Anda di halaman 1dari 27

Pengertian keluarga

sakinah
Keluarga yang dibentuk berdasar
perkawinan yang sah dan tercatat di KUA
Mampu memberi kasih sayang pada anggota
keluarganya
Sehingga mereka memiliki rasa aman,
tentram, damai serta bahagia
Dalam mengusahakan tercapainya
kesejahteraan dunia dan kebahagiaan
akherat.

Landasan
Ar-rum ayat 21
At-takhrim ayat 6
Semakin berat tantangan dan
permasalahan hidup

Tujuan
Terbina dan terwujudnya
keluarga sakinah yakni keluarga
yang tenang, tentram dan damai
yang didasarkan pada mawadah wa
rahmah, saling mencintai dan penuh
kasih sayang.

Proses terbinanya
keluarga sakinah
1. Pemilihan calon suami/istri

Q.S. al-Baqarah ayat 221


hadits

2. Pencatatan pernikahan

Q.S. al-Baqarah ayat 282

3. Pemenuhan hak dan kewajiban suami/istri

Q.S. al-Baqarah ayat 233


Q.S. At-Talaq ayat 6 dan 7
Q.S. an-Nisa ayat 19

4. Kewajiban bersama terhadap anak

Q.S. an-Nisa ayat 9

5. Birul Walidaian

Keterpaduan aspek
pembinaan keluarga
sakinah

Aspek AGAMA
Q.S. at-Tahrim ayat 6
Aspek PENDIDIKAN
Q.S. al-Mujadallah ayat 11
hadits
Aspek KESEHATAN
Lingkungan: Q.S. Hud ayat 61
Q.S. ar-Rum ayat 41
Aspek EKONOMI
Q.S. Qashash ayat 77
hadits
Aspek SOSIAL
Q.S. al-Maidah ayat 2
hadits

PRINSIP-PRINSIP
KELUARGA SAKINAH

PrinsipPrinsip

Pola keluarga besar


Pola hubungan kesederajatan
Orientasi kehidupan pada Allah
Ikatan mawaddah wa rahmah
Pilar yang didasarkan pada lima
kebutuhan hidup

Pola Keluarga
Besar
(extended
Selain keluarga intitanggung
family)
jawab terhadap kesejahteraan

anggota dari keluarga besar(AlBaqarah 215).


KS menjadi lembaga yang mampu
memecahkan berbagai penyakit
keluarga,

Pola hubungan
kesederajatan

bersifat kesedarajatan antarsuami, isteri,


anak, dan seterusnya: tidak muncul perasaan
tinggi-rendah, karena manusia itu sama
derajatnya di hadapan Allah
menghindarkan hubungan yang bersifat
subordinasi atau bahkan pemilikan atas yang
lain.
mampu mendorong anggota keluarga yang
lain sebagai pribadi yang mandiri, dan
berbeda dari dirinya pribadi tersebut dapat
berkembang sesuai potensi

Keluarga
Teosentris

berpusat pada Allah,SWT.


Kesadaran bahwa kesadaran teosentris:

berpengaruh pada unsur-unsur kehidupanekonomi,


pendidikan, sosial,dll.
menimbulkan motivasi untuk mencapai keberhasilan,
serta meredam frustasi ketenteraman.
pencarian solusi secara rasional religious
Pendekatan jalan kebenaran ketenteraman
situasi konflik dan frustasi benturan kepentingan
maupun keadaan yang tidak sesuai harapan.

Ikatan Mawaddah wa
Rahmah (Rasa Cinta
dan Kasih Sayang)

mendorong individu memiliki


perasaan sukarela dalam
melaksanakan tanggung jawab dan
memberikan hak.
menghilangkan rasa keterpaksaan
yang mungkin timbul
menumbuhkan karakter tertentu.

Psikologi rasa kasih sayang mengandung bbrp unsur


rasa, baik pada pihak yang mencintai maupun yang
dicintai, yang diperlukan bagi perkembangan manusia
(Lugo & Hersley,1974).
Bagi pihak yang mencintai menumbuhkan

rasa cinta yang tulus penuh tanggung jawab


keinginan agar yang dicintai dapat berkembang
sikap memahami dan menghormati pada pihak yang dicintai.

Bagi yang dicintai, rasa cinta dan kasih sayang dapat


menumbuhkan potensi rasa cinta itu sendiri, rasa aman,
rasa percaya diri, serta keinginan untuk berkembang.

Pilar-Pilar Keluarga
Sakinah

Kehidupan beragama yang


tercermindalam semua aspek
kehidupan
Pendidikan yang optimal
Ekonomi yang stabil
Kesehatan yang memadai
Hubungan yang harmonis inter dan
antarkeluarga

Strategi sosialisasi

Melalui Pengajian.
Pertemuan Warga / PKK.
Melalui Khotbah di Masjid.
Seminar.
Kurikulum di lembaga pendidikan.
Pelatihan-pelatihan

QARYAH THAYYIBAH
Landasan berpijak:
Landasan idiil:
Q.S As Saba:15
Q.S Al Araf: 96
Q.S Ali Imran: 104 dan 110
Landasan organisatoris:
Putusan Muktamar Aisyiyah ke-41 di
Surakarta dan ke-42 di Yogyakarta

PENGERTIAN
Qaryah Thayyibah adalah:

