Anda di halaman 1dari 28

FOREIGN EXCHANGE

Menurut Wikipedia
Pasar

valuta

asing (bahasa

disingkat valas merupakan

suatu

Inggris: foreign
jenis

exchange

perdagangan

market, forex)

atau

transaksi

yang

atau

memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan
mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan.
Pergerakan

pasar

Baru dan Australia yang

valuta
berlangsung

asing

berputar

pukul

mulai

05.0014.00

dari

pasar Selandia

WIB,

terus

ke

pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, danHongkong yang berlangsung pukul 07.0016.00 WIB,
ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.0022.00 WIB, sampai ke
pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.3010.30 WIB. Dalam perkembangan
sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar
sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia), yang
dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4
triliun per harinya.
Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut,
valuta asing juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on
investmentatau tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi ratarata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka pasar valuta
asing juga memiliki risiko yang tinggi.

Kapitalisasi dan likuiditas pasar[sunting | sunting sumber]


Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena:

volume perdagangannya

likuiditas pasar yang teramat besar

banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing

geografis penyebarannya

jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan)

aneka ragam faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang

Menurut BIS, rata-rata perputaran pasar valuta asing dunia per hari diestimasikan bernilai $3,21
trilliun, yang terbagi atas:

$1005 milliar di transaksi spot

$362 milliar di pasar kontrak serah(forward contract)

$1714 milliar di pasar swap

$129 milliar diestimasikan sebagai selisih pelaporan

Sebagai tambahan di luar perputaran "tradisional" ini, sebesar $2,1 trilliun diperdagangkan di
pasar derivatif.
Kontrak berjangka valuta asing yang diperkenalkan pada tahun 1972 pada Chicago Mercantile
Exchange tumbuh secara cepat dalam beberapa tahun belakangan ini tetapi volumenya masih
hanya sebesar 7% dari total volume perdagangan pasar valuta asing. [1]
Menurut data International Financial Services,London (IFSL), secara keseluruhan perputaran
harian pasar tradisional valuta asing rata-rata mencapai total nilai 2,7 billiun US dollar
pada April 2006. Estimasi tersebut berdasarkan data tengah tahun dari Komite Bursa Valuta
Asing (Foreign Exchange Committee) di London, New York, Tokyo and Singapura

[2]

Pada perdagangan valuta asing secara langsung (OTC, pialang dan pedagang melakukan
negosiasi secara langsung tanpa melalui bursa atau kliring. Pusat perdagangan terbesar secara
geografis berada di London, Inggris, dimana menurut data IFSL diperkirakan telah meningkat
kontribusinya dari 31,3% pada April 2004 menjadi 32,4% pada April 2006

Karakteristik perdagangan valuta asing[sunting | sunting sumber]


Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi di luar bursa
perdagangan (over the counter)[3] sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing,
banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang
yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa "tidak ada kurs
tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau

6 Peringkat Teratas Mata Uang Yang Diperdagangkan


pelaku

pasar

bertransaksi".
prakteknya

mana
Namun

perbedaan

yang Peringka

Mata uang

ISO 4217 Kode Simbol

United States dollar

USD

Eurozone euro

EUR

Japanese yen

JPY

British pound sterling GBP

Swiss franc

CHF

Australian dollar

AUD

dalam t
tersebut

seringkali sangat tipis.


Pusat perdagangan utama adalah
di London, New
York, Tokyo dan Singapura namun

bank-bank diseluruh dunia menjadi 5


pesertanya. Perdagangan valuta
6
asing terjadi sepanjang hari. Apabila
pasar Asia berakhir

maka

pasar Eropamulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan
kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pekan.
Sangat sedikit atau bahkan tidak ada "perdagangan orang dalam" atau informasi "orang dalam"
(Insider trading) [4]yang terjadi dalam pasar valuta asing. Fluktuasi kurs nilai tukar mata uang
biasanya disebabkan oleh gejolak aktual moneter sebagaimana juga halnya dengan ekspektasi
pasar terhadap gejolak moneter yang disebabkan oleh perubahan dalam pertumbuhan Produk
Domestik Bruto (PDB/GDP), inflasi, suku bunga, rancangan anggaran dan defisit perdagangan
atau surplus perdagangan, penggabungan dan akuisisi serta kondisi makro ekonomi lainnya.
Berita utama selalu dipublikasikan untuk umum, sehingga banyak orang dapat mengakses berita
tersebut pada saat yang bersamaan. Namun bank yang besar memiliki nilai lebih yang penting
yaitu mereka dapat melihat arus pergerakan "pesanan" mata uang dari nasabahnya.
Mata uang diperdagangkan satu sama lainnya dan setiap pasangan mata uang merupakan
suatu produk tersendiri seperti misalnya EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan lain-lain. Faktor
pada salah satu mata uang misalnya USD akan memengaruhi nilai pasar pada USD/JPY dan
GBP/USD, ini adalah merupakan korelasi antara USD/JPY dan GBP/USD.
Pada pasar spot, menurut penelitian yang dilakukan oleh Bank for Internasional Settlement (BIS)
[5]

