Wortel
Wortel
Tujuan Praktikum
Tujuan Praktikum Kultur Jaringan Wortel adalah:
a. Mengetahui teknik kultur jaringan wortel
b. Mengetahui pengaruh BAP terhadap pertumbuhan dan perkembangan
eksplan wortel
B Tinjauan Pustaka
NAA, IBA, 2.4-D, 2.4.5-T, Dicamba, Picloram). Kedua ZPT ini mempunyai
fungsi masing-masing yang berbeda, sitokinin mempengaruhi pembelahan sel
serta pembentukan organ seperti pembentukan embrio somatik. Auksin
dipakai untuk menginduksi pembentukkan sel dan akar (Indrianto 2002).
Zat pengatur tumbuh dari golongan auksin berperan antara lain dalam
pembentukan kalus, morfogenesis akar dan tunas serta embriogenesis.
Pemilihan konsentrasi dan jenis auksin ditentukan antara lain oleh tipe
pertumbuhan dan perkembangan eksplan yang dikehendaki. Penggunaan
auksin dengan daya aktivitas kuat (antara lain 2,4-D, NAA atau
dikombinasikan dengan sitokinin dengan konsentrasi rendah) umumnya
digunakan untuk induksi kalus embriogenik. Selain itu, jenis dan konsentrasi
hormon, jenis asam amino serta rasio auksin dan sitokinin sangat menentukan
dalam menginduksi pembentukan kalus (Purnamaningsih 2006).
C Metode Praktikum
1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Kultur Jaringan Wortel dilaksanakan pada hari Selasa, 16
April 2013 pukul 13.00 - 15.00 WIB di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Alat
a. LAFC lengkap dengan lampu bunsen
b. Petridish dan botol-botol kultur
c. Peralatan diseksi, yaitu pinset besar/kecil dan pisau pemes
3 Bahan
a. Eksplan : pucuk batang pohon wortel (Daucus carota)
b. Media kultur
c. Alkohol 70 %
d. Aquadest steril
e. Spirtus
f. Chlorox (Sunclin)
4 Cara Kerja
a. Persiapan eksplan
b. Sterilisasi eksplan (dilakukan dalam LAFC)
1) Merendam eksplan dalam larutan Dithane M-45 3 mg/l selama + 12
2
Tanggal
Wortel
16-04-13
23-04-13
26-04-13
30-04-13
3-05-13
7-5-13
Akar
-
Kalus
-
Akar
-
Jumlah
Tunas
-
Keterangan
Daun
-
Masih baik
Masih baik
Kontaminasi
Kontaminasi
Kontaminasi
Kontaminasi
yang
kurang
baik
serta
lingkungan
yang
mudah
wortel
bermanfaat
untuk
mengendalikan
dan
mengatur
Saran
Dalam proses penanaman sebaiknya dicontohkan oleh co-assisten
terlebih dahulu cara penanaman eksplan yang benar itu yang bagaimana,
sehingga tidak terjadi kesalahan sterilisasi bahan yang berakibat terjadinya
kontaminasi ataupun browning.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, N. B.V., Estu R., Hendro S. 2003. Wortel dan Lobak. Bogor : Panebar
Swadaya.
George, E.F. and P.D. Sherrington 2006. Plant Propagation by Tissue Culture.
England : Handbook and Directory of Commercial Laboratories. Exegetics
Limited.
Indrianto, Yuni.2002. Pembiakan Tanaman Melalui Kultur Jaringan. Jakarta:
Gramedia.
Purnamaningsih, R. 2006. Induksi Kalus dan Optimasi Regenerasi Empat Varietas
Padi melalui Kultur In Vitro. Jurnal AgroBiogen 2 (2): 74-80.
Rahardja, P.C 2005. Kultur Jaringan, Teknik Perbanyakan Tanaman Secara
Modern. Jakarta : Penebar swadaya.
Wetherell, D. F. 1976. Plant Tissue Culture Series. New York : Avery Publishing
Group Inc.