Rumah adat Baileo merupakan budaya sekaligus gambaran sikap jatidiri masyarakat Maluku secara umum. Arsitektur dan nilai-nilai filosofis yang cukup unik membuat rumah adat ini cukup popular terutama bagi para wisatawan. B. Sejarah Dari Rumah Adat Tersebut Maluk (Mollucas atau Molukken) bukan sekedar provinsi tertua di nusantara. Dahulu ia juga kokoh, lintasan sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah seperti kerajaan Mesir yang dipimpin Fir’aun. Dengan demikia, bisa diamsusikan perdaban di nusantara boleh jadi mulai di Maluku. Berbicara mengenai peradaban, tentu kita tidak akan terlepas dari budaya. C. Bagian-bagian Ruang Batu pamali digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sesaji Tiang penyangga rumah adat Baileo memiliki tiang-tiang penyangga yang berjumlah sembilan dan berada di bagian depan dan belakang. Tiang siwa lima memiliki arti kita semua punya. D. Fungsi Setiap Ruang Salah satu fungsi rumah Baileo adalah tempat untuk berkumpul seluruh warga. Perkumpulan warga di rumah Baileo merupakan aktivitas yang dilakukan dalam rangka mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat setempat. Selain itu, tempat ini memiliki fungsi lain yaitu tempat untuk menyimpan benda-benda keramat, tempat upacara adat dan sekaligus tempat untuk bermusyawarah.