, produk yang paling sering diperdagangkan adalah

EUR/USD - 28 %

USD/JPY - 18 %

GBP/USD (also called sterling or cable) - 14 %

dan mata uang US dollar "terlibat" dalam 89% dari transaksi yang dilakukan, kemudian diikuti
oleh mata uang Euro (37%), Yen (20%) dan Pound Sterling (17%).
Walaupun perdagangan dalam mata uang Euro meningkat secara cepat sejak mata uang
tersebut diterbitkan pada January 1999 1999, US dollar masih mendominasi pasar valuta asing.
Sebagai contoh misalnya dalam perdagangan antara Euro dan mata uang non Eropa (XXX),

biasanya

selalu

melibatkan

dua jenis

perdagangan

yaitu

EUR/USD dan

USD/XXX,

pengecualiannya hanya pada perdagangan EUR/JPY yang merupakan pasangan mata uang
yang secara tetap diperdagangkan di pasar spot antar bank.

Proses transaksi[sunting | sunting sumber]


Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi
transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah
$100.000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan
nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, 6000/8000
dan 10.000 rupiah.

Transaksi dua arah[sunting | sunting sumber]


Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell)
ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.

Pemain pasar valuta asing[sunting | sunting sumber]

Tidak
seperti
halnya
pada bursa
saham
dimana

Sumber: Survei oleh Euromoney FX [6]


10 Pedagang Valuta Terbesar
% dari volume keseluruhan, Mei
2006

Nama

% dari volume

Peringkat

para

Deutsche Bank

19.26

anggota

UBS AG

11.86

Citigroup

10.39

akses yang 4

Barclays Capital

6.61

sama

Royal Bank of Scotland 6.43

Goldman Sachs

5.25

saham,

HSBC

5.04

pasar

Bank of America

3.97

JPMorgan Chase

3.89

10

Merrill Lynch

3.68

bursa
memiliki

terhadap
harga

valuta
asing
terbagi
atas

beberapa tingkatan akses.


Pada akses tingkat tertinggi adalah pasar uang antar bank (PUAB) yang terdiri dari perusahaanperusahaan bank investasibesar.Pada PUAB, selisih antara harga penawaran/harga jual (ask)
dan harga permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada , dan
harga ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh pemain valuta
asing di luar kelompok mereka.
Pada akses tingkat dibawahnya, rentang selisih antara harga jual dan harga beli menjadi besar
tergantung dari volume transaksi.
Apabila seorang trader[7] dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah
besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil yang disebut better
spread ( selisih tipis antara harga jual dan beli).
Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta
yang dilakukan.
Bank-bank peringkat atas menguasai "pasar uang antar bank (PUAB)" hingga 53% dari seluruh
nilai transaksi. Dan setelah bank-bank peringkat atas tersebut maka peringkat selanjutnya
adalah bank-bank investasi kecil lalu perusahaan-perusahaan multi nasional besar ( yang
membutuhkan lindung nilai atas risiko transaksi serta membayar para pegawainya diberbagai

negara), hedge fund besar [8], dan juga para pedagang eceran yang menjadi penentu pasar
valuta asing.
Menurut Galati dan Melvin

[9]

, dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana dan investor

institusi adalah merupakan pemain yang memiliki peran besar dalam pasar keuangan secara
umum dan khususnya pasar valuta asing sejak dekade 2000an.

Bank[sunting | sunting sumber]


Pasar uang antar bank (PUAB) memenuhi kebutuhan mayoritas dari perputaran uang di dunia
usaha serta kebutuhan dari transaksi para spekulan setiap harinya yang dapat mencapai nilai
triliunan dollar. Beberapa transaksi dilaksanakan untuk dan atas nama nasabahnya, tetapi
sebagian besar adalah untuk kepentingan pemilik bank ataupun untuk kepentingan bank itu
sendiri.
Hingga saat ini, pialang valuta asing adalah merupakan pelaku perputaran valuta dalam jumlah
yang besar, memfasilitasi perdagangan PUAB dan mempertemukan penjual dan pembeli untuk
"upah"(fee) yang kecil. Namun saat ini banyak bisnis valuta asing ini yang beralih kepada suatu
sistem

elektronis

yang

oleh ICAP), Reuters Dealing

lebih

efisien

3000

seperti

Matching

misalnya EBS (sekarang


(D2),

the Chicago

dimiliki
Mercantile

Exchange, Bloomberg dan TradeBook(R)

Dunia usaha[sunting | sunting sumber]


Salah satu pemeran pasar valuta asing ini adalah adanya kebutuhan dari aktivitas perusahaan
dalam melakukan pembayaran harga barang ataupun jasa dalam mata valuta asing. Kebutuhan
mata valuta asing dari suatu perusahaan seringkali hanya kecil nilainya dibandingkan dengan
kebutuhan dari bank dan spekulan dan perdagangan valuta asing yang dilakukannya seringkali
hanya membawa dampak yang kecil sekali bagi nilai pasaran kurs mata uang. Meskipun
demikian arus perdagangan valuta asing dari perusahaan-perusahaan ini dalam jangka
panjangnya merupakan faktor yang penting bagi arah nilai tukar suatu mata uang. Transaksi
beberapa perusahaan multinasional dapat membawa akibat yang tidak terduga sewaktu mereka
menutup posisi (posisi jual ataupun beli) yang amat besar sekali dimana transaksi ini tidak
diketahui secara luas oleh para pemain pasar.

