Anda di halaman 1dari 11

Kelompok X

AFRA HANIFI AULY AVECENIA

(012.06.0048)

BAIQ WIDYA EGITA

(013.06.0011)

SILVA NETA OKTARI

(013.06.0055)

Sianosis:

warna kebiruan pada kulit dan


membran mukosa

Sianosis

terutama terlihat jelas di bibir, dasar


kuku, daun telinga, dan tonjolan tulang pipi.

Derajat

sianosis dipengaruhi pigmen kulit


dan ketebalan kulit, serta warna dan
keberadaan kapiler kulit.

Dilatasi venula
dan ujung-ujung
vena pada
kapiler

SIANOSIS

Jumlah Hb
tereduksi
meningkat
Saturasi
O2 berkurang
pada kapiler
> 5g/dL

Sianosis

Sentral
-Saturasi oksigen
arteri yang
menurun.
-Abnormalitas
Hemoglobin

Sianosis

Perifer
-Menurunnya
kecepatan aliran
darah dan ekstrasi
oksigen yang
berlebih dari
darah arteri

Sianosis

Sentral
Sianosis pada
bagian dalam bibir
(dalam bibir, pipi,
lidah) dapat
menjadi bukti
saturasi oksigen
darah rendah.

Sianosis

Perifer
Sianosis yang
muncul di bagian
luar (ujung jari,
bagian luar bibir)
disebabkan oleh
penurunan aliran
darah ke kulit
karena paparan
suhu rendah

Saturasi O2

Penyakit
Paru

Sentral
Abnormalitas
Hb
SIANOSIS

Perifer

Penyakit
Jantung

Vasokontriksi
kapiler

Methemoglobinemia herediter,
didapat
Sulfhemoglobine
mia didapat

Penurunan
Cardiac
Output
Shock

Kesulitan fisiologis utama


akibat tetralogi Fallot adalah
karena darah tidak melewati
paru sehingga tidak
mengalami oksigenasi.
Sebanyak 75% darah vena
yang kembali ke jantung
memintas langsung dari
ventrikel kanan ke aorta
tanpa mengalami oksigenasi

Posisi aorta dan arteri


pulmonalis terbalik sehingga
aorta mendapat darah dari
ventrikel kanan dan arteri
pulmonalis mendapat darah
dari ventrikel kiri.

Guyton,

Arthur C. dan Jhon E. Hall. 2006.


Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.
Jakarta: EGC
Price, Sylvia Anderson dan Lorraine M.
Wilson. 2002. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit Edisi 6 Volume 1.
Jakarta: EGC
Barness, A. Lewis. 1992. Manual Diagnosis
Fisik pada Anak. Jakarta: Binarupa Aksara

Anda mungkin juga menyukai