Teori ini bisa digunakan untuk menilai karya yang realistik, yaitu karya seni yang
mirip, atau sesuai dengan kenyataan yang kita indrai.
Kekurangan teori imitasi :
Latar belakang subjek(seniman) dianggap tidak berpengaruh terhadap karyanya.
Kemiripan antara karya dengan realitas tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena
realitas itu sendiri dilihat dari perspektif yang berbeda-beda.