Bank sentral[sunting | sunting sumber]


Bank sentral suatu negara memegang peran yang amat penting dalam pasar valuta asing. Bank
sentral ini senantiasa berupaya untuk mengendalikan suplai uang, inflasi, dan ataupun suku
bunga bahkan seringkali mereka memiliki suatu target baik resmi maupun tidak resmi terhadap
nilai tukar mata uang negaranya. Seringkali bank sentral ini menggunakan cadangan
devisanya untuk menstabilkan pasar.
Dengan ekspektasi pasar ataupun isu tentang intervensi yang dilakukan oleh bank sentral
belaka telah cukup untuk menstabilkan kurs mata uang setempat, tetapi intervensi yang agresif

dilakukan beberapa kali dalam setiap tahunnya pada suatu negara yang kurs mata uangnya
bergejolak.
Berbagai sumber dana yang ada di pasaran valuta asing apabila disatukan dapat dengan mudah
"mempermainkan" bank sentral (menarik atau menjual mata uang dalam jumlah yang sangat
besar sekali sehingga bank sentral tidak mampu lagi melakukan intervensi) dimana skenario ini
nampak pada tahun 1992-1993 dimana mekanisme nilai tukar Eropa (European Exchange Rate
Mechanism - ERM[10])mengalami kejatuhan serta beberapa kali jatuhnya nilai tukar mata uang
di Asia Tenggara.

Perusahaan manajemen investasi[sunting | sunting sumber]


Perusahaan manajemen investasi (yang mana biasanya adalah merupakan pengelola banyak
sekali akun atas

nama

nasabahnya

seperti

misalnya dana

pensiun dan

dana

sumbangan yayasan) yang bertransaksi di pasar valuta asing untuk kebutuhan mata uang asing
guna melakukan transaksi pembelian saham di luar negeri. Transaksi valuta asing bagi mereka
adalah bukan merupakan tujuan investasi utamanya sehingga transaksi yang dilakukannya
bukan dengan tujuan spekulasi ataupun dengan tujuan memperoleh keuntungan sebesarbesarnya.

Hedge funds[sunting | sunting sumber]


Hedge funds [11] [12] ( sebuah perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan usaha transaksi
spekulatif untuk mendapatkan keuntungan ) seperti misalnya George Soros[13] yang reputasinya
naik disebabkan oleh kegiatan spekulasi mata uang yang dilakukannya secara agresif sejak
tahun 1990. Ia mengelola dana triliunan US dollar dan masih bisa meminjam lagi triliunan US
dollar dan oleh karenanya mampu membuat intervensi yang dilakukan oleh bank sentral suatu
negara untuk menjaga nilai tukar mata uangnya menjadi tidak berdaya apabila fundamental
ekonomi tergantung pada "belas kasihan" hedge funds.

Pialang valuta asing[sunting | sunting sumber]


Pialang valuta asing adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan jasa
perantara bagi kepentingan nasabahnya di bidang pasar uang dengan memperoleh imbalan atas
jasanya.[14] Menurut CNN, sebuah pialang valuta asing memiliki volume transaksi antara 25
hingga 50 triliun US dollar perharinya atau sekitar 2% dari keseluruhan nilai transaksi pasar
valuta asing dan sebagaimana dilaporkan oleh situs Komisi Perdagangan Berjangka
(Commodity Futures Trading Commission - CFTC) [15] bahwa investor pemula dengan mudah
dapat menjadi sasaran penipuan dalam perdagangan valuta asing.

FOREIGN EXCHANGE
Pasar valuta asing (forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan
desentralisasi global mata uang internasional. Pasar valuta asing membantu perdagangan
internasional dan investasi dengan memungkinkan konversi mata uang. Misalnya, orang Indonesia
akan beli mobil dari Inggris dan orang Inggris ingin beli kelapa sawit dari Indonesia maka karena
perdagangan inilah forex timbul.
Setelah perang dunia I meletus dan depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, masyarakat di dunia
ini ingin tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem
moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil
persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya
terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat.
Pentingnya forex (foreign exchange) timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan
internasional serta semakin meningkatnya perputaran peredaran mata uang asing. Dari sini bisa
dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas pertukaran mata uang semata seperti money changer

tetapi lebih luas lagi pengertiannya dan kita dapat menghasilkan keuntungan dari sebuah bisnis forex
ini. Oleh karena itu, pasar valuta asing juga memperdagangkan surat-surat berharga jangka pendek.
Dalam perkembangannya, pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal
70an. Adapun yang menyebabkan nya karena:
1. Pergerakan nilai valuta asing mengalami pergerakan cukup signifikan sekali sehingga
menarik minat bagi investor untuk menanamkan modal disini dan berinteraksi dengan
perdagangan pasar valuta asing.
2. Bisnis nya mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaanperusahaan yang berinteraksi dengan pasar valuta asing harus mencari sumber daya baru
yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan dan
penawaran yang ditentukan lewat mekanisme pasar.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,
faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga dapat ber
transaksi dengan mudah.
4. Potensi keuntungan di pasar valuta asing yang cenderung besar sehingga menggairahkan
pasar dan meningkatakan keinginan berbagai pihak ingin memperoleh keuntungan dalam
transaksi ini.
Kuncoro (1996:107) Seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak
diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas.
Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain.
Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan
mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam secara efisien.
Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia
terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang
sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya
dan bank-bank lain diseluruh dunia.

Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang
berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya
telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan permintaan dan
penawaran valas.
Dalam pasar valuta asing, tidak ada keseragaman, banyak sekali pasar valuta asing yang saling
berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara
tidak langsung tidak ada kurs mata uang tunggal. Untuk lebih lengkap nya tentang sebuah penawaran
dan permintaan valuta asing ini dapat dilihat dalam kalender ekonomi.

PASAR VALUTA ASING


Valuta Asing (valas) dapat diartikan sebagai mata uang yang dikeluarkan dan digunakan
sebagai alat pembayaran yang syah dinegara lain. Secara luas dapat diartikan bahwa seluruh
kewajiban terhadap mata uang asing yang dapat dibayar diluar negeri, berupa simpanan pada
bank maupun kewajiban dalam mata uang asing.
Bursa Valuta asing adalah pasar yang memperdagangkan uang, maksudnya transaksi yang
terjadi adalah barter dengan menjual mata uang yang dimiliki kemudian membeli mata uang
yang diinginkan
Bursa/pasar valas adalah tempat atau sistem dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat
melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian atau
permintaan dan penjualan/penawaran.
Fungsi Valas
Menyelenggarakan transaksi pembayaran internasional;
Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional;
Memberikan fasilitas hedging, yaitu tindakan pengusaha/pedagang valas untuk menghindari
resiko kerugian / fluktuasi kurs valas;
Sistem penetapan kurs valas/forex rate(Hadi,1999) sejak berlakunya Bretton WoodSistem 77

Sistem kurs tetap/stabil (fixed exchange rate system)


Sistem kurs mengambang (floating exchange rate sistem)
Freely floating / clean float / murni, tanpa campur tangan pemerintah
Managed Float / mengambang terkendali, ada campur tangan pemerintah
Sistem kurs terkait (pegged exchange rate system)
Pelaku perdagangan di Pasar Valuta Asing
Bank
: Bank dalam Jaringan Interbank;
Perusahaan Multinasional
: Pelaku ekspor Impor yang harus membayar barang atau jasa
dengan menggunakan mata uang negara masing-masing;
Bank Sentral
: Bank yang menjaga kestabilan ekonomi dan inflasi;
Market Marker/Perdagangan : Pihak yang melawan transaksi , misalnya trder buy;
Broker
: Perantara yang menghubungkan trader & pedagang;
Spekulan (Trader)
: Pemain forex yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
dari naik turunnya mata uang relatif terhadap mata uang lainnya.
Tujuan melakukan Transaksi Valas
Untuk transaksi pembayaran;
Mempertahankan daya beli;
Pengiriman uang keluar negeri;
Mencari keuntungan dan Pemagaran resiko (Hedging);
Jenis Transaksi
1. Transaksi Spot (pasar tunai)
Jual beli mata uang dengan penyerahan dan pembayaran antar bank yang di selesaikan dalam
jangka waktu 2 x 24 Jam kerja berikutnya .
2. Transaksi Tunggak (forward Transaction)
Transaksi mata uang dengan penyerahan pada waktu yang akan datang.
3. Transaksi Swap (Barter)
Pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan tanggal
valuta (penyerahaan) yang berbeda.
Margin Trading
Kegiatan pembelian valas secara terus menerus dalam suatu pasar kemudian dijual kembali
dengan segera dipasar lain dengan harga yang lebih tinggi.
Dilaksanakan berdasarkan :
a. Kebijakan direksi bank;
b. Suatu kontrak yang telah disetujui sebelumnya;
Dilakukan atas dasar terjadinya margin deposit yang ada;
Setinggi-tingginya 10% dari modal bank untuk kepentingan bank;
Untuk kepentingan nasabah margin trading ditetapkan setinggi-tingginya 10x dar margin
deposit nasabah yang disetor bank;
Jika rugi 5% dari modal, maka harus segera hentikan margin trading;
Margin deposit nasabah maupun bank harus dicantumkan dalamlaporan mingguan dan
bulanan.
Waktu Trading
Jika tidak ada hari libur, perdagangan melalui forex onlinetrading dapat dilakukan 24 jam
sehari, 5 hari dalam satu minggu.

Interaksi antara Pasar Valas dan Pasar Uang


Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang artinya jika kita hendak
menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka kita akan selalu mempertimbangkan
kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya.
Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan dipasar
uang dan pasar valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah
besar/kondisi ekonomi pada saat kurang baik.

