Riwayat Penelitian (Kajian) :


10

Ridwan

Tahun
1987 Sekarang

Tempat
Pekerjaan

Palu
5

2001-2002

Palu

2008-2009

Palu

2009-2013

Palu

7
8

Kegiatan
Kajian Analisis Biaya Sebagai Dasar
Penetapan Tarif Puskesmas
(Kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Tengah)
Penyusunan Neraca Awal Daerah
Kota Palu (Kerjasama dengan Pemda
Kota Palu)
Kajian Pengaruh Kepemimpinan
Manajer terhadap Penerapan Sistem
Pengendalian Manajemen (SPM)
terhadap Pencapaian Tujuan
Perusahaan (Penelitian Mandiri)
Kajian Analisis Biaya Sebagai Dasar
Penetapan Tarif Rumah Sakit
(Kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Tengah)
Kajian Analisis Biaya Sebagai Dasar
Penetapan Tarif KB Mandiri
(Kerjasama dengan Dinas KB-PP
Kabupaten Donggala)
Analisis Kerugian Ekonomi Beberapa
Penyakit Dominan (Kerjasama
dengan Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah)
Penyusunan Neraca Daerah
Kabupaten Poso (Kerjasama dengan
Pemda Kabupaten Poso)
Penyusunan Juklat dan Juknis
Program Pemberdayaan Masyarakat
Keluarga Miskin (PPMKM) Kabupaten

Ridwan

Tahun
2002

2002

2002

2003

2003

2003

2003
2003- sekarang

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

10
11
12

13

14

15

16
17

Donggala (kerjasama KB-PP


Kabupaten Donggala)
Kajian Kualitas Layanan Puskesmas
dan di Sulawesi Tengah (Kerjasama
dengan Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah)
Kajian Pola Manajemen Zakat Kota
Palu (kerjasama Bappeda Kota Palu)
Penyusunan Neraca Awal Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una (Kerjasama
dengan Pemda Kab. Tojo Una-Una)
Kajian Kualitas Layanan Rumah Sakit
di Sulawesi Tengah (Kerjasama
dengan Dinas Kesehatan Propinsi
Sulawesi Tengah)
Kajian Pengukuran Kompetensi
Aparat Pemerintah (Eselon II) Kab.
Parigi Moutong (Kerjasama dengan
Pemda Kab. Parigi Moutong)
Penyusunan Neraca Awal Daerah
Kabupaten Mamuju Utara
(Kerjasama dengan Pemda Kabupaten
Mamuju Utara)
Kajian Pengukuran Kompetensi
Aparat Pemerintah (Eselon II & III)
Kab. Parigi Moutong (Kerjasama
dengan Pemda Kab. Parigi Moutong)
Penyusunan Neraca Akhir Daerah
Kab. Tojo Una-Una (Kerjasama
dengan Pemda Kab. Tojo Una-Una)
Kajian Need Assesment Program
Pemberdayaan Masyarakat Keluarga
Miskin (PPMKM( Kab. Donggala

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

18
2004
19
2004
2004

2005

2005

20

21
22

23
2005
24
2006

2006

25

2006
26

(kerjasama KB-PP Kab. Donggala)


Kajian Pengukuran Kompetensi
Aparat Pemerintah (Eselon III) Kab.
Parigi Moutong (Kerjasama dengan
Pemda Kab. Parigi Moutong)
Kajian Manajemen Persampahan
Propinsi Sulawesi Tengan ( kerjasama
Balitbangda Sulawesi Tengah)
Penyusunan Grand Strategi
Penanggulangan Kemiskinan Kab.
Tojo Una-una (Kerjasama dengan
Bappeda Kab. Tojo Una-una)
Kajian Need Assesment Usaha
Ekonomi Desa (UED) Kab. Donggala
(kerjasama PMD Kab.Donggala)
Penyusunan Laporan Triwulanan
Evaluasi Pembangunan Propinsi
Sulawesi Tengah (Kerjasama dengan
Bappeda Propinsi)
Penyusunan Laporan ahunan
Evaluasi Pembangnan Triwulanan
Propinsi Sulawesi Tengah (Kerjasama
dengan Bappeda Propinsi)
Penyusunan Strategi Penanggulangan
Kemiskinan Daerah (SPKD) Kab.
Donggala (kerjasama dengan PMD
Kab. Donggala)
Kajian Need Assesment Peralatan
Medis Puskesmas di Sulawesi Tengah
(Kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Tengah)
Penyusunan Analisa Standar Belanja

Ridwan

2007

2007

2007

2007

2007

2007

2007

2007
2008
11

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

27
28

29

30

31

Kab. Mamuju Utara (kerjasama


dengan Pemda Kab. Mamuju Utara)
Penyusunan Analisa Standar Harga
Kab. Mamuju Utara (kerjasama
dengan Pemda Kab. Mamuju Utara)
Kajian Pola Manajemen Zakat
Propinsi Sulawesi Tengah (kerjasama
dengan Kanwil Depag Propinsi
Sulawesi Tengah)
Kajian Effectivenes Cost Program KIA
dan Gizi di Sulawesi Tengah
(kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Tengah)

Kajian Utilitas Jaminan Penyelenggaraan Kesehatan Masyarakat Miskin


(JPKMM-Askeskin ) di Propinsi
Sulawesi Tengah (kerjasama dengan
Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi
Tengah)
Kajian Evaluasi Kinerja
Pembangunan Propinsi Sulawesi
Tengah (kerjasama dengan
Balitbangda Propinsi Sulawesi
Tengah)

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Andi Mattulada Amir


2008

2008

2008

2008

2008

Palu, 12 Mei 2008

12

Ridwan

Ridwan

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Tadulako

Prof. Dr. Andi Mattulada Amir, SE.,M.Si

Ridwan

Ridwan

13

Anda mungkin juga menyukai