Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zahra Amalia Husna

Nim : 242221001

Kelas : MA-A

UTS AKUNTANSI PUBLIK

1. Jelaskan bagaimana perkembangan akuntansi pada organisasi publik di Indonesia dan apa
fungsi dan peranan standar akuntansi dalam pengelolaan organisasi? Bagaimana
penilaian dan saran saudara terhadap implementasi akuntansi pada organisasi publik di
Indonesia?
Jawab:
perkembangan akuntansi sektor publik di indonesia tahun 2000-an
Sistem pengelolaan keuangan pemda (UU No. 25/1999 – UU No.33/2004). Hal pokok
yang dibahas antara lain adalah :
 Reformasi sistem akuntansi: Dari Basis Kas ke Basis Akrual
 Reformasi sistem manajemen keuangan daerah dari manajemen tradisional ke NMP
 Reformasi sistem penganggaran dari anggaran tradisional (line budgeting, program
budgeting) ke Anggaran berbasis kinerja (performance budgeting – planning,
programming, and budgeting system; zero based budgeting).
 Reformasi sistem pemeriksaan dari pengendalian dan pemeriksaan keuangan ke
pengendalian dan pemeriksaan keuangan serta pemeriksaan kinerja.

Perkembangan sistem akuntansi sektor publik di Indonesia lainnya adalah adanya


perubahan mendasar dalam pengelolaan anggaran Negara (PP.No.105/2000 dan
Kepmendagri No. 29/2002 mengenai akuntabilitas dan transfaransi). 6 hal pokok yang
dibahas yaitu :

 Perubahan sistem akuntansi keuangan pemerintah


 Pengendalian dan audit keuangan ke pengendalian dan audit keuangan serta audit kinerja
 Vertical accountability ke Horizontal Accountability
 Lebih menerapkan konsep value for money
 Traditional budgeting ke performance budgeting
 Penerapan konsep pertanggungjawaban.

Kemudian untuk fungsi dan peranan standar akuntansi adalah :

Laporan keuangan pokok menurut Standar Akuntansi Pemerintah adalah Laporan


Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
SAP dibuat untuk menjadmin transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara demi terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.

Fungsi Standar Akuntansi Keuangan

1. Untuk keseragaman laporan keuangan.

2. Memudahkan penyusunan laporan keuangan.

3. Mempermudah auditor dan pembaca laporan keuangan untuk memahami dan


membandingkan laporan keuangan entitas berbeda-beda.

Menurut saya, Dengan menggunakan standar akuntansi, tentu dapat meningkatkan


kualitas informasi yang ada pada laporan keuangan perusahaan/organisasi.

2. Silahkan saudara mengambil/memilih salah satu obyek organisasi sektor publik di


Indonesia. Jika saudara sebagai pengelola pada organisasi publik tersebut, bagaimana
langka-langka yang perlu saudara lakukan untuk melakukan pengembangan dan
implementasi manajemen strategik pada organisasi publik tersebut dan tunjukkan
hasilnya!
Jawab:
Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi,
mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan
organisasi dapat mencapai tujuannya. Tujuan manajemen strategis adalah untuk
mengekploitasi dan menciptakan peluang baru yang berbeda untuk masa mendatang.
Organisasi pada sektor Pendidikan saat ini yaitu beberapa kampus perguruan tinggi swasta
(PTS) mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru, bahkan ada beberapa dari PTS
melakukan merger. Beberapa Langkah yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi saat
ini adalah memanfaatkan media sosial untuk menarik para pelajar pelajar yang kini masih
berada dibangku sekolah menengah. Salah satu universitasnya yaitu UNISA atau
universitas Aisyah Yogyakarta. PTS ini memanfaatkan sosial media berupa aplikasi Tik
Tok untuk mempromosikan kampus mereka. Alhasil dengan konten yang dibuat viral dan
nama UNISA banyak dikenal masyarakat di Indonesia, dari komen tersebut bisa dilihat
bahwa banyak pelajar pelajar yang tertarik dengan perguruan tinggi ini.

3. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan konsep ”value for money ” (VFM)? Jelaskan
bagaimana hubungan konsep ”value for money ”dengan manajemen organisasi publik di
Indonesia? Bagaimana inplementasi konsep VFM pada organisasi sektor publik yang
saudara pilih pada kasus no 2 tersebut!
Jawab:
 Menurut Mardiasmo (2002), value for money adalah konsep pengelolaan organisasi sektor
publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yakni ekonomi, efisiensi dan efektivitas.
 Menurut Ardila (2015), value for Money adalah suatu konsep untuk menilai kinerja suatu
organisasi sektor publik yang tidak hanya di tinjau dari aspek keuangan saja, tetapi juga
dapat diinjau dari non keuangan untuk menilai tingkat keberhasilan suatu program kerja
sektor publik.
Manfaat value for money dalam pengukuran kinerja keuangan organisasi sektor publik
sangat membantu suatu instansi pemerintah agar dapat memberikan kesadaran akan uang
publik (public costs awareness) sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik. Selain itu
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan tepat dan sesuai sasaran sehingga
terciptanya mutu pelayanan yang baik dengan penggunaan sumber daya yang ekonomis
dan efisien.

4. Bagaimana pendapat saudara terkait dengan pembebanan tarif produk/pelayanan publik di


Indonesia? Apabila saudara sebagai pihak yang mempunyai wewenang terkait hal tersebut,
langkah dan tindakan yang akan saudara lakukan untuk menjamin stabilitas organisasi?
Jawab:
Sebagai organisasi public kita wajib memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat, meskipun bersifat wajar apabila beberapa ada biaya ataupun tarif yang
dibebankan masyarakat, tetapi sesuai dengan teori menurut mardiasmo jika pengelolaan
public harus efektif ekonomis dan efisien.
Lalu apabila saya sebagai pihak yang mempunyai wewenang dalam hal tersebut Langkah
yang akan saya lakukan adalah memperhitungkan seluruh biaya biaya sesuai dengan setiap
jenis bidang pelayanannya. Namun tetap berprinsip bahwa organisasi public tujuan
utamanya bukan untuk mencari laba/profit.

Anda mungkin juga menyukai