LAMPIRAN 1

Filosofhi Rumah Adat Baileo

Baileo atau rumah adat merupakan bangunan ciri khas suku atau negeri-negeri di provinsi maluku.
Baileo ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya semua warga, aktifitas ini dilakukan untuk
mendiskusikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Selain itu balieu ini
berfungsi sebagai tempat pelaksanaan upacara adat atau ritual-ritual, tempat penyimpanan bendabenda pusaka/keramat dan tempat untuk bermusyawarah.
Baileo berasal dari kata balai yang berarti tempat untuk berkumpul dan berdiskusi. Tempat ini
menjadi sarana perwujudan budaya demokrasi melalui musyawarah di daerah maluku.
Beberapa filosofhi yang terdapat di rumah adat/Baileo antara lain :
- Tiang lima ( 5 ) di tengah rumah adat bermakna lima marga yang membentuk negeri/suku.
- Tiang lima ( 5 ) tersebut posisinya harus sejajar dengan arah terbitnya matahari dan
terbenamnya matahari.
- Bubungan atap rumah Baileo harus sejajar dengan arah matahari
- Mahange sebagai pengikat dan penghubung tiang bagian luar bermagna suatu ikatan yang
kekeluargaan yang kuat dari seluruh marga di negeri/suku.
- Tiang yang di tempatkan di dekat pintu bagian selatan berjumlah dua (2) buah bermagna
sebagai penjaga dari luar dan di dalam Baileo
- Baileo mempunyai dua ( 2 ) buah pintu yang di tempatkan pada arah selatan dan utara

Type-Type Rumah Adat Balieu

Type 1

Type 2

Type 3