Metode Kerja Pekerjaan
Metode Kerja Pekerjaan
Aspal adalah campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen
adalah bahan yang berwarna coklat hingga hitam, keras hingga cair
mempunyai sifat baik larut dalam Cs2 atau CCL4dengan sempurna dan
mempunyai sifat lunak dan tidak larut dalam air, ter adalah bahan cair
berwarna hitam tidak larut dalam air, larut sempurna dalam Cs2 atau
CCL4, mengandung zat-zat organik yang terdiri dari gugusan aromat dan
mempunyai sifat kekal.
Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai
komponen terpenting dan secara kimia fisika merupakan campuran colloid
dimana butir-butir yang merupakan komponen yang padat
(disebut Asphaltene) berada dalam fase cairan yang disebut Malten.
Asphlatene terdiri campuran gugusan aromat Naphten dan Alkan dengan
berat molekul yang lebih tinggi, sedangkan Malten terdiri campuran gugusan
aromat. Napthen dan alkali dengan berat molekul yang lebih rendah.
Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal adalah sebagai berikut:
A) PERSIAPAN
1.
1.
Ruang Lingkup:
Kontraktor melaksanakan pembersihan sebelumdi mulainya proyek, selama
pelaksanaan berlangsung dan sebelum selesainya proyek.
1.
2.
Cara Pelaksanaan
Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, kontraktor membersihkan seluruh
lokasi pekerjaan dari kotoran kotoran dan sampah sampah, sehingga
terlihat permukaan lokasi pekerjaan bersih.
1.
3.
Selama Pekerjaan Berlangsung
Pekerja menjaga kebersihan lapangan dan mengatur lokasi penempatan
bahan bangunan serta daerah kerja agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan
tidak terhambat.
1.
4.
Pastikan dan periksa kondisi bak setiap cold bin harus dalam keadaan
pemisah.
Pastikan dan periksa hoper cold bin harus di beri penutup terpal atau
atap.
Pastikan dan periksa pintu cold bin untuk pemasok agregat dapat di
hidupkan stopwatch.
Tentukan panjang agregat yang ada di ban dan pada saat yang sama
Pastikan dan periksa belt convenyor harus mulus tidak sobek atau
berlubang.
Pastikan dan periksa rol pemutar belt convenyor terawatt dengan baik
keadaan baik.
Pastikan dan periksa ring gear, roll penggerak, rantai roller, roda
spoket gigi pinion dan roller bearing dalam kondisi baik.
Pastikan dan periksa batu tahan api tidak rusak dan dapat berfungsi
drengan baik
Pastikan dan periksa kondisi burner, nozzle, turbo blower, burner box.
6.
Periksa kondisi fan (kipas) dalam keadaan baik dan dapat berfungsi.
Periksa dumper gate atau weight dumper pastikandapat berfungsi
dengan baik.
Periksa kondisi dan fungsi kerja dari bantalan pastikan dalam keadaan
berfungsi.
Periksa kondisi dan fungsi kerja corong pada pengumpul debu plastic
rutin.
7.
Hot Elevator (Pemasok Agregat Panas)
control agar abu batu yang jatuh dari bucket tidak menumpuk.
8.
Hot Screening Unit (unit ayakan panas)
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja dari penggetar harus baik
belt, tutup belt, tutup sealsdan pegas elips dalam keadaan baik.
Periksa dan pastikan corong untuk agregat over size dalam keadaan
baik dan tidak tersumbat saringan agar di control secara rutin, jika rusak
atau robek harus segera diganti.
9.
Hot Bin (Bin Panas)
Periksa dan pastikan dinding pemisah antara hot bin tidak berlubang /
rusak.
Periksa dan pastikan pintu hot bin bias menutup dengan
Periksa dan pastikan kotak timbangan aspal dan agregat tidak rusak,
Periksa dan pastikan jarak antara dinding pug mil dengan mixer 1
cm.
dan bocor.