Pasar Valuta Asing (Valas)

Pasar Valuta Asing (Valas) adalah pasar yang memperdagangkan valuta


asing atau uang asing dan sebagai lembaga pasar di mana orang dapat
memperoleh fasilitas untuk melakukan pembayaran atau menerima
pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum, permintaan atau
penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang
diselenggarakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.
Pertemuan antara permintaan dan penawaran valuta asing akan
membentuk kurs atau nilai tukar (exchange rate). Kurs valuta
asing terdiri atas dua macam:
1. kurs jual, adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga
keuangan lainnya menjual/mengeluarkan uang asing.
2. kurs beli, adalah kurs yang berlaku apabila bank atau lembaga
keuangan lainnya membeli/menerima uang asing.

Pasar valuta asing mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal


dekade 70-an. Pasar valuta asing dapat tumbuh dengan pesat
antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut.
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan sehingga menarik beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal, di mana semakin sengitnya
persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru
yang lebih murah dan tersedia hamper di seluruh dunia sehingga
menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dan adanya sarana
yang memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga
transaksi lebih mudah dilakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatkan keinginan berbagai pihak untuk berusaha memperoleh gain
dari pergerakan valuta asing. Pasar valuta asing mencakup wilayah yang
tanpa batas yaitu meliputi hampir seluruh dunia.
1. Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi pasar valuta asing di antaranya adalah:
a. mempermudah pertukaran valuta asing (valas) serta pemindahan dana
dari satu negara ke negara lain sehingga memungkinkan terjadinya kliring
internasional;
b. sebagai penyedia kredit, artinya pasar valuta asing memberikan
kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli
dengan kredit;
c. membatasi risiko, artinya pada pasar valuta asing memungkinkan
dilakukannya hedging (membatasi risiko terhadap kemungkinan
perubahan harga);
d. spekulasi, artinya pada pasar valuta asing orang dapat melakukan
spekulasi menerima bahkan mencari risiko dengan harapan mendapatkan
keuntungan.
2. Produk Pasar Valuta Asing
Mata uang dunia yang biasa diperdagangkan di pasar valuta
asing terdiri atas tujuh macam, yaitu:
a. Dollar Amerika (US$)
b. Poundsterling Inggris (GBP)
c. Euro Dolar (EUR)
d. Swiss Franc (CHF)
e. Japanese Yen (JPY)

f. Australian Dolar (AUD)


g. Canadian Dolar (CAD)
3. Keuntungan dan Kelemahan Adanya Pasar Valuta Asing
Keuntungan adanya pasar valuta asing di antaranya:
a. hubungan perdagangan antarnegara semakin berkembang,
b. mempermudah pertukaran uang bagi seseorang yang memerlukan
transaksi di luar negeri,
c. mendorong berkembangnya ekspor dan impor.
Adapun kelemahan adanya pasar valuta asing adalah:
a. perubahan kurs akan mendorong spekulasi,
b. menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang secara umum),
c. jika negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan devaluasi.

Kurs/ Nilai tukar (Exchange Rate)


Nilai tukar antar mata uang (Exchange Rate) adalah jumlah dari suatu mata uang yang diserahkan
untuk mendapatkan mata uang yang lain. Nilai tukar ditentukan oleh bermacam-macam aturan, baik
nilai tukar maupun aturan itu sendiri dapat berubah. Perubahan nilai tukar atau nilai kurs antar mata
uang dapat berpengaruh besar terhadap penjualan, biaya, laba dan
kesejahteraan individu. Selain komplikasi nilai tukar, masalah-masalah internasional khusus dan unik
lainnya yang muncul bersumber pada kesempatan dan resiko yang ada pada investasi dan
peminjaman di luar negeri. Oleh karena itu, sub bidang keuangan internasional berfokus pada
masalah yang dihadapi manajer saat nilai tukar berubah dan ketika mereka terlibat dalam investasi
atau pinjaman di luar negeri (Maurice D. Levi, 2004:1)
Kurs valuta asing dapat diklasifikasikan ke dalam kurs jual dan kurs beli. Selisih antara penjualan
dan pembelian adalah pendapatan bagi pedagang valuta asing. Sedangkan bila ditinjau dari waktu
yang dibutuhkan dalam menyerahkan valuta asing setelah transaksi kurs diklasifikasikan ke dalam

kurs spot dan kurs berjalan (forward exchange). Spot market adalah suatu pasar valas dimana
dilakukan transaksi pembelian dan penjualan valas untuk penyerahan dalam jangka waktu paling
lambat dua hari. Kurs yang digunakan untuk melaksanakan transaksispot disebut spot exchange
rate. Spot rate adalah kurs yang berlaku untuk penyerahan 1-2 hari, tergantung jenis valasnya.
Sedangkan kurs forward adalah kurs yang ditetapkan sekarang atau pada saat ini, tetapi diberlakukan
untuk waktu yang akan datang antara lebih dari 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun atau 12
bulan. Forward market adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas
dengan kurs forward (Hamdy Hady, 2008:68).
Pasar Spot valuta asing (spot foreign exchange rate market), adalah yang melibatkan pertukaran
mata uang asing yang disimpan dalam rekening bank dengan berbagai denominasi mata uang. Kurs
spot (spot exchange rate), yang ditentukan di pasar spot (spot market), adalah jumlah unit dari satu
mata uang per mata uang lain, di mana keduanya dalam bentuk deposito bank. Deposito tersebut
ditransfer dari rekening penjual ke rekening pembeli, dengan instruksi untuk menukarkan mata uang
dinyatakan dalam bentuk pesan elektronis atau wesel bank, yaitu cek yang dikeluarkan oleh bank.
Pengiriman, atau nilai (value), baik dari instruksi elektronis atau wesel dilakukan dengan segera
biasanya dalam 1 atau 2 hari (Levi, 2004: 33)
Pada dasarnya terdapat lima jenis sistem kurs utama yang berlaku

