Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH SITU BENDUNGAN PAMARAYAN

Karangan dan Sejarah Situ Bendungan Pamarayan


situs bendungan pamarayan adalah salah satu peninggalan asitektur masa kolonial belanda di banten, yang
sampai sekarang masih berdiri kokoh. Bendungan pamarayan memiliki 10 buah pintu pengtur air yang terbuat
dari lempeng baja dan di apit oleh tiang-tiang kokoh fungsinya adalah sebagai ruang mesin untuk menurunkan
dan menaikan pintu-pintu air tersebut.
Pemerintah belanda membangun jaringan irigasi yang kemudian di namakan irigasi ci ujung pamarayan, saluran
irigasi tertua adalah yang di bangun oleh sultan agung tirtayasa pada abad ke-17 yanng di kenal sebagai kanal
sultan.
Pemerintah hindia belanda merencanakan pembangunan jaringan irigasi untuk mengairi dataran banten utara
untuk meliputi, dataran rendah jaringan-jaringan irigasi kecil yang menyadapa air dari kali-kali kecil seperti,ci
bongor,ci cauk, ci said, ci waka dan ci pare. Irigasi-irigasi kecil ini hanya melayani 30% selebihnya hanya berupa
lahan.komisi pemerintah belanda pada tahun 1897 merekomendasikan agar pemerintah tidak semata-mata
menilai pembangunan proyek dari segi fisikal semata, melainkan harus lebih banyak di tekankan pada aspek
ekonomi masyarakat.
Jaringan irigasi di namakan ci ujung pamarayan jaringan irigasi induk kiri memilikki ocoran sekitar 24.000
hektar, dan jaringan irigasi iniduk kanan memiliki ocoran sekitar 7.000 hektar, Jaringan irigasi ci ujung
pamarayan luas daerah pelayanannya sekitar 31.000 hektar.
Bendungan baru pamarayan selesai di bangun pada tahun 1997 merupakan pengganti bendungan lama
pamarayan, bendungan pamarayan baru bertipe bendungan gerak, bendungan gerak ini menggunakan metode
teknologi moderen, yaitu dengan menggunakan pintu gerak yang di kendalikan secara otomatis melalui tenaga
listrik dengan daya yang tinggi.

TIKET
Untuk memasuki situ bendungan pamarayan lama maupun yang baru tidak di pungut biaya apapun, jadi siapa
pun bebas untuk mengunjungi bendungan tersebut.
KESIMPULAN, PENILAIAN DAN SARAN

FERA YUNITA X - 3

SEJARAH SITU BENDUNGAN PAMARAYAN


Situ bendungan pamarayan ini di nilai kurang nya pengawasan dan kontrol terhadap lingkungan di sekitar situ
bendungan pamarayan sehingga tempat tersebut di jadikan tempat berkumpul orang-orang sehingga ada
kemungkinan merusak peninggalan sejarah tersebut, kemudian situ bendungan pamarayan di nilai kurangnya
perawatan sehingga situ peninggalan sejarah tersebut tidak terurus.
Saya sebagai pengamat menyarankan dan mengharapkan adanya perawatan situ bersejarah ini serta kontrol
maupun pengawasan lebih di tingkatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Situs bendungan buatan belanda yang bersejarah megah dan kokoh sekarang terlihat kondisinya sangat
memprihatinkan karena tidak adanya perawatan dan penjagaandari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

ITINERARY
N
O

TIME

ACTIVITY

08 : 00

Berangak Ke Tempat yang


di tuju

Rp. 8.000

08 : 35

Masih Dalam perjalanan

09 : 05

Sampai dibendungan lama


pamarayan

FERA YUNITA X - 3

COST

NOTES
Pengamata Lokasi
Bendungan
pamarayan
Macet di pasar
Harendong
Penamatan situ
bendungan lama
pamarayan

SEJARAH SITU BENDUNGAN PAMARAYAN

Pengamata situ
bendungan baru
pamarayan

09 : 35

Sampai di bendungan baru


pamarayan

10 : 00

Istirahat makan dan minum

Rp. 30.000

10 : 30

Berngkat pulang

Rp. 8.000

Dokumentasi

FERA YUNITA X - 3

SEJARAH SITU BENDUNGAN PAMARAYAN

FERA YUNITA X - 3

SEJARAH SITU BENDUNGAN PAMARAYAN

FERA YUNITA X - 3

Anda mungkin juga menyukai