Anda di halaman 1dari 17

Satuan Proses 1

Syaiful Ahsan, M.T.

Pertemuan 11
Reaksi Halogenasi

Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI)

Reaksi Halogenasi
Halogenasi dapat didefinisikan sebagai proses
penambahan satu atau lebih atom halogen ke dalam
senyawa organik.
Reaksi halogenasi umumnya berupa reaksi klorinasi.
Semua reaksi halogenasi bersifat sangat eksoterm.

Reaksi Halogenasi
Reaksi klorinasi berupa:
1. reaksi adisi terhadap ikatan takjenuh,
2. reaksi substitusi dengan atom hidrogen,
3. reaksi substitusi gugus lain seperti gugus hidroksil
(OH) atau sulfonat (SO3H).
Energi cahaya dapat mengkatalisis beberapa reaksi
klorinasi. Temperatur memberikan efek signifikan
yang mendukung poliklorinasi.
3

Reaksi Halogenasi
Klorobenzena digunakan sebagai pelarut dan bahan
baku pembuatan antioksidan dan zat warna.
Klorobenzena dibuat dengan melewatkan gas klorin
ke dalam benzena dengan FeCl3 sebagai katalis:
C6H6 + Cl2 C6H5Cl + HCl
Jika temperatur dijaga di bawah 60 C, produk
klorobenzena lebih banyak daripada diklorobenzena
dengan rasio 8,5:1.
4

Reaksi Halogenasi
Reaksi klorinasi gas metana:
CH4
+ Cl2 CH3Cl
CH3Cl
+ Cl2 CH2Cl2
CH2Cl2
+ Cl2 CHCl3
CHCl3
+ Cl2 CCl4

+ HCl
+ HCl
+ HCl
+ HCl

Gas klorin dan metana diumpankan dengan rasio


0,6/1,0. Komposisi produk divariasikan dengan
mengubah rasio mol metana: klorin dan temperatur.
5

Reaksi Halogenasi
Pembentukan hidrogen klorida, HCl sebagai produk
samping (by-product) tidak dapat dihindari. Untuk
menguranginya, digunakan gas oksigen sehingga
terjadi reaksi oksiklorinasi (oxychlorination):
CH4 + HCl + O2 CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4 + H2O

Reaksi Halogenasi

Reaksi Halogenasi
Vinil klorida (vinyl chloride / chloroethylene), titik
didih 31,6 C, dapat diproduksi dari reaksi adisi gas
asetilena, C2H2 oleh hidrogen klorida dengan
kehadiran katalis garam raksa (II), Hg2+.
HCCH + HCl CH2=CHCl

Reaksi Halogenasi
Proses tersebut dikombinasikan dengan proses yang
menghasilkan HCl dari dehidroklorinasi termal
terhadap etilena diklorida.
CH2ClCH2Cl CH2=CHCl + HCl
Dalam hal ini vinil klorida diproduksi dengan
perolehan (yield) 95% pada temperatur 480 510 C
di bawah tekanan 50 psi (3,4 atm) dengan katalis
charcoal.
9

Reaksi Halogenasi
Vinil klorida dipisahkan dari etilena diklorida
dengan distilasi fraksional. Meskipun konversinya
rendah, 50 60%, daur ulang (recycling) etilena
diklorida memungkinkan perolehan (yield) total
99%.

10

Reaksi Halogenasi
Proses yang lebih modern menggunakan konsep
oksiklorinasi yang memproduksi vinil klorida dari
gas etilena, gas klorin, dan gas oksigen seperti yang
dilakukan di PT. Asahimas Chemical.

11

PT. Asahimas Chemical (www.asc.co.id)


ASC adalah pabrik Chlor Alkali-Vinyl Chloride
terintegrasi yang terletak di Cilegon, Banten, yang
menghasilkan bahan-bahan kimia dasar (basic
chemicals) untuk industri hilir (downstream).
Produk-produknya meliputi:
1. NaOH,
5. etilena diklorida (EDC),
2. Cl2,
6. vinil klorida monomer (VCM),
3. NaClO,
7. polivinil klorida (PVC).
4. HCl,
12

1. Chlor Alkali Process


Elektrolisis larutan NaCl dengan reaksi keseluruhan:
2NaCl(aq) + 2H2O(l) Cl2(g) + H2(g) + 2NaOH(aq)
Gas klorin dapat bereaksi dengan larutan NaOH
menghasilkan natrium hipoklorit:
Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)

13

2. EDC/VCM Process
Klorinasi langsung (direct chlorination process):
CH2=CH2 + Cl2 CH2ClCH2Cl
T = 5080 C, P = 4 atm, katalis FeCl3
Perengkahan termal (thermal cracking):
CH2ClCH2Cl CH2=CHCl + HCl
T = 380 C
14

2. EDC/VCM Process
Oksiklorinasi (oxy-chlorination process):
CH2=CH2 + 2HCl + O2 CH2ClCH2Cl + H2O
T = 230 C, P = 5 atm, katalis CuCl2
Reaksi keseluruhan:
2CH2=CH2 + Cl2 + O2 2CH2=CHCl + H2O

15

2. EDC/VCM Process
Reaksi:

16

3. PVC Process
Polimerisasi:

T = 52 80 C, P = 13 atm

17

Anda mungkin juga menyukai