(Mudrajat Kuncoro,

2001: 29) yaitu:


a. Sistem kurs mengambang (floating exchange rate) adalah kurs ditentukan oleh mekanisme pasar
dengan atau tanpa adanya campur tangan pemerintah dalam upaya stabilisasi melalui kebijakan
moneter. Dalam sistem kurs mengambang dikenal dua macam kurs mengambang, yaitu: pertama,
mengambang bebas di mana kurs suatu mata uang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar
tanpa adanya campur tangan pemerintah. Sistem ini sering disebutclean floating atau pure/ freely
floating rate. Kedua, mengambang terkendali (Managed or dirty floating rates) di mana otoritas
moneter berperan aktif dalam menstabilkan kurs pada tingkat tertentu. Sejak 14 Agustus tahun 1997
di Indonesia sudah menggunakan sistem mengambang (floating exchange rate). Hal ini dikarenakan
nilai tukar Rupiah mengalami tekanan yang menyebabkan semakin melemahkan nilai tukar Rupiah
terhadap USD, tekanan tersebut berawal dari Thailand yang dengan segera menyebar ke negaranegara ASEAN karena karakteristik perekonomian yang relatif sama. Sistem mengambang ini
menyebabkan pergerakan nilai tukar Rupiah di pasar menjadi sangat rentan oleh faktor ekonomi dan
non ekonomi.
b. Sistem kurs tertambat adalah suatu negara mengaitkan nilai mata uangnya dengan suatu atau
sekelompok mata uang negara lainnya yang merupakan negara mitra dagang utama dari negara
yang bersangkutan. Dengan demikian maka mata uang negara tersebut bergerak mengikuti mata
uang dari negara yang menjadi tambatannya.

c. Sistem kurs tertambat merangkak yaitu negara melakukan sedikit perubahan terhadap mata uangnya
secara periodik dengan tujuan untuk bergerak ke arah suatu nilai tertentu dalam rentang waktu
tertentu. Namun, sistem ini dapat dimanfaatkan oleh spekulan valas yang dapat memperoleh
keuntungan besar dengan membeli atau menjual mata uang tersebut sebelum terjadi revaluasi atau
devaluasi. Keuntungan utama dari sistem ini adalah negara dapat mengatur penyesuaian kursnya
dalam periode yang lebih lama jika dibandingkan dengan sistem kurs tertambat.
d. Sistem sekeranjang mata uang, banyak negara yang sedang berkembang menetapkan nilai mata
uangnya berdasarkan sekeranjang mata uang. Keuntungannya adalah sistem ini menawarkan
stabilitas mata uang suatu negara karena pergerakan mata uangnya disebar dalam sekeranjang mata
uang. Mata uang yang dimasukkan dalam keranjang biasanya ditentukan oleh besarnya peranannya
dalam membiayai perdagangan negara tertentu. Mata uang yang berlainan diberi bobot yang berbeda
tergantung peran relatifnya terhadap negara tersebut.
e. Sistem kurs tetap, di mana negara menetapkan dan mengumumkan suatu kurs tertentu atas mata
uangya dan menjaga kurs dengan cara membeli atau menjual valas dalam jumlah yang tidak
terbatas. Sistem kurs tetap pernah diterapkan oleh Indonesia yaitu pada tahun 1970- 1978. Pada
periode ini, Indonesia menganut sistem kontrol devisa yang sangat ketat. Eksportir diwajibkan
menjual hasil devisanya kepada Bank Indonesia.
Menurut Maurice D Levi (2004: 132), faktor-faktor yang mempengaruhi kurs diantaranya:
a. Nilai tukar perdagangan dan jumlah perdagangan, harga ekspor negara relatif terhadap harga
impornya dinamakan nilai tukar perdagangan negara. Nilai tukar perdagangan suatu negara
dikatakan meningkat ketika harga ekspor meningkat relatif terhadap harga impornya.
b. Inflasi, kurs dipengaruhi oleh inflasi yang mempengaruhi daya saing produk suatu negara
dibandingkan produk yang sama atau serupa dari negara lain.
c. Investasi asing, investasi asing di suatu negara mewakili permintaan terhadap mata uang negara
tersebut ketika dilakukan investasi. Karena itu investasi di suatu negara, apakah dalam bentuk
investasi langsung, investasi portofolio, atau pertambahan deposito penduduk luar negeri di bank
domestik akan meningkatkan penawaran mata uang asing. Cateris paribus, aliran masuk bersih
investasi cenderung menaikkan kurs luar negeri mata uang negara tersebut, dan aliran keluar bersih
cenderung menurunkannya

