Anda di halaman 1dari 2

Rumusan Masalah:

1. Apa itu cagar budaya?


2. Apa saja pencermaran yang terjadi di cagar budaya jembatan terowongan tiga?
3. Faktor penyebab pencemaran di cagar budaya jembatan terowongan tiga?
4. Apa Solusi yang dapat di lakukan untuk menangani pencemaran di cagar budaya jembatan
terowongan tiga?
Rumusan hipotesis:
1. Bangunan yang sudah ada dari zaman dulu dan memiliki banyak sejarah.
2. Pencemaran air, bertumpuknya sampah, banyaknya tumbuhan liar disekitaran sungai.
3. Warga yang sering membuang sampah sembarangan, ketidak pedulian pemilik dan pemerintah
menjaga dan melestarikan tempat tersebut.
4. Pemerintah lebih bijak dalam menanggapi keluhan dari masyarakat setempat.
Kumpulan data :
Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan
Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat
dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan. (e-jurnal)
Dalam informasi yang dihimpun, disebutkan Jembatan Kereta Terowongan Tiga dibangun
pada tahun 1971. Bergaya arsitektur abad ke 20. Jembatan Kereta Terowongan Tiga termasuk ke
dalam struktur Cagar Budaya. Penetapan dilakukan Gubernur DKI sesuai dengan Keputusan
Gubernur DKI Jakarta momor 1498 tahun 2021 tentang penetapan Jembatan Kereta Terowongan Tiga
sebagai Struktur Cagar Budaya. Jembatan itu disebutkan memiliki panjang 6 meter dan lebar 7 meter.
Jembatan tersebut berada di jalur pembangunan rel kereta api doubletrack Manggarai-Jatinegara oleh
PT KAI. Meski sudah lama, ornamen-ornamen jembatan masih nampak. Namun, tertutup oleh
sampah-sampah dan pepohonan liar. (news.detik.com)
Kepala Seksi Perlindungan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur Iyan Iskandar mengatakan
lembaganya menemukan banyak sampah saat meninjau aliran kali di terowongan jembatan tersebut.
Lokasi cagar budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga juga berada dekat dengan lokalisasi Gunung
Antang yang dikenal sebagai tempat prostitusi dan perjudian. Bahkan deretan bangunan berupa gubuk
liar semi permanen berdiri di atas jembatan yang dibangun pada tahun 1917 tersebut. Seharusnya
Lokasi cagar budaya tidak boleh berdekatan dengan tempat prostitusi karena keberadaan cagar budaya
patut di hargai karena peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi. (kompas.com)
Kesimpulan :
Gubernur DKI Jakarta menetapkan Jembatan Kereta Terowongan Tiga sebagai Struktur Cagar
Budaya. Jembatan tersebut berada di jalur pembangunan rel kereta api doubletrack Manggarai-
Jatinegara oleh PT KAI.Meski sudah lama, ornamen-ornamen jembatan masih nampak. Namun,
tertutup oleh sampah-sampah dan pepohonan liar. Lokasi cagar budaya Jembatan Kereta Terowongan
Tiga juga berada dekat dengan lokalisi Gunung Antang yang dikenal sebagai tempat prostitusi dan
perjudian. Seharusnya Lokasi cagar budaya tidak boleh berdekatan dengan tempat prostitusi karena
keberadaan cagar budaya patut di hargai karena peninggalan bersejarah yang bernilai tinggi. Solusi
yang dapat di lakukan untuk menangani pencemaran lingkungan di lokasi tersebut adalah dengan cara
pemerintah menertibkan lokasi prostitusi di sekitar cagar budaya, pemerintah juga memberikan
edukasi kepada masyarakat untuk menjaga dan melestarikan cagar budaya, pemerintah membuat
program kerja untuk membersihkan sungai dari sampah dan pohon pohon liar.

Anda mungkin juga menyukai