Berfungsi untuk mengolah dan mencerna makanan. Terdiri dari mulut, faring, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, anus, dan kelenjar pencernaan.
g.
Sistem Urinaria
Berfungsi untuk menyaring sisa metabolisme, racun, dan air yang berlebihan dari sistem
sirkulasi. Terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
h. Sistem Reproduksi
Berfungsi dalam proses kembang biak. Terdiri dari organ kelamin pada jantan (penis, testis,
epididimis, duktus deferens, vesikula seminalis, kelenjar prostat, skrotum) atau betina
(ovarium, uterus, vagina, labia, klitoris, kelenjar mamari).
i. Sistem Endokrin
Berfungsi untuk menghasilkan hormone-hormon yang diperlukan untuk mengatur perubahan
yang terjadi di dalam tubuh dan mengontrol aktivitas metabolisme dan penggunaan energy di
dalam tubuh. Terdiri dari kelenjar pituitary, kelenjar tiroid, pancreas, kelenjar suprarenal,
gonad (testis dan ovarium), dan jaringan endokrin pada system lainnya.
j.
Sistem Imun
Berfungsi untuk mencegah infeksi dan penyakit. Terdiri dari limpa, timus, pembuluh limfa,
nodus limfa, dan tonsil.
Scalpel
Gunting bedah
Jarum pentul
Pinset
Jarum jara
Baki
Papan stryofoam
Hewan model (ikan, katak, kadal, burung, mencit)
Teori Dasar
Anatomi mempelajari struktur suatu organ. Selain struktur, parameter penting lainnya
adalah lokasi, asosiasi dengan irgan lain serta fungsi organ itu sendiri. Pada praktikum kali ini
akan digunakan berbagai macam hewan vertebrata untuk melihat struktur anatomis, lokasi serta
fungsi organ penyusun sistem respirasi, kardiovaskular, reproduksi, dan pencernaan (digestive).
1. Ikan
Ikan merupakan vertebrata yang hidup di perairan, bernapas dengan insang, bergerak dan
menjaga keseimbangan tubuhnya menggunakan sirip-sirip, dan bersifat poiklotermal. Organorgan yang dimiliki oleh ikan memiliki beberapa perbedaan dengan hewan yang hidup di darat
seperti organ-organ untuk pergerakan dan respirasi.
3. Katak
Katak dan kodok adalah hewan amfibi pada ordo Anura. Anatomi mereka sangat
unik. Tubuh mereka mirip dengan manusia dalam hal kulit, tulang, otot, dan organ. Katak
(frog) berbeda dengan kodok (toad). Katak merupakan hewan yang hidup di air, memiliki
kaki belakang yang panjang, kulit yang basah dan berlendir, dan melompat untuk
berpindah. Sebaliknya, kodok hidup di darat, memiliki kaki yang pendek sehingga tidak
dapat melompat, serta kulitnya kering dan berbintil.
5. Mencit
Rodensia (mencit/tikus) merupakan hewan percobaan laboratorium yang paling sering
digunakan. Keuntungan dalam menggunakan mencit/tikus ini antara lain:
-
Cara Kerja
1. Prosedur Pembedahan Ikan
c. Gunting ikan dimulai dari anus menuju bagian anterior hingga bagian anterior dekat
insang.
d. Lanjutkan ke atas menuju bagian dorsal hingga sejajar vertebra
e. Gunting ke arah posterior mengikuti batas rongga abdomen hingga kembali ke anus.
f. Lepas bagian otot yang terpotong sehingga bagian anatomi organ dalam ikan dapat
teramati.
2. Prosedur Pembedahan Katak
Gunting kulit serta otot tersebut dari arah posterior menuju anterior sampai bagian thoraks.
Pada tiap ujung, potongan kulit dan otot ditarik ke arah lateral membentuk daun jendela
dengan gunting.
g. Tahan kulit dan otot dengan jarum pentul.
h. Amati anatomi organ dalam mencit.