Suatu desa yang baik/utama


Yang anggota masyarakatnya selalu meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
Mengamalkan ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan

Program-program Qaryah Thayyibah ialah:

Program yang direncanakandan dilaksanakan oleh Aisyiyah


dan masyarakat
Dalam upaya mewujudkan desa yang baik/utama
Dimana anggota masyarakatnya selalu:

Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan


Mengamalkan ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan

Pada desa tertentu dan dalam waktu tertentu

TUJUAN
Terwujudnya desa utama yang
anggota masyarakatnya:
o

Berusaha untuk beriman dan


bertaqwa kepada Allah SWT
Mengamalkan ajaran Islam dalam
seluruh aspek kehidupan

TARGET
Tercapainya sikap mandiri anggota
masyarakat
o

Berkembangnya potensi anggota


masyarakat dalam berbagai aspek
kehidupan
Keterpaduan berbagai aspek kehidupan
yang Islami dalam masyarakat
Terciptanya suasana masyarakat yang
ama, damai dan sejahtera.

KARAKTERISTIK
Enam karakteristik Qaryah Thayyibah:

Masjid dan mushalla sebagai puasat kegiatan keagamaan


dan sosial
Partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan sangat
tinggi
Koperasi sebagai wujud usaha peningkatan ekonomi
masyarakat
Kondisi kesehatan masyarakat baik: kesehatan jiwa, fisik,
rumah dan lingkungan lain; tersedianya pusat pelayanan
kesehatan yang secara rutin dikunjungi oleh anggota
masyarakat , gizi baik, angka kematian ibu dan anak
rendah, lingkungan bersih dll.
Terbina hubungan sosial yang harmonis dan terwujudnya
kepedulian masyarakat, a.l: pertemuan warga dab kerja
bakti secara rutin, tersedianya dana sosial dan dana
pendidikan bagi dhuafa.
Tiap keluarga dalam masyarakat dapat mewujudkan nilainilai keluarga sakinah dalam kehidupan sehari-hari.

ASPEK-ASPEK PEMBINAAN

Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek
Aspek

KEROHANIAN
EKONOMI
PENDIDIKAN
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
SOSIAL
HUKUM DAN POLITIK
SENI DAN BUDAYA
TEKNOLOGI DAN INFORMASI

Beberapa Persamaan dan Perbedaan


dalam Konsep dan Operasionalisasi
Keluarga Sakinah, Qoryah
Thoyyibah, dan GJDJ
N
O

ASPEK

KELUARGA
SAKINAH

QORYAH
THOYYIBAH

GJDJ

1.

Tujuan

Keluarga
Sejahtera

Desa
Sejahtera

Jamaah
sebagai Basis
Pemberdayaan
Masyarakat

2.

Sasaran

Keluarga

Desa

Kelompok

3.

Sifat

Formal &
Informal

Formal &
Struktural

Informal di luar
struktur
Ranting

N
O

ASPEK

KELUARGA
SAKINAH

QORYAH
THOYYIBAH

GJDJ

4.

Titik Tangkap

Individu (dalam
kelompok)

Kelompok /
- Kelompok /
Jamaah
jamaah
dengan inti
dengan inti
dan anggota
dan anggota
jamaah
jamaah
Kelompok
- Kelompok /
Jamaah
adalah
pengajian
jamaah baru
Aisyiyah yang
yang
sudah ada
Independen

5.

Arah
Garapan

- Keluarga
Sejahtera
Mandiri
- Human
Capital

- Kesejahteraan - Peningkatan
keluarga dan
solidaritas
kelompok di
kelompok
desa
- Social capital /
- Social
capacity
building

N
O

ASPEK

KELUARGA
SAKINAH

QORYAH
THOYYIBAH
capital/
capacity
bilding
- Penguatan
Jaringan

GJDJ
- Penguatan
Jaringan

N
O

ASPEK

KELUARGA
SAKINAH

QORYAH
THOYYIBAH

GJDJ

6.

Metode/Pend - Identifikasi/Qu - Partisipasi


- Partisipasi
ekatan
ick Survey
Plural
Plural
Appraisal
Appraisal
- Bimbingan
(PRA)
(PRA)
dan
penyuluhan
- Community
- Community
Develop-ment
Develeop(CD)
ment (CD)

7.

Bidang
Prioritas

Ketaqwaan,
Kepribadian,
keharmonisan
dan
kesejahteraan
keluarga

Agama, Sosial,
Ekonomi,
Pendidikan,
kesehatan dan
lingkungan

Sesuai dengan
prioritas
masyarakat
dalam proses
PRA

8.

Pelaku/Leadi
ng Sektor

PCA, PRA dan


Majelis
Tabligh/Ortom

PDA, PCA, PRA


Majelis
Tabligh
/Kesehatan/
Kesos./Ortom

PDA, PCA, PRA


Majelis Tabligh
/Kesehatan/Keso
s./Ortom

N
O
9.

ASPEK
Sistem/Pend
ukung

KELUARGA
SAKINAH
PCM, PRM

QORYAH
THOYYIBAH
- PDM, PCM,
PRM
- Semua Amal
Usaha
Pendidikan,
Kesehatan,
Sosial.
- Ortom
- Instansi

GJDJ
- PDM, PCM,
PRM
- Semua Amal
Usaha
Pendidikan,
Kesehatan,
Sosial
- Ortom
- Instansi
Pemerintah

Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai