Anda di halaman 1dari 4

Topik

Kompetensi
Dasar
Tujuan

: ALIRAN ENERGI
: Mendeskripsikan peran ekosistem dalam aliran energi dan
daur biogeokimia
: Siswa dapat menjelaskan konsep aliran energi pada suatu
rantai makanan
Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor penyebab
hilangnya energi pada rantai makanan
Pokok materi : Aliran energi, faktor penyebab hilangnya energi
____________________________________________________________________________
A. Energi
Energi berasal dari bahasa Yunani (en: dalam; ergon=kerja).
Energi didefinisikan sebagai kemampuan dalam melakukan
usaha. Alasan mengapa kita bisa bergerak, bekerja, dan
berlari adalah karena kita memiliki energi. Energi bagi
manusia seperti aliran listrik pada baterai. Bila energi
berkurang tubuh menjadi lemas. Lantas, bagaimana bila
manusia kehabisan energi?

Produk fotosintesis merupakan


produk vital penentu
kelangsungan hidup organisme
di bumi karena energi matahari
hanya mampu dikonversi
menjadi energi kimia melalui
fotosintesis. Energi kimia
tersebut ditransfer dari
organisme satu ke organisme
lainnya melalui rantai makanan.

Anak-anak, tahukah kalian apa sumber energi utama bumi?


Betul sekali, sumber energi utama bumi berasal dari cahaya
matahari. Loh, bagaimana mungkin kita bisa menggunakan cahaya matahari. Kita memang tidak
bisa mengambilnya langsung, tumbuhan yang menyimpannya untuk kita. Energi cahaya matahari
diubah tumbuhan menjadi energi kimia. Energi kimia tersebut disimpan tumbuhan di dalam
makanan. Jadi energi kita berasal dari makanan yang kita makan.
Energi tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya
misalnya menjadi energi cahaya, energi listrik, energi kimia, energi potensial, dll. Nah, Pada bab ini
kalian akan belajar tentang proses perpindahan energi dari satu organisme ke organisme yang lain.
Tentu energi yang berpindah tersebut mengalami perubahan bentuk.

B. ALIRAN ENERGI
Kalian tahu mengapa disebut aliran energi? Itu karena energi yang mengalir dari sumber energi ke
komponen biotis tidak kembali lagi ke sumbernya (matahari). Energi cahaya matahari dikonversi
tumbuhan menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi kimia yang disimpan dalam
makanan oleh tumbuhan kemudian didistribusikan ke konsumen I (herbivora) melalui proses rantai
makanan. Karnivora mendapatkan energi dengan memangsa herbivora. Detritivor dan pengurai
mendapatkan energi dari proses penguraian jasad mati makhluk hidup. Amati gambar berikut ini.

Cahaya matahari

90%
Terbuang
dalam
bentuk
Panas

Diadaptasi dari Sri Pujianto, 2011

Gambar T.1 Aliran energi


Matahari adalah penyedia energi paling besar bagi kehidupan bumi. Walaupun demikian tidak
semua energi cahaya mampu diserap klorofil untuk menyusun bahan organik. Tumbuhan hanya
mampu menyerap 0,01% energi cahaya matahari. Energi cahaya yang ditangkap tumbuhan diubah
menjadi energi kimia dan disimpan sebagai bahan makanan.
Sekitar 10% energi produsen berpindah ke konsumen I melalui proses rantai makanan. Konsumen I
menggunakan energi tersebut untuk respirasi, pertumbuhan, reproduksi, dan aktivitas lainnya dalam
hidupnya. 10% energi dari konsumen I berpindah ke konsumen II melalui predasi. Konsumen II
menggunakan energi sebagaimana yang terjadi pada konsumen I. Begitu seterusnya hingga energi
tersebut sampai pada konsumen puncak.
Energi yang terkandung dalam tubuh produsen maupun konsumen akan dimanfaatkan oleh
detritivor dan dekomposer jika produsen dan konsumen mati. Detritivor dan dekomposer juga
memperoleh sisa energi dari penguraian zat buang pencernaaan organisme.