PASAR VALAS
Seiring dengan berkembangnya zaman yang mengakibatkan kebutuhan yang
semakin berkembang, maka kita dituntut untuk kreatif dan cerdas dalam
memenuhi kebutuhan tersebut. Di setiap Negara di dunia pasti membutuhkan
bantuan dari Negara lai untuk memenuhi kebutuhan akan suatu jenis barang.
Dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka pada umumnya setiap Negara
mengimport suatu jenis barang dari Negara lain untuk mencukupi kebutuhan
dinegaranya. Dan alasan utama dari dilakukannya transaksi inport tersebut
adalah bahwa Negara pengimport tak mampu memproduksi barang yang
diimport di negaranya sendiri. Karena alasan inilah kita mengenal export dan
import.
Mengigat mata uang di satu Negara tak berlaku di Negara lain maka tentu saja
dibutuhkan alat transaksi yang dapat diterima di Negara lain, dan kini alat

transaksi yang mampu diterima di Negara lain tersebut biasa dikenal dengan
nama Valas, sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita
kenal dengan Pasar Valas. Kira-kira materi inilah yang akan saya bahas pada
kesempatan kali ini.
PEMBAHASAN
Pengertian Valuta Asing
Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa
asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di
keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan
mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta
lainnya tanpa pembatasan.
Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut
dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market. Menurut Madura
(2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.
Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata
uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif
dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.
Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional
memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu
perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir
tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di
Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk
USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam
US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Latar Belakang dan Perkembangan
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an,
dunia menginginkan tercpainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada
tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan
nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods.
Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap darimata uangnya terhadap US.
Sejak saat itui ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh
pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah
untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan


berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya
perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign
exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena
itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana
surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di
perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat
pada awal dekade 70an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing
bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup
signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk
berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya
persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya
baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga
menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya
sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para
pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah
di lakukan.
4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar
meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh
gain dari pergerakan valuta asing.
Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan.
Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $1000 dan 1 pip
nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai
dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi,
yaitu 6000/8000 dan 10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam
mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu
ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan
dahulu, lalu ditutup dengan membeli.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan

Australia yang berlangsung pukul 05.0014.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu
Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.0016.00 WIB, ke
pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.0022.00
WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.3010.30
WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara
dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan
oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Menurut survei BIS (Bank International for Settlement, bank sentral dunia),
yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing
mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya. Mengingat tingkat likuiditas
dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, valuta asing juga telah
menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (return on investmentatau
tingkat pengembalian investasi) serta laba yang akan didapat bisa melebihi
rata-rata perdagangan pada umumnya. Akibat pergerakan yang cepat tersebut,
maka pasar valuta asing juga memiliki risiko yang tinggi. Karena hal inilah
wajar ketika tahun 1997 terjadikrisis keungan di Negara di Asia begitpuntahun
1991 diAmerika
Dalam pasar valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar
bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari
perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling
berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda
diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa tidak ada kurs
tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada
bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi. Namun dalam
prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.
Fungsi pokok Pasar Valas
Nopirin (1987:165-166) menyebutkan beberapa fungsi pokok pasar valuta asing
dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana
dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan
dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang
dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu
segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka
pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya
perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang
melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan

transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk


menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.
Jenis-jenis Pasar Valas
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu
valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau
valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market
atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang
biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan
atas tiga jenis transaksi:
a) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain
diselesaikan dalam hari yang sama
b) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada
hari berikutnya
c) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) contoh transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember
1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang
akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi
bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat
kesepakatan selling price pada tanggal
tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22
Desember 1996 adalah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000,- yang harus
diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
2. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta
dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh
bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward adalah pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward merupakan transaksi valas
dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa
datang. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan telah ditentukan
pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual.

Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang


sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari
dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu,
dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi bila eksportir,
importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus
membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal
tertentu di masa mendatang.
Menurut Madura (2000:63) contoh transaksi forward yaitu apabila suatu
perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang
untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut
dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung (yaitu, dari
pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka
perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun
perusahaan belum memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark.
Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar
dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi perusahaan tidak
mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per
Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000
Mark). Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan
lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs
forward 90 hari sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat
melakukan perjanjian kontrak forward dengan menggunakan kurs forward 90
hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs,
perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke
depan.
3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures merupakan pasar yang
memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency
Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang
akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di
masa depan. Sebuah MNC (multi national
corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak Currency
Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan Menurut Kuncoro
(2000:123) contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada
tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11
Februari (40 hari kemudian). Jika
korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa
depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu

ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih
tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan
korporasi adalah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark)
atau 4 kontrak futures-mark (500.000).
asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan
Maret adalah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2
Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari
Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures
ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga
$0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak
futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4
unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan adalah
$221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4
unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).
4. Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) menjelaskan pasar Currency Options merupakan
pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak
currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency
call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan
harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam
suatu periode waktu tertentu. currency call
options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus
dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual
suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu.
Currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang
akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) contoh dari transaksi currency call options yaitu
ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta
asing di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh,
anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di
Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka
perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan
baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan
diterima atau tidak sampai tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise
price bagi Mark adalah $0,50 dan premium call option-nya adalah $ 0,02 per
unit. Perusahaan akan
membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak.
Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk
membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).

Pelaku Valas
Pergerakan nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu
karena hukum demand dan supply selalu melibatkan berbagai pelaku pasar
yang mempunyai berbagai kepentingan. Pelaku pasar tersebut antara lain
adalah :
1. Perusahaan.
Untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi perusahaan
selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru
dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan
impor. Dan perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market
untuk memperluas jaringan distribusi barang dan jasa yang telah di produksi
oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan timbul pendapatan dalam
mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut dengan ekspor.
Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan
mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
2. Individu
Masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing di
sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi,
yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk
memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat
berada di luar negeri. Contoh saja ada sebuah keluarga yang melakukan
perjalanan keluar negeri sebut saja negara Amerika. Pada saat mereka akan
melakukan kegiatan konsumsi di Amerika maka mereka tidak bisa
membayarnya dengan rupiah karena mata uang yang berlaku di Amerika
adalah dolar Amerika, sehingga mereka mau tidak mau harus menukarkan
uangnya terlebih dahulu ke dalam dolar Amerika. Contoh lainnya adalah
seorang ayah yang akan membiayai sekolah anaknya di Australia maka sang
ayah harus menukarkan uangnya kedalam bentuk Australian dolar terlebih
dahulu.
3. Bank Umum.
Bank umum melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan
antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya kedalam bentuk
mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta asing.
4. Pialang Pasar valas atau Broker.

Broker adalah perusahaan yang menjadi perantara terjadinya transaksi valuta


asing. Mereka membantu kita untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara
lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang
harus di tukarkan lagi kedalam mata uang local.
6. Bank Sentral.
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta
asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut
dengan kegiatan intervensi.
7. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong
oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi
drastis yang terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai
transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
Kelebihan Valas (Forex) daripada Investasi lain :
1. Transaksi 24-Jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari
selama 5 hari dalam seminggu. Berikut ini adalah perkiraan jadwal pasar valas
berdasarkan waktu lokal New York:
Pasar valas New York buka pada pukul 08:00;
Pasar valas Jepang dibuka pada pukul 19:00;
Singapura dan Hongkong dibuka pada pukul 21:00;
Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada pukul 02:00 dan satu jam
kemudian pasar London dibuka;
Pasar valas Australia dimulai pada pukul 18:00.
2. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi
sangat likuid sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan
begitu, traderbisa membuka atau menutup posisi pada fair market price.
3. Rendahnya Biaya Transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan
biaya yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada
saat penarikan dana dari akun forex.

4. Keuntungan dari Kenaikan dan Penurunan Harga


Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara
harga beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan
beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan
didapat dari selisih antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan
(ask/offer).
5. Marjin Perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah
modal yang dimiliki.
6. Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun
ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh: saham.
7. Fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh
lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point
dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan
$1/point dengan modal yang sama ($100).
Resiko valas (forex)
Kelemahan Pasar Valas:
Selain terdapat keuntungan, perdagangan valas juga mengandung beberapa
risiko, yang antara lain sebagai berikut:
1. Risiko Kurs Pertukaran (Exchange Rate Risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
2. Risiko Negara Asal
Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
Motif Bertransaksi Valas
Adapun motif utama keterlibatan peserta pasar dalam pasar valas yaitu:
trading, hedging (belas kasih), speculating. Sedangkan tujuan lebih terperinci
sebagai berikut:

Komersial: berupa ekspor impor, lalu lintas modal


Funding: berupa pinjaman valuta asing, dan kebutuhan cashflow

Invesatsi: berupa commercial investmen, property investmen, dan


portofolio investmen
Marketmaking: berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan
bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai
marketmaking
Position taking: aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Pada aktivitas ini maka pelaku pasar akan
memposisikan dirinya sesuaidenagn kecendrunganmenguat atau
melemahnya mata uang.
Mata Uang Dunia Yang di Perdagangkan
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan. etujuh mata uang
dunia tersebut adalah :

1. Dolar Amerika / USD


2. Poundsterling Inggris / GBP
3. Euro Dolar / EUR
4. Swiss Franc / CHF
5. Japanese Yen / JPY
6. Australian Dolar / AUD
7. Canadian Dolar / CAD
KESIMPULAN
Dari tulisan diatas kita dapat menarik kesimpulan diantaranya :
1. Pasar valas dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pertukaran
valuta sehingga mempermudah transaksi perdagangan jual beli
perdagangan internasional.
2. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing
disebut dengan Bursa Valuta Asing
3. Jenis jenis pasar valas adalah pasar spot, forward, Currency
Futures, dan Pasar Currency Options
4. Para pelaku pasar valas adalah perusahaan, individu, bank umum,
broker, pemerintah,bank sentral, spekulan, dan arbitraser.
5. Ada terdapat keuntungan dan juga kerugian yang harus
diperhatikan dalam melakukan transaksi valas. Karena bila kita
kurang memahaminya, maka kita hanya akan dirugikan.

Anda mungkin juga menyukai