Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN DO

SIS

Roswita, S.Si, Apt

A. Singkatan2 Dlm Resep


R/ = Resipe = Resep
No = Nomero = Jumlah
S = Signa = Tandailah
t = ter = tiga kali
b = bis = dua kali
dd = de die = setiap hari
ad = adde = tambahkan
a = ana = masing2
aur = auris = telinga
Dext = dexter = kanan
Sin = sinister = kiri
Laev = Laevo = Kiri

C = coachler = sendok makan, 15 ml


Cp = coachler pultis = sendok bubur, 8 ml
Cth = coachler these = sendok tek, 5 ml
d, dos = dosis = dosis
pulv = pulvis = serbuk tabur
pulp adsp = pulv adspersorius = serbuk
tabur
pulv = pulvers = serbuk bagi
sup = suppositoria
Tab vag = tablet vaginal
iter = iter = diulang
s.n.s = si necesse sit = jika perlu
s.u.c = signa usus cognitus = tahu pakai
p.r.n = pro renatera = jika perlu

Cito
Col.or
Lit.or
s.m
s.v
s.n
a.c
p.c
Haust
Ungt
Cr

= segera
= collutio oris = kumur2
= Litus oris = tutul mulut
= signa mane = tandai pagi
= signa vespere = tandai sore
= signa nocte = tandai malam
= ante coenam = sebelum makan
= Post coenam = sesudah makan
= haustus = sekali minum
= unguentum = salep
= cream = krim

DOSIS OBAT
Dosis suatu obat : adalah dosis pemakaian
sekali untuk peroral atau injeksi
Dalam pemberian terapi obat yg rasional,
DOSIS OBAT merupakan faktor penting dlm
menghasilkan efek yang diinginkan, bahkan
dpt membahayakan jika terjadi OVER DOSIS
Untuk menetapkan dosis yang tepat, perlu
diketahui macam-macam dosis :

DOSIS TERAPI (DT) : Dosis individual yg


tertulis di resep dg tujuan pengobatan
DOSIS LAZIM (DL) : Dosis yang tercantum
di literatur yg lazimnya dapat
menyembuhkan, dosis tersebut sebagai
acuan dalam menetapkan dosis terapi per
individual
DOSIS MAKSIMUM (DM) : Dosis terbesar
yg dpt memberikan efek terapi tanpa
menimbulkan bahaya

Faktor yg mempengaruhi DOSIS OBAT :


Umur

Berat Badan
Luas permukaan tubuh
Jenis kelamin
Status patologi
Toleransi
Obat yg diberikan bersamaan
Waktu pemakaian
Bentuk sediaan dan cara pemakaian

B. Perhitungan Dosis
1. Atas Dasar Usia
a. Rumus Young
u/ menghitung dosis anak dgn usia
antara 1 12 tahun

n
---------- X D
n + 12
n = usia (thn) D = dosis dewasa
terlampau rendah bagi bayi &
anak2 di atas12 thn

b. Rumus Augsberger

Lebih tepat, namun sulit


dipraktekkan
u/ 2 12 bln ; (m + 13) % dari D
u/ 1 11 thn ; (4n + 20) % dari D
u/ 12 16 thn ; (5n + 10)% dari D
m = usia (bln) , n = usia (tahun)

2. Atas dasar bobot badan

Dosis lebih seksama


Digunakan rumus clark
W
______
68

. D

w = bobot dlm Kg

3. Atas dasar luas permukaan badan (PB)


Lebih tepat, mengingat adanya hub
langsung antara permukaan badan dgn kec
metabolisme obat
Semakin bertambah usia, perbandingan
antara permukaan badan & bobotnya akan
menjadi lebih kecil
Rumus Haycock
Pb :
0,5738 x wl
------------------------ m2
0, 3964 x 0,024265
Tdk begitu praktik
Digunakan suatu tabel Danekamp

Thank you

Anda mungkin juga menyukai