C. PRODUKTIVITAS EKOSISTEM
Energi yang masuk atau di serap suatu organisme tidak seluruhnya digunakan untuk aktivitas tetapi
ada sebagian yang disimpan. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut
produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem dibagi menjadi dua yaitu produktivitas primer dan
produktivitas sekunder.
1. Produktivitas Primer
Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya
matahari menjadi molekul organik. Seluruh energi atau bahan organik yang dihasilkan dari
fotosintesis disebut dengan produktivitas primer kotor (PPK). Energi yang dihasilkan tersebut

tidak seluruhnya di simpan dalam tubuh tumbuhan. Sebagian energi digunakan dalam proses
respirasi. Jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis (PPK) dikurangi dengan energi
yang digunakan dalam aktivitas respirasi disebut produktivitas primer bersih (PPB).
2. Produktivitas Sekunder
Produktivitas sekunder adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah energi kimia dari bahan
organik yang dimakan menjadi simpanan energi kimia baru di dalam tubuhnya. Energi kimia dalam
bahan organik yang berpindah dari produsen ke organisme heterotrop (konsumen primer)
dipergunakan untuk aktivitas hidup dan hanya sebagian yang dapat diubah menjadi energi kimia
yang tersimpan di dalam tubuhnya sebagai produktivitas bersih.

D. Faktor Penyebab Hilangnya Energi


Anak-anak, coba perhatikan kembali gambar T.1 di atas. Berapa banyak energi yang dapat
ditransfer dari produsen ke konsumen? Benar sekali, hanya 10% energi yang ditransfer. Konsumen
II juga hanya memperoleh 10% dari konsumen I. Energi yang dialirkan dari satu tingkat trofik ke
tingkat trofik berikutnya terus mengalami penurunan. Ini berarti semakin panjang rantai makanan
semakin sedikit energi yang tersisa bagi konsumen puncak. Itulah mengapa jumlah konsumen
puncak di bumi sangat terbatas. Konsumen puncak hanya menikmati sepersekian persen dari energi
yang dihasilkan produsen.
Sekarang kalian tahu bahwa jumlah energi yang ditransfer dari tiap trofik hanya 10%.
Pertanyaannya, ke manakah 90% sisa energi dialirkan? Anak-anak, sebagian besar energi tersebut
terbuang ke alam dalam bentuk panas. Wah sayang sekali ya. Makhluk hidup ternyata tidak mampu
menggunakan seluruh energi yang tersedia secara optimal. Mengapa demikian? Setidaknya ada 3
faktor yang menyebabkan hilangnya energi dalam suatu proses ini, yaitu:
1. Populasi konsumen tidak dapat memanfaatkan seluruh sumber makanan yang ada
2. Ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan makanan
3. Gerakan serta respirasi menyebabkan energi hilang dalam bentuk panas
E. Ringkasan
-

Sumber energi utama bumi berasal dari cahaya matahari.


Energi cahaya (matahari) dikonversi tumbuhan menjadi energi kimia melalui proses
fotosintesis.
Tumbuhan hanya mampu menyerap 0,01% energi cahaya matahari.
Energi kimia hasil fotosintesis disimpan tumbuhan sebagai makanan kemudian
didistribusikan ke konsumen melalui proses rantai makanan.
Makhluk hidup tidak mampu mengoptimalkan energi yang tersedia di lingkungan.
Tiap-tiap konsumen hanya memperoleh 10% energi dari organisme yang dimangsa.
90% energi terbuang ke lingkungan dalam bentuk panas.

F. Referensi
Buku
Sri Pujianto. 2011. Buku biologi Menjelajah Dunia Biologi 1. Solo: Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Istamar Syamsuri. 2005. Buku biologi SMU Jilid 1B. Jakarta : Erlangga
Buku Sekolah Elektronik :
Idun, Kistinah. 2009. Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Fictor Ferdinand P. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Herni Budiati. 2009. Biologi: untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Rikky Firmansyah. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1: untuk Kelas X Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Sri Widiyati. 2009. Biologi: SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Subardi. 2009. Biologi 1: untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
Riana Yani. 2009. Biologi 1: Kelas X SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional
G. Latihan Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar.
1. Bagaimana cara makhluk hidup menggunakan energi matahari?
2. Adakah hubungan antara jumlah populasi konsumen puncak dengan jumlah energi yang
dialirkan, jelaskan.
3. Gambarkan skema aliran energi dalam ekosistem.
4. Mengapa makhluk hidup tidak mampu menggunakan semua energi yang tersedia?
5. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini:
produksi primer kotor,
produksi primer bersih,
produktivitas produsen, dan
produktivitas konsumen.

________________________________________

Copyright@ Biologi SMAN 2 Jember


www.biosmadaj.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai