Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN dan HAKIKAT VARIASI PEMBELAJARAN

Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi dapat berwujud
perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja diciptakan/dibuat untuk memberi
kesan yang unik. Misalnya dua model baju yang sama tetapi berbeda hiasannya akan
menimbulkan kesan unik bagi masing-masing model tersebut.
Sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Apabila guru
tidak menggunakan variasi didalam mengajar maka ini akan membosankan siswa, dan
menyebabkan siswa menjadi mengantuk dan akibatnya tujuan pembelajaran menjadi tidak
tercapai. Penerimaan informasi tentu saja tidak hanya dari segi banyaknya (jumlah) melainkan
keragaman informasi yang diperoleh. Ketika anak mengamati gambar rumah dengan warna
yang bermacam-macam berbagai bentuk atau model, ukuran, dan keragaman gambar rumah
yang bervariasi, maka anak akan mendapatkan informasi tentang warna, bentuk, ukuran, dan
variasi-variasi lain sesuai dengan yang ditunjukkan dari gambar rumah tersebut.
Variasi stimulus adalah dengan keragaman stimulus yang diberikan, sehingga
memungkinkan siswa dapat merespon melalui alat indera yang dimilikinya. Melalui perbedaan
stimulus yang bervariasi selain akan memperkaya informasi yang diperoleh siswa, juga akan
menjadikan proses pembelajaran dapat berjalan secara dinamis dan tidak membosankan. Dalam
buku keterampilan dasar mengajar yang ditulis oleh LP31 (2010: 131). Keterampilan
menggunakan variasi merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus dikuasai guru.
Beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian variasi gaya mengajar, yaitu sebagai berikut :

Menurut Uzer Usman variasi adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi
belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasI kebosanan murid, sehingga dalam
situasi belajar murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme, serta penuh
partisipasi.
Menurut Abu Ahmadi gaya belajar, adalah tingkah laku sikap, dan perbuatan guru dalam
melaksanakan proses pengajaran
Menurut Syahminan Zaini, gaya mengajar adalah gaya atau tindak-tanduk guru sebagai
pernyataan kepribadiannya dalam menyampaikan bahan pelajarannya kepada siswa.
Menurut Abdul Qadir Munsyi, gaya mengajar adalah gaya yang dilakukan guru pada saat
mengajar dimuka kelas.
Menurut Soetomo (1993: 100) pemberian variasi dalam, interaksi belajar mengajar dapat
diartikan sebagai perubahan penjajaran dari yang satu ke orang lain dengan tujuan
menghilangkan kebosanan dan kejenuhan siswa dalam menerima bahan pengajaran yang
diberikan guru, sehingga siswa dapat aktif lagi dan berpartisipasi dalam belajarnya.
Menurut Hamid Darmadi (2010 : 3) menjelaskan bahwa dalam kegiatan pembelajaran,
pengertian variasi merujuk pada tindakan dan perbuatan guru yang disengaja ataupun
secara spontan, yang dimaksudkan untuk mengacu dan mengingat perhatian siswa selama
pelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai