KBM Seni Budaya-Komplit
KBM Seni Budaya-Komplit
PROGRAM KEAHLIAN :
SEMUA PROGRAM
MATA DIKLAT
SENI BUDAYA
KELAS/SEMESTER
X/1
TAHUN PELAJARAN
2008/2009
PENYUSUN
NAMA
NIP
PROGRAM KEAHLIAN
MATA DIKLAT
KELAS/SEMESTER
TAHUN PELAJARAN
:
:
:
:
SEMUA PROGRAM
SENI BUDAYA
X/1
2008/2009
PENYUSUN
NAMA
NIP
Mata Diklat
Pogram Keahlian
Kelas / semester
Tahun Pelajaran
1.
:
:
:
:
Seni Budaya
Semua Program
X/1
Bulan
Jumlah Minggu
2
5
4
5
4
4
2
26
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Jumlah Total
Jumlah
Bulan
Minggu
1
1
4
2
8
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Jumlah Total
Keterangan
Mos
Peringatan HUT RI
Libur awal puasa & Efektif
Fakultatif
Idul Fitri
Nawangan
Mengetahui
Kepala Sekolah
PROGRAM TAHUNAN
Mata Diklat
Pogram Keahlian
Kelas / semester
Tahun Pelajaran
:
:
:
:
Seni Budaya
Semua Program
X/1
Semester
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Alokasi
Waktu
4 JP
4 JP
6 JP
6 JP
20 JP
4 JP
4 JP
4 JP
4 JP
16 JP
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Keterangan
Mata Diklat
Pogram Keahlian
Kelas / semester
Tahun Pelajaran
:
:
:
:
Seni Budaya
Semua Program
X/1
No.
Alokasi Waktu
1.
36 JP
36 JP
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
SILABUS
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Diklat
Tahun Ajaran
Standar Kompetensi
:
:
:
:
:
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
si keunikan
Menilai karya
(Seni Kriya)
rupa terapan
Mengagumi
terapan (Seni
terapan
gagasan atau
konsep penciptaan
Latar belakang
Bentuk visual
karya seni rupa
terapan
Penilaian
Waktu
Jenis
Indikator
Seni rupa
terapan
Mengidentifika
Kegiatan Pembelajaran
Mengidentifikasi karya
seni rupa terapan
Mengapresiasi karya
seni rupa terapan
Kuis
8 x 45
menit
Buku paket
Buku referensi
lain yang
Tugas
relevan
kelompok
Sumber
Tugas individu
Sumber Belajar
Media cetak
Uji kompetensi
Bentuk
instrumen
Tes tertulis PG
Tes tertulis
uraian
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Fungsi musik
tradisional dan
belakang musik
modern
Peranan
musik
Jenis-jenis,
sejarah dan
perkembangan
musik
Alat-alat musik
tradisional
Sejarah
perkembangan
musik daerah
Lagu daerah
Tokoh-tokoh
musik daerah
Indikator
Penilaian
Waktu
Jenis
Apresiasi
musik
Mengidentifika
Kegiatan Pembelajaran
1. Melalui infomrasi memahami pengertian
seni musik
musik
-
Menganalisis sejarah
perkembangan musik
Mengapresiasikan seni
Mengenal alat-alat
musik
Sumber
Kuis
8 x 45
menit
Tugas individu
Sumber Belajar
Buku paket
Buku referensi
lain yang
Tugas
relevan
kelompok
Media cetak
Uji kompetensi
Bentuk
instrumen
Tes tertulis PG
Tes tertulis
uraian
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Jenis
-
Mengidentifika
Fungsi dan
Jenis-jenis tari
nusantara
terkandung
Sejarah dan
perkembangan tari
daerah
tari daerah
Tokoh-tokoh
tari daerah
tradisional
Unsur estetis
Sumber
Mengapresiasi unsur
estetis seni
Kuis
8 x 45
menit
Tugas individu
Sumber Belajar
Buku paket
Buku referensi
lain yang
Tugas
relevan
kelompok
Media cetak
Uji kompetensi
Bentuk
instrumen
Tes tertulis PG
Tes tertulis
uraian
Kompetensi Dasar
-
Mendeskripsik
Materi Pokok/
Pembelajaran
Makna dan
Kegiatan Pembelajaran
1. Melalui informasi memahami pengertian
Indikator
-
Mengapresiasi makna
Penilaian
Waktu
Sumber Belajar
Jenis
8 x 45
Sumber
menit
an perkembangan
peranan teater
teater
dalam konteks
sosial budaya
Kuis
Buku paket
Tugas individu
Buku referensi
sosial budaya
Sejarah dan
perkembangan
teater
Sejarah dan
perkembangan
teater di Indonesia
Tokoh-tokoh
sastrawan,
perkembangan teater
-
Memahami sejarah
Mengenal tokoh-tokoh
teater
lain yang
Tugas
relevan
Memahami perbedaan
jenis teater
kelompok
Uji kompetensi
Bentuk
dramawan,
instrumen
sutradara dan
aktor
Tes tertulis PG
Persamaan
dan perbedaan
teater daerah
Tes tertulis
Media cetak
uraian
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
PROGRAM SEMESTER
Mata Diklat
Pogram Keahlian
Kelas / semester
Tahun Pelajaran
:
:
:
:
Seni budaya
Semua Program
X/1
BULAN
No.
1
1.
2.
3.
4.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
2
Apresiasi Seni Rupa Terapan
- Mengidentifikasi
keunikan
gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan
Apresiasi Musik
- Mengidentifikasi fungsi dan latar
belakang musik
Apresiasi Tari
- Mengidentifikasi jenis, peran, dan
perkembangan tari
Teater dalam konteks sosial budaya
- Mendeskripsikakn perkembangan
teater
JUMLAH
Jml
Jam
3
8
10
10
JULI
AGUSTUS
8
X
9
X
SEPTEMBER
5
OKTOBER
5
NOPEMBER
5
DESEMBER
5
JANUARI
5
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
X X
36
Keterangan :
Libur Semester 1
Nawangan, 21 Juli
Mengetahui
Kepala Sekolah
KET.
NIP.
39
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
:
:
:
:
:
;
:
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengapresiasi karya seni rupa
II. Materi Ajar
Seni Rupa Terapan
Kegiatan Belajar Ke-1 s.d. 4
Karya seni rupa yang digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari dan bentuk karyanya
tetap memiliki nilai-nilai estetis disebut seni rupa terapan. Pembuatan karya seni rupa
terapan selalu mempertimbangkan dua hal sekaligus, yakni nilai keindahan dan nilai
fungsional.
Ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan karya seni
terapan di antaranya adalah hasil karya tersebut harus fungsional. Akhirnya, karya seni itu
dapat dipakai untuk kepentingan praktis. Bentuk karya seni itu pun perlu disesuaikan
dengan fungsinya, sebagai contoh ketika membuat wadah untuk benda-benda yang keras,
tentu aspek bentuk yang menjadi pertimbangan akan berbeda ketika membuat rancangan
sebuah wadah untuk benda cair.
Selain itu, perlu dipertimbangkan pula bahan yang dibutuhkan, mudah didapat agar
karya seni tersebut dapat direproduksi secara massal dan dapat dibuat dengan mudah atau
tidak terhambat oleh pengadaan bahan baku meskipun dalam penciptaannya tidak
meninggalkan nilai-nilai estetika. Karya seni rupa terapan antara lain seni dekorasi, seni
bangunan, seni ilustrasi, seni grafis terapan, dan seni kriya terapan.
Menilai Karya Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)
Dalam menilai suatu karya seni kriya, diperlukan proses pemahaman apresiasi seni
rupa secara utuh, yaitu dengan pengamatan, penghayatan terhadap karya dan
pengalaman berkarya seni. Sehingga dapat menumbuhkan sikap empati dan simpati yang
akhirnya berkemampuan menikmati, menilai, dan menghargai seni.
Setiap karya seni rupa mempunyai bobot yang berbeda satu dengan lainnya. Bobot
atau nilai sebuah karya seni rupa sangat ditentukan oleh pembuat karya seni atau seniman
(perupa) dalam penggarapannya.
Kriteria menilai karya seni rupa terapan (seni kriya)
- Prinsip seni atau asas seni
- Fungsi seni
- Komposisi atau unsur seni
Mengagumi Karya Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)
Karya cipta seni kriya yang baik (memenuhi kepuasan pencipta dan pemakai) harus
memenuhi faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor estetis (mempunyai nilai indah)
2. Faktor artistik
3. Faktor kegunaan (applied)
4. Pengalaman sejarah seni kriya (seni rupa terapan)
2. Karya seni rupa yang berfungsi untuk menghias suatu ruangan pada gedung
pertemuan, ruang tamu, dan lain-lain disebut seni ....
a. ilustrasi
c. grafis terapan
e. bangunan
b. kriya terapan
d. dekorasi
3. Karya seni rupa yang berfungsi sebagai media komunikasi yang berupa berita atau
pesan disebut seni ....
a. ilustrasi
c. kriya terapan
e. bangunan
b. grafis terapan
d. dekorasi
4. Hiasan yang berbentuk tulisan pada candi seperti cerita pada wayang Ramayana
dan sebagainya disebut karya seni ....
a. patung
c. kerajinan
e. dekoratif
b. bangunan
d. dekorasi
5. Di bawah ini yang tidak termasuk unsur-unsur seni rupa adalah ....
a. gelap terang
c. warna
e. biaya
b. bagan
d. garis
6. Unsur yang sederhana dan mudah untuk digunakan sebagai alat ekspresi dan
merupakan unsur yang paling kuno digunakan dalam seni adalah ....
a. gelap terang
c. warna
e. tekstur
b. bagan
d. garis
7. Nilai raba dalam suatu permukaan disebut ....
a. titik
c. warna
e. garis
b. tekstur
d. gelap terang
8. Seni terapan dibedakan menjadi dua, yaitu seni ....
a. kriya dan desain
c. lukis dan kriya
e. patung dan lukis
b. desain dan pakai
d. pakai dan kriya
9. Seni rupa dapat digolongkan menjadi dua, yaitu seni ....
a. murni
c. pakai
e. murni dan terapan
b. patung
d. kriya dan lukis
10. Berikut ini adalah unsur-unsur seni rupa, kecuali ....
a. garis
c. irama
e. tekstur
b. bidang
d. bentuk
11. Kaidah-kaidah komposisi meliputi ....
a. kesatuan
c. irama
e. tekstur
b. bidang
d. bentuk
12. Kesatuan dalam komposisi yang memiliki sifat fleksibel adalah ....
a. statis
c. alternatif
e. semua benar
b. dinamis
d. mesastetis
13. Tekstur dibagi menjadi ....
a. dua
c. empat
e. enam
b. tiga
d. lima
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 100% dengan batas
kriteria ideal minimum 75%
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
:
:
:
:
:
;
:
:
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengapresiasikan karya seni musik
II. Materi Ajar
Apresiasi Musik
Kegiatan Belajar Ke-5 s.d. 8
Apresiasi musik merupakan metode penyampaian pengajaran musik yang mempunyai
tujuan untuk menimbulkan sikap menghargai, menilai, dan menghayati unsur keindahan
serta ada rasa empati terhadap seni musik, baik seni musik nasional maupun seni musik
mancanegara, seni musik tradisional, atau musik modern. Orang yang memiliki rasa
senang terhadap musik meskipun tidak berbakat disebut orang musikal.
Fungsi Musik Tradisional dan Modern
Secara umum, seni musik memiliki fungsi dan manfaat bagi manusia yaitu dapat
membantu kecerdasan dan kreativitas seseorang sehingga terpacu untuk menumbuhkan
diri, mengembangkan sikap, menghargai karya seni, berusaha menyesuaikan
lingkungannya, dapat menjawab tantangan, serta memecahkan masalah.
1. Fungsi musik tradisional
2. Fungsi musik modern
Peranan Musik
Adapun beberapa peranan musik adalah sebagai berikut:
1. Sebagai kebanggaan suatu bangsa merupakan karakter dan ciri khas suatu daerah.
2. Sebagai media ekspresi dan komunikasi sosial budaya masyarakat
3. Sebagai dorongan untuk mempunyai rasa cinta dan bangga terhadap potensi daerah
yang perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari budaya nasional
Indonesia.
Jenis-jenis, Sejarah, dan Perkembangan Musik
Jenis-jenis musik daerah sangat banyak dan beraneka ragam, sebanyak adat budaya
daerah di wilayah Nusantara. Beberapa musik daerah antara lain:
1. Musik daerah Batak, Sumatra Utara
2. Musik daerah Kalimantan
3. Musik daerah Jawa Barat
4. Musik daerah Bali
5. Musik daerah Jakarta
Alat-alat Musik Tradisional
Sejarah dan perkembangan musik daerah tidak dapat terlepas dari musik nasional dan
sejarah perkembangan musik dunia. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan sejarah,
manusia sejak dahulu telah mengenal seni musik, sesuai dengan waktu dan
perkembangan budaya manusia dalam mewujudkan cipta, rasa, dan karsanya dalam
bentuk suara atau musik. Maka perkembangannya dibagi menjadi zaman sebelum Masehi
dan zaman sesudah Masehi.
1. Zaman sebelum Masehi (zaman antik)
2. Zaman sesudah Masehi (zaman baru)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
:
:
:
:
:
;
:
I.
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengapresiasi karya seni tari
II. Materi Ajar
Fungsi dan Peranan Seni Tari
Kegiatan Belajar Ke-9 s.d. 13
Seni tari sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat dan budaya setempat. Oleh
karena itu, fungsi, peranan, dan jenis-jenisnya pun sangat berhubungan dengan
masyarakat dan budaya setempat. Bahkan dalam perkembangannya, seni tari dipengaruhi
oleh perkembangan masyarakat dan budayanya.
Sebagai suatu kegiatan, seni tari memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana
upacara, hiburan, media pergaulan, penyaluran terapi, media pendidikan, pertunjukan, dan
media katarsis (Wardhana, 1990: 5.136)
Jenis-jenis Tari Tradisional Nusantara
1. Jenis tari berdasarkan fungsinya
a. Tari upacara
b. Tari hiburan
c. Tari pertunjukan
2. Jenis tari berdasarkan bentuk penyajian
a. Tari tunggal
b. Tari berpasangan
c. Tari kelompok/massal
d. Drama tari
Unsur Estetis Tari Daerah
Tari sebenarnya adalah gerakan-gerakan alami yang meniru gerakan-gerakan manusia
dalam kegiatan sehari-hari, gerakan-gerakan hewan, atau gerakan alam lain. Hanya saja
untuk menjadi tari, gerakan-gerakan itu harus digarap dan diolah sehingga gerakan
tersebut mempunyai nilai estetis atau keindahan, karena tari adalah seni yang
menekankan pada keindahan gerak (wiraga), musik (wirama), dan perasaan (wirasa). Bila
dikatakan bahwa nilai estetis/keindahan pada tari terletak pada gerak dan iringan musik
yang didukung oleh keindahan kostum dan perasaan.
Sejarah dan Perkembangan Tari Daerah
Sejarah tari daerah mana pun jika tinjauannya jauh ke belakang akan mengalami
kesulitan, karena kurangnya dokumen tari. Dokumen tari biasanya berupa rekaman gerak
secara utuh, padahal zaman dulu sangat sulit untuk mendokumentasikan gerak secara
utuh.
Menurut Rushana sejarah perkembangan tari dibagi menjadi tiga periode, yaitu zaman
masyarakat primitif, zaman masyarakat feodal dan zaman masyarakat modern.
Tokoh-tokoh Tari Daerah
Perkembangan tari daerah bisa dilihat dari hasil karya beberapa tokoh tari daerah berikut
ini:
1. Bagong Kusudiardjo
2. S.Maridi
3. R.L. Sasmita Mardono
4. I Wayan Dibia
5. Tjetje Sumantri
6. S.D. Humardani
III. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan proyek
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Belajar Ke-7 s.d. 9
Kegiatan Awal
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman terhadap karya seni tari secara umum
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa
dalam memahami keragaman dan apresiasi seni tari
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian seni tari
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh memahami karya seni tari
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami dan mengapresiasi karya
seni tari beserta tokoh-tokohnya
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang seni tari pada buku LKS dan buku
penunjang lainnya
Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
1. Alat/Bahan :
- Media massa, audio visual, makalah dan leaflet tentang budaya
2. Sumber belajar :
- Buku paket
- Buku lain yang relevan (LKS)
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: tes tertulis dan tes lisan
3. Instrumen/soal:
1. Seni yang mengekspresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik
adalah ....
a. seni musik
c. seni rupa
e. estetika
b. seni tari
d. kesenian
2. Keterlatihan dengan partner/pasangan dalam pentas tari sebagai persiapan dalam
tari ....
a. tunggal b. berpasangan c. massal
d. kelompok
e. drama
3. Tari yang diperankan oleh lebih dari dua orang penari adalah tari ....
a. tunggal b. berpasangan c. massal
d. duet
e. drama
4. Berikut ini adalah unsur-unsur penting dalam pertunjukan tari, kecuali ....
a. kostum
c. gerakan tari
e. gedung pertunjukan
b. musik pengiring
d. tata rias penari
5. Perbedaan inti antara tari tunggal dengan tari berpasangan adalah ....
a. iringan musik tari berpasangan lebih kompleks
b. penari berpasanan harus terdiri dari laki-laki dan perempuan
c. tempat untuk tari tunggal lebih sempit
d. kostum yang digunakan seragam
e. gerakan kedua penari saling melengkapi
6. Ciri khas gerakan mata penari Bali adalah ....
a. menatap lantai
d. menatap lurus ke depan
b. melirik dengan tajam tanpa menolehkan kepala e. sering memejamkan mata
c. melirik malu-malu
7. Dalam tari daerah Jawa, ciri gerakan tangan penari wanita adalah....
a. lincah
d. tangan diangkat tidak terlalu tinggi
b. tangan bergerak sangat bebas
e. tangan diangkat tinggi-tinggi
c. tangan tidak bergerak
8. Di Jawa dan Bali, musik pengiring tari daerah adalah ....
a. tepukan tangan
d. kendang yang menghentak-hentak
b. pukulan gong
e. musik jazz
c. gamelan
9. Aspek-aspek berikut terdapat dalam tari, kecuali ....
a. gerak
c. ritmis
e. ekspresi
b. notasi
d. estetis
10. Tari gambiranom disajikan dengan bentuk ....
a. tunggal
c. kelompok
e. drama tari
b. berpasangan
d. massal
11. Gerakan kaki penari daerah Kalimantan adalah ....
a. lincah
c. menyilang
e. selalumenyentuh lantai
b. lembut
d. melompat-lompat
12.Kostum tari daerah adalah ....
a. nyaris tidak mengenakan kostum
d. kostum besar
b. kostum yang digunakan sehari-hari
e. tidak ada aturan khusus
c. sesuai dengan busana daerah
13. Perlengkapan tari/property yang digunakan pada tari eka perwira adalah ....
a. tameng
c. pedang
e. gong
b. tombak
d. pedang dan tameng
14. Pada zaman sebelum masehi (zaman antik) meninggalkan alat musik perkusi
yaitu ....
a. piano
c. nekara kendang
e. gong
b. kendang perunggu
d. gamelan
15. Sri Paduka Maharaja Buddha membuat alat tabuhan yang namanya lokananta
pada tahun ....
a. 300 M
c. 250 M
e. 370 M
b. 240 M
d. 390 M
Ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0 100% dengan batas
kriteria ideal minimum 75%
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
2011
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Pertemuan KeAlokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
I.
:
:
:
:
:
;
:
:
Tujuan Pembelajaran
II.
III.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan, inkuiri, dan proyek
IV.
V.
VI.
Nawangan,
Mengetahui
Kepala Sekolah
2011