13. Penyimpanan dan pemasok bahan pengisi ( Filler )
baik.
Periksa fungsi kerja bin penampung bahan pengisi (filler storage bin)
Generator
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja generator baik.
Periksa kapasitas (kva), bahan baku dan system kabel apakah sudah
Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja wheel loader baik.
Pastikan lebar bucket lebih kecil dari lebar hoper cold bin.
PELAKSANAAN DI AMP
1.
1.
Sebelum Produksi
dalam kontrak.
Laksanakan percobaan campuran aspalt beton (job mix), periksa
gradasi campuran (dry mix) tanpa aspalt dan homogenitas campuran
beraspal (Wet Mix).
1.
2.
Selama Produksi
convenyor (rpm) sesuai dengan hasil kalibrasi berdasarkan job mix sesuai
dengan spesifikasi yang akan di produksi.
Perhatikan dan awasi agregat yang masuk dryer tidak menggumpal
70C.
Kendalikan Burner agar apinya dengan memproses pembakaran
kering selama 5 detik. Dan masukkan aspalt panas sesuai dengan berat
yang telah di tentukan dengan suhu antara 1C 65C (max) suhu aspal
modifikasi harus sesuai dengan petunjuk pabrik. Aspalt yang sudah di
timbang ke dalam pug mil kemudian aduk selama 30 40 detik.
Perhatikan alat petunjuk mixing time dan pastikan dapat berfungsi
dengan baik perhatikan waktu pengadukan di tentukan berdasarkan Trial
Mix. Yang lamanya berkisar 35-45 detik dan minimal 95% dari agregat
harus terdelimut aspal.
145C 155C.
Lakukan pengambilan contoh campuran untuk bahan pemeriksaan di
1.
3.
1.
4.
Bak dump truck harus terbuat dari logam, rata, bersih dan terawat.
Dilengkapi dengan tutup terpal yang dapat menutup seliuruh bak
sehingga aspal beton tertutup dengan sempurna.
1.
5.
Jembatan Timbang
1.
6.
1.
7.
Laboraturium Lapangan
D)
1.
PEKERJAAN PENGHAMPARAN
Persiapan Alat
Aspalt Sprayer
Periksa pastikan aspalt distributor dapat berfungsi dengan baik.
Periksa dan pastikan alat aspalt sprayer dapat berfungsi dengan baik
Periksa dan pastikan nozel-nozel pada aspalt sprayer dan aspal
distributor tidak mampet dan dapat berfungsi dengan baik.
Aspalt Finisher
baik.
Periksa dan pastikan hopper dapat di gerakkan buka tutup dan dapat
Dump Truck
Periksa dan pastikan dump truck dalam kondisi baik dan layak jalan.
Periksa dan pastikan lantai bak rata dan bersih dari kotoran.
Periksa dan pastikan hidrolik dump truck berfungsi dengan baik.
Stapkan terpal untuk penutup dump truck dan pastikan terpal dalam
keadaan baik.
Alat Berat
Periksa dan pastikan alat pemeriksa ketebalan dalam kondisi baik
Periksa dan pastikan termometer untuk pemeriksaan campuran aspalt
1.
2.
Mobilisasi
Mobiilisasi meliputi peralatan yang di perlukan dan pekerja ke lapangan.
1.
Persiapan Bahan
Pastikan aspalt emulsi yang akan di gunakan adalah jenis Laston dalam
jumlah yang cukup, kualitasnya memenuhi syarat sesuai hasil
pemeriksaan laboraturium.
Pastikan aspalt yang akan di hampar sesuai dengan spesifikasi yang
2.
Penghamparan Campuran Aspal
Turunkan plat sreed dan ganjal dengan kayu setinggi tebal rencana
hamparan
Panaskan plat screed kurang lebih sampai dengan suhu aspal yang
akan di gelar.
Mundurkan dump truck menuju finisher. Ban belakang jangan