Anda di halaman 1dari 2

TADABBUR AYAT-AYAT BERAWALAN

"YA AYYUHAL LADZINA AMANU"


Sesungguhnya Allah memuliakan umat Muhammad saw ini
dengan memberikan kitab yang agung yait Al-Qur'an Al-Karim. Kitab ini
bisa membuka mata yang buta, menyaringkan telinga yang tuli,
menyelamatkan jiwa dari sifat yang hina, mengobati yang sakit. AlQur'an adalah penuntun yang tidak akan menyesatkan jalan dan
pemandu yang tidak akan menyalahkan kebenaran. Dalam Al-Qur'an
terdapat ayat-ayat yang berawalan "Ya Ayyuhal ladzina Amanu",
sebanyak 89 kali panggilan Allah kepada orang-orang beriman yang
seluruhnya dimulai dengan kata: "Ya Ayyuhal ladzina Amanu".
Seseorang pernah berkata kepada Abdullah bin Mas'ud RA:
Wahai Abdullah beritahukanlah aku. Abdullah menjawab: "Jika kamu
mendengar firman Allah. "Ya Ayyuhal ladzina Amanu" maka siapkanlah
telingamu, sesungguhnya panggilan itu menyuruh kepada kebaikan
atau melarang suatu kejahatan".
Dalam sebuah buku yang disusun oleh Syaikh Muhammad Abdul
Athi Buhairi, hal 3 disebutkan bahwa panggilan yang terdapat dalam
Al-Qur'an terbagi menjadi dua macam:
1. Panggilan nama (Nida Alamah)
2. Panggilan kemuliaan / kehormatan (Nida karomah)
Ketika Allah menyeru kepada seluruh Nabi dan Rasul-Nya dengan
panggilan nama. Allah berfirman: Hai Adam, Hai Nuh, Hai Irahim, Hai
Musa, Hai Isa. Akan tetapi, saat Allah menyeru kekasih dan pilihan-Nya,
Muhammad saw dengan panggilan kemuliaan, Hai Nabi, Hai Rasul, Hai
orang-orang yang berselimut. Begitu pula ketika Allah menyeru seluruh
umat-umat yang terdahulu dengan panggilan nama, Allah berfirman
kepada kaum Musa dalam Taurat, "Hai orang-orang Miskin". berfirman
dalam Injil, "Hai keturunan air dan tanah". Di dalam Al-Qur'an Allah
berfirman, "Hai Bani Israil". Namun ketika suatu perkata berkaitan
dengan kekasih dan pilihan Allah, maka Allah menyeru mereka dengan
panggilan kemuliaan, "Ya Ayyuhal ladzina Amanu".
Kesimpulan dari seruan ini adalah bahwa Allah hendak
memberikan 6 kegembiraan bagi orang-orang yang mendapat seruan:
1. Kecintaan Allah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah: 54,
"Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah".
2. Pertolongan dari Allah. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum: 47,

"Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang


beriman".
3. Mendapat kejayaan dan kemuliaan. Allah berfirman dalam surat AlMunafiqun: 8,

" Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan
bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada
mengetahui".
4. Mendapat Rahmat, Allah SWT berfiman dalam surat Al-Ahzab: 43

"dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang


beriman".
5. Mendapat karunia yang besar dari Allah. Allah berfirman dalam
surat Al-Ahzab:47.

"Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin


bahwa Sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah".
6. Mendapat Syafaat yang agung pada hari kiamat. Allah berfirman
dalam surat Yunus: 2.

"Dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka


mempunyai kedudukan yang Tinggi di sisi Tuhan mereka". orangorang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benarbenar adalah tukang sihir yang nyata".
Dan setelah dicermati lagi tentang ayat-ayat yang berawalan "ya
Ayyuhal ladzina amanu" maka dapat ditemukan bahwa seruan-tersebut
mengatur hubungan
1. Antara hamba dengan Allah SWT
2. Antara hamba dengan Rasul dan kekasih Allah SWT, Nabi
Muhammad saw
3. Antara hamba secara individu dengan keluarganya
4. Antara hamba secara individu dengan masyarakatnya khususnya
masyarakat Islam
5. Antara hamba dengan masyarakat secara umum baik orang-orang
kafir dan durhaka.

Anda mungkin juga menyukai